• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saat ini operasional perangkat lunak untuk database persandian masih kurang berjalan optimal. Hal ini disebabkan belum optimalnya fungsi-fungsi

Ada 5 (lima) aktivitas utama dalam fase ini di antaranya adalah:

4. Tahapan Evaluasi Dan Seleksi Sistem

Adalah tahapan untuk menentukan hardware maupun sofware yang di butuhkan di dalam sistem yang akan di kembangkan. Untuk dapat memilih sistem yang tepat, analis sistem harus memiliki pengetahuan mengenai:

 Penyedia teknologi

 Teknik-teknik evaluasi untuk menyeleksi sistem 5. Implementasi Sistem

Adalah tahapan untuk menerapkan sistem yang baru ke dalam kegiatan yang sebenarnya dan menjamin sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.

Kegiatan dalam implementasi sistem berupa:

 Pemilihan dan pelatihan personil.

 Pemilihan tempat serta instalasi hardware dan software.

 Pemrograman dan pengetesan program

 Pengetesan sistem

 Konversi sistem 6. Perawatan Sistem

Adalah tahapan perawatan terhadap sistem yang telah di kembangkan dan di implementasikan. Cakupan tahapan ini berupa proses perawatan terhadap sistem yang berkaitan dengan perawatan berkala dari sistem maupun proses terhadap perbaikan sistem manakala sistem menghadapi kendala dalam operasional nya akibat masalah teknis dan non teknis.

2.2.2 Model Waterfall

2017

9 Manajemen Proyek Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Waterfall atau sering di sebut dengan Classic Life Cycle, adalah yang setelah setiap langkah didefinisikan, langkah tersebut berhenti dan pengembangan dilanjutkan pada langkah berikutnya. Langkah umumnya sebagai berikut :

Gambar 2.6 waterfall 2

2017

10 Manajemen Proyek Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 2.7 Fase Of Waterfall 2

Tahapan yang ada dalam Metode Waterfall terdiri dari:

 Sistem Engineering

Pekerjaan dimulai dengan cara menerapkan kebutuhan semua elemen sistem dan mengalokasikan sebagian kebutuhan tersebut ke software.

 Design

Bertujuan mengubah kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dapat dimengerti perangkat lunak.

 Coding

Bentuk rancangan diubah menjadi suatu bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh mesin komputer.

 Testing

Dilakukan untuk melakukan pengujian pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi internal serta mencari segala kemungkinan kesalahan. Pada tahap ini dilakukan juga pemeriksaan apakah program sudah sesuai dengan keinginan atau belum.

 Maintenance

Agar perangkat lunak tersebut dapat berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan, dilakukan ketika ada penambahan fungsi yang diperlukan. Bagian kebutuhan tersebut ke software.

2.2 Relational Database Management System (RDBMS)

2017

11 Manajemen Proyek Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 2.8 RDBMS 5

Sebuah sistem manajemen basisdata relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.9

Arsitektur RDBMS memiliki banyak karakteristik yang membedakan dari model penyimpanan data lainnya. Perbedaan yang paling penting adalah pemisahan segi fisik dari segi logika suatu data. Dalam RDBMS, seluruh data secara logika tersimpan di dalam tabel-tabel, yang merupakan kumpulan dari baris dan kolom. Sistem pencarian data di dalam RDBMS menggunakan index yang merupakan struktur data yang terpisah dari tabel dan menyimpan hanya nilai terstruktur dari kolom-kolom dan alamat fisiknya. Disamping itu dengan didukung oleh penggunaan index dapat mempercepat proses pencarian data di dalam database.

Faktor penting lainnya dari arsitektur RDBMS adalah integrity constraints. Dengan Integrity Constraints tabel-tabel dihubungkan dengan key. Key adalah beberapa kolom atau kombinasi kolom-kolom yang secara unique mengidentifikasi setiap tabel. Sebuah key yang secara unique bagi suatu tabel dapat berdiri sebagai kolom yang tidak unique bagi tabel lainnya. Integrity Constraints adalah aturan "build in" yang secara otomatis berpengaruh dalam mempertahankan integritas database.

Aturan-aturan integritas ini biasa dibuat atau dirancang oleh seorang perancang database. Karakteristik penting lainnya dari arsitektur RDBMS adalah adanya

"Optimizer". Optimizer adalah sebuah sistem pakar yang bertugas untuk menentukan

2017

12 Manajemen Proyek Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

cara pemrosesan yang paling efesien bagi suatu database. Elemen-elemen dalam Relational Database Management System (RDBMS) terdiri dari sebagai berikut;

 Database

Sekelompok tabel data berisi informasi yang berhubungan. Perhatikan bahwa suatu database dapat terdiri dari satu tabel saja.

 Table

Sekelompok record data, masing-masing informasi yang sejenis. Dalam contoh catalog perpustakaan, catalog itu sendiri merupakan tabel data.

 Record

Entri tunggal dalam tabel; entri tersebut terdiri dari sejumlah field data. Dalam catalog perpustakaan, record adalah salah satu baris entri tunggal.

 Field disimpan dalam urutan tertentu (sekali lagi ditetapkan oleh pemakai) dan mungkin digunakan untuk menyajikan data dalam urutan database.

 Query

Perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasi pada tabel. Meskipun perintah SQL dapat dijalankan langsung dari program, query sebagai enjin perintah dan menyimpannya dalam database itu sendiri - ini berguna, jika perintah-perintah SQL sering kita gunakan, sebagaimana perintah yang memanggil record untuk laporan bulanan tertentu. Bila query disimpan dalam database, biasanya kompilasi. Kompilasi query memperbaiki kinerja program kita karena mesin database tidak harus menerjemahkan (atau menguraikan) perintah SQL.

2017

13 Manajemen Proyek Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

 Filter (Pembatas Kondisi)

Filter sebenarnya bukan merupakan bagian dari database, namun ia digunakan bersama urutan indeks dan sort untuk menentukan data mana yang diproses atau ditampilkan. Filter adalah pembatas kondisi yang dikenakan pada data

 View

View data terdiri atas jumlah record yang tampak (atau diproses) dan urutan penampilannya (atau pemrosesannya). View khususnya dikendalikan oleh filter dan indeks.

2.3 SQL Server

SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya. Sedangkan sebuah server adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.