• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAHAP RANTAI PASOKAN

Tahap rantai pasokan bervariasi berdasarkan industri, komoditas, dan wilayah, tapi biasanya meliputi produksi, pengolahan, distribusi, manufaktur, perdagangan eceran dan konsumsi. Beberapa perusahaan besar juga mempunyai operasi terpadu, sehingga mampu mengendalikan banyak tahap rantai pasokan. Guna membantu menggambarkan bagaimana katalisator yang teridentiikasi dalam buku ini dapat berlaku bagi rantai pasokan dunia, kerangka kerja sederhana yang terdiri dari tahap-tahap dasar ini ditetapkan dan digambarkan di sini. Kerangka kerja ini digunakan untuk menjelaskan tiap rantai pasokan komoditas berbasis lahan yang dibahas pada bab ini.

KONVERSI / PRODUKSI

Produksi dapat diartikan sebagai proses mengubah sumber daya atau komponen menjadi produk. Dalam konteks rantai pasokan, produksi hanya merupakan salah satu tahap dan biasanya mengacu pada penciptaan bahan baku149, dan biasanya merupakan

tahap dimana terjadi dampak langsung pada hutan150. Pada rantai

pasokan minyak sawit, tahap ini mencakup pembukaan dan konversi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit.

PENGOLAHAN

Pengolahan dapat ditandai sebagai serangkaian kegiatan penambahan nilai guna menghasilkan produk akhir. Dalam analisis ini, pengolahan meliputi kegiatan transformasi awal. Misalnya, kelapa sawit diolah di prabrik dekat lokasi panen, buah digiling untuk menghasilkan minyak sawit mentah. Kegiatan pengolahan selanjutnya dalam bentuk penyulingan dan pemisahan yang mengubah minyak sawit mentah menjadi berbagai produk turunan berada dalam tahap Manufaktur. Kapasitas internal negara produsen untuk mengolah bahan baku sebelum diekspor bervariasi, tapi pengolahan awal biasanya terjadi di negara asal karena perubahan menuju investasi yang lebih besar dalam kapasitas pengolahan dalam negeri negara hutan.

KONVERSI / PRODUKSI

PENGOLAHAN

TRANSPORTASI / PERDAGANGAN / DISTRIBUSI

Komoditas berbasis lahan dipasok ke pasar dalam negeri ataupun pasar ekspor. Faktor-faktor seperti harga bahan bakar, perubahan permintaan, dan harga komoditas dunia menentukan keseimbangan antara konsumsi dalam negeri dengan pasar ekspor.

Transportasi terutama mengacu pada pengiriman komoditas di tingkat internasional dari negara asal ke negara manufaktur dan pengguna akhir.

Pedagang pertanian dunia merupakan aktor penting dalam rantai pasokan komoditas. Sektor ini ditandai dengan sedikitnya jumlah pemain yang memperdagangkan mayoritas komoditas pertanian. Dalam analisis ini, yang dinilai hanya pedagang yang mengendalikan stok isik dan bertanggung jawab atas pengalihan banyak komoditas dan produk turunannya dari pemasok ke pembeli151. Pedagang pasar keuangan tidak disertakan.

Distribusi mengacu pada transportasi isik produk dari aktor seperti distributor, importir dan eksportir, agen, pialang, penggrossir dan pedagang ke manufaktur konsumen akhir dan produk industri. Aktor-aktor ini biasanya lebih kecil dan lebih banyak daripada pedagang pertanian besar tingkat dunia, dan menjalankan beragam fungsi distribusi152. Pada rantai pasokan

minyak sawit, tahap ini meliputi pengiriman minyak sawit mentah ke pelabuhan negara asing oleh pedagang komoditas dan pengiriman selanjutnya produk ke penyulingan.

TRANSPORTASI / PERDAGANGAN /

DISTRIBUSI

MANUFAKTUR

Manufaktur mencakup produksi bahan akhir untuk antara lain sektor pangan, pakan dan bahan bakar, serta manufaktur barang akhir untuk konsumen atau industri. Pada tahap ini juga, ada kecenderungan peningkatan peran pasar pada sejumlah perusahaan yang aktif di sejumlah tahap rantai pasokan melalui model usaha terpadu. Untuk minyak sawit, model ini dapat meliputi penyulingan minyak sawit mentah menjadi lemak dan pemanfaatannya sebagai bahan dalam pembuatan produk roti.

ECERAN / KONSUMSI

Pengecer memberikan kepada produsen, akses ke konsumen153. Kecenderungan belakangan ini menunjukkan

konsolidasi antara produk konsumsi sektoral dan produk konsumsi utama memberikan pengaruh besar di sepanjang rantai pasokan komoditasnya hingga ke produksi. Misalnya 15 supermarket terbesar dunia berkontribusi 30% dari seluruh makanan yang dijual supermarket di dunia154. Bagian ini mengacu

pada penjualan barang ke konsumen swasta namun juga ke pengguna produk industri.

Konsumsi merupakan tahap akhir rantai pasokan dan mengacu pada penggunaan produk manufaktur yang mengandung

komoditas berbasis lahan, oleh pribadi atau industri. Pada minyak sawit, tahap ini terdiri dari pembelian produk akhir roti oleh konsumen di supermarket.

MANUFAKTUR

ECERAN / KONSUMSI

HIPOTESIS RANTAI PASOKAN

Pada contoh realistis namun tidak spesifik ini, tentang rantai pasokan burger sapi, setidaknya 75 tahap di berbagai negara teridentifikasi untuk sebagian kecil kemungkinan bahan. Tahap rantai pasokan ini disederhanakan berdasarkan kebutuhan dan tidak menggambarkan kompleksitas sebenarnya. Negara eksportir dan importir dipilih hanya sebagai gambaran, bukan untuk menggambarkan kecenderungan tertentu atau hubungan dagang rantai pasokan sebenarnya. Namun, rantai pasokan produk makanan serupa di negara besar lainnya yang juga mengkonsumsi komoditas hutan, seperti AS, Cina atau Australia, akan sama dengan yang digambarkan di sini.

DIGUNAKAN DALAM PENGEMASAN DAN TISU.

HUTAN

BRAZIL TRANSPORTASI SILO / ELEVATOR PENGHANCURPABRIK

PELABUHAN PENYULINGAN MANUFAKTUR MAKANAN DISTRIBUSI MAKANAN CEPAT SAJI BELGIA AUSTRIA LAHAN KEDELAI TRANSPORTASI TRANSPORTASI BRAZIL INGGRIS POLANDIA TRANSPORTASI TRANSPORTASI PELABUHAN TRANSPORTASI TRANSPORTASI PENGECER KONSUMEN KEDELAI

BUBUR KERTAS DAN

DAGING SAPI MINYAK SAWIT MINYAK SAWIT BUBUR KERTAS & KERTAS KEDELAI HUTAN INDONESIA TRANSPORTASI PERCETAKAN & PENGEMASAN PEDAGANG KERTAS PENGECER KONSUMEN AUSTRIA INDONESIA PABRIK BUBUR KERTAS

TRANSPORTASI PELABUHAN TRANSPORTASI CINA PELABUHAN TRANSPORTASI PABRIK KERTAS TRANSPORTASI PELABUHAN TRANSPORTASI PELABUHAN TRANSPORTASI TRANSPORTASI

TRANSPORTASIDISTRIBUSI MAKANAN CEPAT SAJI ITALIA HUNGARIA POLANDIA TRANSPORTASI DAGING SAPI

DIGUNAKAN DALAM ROTI DAN JUGA SEBAGAI MINYAK UNTUK MENGGORENG KENTANG. PETERNAKAN DAGING SAPI POLANDIA AUSTRIA PARAGUAY URUGUAY

DARI HUTAN KE MAKANAN: HIPOTESIS RANTAI PASOKAN

GAMBAR INI MENUNJUKKAN KOMPLEKSITAS HIPOTESIS RANTAI PASOKAN DUNIA YANG DAPAT MENGARAHKAN HUTAN TROPIS KE PRODUK MAKANAN YANG DIBELI DI AUSTRIA.

HUTAN PARAGUAY PENGECER BELANDA AUSTRIA POLANDIA GHANA BELANDA HUTAN GHANA KONSUMEN KONSUMEN PENGECER TRANSPORTASI TEMPAT PEMOTONGAN HEWAN TRANSPORTASI PELABUHAN TRANSPORTASI

PELABUHAN TRANSPORTASI TRANSPORTASI PENGOLAH DAGING TRANSPORTASI

MANUFAKTUR MAKANAN TRANSPORTASI DISTRIBUSI MAKANAN CEPAT SAJI DIS TRANSPORTASI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TRANSPORTASI MINYAK KELAPA SAWIT PELABUHAN TRANSPORTASI PELABUHAN TRANSPORTASI TRANSPORTASI JERMAN PABRIK MINYAK SAWIT TRANSPORTASI MANUFAKTUR MAKANAN LITHUANIA

TRANSPORTASI DISTRIBUSI MAKANAN CEPAT SAJI

DIGUNAKAN UNTUK ROTI, DAGING SAPI (JUGA PAKAN TERNAK) SEBAGAI PROTEIN KEDELAI ATAU TEPUNG KEDELAI DALAM ROTI, SAUS DAN KEJU SEBAGAI LESITIN. JUGA DIGUNAKAN DALAM SAUS, ACAR DAN KENTANG GORENG SEBAGAI MINYAK \ KEDELAI.

DIGUNAKAN DALAM ROTI BAHAN DASAR DAN KENTANG GORENG SEBAGAI LAPISAN ATAU LEMAK