• Tidak ada hasil yang ditemukan

tahun 2012 dan tengah mempersiapkan berbagai program strategis lanjutan untuk

cement mill baru.

Peningkatan kapasitas produksi:

upgrading dan

perluasan quarry.

Pengamanan energi melalui anak usaha yang baru

didirikan yakni PT SGG Energi Prima yang bergerak di bidang perdagangan dan penambangan batubara.

Pengembangan WHRG di unit lain dan peningkatan

penggunaan Alternative Fuel Resources (AFR).

Penguatan faktor penunjang; meningkatkan

kompetensi SDM dan penyempurnaan ICT. Khusus di bidang ICT berbagai modul aplikasi telah dikembangkan hingga manajemen mampu memonitor kondisi operasional secara lebih akurat.

Akuisisi TLCC dan realisasi integrasi dan rencana

pengembangan pasca akuisisi melalui kegiatan Post Merger Integration PMI.

Mengubah Perseroan sebagai

Strategic Holding group.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah berhasil dilaksanakan di tahun 2012 dan berbagai langkah yang tengah dan akan tersebut, Perseroan siap meningkatkan upaya untuk memastikan tercapainya pertumbuhan usaha yang berkelanjutan di masa mendatang dan memastikan dicapainya visi Perseroan sebagai perusahaan persemenan terkemuka dan berkinerja baik di kawasan ASEAN.

Pengembangan Kompetensi Human Capital

Sejalan dengan rencana pengembangan usaha, perubahan pola usaha sebagai perusahaan multinasional dan

Perseroan telah menyelesaikan berbagai langkah strategis di

tahun 2012 dan tengah mempersiapkan berbagai program strategis lanjutan untuk memastikan tercapainya peningkatan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dimasa mendatang

perubahan struktur korporasi sebagai strategic holding, Perseroan melanjutkan implementasi Human Capital Master Plan (HCMP) tahap ketiga yang disebut excellent performance.

Perseroan menekankan pengelolaan Human Capital (HC) pada pengembangan kompetensi, karakter dan integritas. Ketiganya merujuk pada satu tujuan, yakni tersedianya HC yang berkompetensi tinggi, berkarakter kuat dan berintegritas untuk mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan.

Peningkatan kompetensi dilakukan melalui pelaksanaan program yang berjenjang, dimulai

dari penyusunan manpower planning, perekrutan calon HC yang bertalenta, penyelenggaraan program pelatihan dan pendidikan yang terarah dan diikuti pengembangan karir dan remunerasi berbasis kinerja yang diselenggarakan dengan fair dan akuntable. Oleh karenanya Perseroan berupaya melaksanakan pengelolaan Human Capital (HC) yang terstandarisasi, terintegrasi dan terimplementasi dengan baik.

Upaya yang dijalankan melalui implementasi HCMP tersebut bertujuan untuk menciptakan HC Perseroan dengan karakter utama “GREAT” yang merupakan akronim dari Global Orientation Mind, Reliable in Strategic Way, Enthusiasm to innovate, Accord in harmony, Toward Good Business Ethics. Sehingga seluruh insan Perseroan diharapkan memiliki karakter kuat, beretika, dan memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Perseroan semakin intensif dalam mengimplementasikan HRIS (Human Resource Information System), Reward Management dan menjalankan hasil rumusan Manpower Planning serta aktif melakukan internalisasi Budaya Korporasi yang disebut CHAMPS. CHAMPS merupakan akronim dari Budaya Korporasi dengan nilai-nilai dasar:

Compete With a Clear & Synergized Vision, Have a High Spirit for Continuous Learning, Act with High Accountability, Meet Customer Expectation, Perform ethically with high Integrity, dan Strengthening Teamwork.

Inovasi

Perseroan menggunakan inovasi sebagai satu modal intelektual untuk meningkatkan daya saing menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam rangka menumbuhkan semangat berinovasi, Perseroan secara berkelanjutan menggali ide-ide kreatif yang sejalan dengan strategi Perseroan serta memberikan penghargaan bagi inovasi-inovasi terbaik. Pada tahun 2012 Perseroan menyelenggarakan Semen Indonesia Award on Innovation (SIAI) yang ke-empat dengan pengelompokan inovasi pada lima bidang utama, yaitu bahan baku dan produk, teknologi dan proses produksi (tambang-kiln), teknologi dan proses produksi (kiln – finish mill), manajemen serta anak usaha Perseroan dan Afiliasi.

Perseroan menerapkan beberapa hasil inovasi dari lomba tersebut dalam kegiatan operasional untuk mendapatkan peningkatan efisiensi dan daya saing. Perseroan kemudian mendapatkan penghargaan Rintisan Teknologi untuk kedua kalinya atas konsistensinya dalam menerapkan hasil lomba inovasi tersebut pada kegiatan operasionalnya.

Peningkatan Kualitas Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Pelestarian lingkungan

Perseroan melanjutkan implementasi falsafah “Go Green”

sebagai panduan pengelolaan lingkungan yang mencakup aspek: penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan hingga pengendalian lingkungan hidup.

Penandatanganan akuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company oleh Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Dwi Soetjipto dan CEO Geleximco Vu Van Tien, pada tanggal 18 Desember 2012 di Hanoi, Vietnam

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kualitas kehidupan komunitas sekitar, pada tahun 2012 Perseroan meningkatkan jumlah dana kegiatan PKBL dan TJSL menjadi sejumlah Rp287,74 miliar, naik 29,8% dari penyaluran dana di tahun 2011.

Perseroan berupaya meningkatkan kualitas penyaluran dan kualitas pengelolaan dana, melalui:

Peningkatan sistem penyaluran dan perbaikan

monitoring sesuai standar ISO 26.000, Peningkatan kemampuan SDM pengelola,

Kerjasama dengan instansi terkait dan pelibatan

konsultan yang kompeten di bidangnya, Keterbukaan informasi, melalui penerbitan

press

release dan berita berkala mengenai kegiatan yang dilakukan,

Peningkatan pertanggung-jawaban pengelolaan dana

dengan pelaksanaan audit yang dilakukan oleh Auditor Internal maupun Auditor Eksternal dalam rangka keterbukaan dan akuntabilitas.

Sejalan dengan perubahan peran sebagai strategic holding, Perseroan mulai merancang pola penyaluran dana PKBL dan TJSL agar menjadi satu kesatuan kegiatan yang bersinergi dengan pola operasional Perseroan.

Untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, Perseroan melibatkan masyarakat sekitar dalam program penanaman satu miliar pohon di sekitar area kegiatan, turus jalan antara Gresik-Lamongan-Sedayu –Tuban sepanjang sekitar 150 km, penghijauan area Green Belt dan Green Barrier serta penanaman bibit pohon mangrove di pantai Tuban. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menunjukkan dukungan dan partisipasi Perseroan terhadap program penghijauan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, serta menunjukan kepedulian Perseroan terhadap kelestarian lingkungan sekitar.

Perseroan juga menjalankan berbagai program dan upaya dalam bidang lingkungan untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang baik, lebih dari yang dipersyaratkan undang-undang. Selain menerapkan Clean Development Mechanism (CDM) dalam proses produksi, Perseroan juga menjalankan program penghijauan, serta melakukan upaya pengurangan potensi pencemaran lingkungan dengan cara memanfaatkan limbah industri lain yang masuk kedalam kategori B3 sebagai bahan bakar alternatif dan proses pembuatan terak. Dengan program-program yang memberikan manfaat bagi lingkungan tersebut, Perseroan berhasil meraih Peringkat PROPER EMAS di tahun 2012.

meningkatkan Kualitas Penerapan Best Practice Tata Kelola Perusahaan

Perubahan status menjadi Holding Company, memberi konsekuensi diperlukannya penyesuaian-penyesuaian atas aturan dan kebijakan yang menyertai pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari. Sebagai wujud komitmen

untuk meningkatkan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perseroan telah memulai tahapan peninjauan aturan-aturan dan kebijakan tersebut bersamaan dengan implementasi program-program kerja lain yang relevan.

Perseroan menunjukkan komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik GCG dengan melengkapi seluruh soft structure maupun infrastructure bagi pelaksanaan tata kelola yang berkualitas.

Perseroan juga telah mempersiapkan penyempurnaan berbagai aturan tata laksana untuk disesuaikan dengan perubahan struktur korporasi yang terjadi. Beberapa program yang telah diberlakukan untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG di tahun 2012 mencakup:

Penerapan sistem pelaporan pelanggaran

(whistle

blowing system) yang telah dirancang dan dikembangkan sejak beberapa tahun terakhir diyakini akan semakin meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan proses bisnis dan pencatatan keuangan melalui pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran dalam transaksi bisnis yang berlangsung di seluruh unit operasional.

Pengembangan program ICoFR. Perseroan tengah

mengembangkan implementasi ICoFR yakni proses pengendalian internal yang memadai dalam pengelolaan perusahaan, khususnya dalam menjamin kehandalan pelaporan keuangan yang dipublikasikan. Dari empat tahapan implementasi, Perseroan telah menyelesaikan tahap ke-tiga, yakni design implementasi dan tengah melaksanakan tahap ke empat, yakni pengujian sistem ICoFR. Perseroan juga telah menindaklanjuti dengan mempertimbangkan penetapan unit definitif sebagai penanggung jawab implementasi ICoFR.

Penerapan IFRS. Sesuai dengan peraturan IAI,

Perseroan telah menerapkan IFRS untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pencatatan dan pelaporan transaksi dan posisi laporan keuangan.

Penerapan

integrated Enterprise Wide Risk Management (EWRM), yakni telah memasuki tahap pengembangan yang membuat seluruh risk owner mampu mengenali, memperhitungkan dan melakukan mitigasi atas risiko-risiko utama yang dihadapi.

Penyesuaian terhadap aturan tata laksana sesuai

beberapa keputusan Peraturan Menteri BUMN mengenai tata kelola di lingkungan BUMN.

Untuk mendapatkan umpan balik bagi upaya peningkatan best-practices GCG, Perseroan juga senantiasa memfasilitasi pelaksanaan asesmen penerapan GCG yang dilakukan oleh pihak independen.

Prospek dan Strategi di Tahun 2013

Mempertimbangkan dengan seksama kondisi makro ekonomi Indonesia dan kondisi industri persemenan di tahun pelaporan, termasuk memperhatikan pendapat

para pakar, Perseroan meyakini perekonomian Indonesia masih akan berkembang dengan baik di tahun 2013.

Konsumsi domestik dan kegiatan investasi masih tetap menjadi kontributor utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan didukung stabilitas makro, mencakup terkendalinya inflasi, terjaganya nilai tukar dan rendahnya suku bunga rujukan.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut, sudah barang tentu memberi prospek yang cerah bagi industri persemenan, berupa peningkatan permintaan pasar yang diperkirakan mencapai 10%. Hal ini membuka kesempatan besar bagi Perseroan untuk meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan kapasitas produksi dari pabrik baru yang telah operasional.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kini Perseroan berada pada kondisi yang lebih siap untuk mengimbangi pertumbuhan permintaan pasar. Tambahan fasilitas produksi dari 2 pabrik baru berkapasitas design 6 juta ton, dan hasil akuisisi TLCC dengan kapasitas produksi 2,3 juta ton pertahun, serta realisasi pengembangan infrastruktur distribusi dengan dukungan tambahan packing plant baru, memberikan kepercayaan tinggi bagi Perseroan untuk mengisi dan memanfaatkan peluang pasar yang terbuka tersebut.

Perubahan Perseroan menjadi strategic holding company tentu memberikan benefit antara lain berupa meningkatnya sinergi pada seluruh unit usaha. Peningkatan sinergi tersebut akan membuat daya saing Perseroan meningkat sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerja di wilayah domestik maupun regional.

Untuk menjamin peningkatan sinergi antar operating company tersebut, Perseroan telah melakukan restrukturisasi proses bisnis dan menetapkan parameter kinerja yang dijadikan rujukan bersama dalam kegiatan operasional. Manajemen meyakini, bahwa dengan kebersamaan yang makin erat di bawah naungan nama baru, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, seluruh jajaran akan mampu mewujudkan dan menyatukan seluruh potensi dan kompetensi yang dimiliki, menjadi kekuatan bersama untuk meraih kemajuan bersama.

Guna memastikan diperolehnya keunggulan bersaing sekaligus memberikan hasil kinerja yang optimal, Perseroan konsisten menerapkan strategi inisiatif yang bersifat kritikal, yaitu: pertumbuhan kapasitas, pengamanan energi, penguatan citra korporasi, pemenuhan kebutuhan konsumen, penguatan faktor penunjang dan pengendalian risiko, dengan pola pengelolaan yang berfokus pada revenue management, cost management, capacity management dan improving competitive advantage.

Perseroan meyakini dukungan pabrik baru, optimalisasi kapasitas yang ada, dan kesiapan sarana pendukung lain akan kembali meningkatkan pangsa pasar dan memberikan

imbal kinerja yang semakin baik kepada pemegang saham dan para pemangku kepentingan.

Perubahan Susunan direksi

Pada tahun pelaporan 2012 ini, telah terjadi pergantian kepengurusan di jajaran Direksi Perseroan. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pertama (“Rapat Pertama”) yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2012, Perseroan mengangkat Sdr. Amat Pria Darma sebagai Direktur Pemasaran terhitung sejak ditutupnya rapat, sampai penyelenggaraan RUPS tahun 2017. Dengan telah ditunjuknya Direksi definitif, maka tugas Sdr. Erizal Bakar dibidang Pemasaran telah berakhir.

Penutup

Demikian kami sampaikan laporan hasil kinerja operasional tahun 2012. Selanjutnya dimohon kepada pemegang saham untuk menyetujui Laporan Tahunan dan jalannya Perseroan selama tahun 2012 serta mengesahkan Laporan Keuangan sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab atas kepengurusan dan pengawasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun buku 2012.

Sebagai penutup, atas nama Direksi Perseroan, kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang besar kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami, kepada Dewan Komisaris yang senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan, serta para pelanggan dan mitra usaha Perseroan atas kerjasama dan dukungannya.

Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Karyawan atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusinya kepada Perseroan sehingga pada tahun 2012 ini dapat meraih kinerja yang sangat membanggakan. Kami semakin optimis bahwa berbagai usaha yang telah kita untai bersama ini akan dapat meningkatkan kemampuan Perseroan dalam menyambut peluang pertumbuhan yang menjanjikan serta memberikan kinerja terbaik yang berkesinambungan dimasa yang akan datang.

Gresik, 12 April 2013

Dwi Soetjipto Direktur Utama

48-51|

52-59|

60-61| eKSPANSI RegIONAL,