• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap Perencanaan

Dalam dokumen PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT MODEL AJATAK (Halaman 71-88)

U Balai Desa Karangduwur

M. Deskripsi Hasil Siklus I 1 Tahap Perencanaan

1. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilengkapi dengan instrumen penilaian, media kartu soal, dan lembar observasi.

Penyusunan rencana pelaksanaan perbaikan pembelajaran (RPPP) dilakukan dengan cara memperbaiki dan menyesuaikan program pembelajaran yang telah dibuat pada siklus I sesuai dengan catatan yang diperoleh pada siklus I. RPPP disusun sesuai dengan model RPP yang

dilengkapi model TGTpertandingan Ajataka (Aku Jawab Tantangan Kamu) menggunakan kartu soal.

Seperti pada siklus I, Pembuatan media kartu soal dilakukan dengan mengetik dalam komputer dan mencetaknya. Setiap kartu kata berukuran 20 cm x 14 cm. Jumlah kartu kata disesuaikan dengan jumlah kelompok yaitu 7 kartu setiap permainan/ game. Kartu kata dibuat dari kertas asturo berwarna agar menarik dan meningkatkan motivasi siswa di samping itu peneliti juga menyediakan spidol untuk menulis soal pada kartu soal. Peneliti membuat 7 set sesuai dengan jumlah kelompok dan meja pertandingan yang telah disiapkan. Untuk melengkapi peralatan di atas, peneliti membuat kartu nilai permainan tiap kelompok.

Lembar observasi aktivitas siswa dirancang untuk melakukan pengamatan dan penilaian pada aspek diskusi, kerjasama dan keaktifan. Lembar pengamatan guru juga disiapkan untuk melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran dan ketempilan guru dalam membawakan pembelajaran. Diharapkan dengan lembar pengamatan ini proses pembelajaran dapat terprotret secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan yang dilakukan pada pembelajaran mengacu pada perencanaan tindakan yang telah dibuat. Materi yang disajikan pada siklus II materi soal cerita KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil). Siklus II dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan (6 jam pelajaran), pertemuan pertama pada 9 September 2013 (2 jp), pertemuan kedua pada 13 September 2013 (2 jp), dan pertemuan

ketiga pada 20 September 2013 (2 jp).

Ulangan harian dilaksanakan pada pertemuan ketiga tanggal 20 September 2013. Pembelajaran dengan model games/permainan Ajataka (Aku Jawab Tantangan Kamu) menggunakan Kartu soal dilaksanakan pada pertemuan kedua dan ketiga.

Pertemuan pertama, 9 September 2013. 1. Kegiatan Pendahuluan

Peneliti menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam dan menanyakan apakah peserta didik sudah siap menerima materi pembelajaran. Peneliti menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan menyanyikan lagu KPK.

Gambar 4.13 Dokumentasi Kegiatan Pendahuluan

Selanjutnya peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang meliputi (1) Peserta didik dapat menerjemahkan soal cerita KPK dalam kalimat matematika dengan benar dan (2) Peserta didik dapat menentukan KPK dalam kehidupan sehari-hari

(soal cerita) dengan benar.

Peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari yaitu soal cerita KPK. Di sini guru dapat memberikan stimulus kepada peserta didik dengan cara bertanya jawab tentang materi prasyarat, semua pendapat peserta didik dihargai Materi prasyarat yaitu bilangan prima, faktor prima dan Kelipatan Persekutuan Terkecil. Tanya jawab dimunculkan dengan cara menentukan KPK oleh peserta didik secara lisan dan tertulis di whiteboard/blackboard.

Gambar 4.14 Dokumentasi kegiatan apersepsi 2. Kegiatan Inti

Peserta didik dengan bimbingan guru mencari informasi menerjemahkan soal cerita menjadi kalimat matematika

Peneliti menyajikan soal cerita/permasalahan dalam kehidupan sehari-hari siswasecara lisan dan meminta peserta didik menerjemahkan dalam kalimat matematika. Tanya jawab dilakukan untuk meningkatkan motivasi. Peneliti memuji peserta didik yang menjawab dengan benar.

Siswa dibagi menjadi 5 kelompok (daftar kelompok terlampir). Peserta didik diminta mencari soal cerita KPK baik dari buku ataupun sumber lain, kemudian dikerjakan bersama dalam kelompok. Peserta didik yang sudah selesai mengerjakan membantu teman yang belum selesai belajar.

Gambar 4.15 Dokumentasi kegiatan eksplorasi

Pada tahap ini peneliti berperan sebagai fasilitator jalanya eksplorasi yang dilakukan peserta didik, dan memastikan terjadi interaksi didalam setiap kelompok. Jika peserta didik ada kesulitan, peneliti memberikan bantuan terbatas. Setelah diskusi selesai, setiap kelompok, mempresentasikan hasil yang telah didapat dengan cara memperagakannya di depan kelas, kelompok lain untuk mengikutinya sehingga temuan dari masing-masing kelompok dapat dipahami oleh kelompok lainnya.

Gambar 4.16 Dokumentasi kegiatan elaborasi

Peneliti melakukan konfirmasi dengan cara memberikan penguatan, penekanan ketika presentasi kelompok dilakukan.

Memberikan umpan balik positif terhadap kegiatan, maupun memberikan penghargaan terhadap keberhasilan peserta didik misal dengan tepuk tangan, pujian, isyarat, dan lain-lain. Peneliti berperan sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar atau membantu menyelesaikan masalah.Peserta didik diberi motivasi bagi yang kurang atau belum berpartisipasi secara aktif.

Gambar 4.17 Dokumentasi kegiatan konfirmasi

Dengan bimbingan peneliti peserta didik membuat simpulan dengan menggunakan bahasa sendiri, disini setiap pendapat peserta didik dihargai. Peneliti memberikan informasi bahwa pada pertemuan yang akan datang peserta didik akan bertanding, dimohon mempersiapkan diri dengan berlatih mengerjakan soal cerita FPB. Peneliti menutup pelajaran dengan mengucapkan terima kasih atas kesediaan peserta didik belajar bersama dan membantu teman dalam belajar.

Gambar 4.18 Dokumentasi Kegiatan Penutup Pertemuan kedua, 13 september 2013

1. Kegiatan Pendahuluan

Peneliti menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam dan menanyakan apakah peserta didik sudah siap menerima materi pembelajaran. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

Gambar 4.19 Dokumentasi Kegiatan Pendahuluan

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang meliputi (1) Peserta didik dapat menerjemahkan soal cerita KPK dalam kalimat matematika dengan benar dan (2) Peserta didik dapat menentukan KPK dalam kehidupan sehari-hari (soal cerita) dengan benar. Selanjtnya peneliti menjelaskan cakupan materi

2. Kegiatan Inti

Peneliti mempersiapkan pertandingan Ajataka (Aku Jawab Tantangan Kamu). Peserta didik diminta mencari soal cerita KPK baik dari buku ataupun sumber lain. Soal kemudian dikerjakan bersama dalam kelompok. Peserta didik yang sudah selesai mengerjakan membantu teman yang belum selesai belajar

Gambar 4.20 Dokumentasi kegiatan eksplorasi

kelompok terlampir). Pertandingan dilaksanakan dengan mengerjakan soal cerita pada kartu soal. Soal dijawab secara individu dari perwakilan masing-masing kelompok. Peserta didik yang akan bertanding harus mengatakan Aku Jawab Tantangan Kamu. Pada tahap ini peneliti berperan sebagai fasilitator jalanya pertandingan yang dilakukan peserta didik, dan memastikan pertandingan berjalan lancar. Jika peserta didik ada kesulitan, peneliti dapat memberikan bantuan terbatas.

Gambar 4.21 Dokumentasi kegiatan elaborasi Setelah pertandingan selesai, peneliti membacakan skor perolehan masing-masing kelompok dan menentukan juara pertandingan dan memberikan umpan balik positif terhadap kegiatan, maupun memberikan penghargaan terhadap keberhasilan peserta didik misal dengan tepuk tangan, pujian, isyarat, dan lain- lain.

Peneliti berperan sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar atau membantu

menyelesaikan masalah.Peserta didik diberi motivasi bagi yang kurang atau belum berpartisipasi secara aktif.

Gambar 4.22 Dokumentasi kegiatan konfirmasi 3. Kegiatan Penutup

Dengan bimbingan guru diharapkan peserta didik dapat membuat simpulan dengan menggunakan bahasa sendiri, disini setiap pendapat peserta didik dihargai. Guru membagikan lembar evaluasi dan meminta peserta didik mengerjakannya.

Peneliti menutup pelajaran dengan mengucapkan terima kasih atas kesediaan peserta didik belajar bersama dan membantu teman dalam belajar. Peneliti menyampaikan rencana belajar matematika pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ketiga, 20 September 2013 1. Kegiatan Pendahuluan

Peneliti menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam dan menanyakan apakah peserta didik sudah siap menerima materi pembelajaran. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

Gambar 4.19 Dokumentasi Kegiatan Pendahuluan

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang meliputi (1) Peserta didik dapat menerjemahkan soal cerita KPK dalam kalimat matematika dengan benar dan (2) Peserta didik dapat menentukan KPK dalam kehidupan sehari-hari (soal cerita) dengan benar. Selanjtnya peneliti menjelaskan cakupan materi

Peneliti mempersiapkan pertandingan Ajataka (Aku Jawab Tantangan Kamu). Peserta didik diminta mencari soal cerita KPK baik dari buku ataupun sumber lain. Soal kemudian dikerjakan bersama dalam kelompok. Peserta didik yang sudah selesai mengerjakan membantu teman yang belum selesai belajar

Gambar 4.20 Dokumentasi kegiatan eksplorasi

Siswa dibagi menjadi 7 kelompok pertandingan (daftar kelompok terlampir). Pertandingan dilaksanakan dengan mengerjakan soal cerita pada kartu soal. Soal dijawab secara individu dari perwakilan masing-masing kelompok. Peserta didik yang akan bertanding harus mengatakan Aku Jawab Tantangan Kamu. Pada tahap ini peneliti berperan sebagai fasilitator jalanya pertandingan yang dilakukan peserta didik, dan memastikan pertandingan berjalan lancar. Jika peserta didik ada kesulitan, peneliti dapat memberikan bantuan terbatas.

Gambar 4.21 Dokumentasi kegiatan elaborasi Setelah pertandingan selesai, peneliti membacakan skor perolehan masing-masing kelompok dan menentukan juara pertandingan dan memberikan umpan balik positif terhadap kegiatan, maupun memberikan penghargaan terhadap keberhasilan peserta didik misal dengan tepuk tangan, pujian, isyarat, dan lain- lain.

Peneliti berperan sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar atau membantu menyelesaikan masalah.Peserta didik diberi motivasi bagi yang kurang atau belum berpartisipasi secara aktif.

Gambar 4.22 Dokumentasi kegiatan konfirmasi 3. Kegiatan Penutup

Dengan bimbingan guru diharapkan peserta didik dapat membuat simpulan dengan menggunakan

bahasa sendiri, disini setiap pendapat peserta didik dihargai. Guru membagikan lembar evaluasi dan meminta peserta didik mengerjakannya.

Gambar 4.23 Dokumentasi Kegiatan Evaluasi

Peneliti menutup pelajaran dengan mengucapkan terima kasih atas kesediaan peserta didik belajar bersama dan membantu teman dalam belajar. Peneliti menyampaikan rencana belajar matematika pada pertemuan berikutnya.

5. Hasil Pengamatan

a. Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Matematika

Pada siklus II pembelajaran TGT model Ajataka (Aku Jawab Tantangan Kamu) menggunakan media kartu soal. Pada pertemuan kedua, permainan berjalan lancar. Hal ini terjadi karena sebagian besar siswa sudah menguasai materi sepenuhnya. Siswa sudah menguasai cara mengerjakan soal cerita KPK. Pada pertemuan kedua, siswa lebih menguasai materi karena tuntutan kelompok dan motivasi

untuk memenangkan pertandingan yang tinggi. Diskusi kelompok berjalan baik. Kerjasama yang baik dalam kelompok terlihat pada kelompok Diponegoro siswa dalam kelompok terlihat sangat antusias mengikuti permainan. Semua tim bersaing dengan ketat. Susul menyusul skor tim selalu terjadi. Pengawasan dari setiap tim sangat teliti. Daya juang tim untuk menjadi pemenang pertandingan sangat tinggi. Akhirnya pertandingan dimenangkan oleh kelompok Diponegoro dengan jumlah skor 97 disusul kelompok Bung Hatta dengan skor 79, kelompok Soekarno dengan skor 74, kelompok Kartini dengan skor 70 dan kelompok Fatmawati dengan skor 58.

Aktivitas belajar Matematika pada pembelajaran menggunakan pembelajaran kooperatif TGT model Ajataka (Aku Jawab Tantangan Kamu)bermedia kartu soal diamati dengan menggunakan lembar observasi siswa. Ada tigas aspek yang diamati, yaitu diskusi, kerjasama, dan keaktifan. Hasil pengamatan aktivitas belajar nampak pada tabel berikut.

Tabel 4.5 Aktivitas belajar pada siklus II

No. Kualifikasi Jumlah siswa

1. Kurang 0

2. Cukup 1

3. Baik 32

4. Sangat baik 2

Terdapat 34 siswa (97,14%) mencapai rerata skor aktivitas belajar lebih besar dari 4,00 (kualifikasi baik) pada siklus I. Rerata skor aktivitas adalah 4,21.

Ulangan harian dalam bentuk tes tertulis dilakukan pada akhir siklus II untuk mendapatkan data hasil belajar siswa. Dari hasil tes tertulis siklus II diperoleh nilai terendah 50, nilai tertinggi 100 dan rerata nilai 92,94. Hasil belajar Matematika pada siklus II dapat divisualisasi dengan grafik berikut.

0 20 40 60 80 100

Gambar 4.24 Diagram batang hasil belajar siswa

Terdapat 34 siswa (97,14%) memperoleh nilai hasil belajar Matematika ≥ 70 atau tuntas KKM.

6. Refleksi

a. Refleksi Aktivitas Belajar Matematika

Pada siklus II telah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran TGT model Ajataka (Aku Jawab Tantangan Kamu) bermedia kartu soal pada materi soal cerita KPK. Aktivitas belajar Matematika mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Jika dibandingkan dengan siklus

I rerata skor aktivitas meningkat dari 3,62 menjadi 4,21. Pada siklus II ini, jumlah siswa yang memiliki rerata skor lebih besar dari 4,00 ada 34 siswa (97,14%). Aktivitas belajar sebesar 97,14% telah memenuhi indikator kinerja penelitian yaitu 90% siswa mencapai skor lebih besar dari 4,00 (kualifikasi baik) pada siklus II.

b. Refleksi Hasil Belajar Matamatika

Pada siklus II telah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif TGT model Ajataka (Aku Jawab Tantangan Kamu) bermedia kartu soal pada materi soal cerita KPK. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi awal. Jika dibandingkan dengan kondisi awal, nilai terendah naik 25% dari 40 menjadi 50. Nilai tertinggi naik 25% dari 80 menjadi 100. Rata-rata nilai naik 58% dari 58,86 menjadi 92,94. Persentase jumlah siswa yang telah tuntas belajar juga meningkat. Ketuntasan belajar siswa pada siklus II adalah:

Tabel 4.6 Ketuntasan belajar siswa pada siklus II

Jumlah siswa Belum tuntas Tuntas Persentase ketuntasan

35 1 34 97,14 %

Ketuntasan belajar pada siklus II telah mencapai 97,14%, berarti telah memenuhi indikator kinerja penelitian yaitu 90% siswa memperoleh nilai hasil belajar ≥ 70 pada siklus II.

c. Refleksi Tindakan Siklus II

Dalam pelaksanaan tindakan ada beberapa hal yang menjadi catatan, yaitu:

1) Karena meja untuk permainan terdiri dari 7 meja, maka guru perlu mengatur posisi duduk anggotakelompok, untuk memperlancar diskusi dan pertandingan.

2) Pertandingan sudah berjalan lancar. Semua anggota kelompok sudah aktif dalam permainan dan pertandingan. O. Pembahasan

Sebagian permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar Matematika. Hal tersebut karena guru belum menggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk membantu siswa mempelajari materi soal cerita FPB dan KPK sehingga siswa menganggap bahwa pelajaran Matematika sulit, membosankan dan tidak menarik. Perlu srtrategi pembelajaran yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut. Strategi yang dimaksud adalah kembelajaran kooperatif TGT model Ajataka (Aku Jawab Tantangan Kamu) bermedia kartu soal.

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus, penggunaan pembelajaran kooperatif TGT model Ajataka pada siklus I dan II berbeda. Perbedaan terletak pada materi.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif TGT model Ajataka (Aku Jawab tantangan Kamu) ternyata berdampak positif pada aktivitas dan hasil belajar Matematika.

Dalam dokumen PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT MODEL AJATAK (Halaman 71-88)

Dokumen terkait