• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

E. Tata letak (layout) pabrik dan peralatan

Dalam menentukan plant layout atau tata letak pabrik yang baik haruslah ditentukan berdasarkan pengaruh faktor – faktor yang ada seperti jenjang tahapan / proses produksi, macam hasil keluaran produksi, jenis perlengkapan yang dipakai atau digunakan serta berdasarkan sifat produksi dari produk yang diproduksi tersebut. Tata letak dan peralatan pada PT. RUMPUN SARI KEMUNING dapat dilihat pada gambar 10 dan gambar 11.

Gambar 10. Layout Pabrik Keterangan

1. Pos satpam 2. Ruang produksi 3. Rumah fasilitas staff 4. Ruang penghamparan 5. Gudang penyimpanan

6. Kantor pabrik/produksi 7. Kantor pabrik/produksi 8. Kantor induk

Gambar 11. Layout mesin peralatan Keterangan 1. Ball Tea 2. Ball Tea 3. Ball Tea 4. Ball Tea 5. Repeat Dryer 6. Repeat Dryer 7. Repeat Dryer 8. Rotary Panner 9. Rotary Panner 10. Press Roller 11. Press Roller

12. ECP (Endless Chain Preasure) 13. ECP (Endless Chain Preasure) 14. Medelton 15. Mexzy 16. Mexzy 17. Winower 18. Tea Cutter 1 2 3 4 17 15 16 8 9 10 11 12 13 5 6 7 14 18

Mesin merupakan sesuatu yang digunakan dalam proses pengolahan dari barang mentah menjadi barang jadi, tapi pada pabrik ini mengolah menjadi bahan setengah jadi, yang nantinya akan disalurkan pada pemesan. Antara lain mesin yang digunakan dalam proses pengolahan adalah :

1. Nama : Rotary Panner Jenis mesin : Pelayuan

Fungsi : Memanaskan pucuk segar dengan cara pemanasan pucuk melalui induksi panas dengan selinder sehingga pucuk menjadi lemas

Jumlah : 2 Unit

Mesin yang dipakai untuk proses pelayuan ini merupakan tabung silinder yang berputar dan dipanasi sampai 1000C dengan menggunakan satu sampai enam burner atau kompor minyak yang menggunakan nozzle. Kerja mesin ini adalah melayukan daun teh dengan menggunakan panas yang bersumber dari api kompor yang diletakan pada bagian dinding luar silinder sehingga selinder menjadi panas. Setelah pucuk-pucuk teh masuk ke dalam silinder yang berputar secara kontinyu dengan menggunakan Conveyor 5 – 10 menit kemudian daun teh keluar dalam keadaan telah layu.

Spesifikasi :

Buatan : Tatung Co. Ltd. ( Taiwan) Putaran : 22 – 23 rpm

(a) (b)

(c) (d)

Gambar 12. Rotary Panner

(a). Tampak Depan, (b). Tampak Samping, (c). Tampak belakang, (d). Skema Mesin rotary panner

2. Nama : Press Roller Jenis Alat : Penggulungan

Fungsi : Membentuk daun teh menjadi gulungan kecil dan mengeluarkan cairan dalam sel.

Jumlah : 3 Unit

Cara kerja mesin ini adalah menggulung daun teh yang berada dalam silinder berdasarkan berdasarkan goyangan meja dengan pengadukan dan sirkulasi. Daun teh masuk melalui hopper dan ditampung dalam silinder. Silinder akan bergerak berputar sehingga daun teh akan tergulung, dan terjadilah proses pengadukan karena adanya tonjolan pada

disirkulasikan kebagian atas begitu sebaliknya dan berlangsung terus menerus.

Spesifikasi :

Buatan : Tatung Co.Ltd. (Taiwan) Putaran: 500 – 600 rpm

Waktu : 15 – 17 menit

Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada Gambar 13 .

(a) (b)

(c)

Gambar 13. Press Roller

(a). Tampak depan, ( b). Tampak Samping, (c). Skema mesin Press Roller 3. Nama : Endless Chain Pressure (ECP)/ Dryer / ECP Belong

Jenis alat : Pengering awal

Fungsi : Untuk mengeringkan dan menggulung Jumlah : 2 Unit

telah tergulung dengan udara panas sehingga terjadi penguapan air. Daun teh masuk kedalam ruang pemanas menggunakan trays dan diratakan dengan menggunakan sisir perata (spreader).

Spesikasi :

Buatan : Tatung Co, Ltd, (Taiwan) Putaran : 18 rpm

Waktu : 20 25 menit Suhu : 110 - 135ºC Kapasitas : 250 – 300 kg/jam

Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 14.

(a) (b)

(c)

Gambar 14. Endless Chain Pressure (ECP)/ECP Belong

Jenis alat : Pengering Akhir

Fungsi : Untuk mengeringkan dan mengurangi kadar air daun teh 2 – 3 %

Jumlah : 5 Unit

Prinsip dasar kerja mesin ini adalah mengurangi kadar air daun teh dengan cara menguapkan air yang terdapat pada daun teh hingga kadar air 2 - 3%. Daun teh yang telah mengalami pengeringan awal dimasukan sedikit demi sedikit kedalam hong yang berputar sehingga terjadi penguapan yang disebabkan oleh kontak langsung dengan udara panas dalam hong. Spesikasi : Buatan : Sukabumi Putaran : 18 – 25 rpm Waktu : 1 – 1,5 jam Suhu : 90 - 100ºC

Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 15.

(a)

(b)

Gambar 15. Repeat Dryer

Jenis alat : Pengering akhir

Fungsi : Untuk mengeringkan dan mengurangi kadar air daun teh sampai mempunyai kadar air 2 – 3 %

Jumlah : 3 Unit

Cara kerja mesin ini adalah mengurangi kadar air daun teh dengan cara menguapkan air hingga kadar air 2 - 3%. Daun teh yang telah mengalami pengeringan awal dimasukan sedikit demi sedikit kedalam hong yang berputar sehingga terjadi penguapan yang disebabkan kontak langsung dengan udara panas dalam hong. Adapun waktunya lebih lama dibandingkan dengan repeat dryer. Dihasilkanlah teh hijau yang terpilin bulat.

Spesikasi :

Buatan : Tatung Co, Ltd, (Taiwan) Putaran : 16 - 18 rpm

Waktu : 6 – 12 jam Suhu : 110 - 135ºC Kapasitas : 37,5 kg/jam

Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 16.

(a) (b) Gambar 16. Ball Tea

Jenis alat : Sortasi

Fungsi : Memisahkan teh kering menurut jenis mutu Jumlah : 1 Unit

Cara kerja mesin ini memisahkan jenis mutu teh berdasarkan besar kecilnya teh kering. Teh yang telah kering masuk melalui conveyor menuju ke ayakan. Bergerak maju mudur guna meratakan distribusi teh kering. Teh kering lolos dan keluar melalui lubang-lubang ayakan bedasarkan ukuran besar kecilnya teh kering.

Spesikasi :

Buatan : PT. IDE Tegal Kapasitas : 250 kg/jam Putaran : 170 Rpm Panjang : 5000 mm Lebar : 1260 mm Tinggi : 1900 mm

Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 17.

(a)

(b)

Gambar 17. Layer Dry Leaf Shifter (Mexzy) (a). Tampak Depan, (b). Skema Mesin Mexzy

1. Hopper 2. Motor 3. Motor 4. Stang Penggerak 5. Screen/Ayakan 6. Conveyor 7. Screen/Ayakan 8. Outlet 7. Nama : Medelton Jenis alat : Sortasi

Fungsi : Memisahkan ulang pada masing-masing gread. Jumlah : 1 Unit

Cara kerja mesin ini adalah untuk mengurangi tulang pada masing- masing jenis mutu yang telah disortasi. Teh kering masuk melalui conveyor menuju ayakan. Ayakan bergerak maju mundur guna meratakan distribusi teh kering. Teh kering akan lolos melalui lobang yang menonjol pada ayakan dan tulang akan terpisah.

Spesikasi :

Buatan : PT. IDE Tegal Kapasitas : 150 k

(b) (b) Gambar 18. Medelton

(a). Tampak Depan, (b). Skema Mesin Medelton Keterangan: 1. Hopper 2. Conveyor 3. Motor 4. Screen/Ayakan 5. Outlet

8. Nama : Tea Cutter Jenis alat : Pemotong

Fungsi : guna memotong dan mengecilkan teh yang terlalu panjang dan lebar

Jumlah : 1 Unit

Cara kerja mesin ini adalah teh kering yang berukuran masih terlalu besar masuk ruang pemotong melalui hopper, kemudian teh didalam mesin akan diperkecil ukurannya dengan roll-roll yang berputar. Spesikasi :

Buatan : Tatung Co. Ltd. (Taiwan) Kapasitas : 250 kg/jam

Putaran : 180 Rpm

(a) (b) Gambar 19. Tea Cutter

(a). Tampak Depan, (b). Skema mesin Tea Cutter Keterangan : 1. Hopper 2. Inlet 3. Outlet 4. Motor 9. Nama : Winower Jenis alat : Sortasi

Fungsi : Memisahkan dan membersihkan debu pada teh kering dari hasil sortasi

Jumlah : 1 Unit

Mesin ini digunakan pada proses sortasi. Pada prinsipnya cara kerja mesin ini adalah pemisahan teh dengan menggunakan hembusan angin. Teh kering masuk kedalam ruang penghembus melalui conveyor. Udara dihembuskan dengan menggunakan exhaust fun. Teh yang mempunyai berat yang paling besar akan jatuh pada lubang pengeluaran pertama dan teh yang paling kecil atau ringan beratnya akan berturut-turut keluar pada lubang pengeluaran selanjutnya. Biasanya alat ini dpergunakan untuk membersihkan debu.

Buatan : PT. IDE Tegal Kapasitas : 300 kg/jam Panjang : 12.600 mm Lebar : 800 mm Tinggi : 2700 mm

Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 20.

(a) (b)

Gambar 20. Winower

(a). Tampak Depan, (b). Skema Mesin Winower

Dokumen terkait