• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV Analisis Program Layanan Kesehatan Rumah Bersalin Gratiis (RBG) Bagi Orang Miskin di Jakarta Timur terdiri dari gambaran

DAFTAR PUSTAKA BUKU

B. Tata Ruang Rumah Bersalin Gratiis

Rumah Bersalin Gratiis yang beralamat di Jalan Pulo Asem Timur Raya No. 18, Jakarta Timur. Bangunan ini dirawat dan dibersihkan dua kali sehari jam 06.30-08.00 WIB dan jam 15.30-16.30 WIB. Bangunan ini berada di pinggir jalan raya akses menuju kesini naik mikrolet 21.

84  

Ruangan pendaftaran tahun 2009 s/d april 2011, saat ini ruangan yang tempat bagasi mobil dirubah jadi ruang pendaftaran pasien. Ruang pendaftaran dipindahkan ke garasi yang cukup luas dilengkapi tempat duduk untuk 14 orang, ber-AC, dua lemari arsip/data pengunjung, TV, telepon, seperangkat komputer, telepon dan meja kerja. Dalam sudut ruangan terdapat poster Rumah Zakat dan Senyum Sehat, background Rumah Zakat. Hal ini dilakukan pihak RBG demi kenyamanan pasien dan pekerja dalam proses administrasi. Ruangan pendaftaran dalam kondisi rapih dan bersih.

Ruangan tindak perawatan tahun 2009 s/d april 2011, saat ini ruangan pendaftaran yang terlihat pada gambar di atas berubah menjadi ruang tindakan perawatan yang dilakukan suster (perawat). Fasilitas dalam ruangan dilengkapi peralatan tensi, timbangan, timbangan bayi, alat ukur tinggi badan, uap, perlengkapan suntik, sarung tangan dan menutup mulut, oksigen, tempat tidur pasien, alat untuk kontrol kadar gula darah dan asam urat, kipas angin, meja dan kursi untuk pemeriksaan.

Untuk tindakan pemeriksaan oleh perawat berlangsung 1-2 menit tindakan tensi dan nimbang sedangkan 1-10 menit jika uap atau tindakan lainnya. Untuk pendaftaran pasien 2-4 menit.

Ruang tunggu pasien yang terdapat di luar ruangan terbagi menjadi 4 bagian yaitu ruang tunggu tindak perawatan, ruang tunggu untuk pemeriksaan ke dokter, ruang tunggu untuk pemeriksaan ke bidan, dan ruang tunggu untuk nunggu obat. Larangan

merokok dan buang sampah pada tempatnya di tempel pada dinding ruang tunggu.

Ruangan dokter umum dalam kondisi bersih dan rapih. Fasilitas ruangan yaitu ruangan ber-AC, ranjang pemeriksaan untuk pasien, westafel, tempat sampah, meja dan kursi untuk pemeriksa pasien, pintu masuk antara pasien dan dokter dibedakan. Beberapa lemari arsip dan meja obat.

Sedangkan pada dinding ruangan di pajang surat izin praktek dokter umum, jam dinding dan kalender. Pada meja dokter ada catatan jenis-jenis penyakit dan cara penanganan yang tepat, buku resep obat dan surat izin dokter. Peralatan medis steril. Kebanyakan pasien adalah ibu dan anak. Untuk pemeriksaan kesehatan secara umum dilakukan oleh dokter kepada pasien dengan waktu 5-16 menit disesuaikan diagnosa jenis penyakit bukan pada banyak antrian pasien. Pada pukul 11.15 WIB waktu istirahat untuk dokter melakukan ishoma. Untuk pemeriksaan dokter umum dilanjutkan pukul 13.00 s/d 15.30 WIB.

Ruang bidan dalam kondisi rapih dan bersih. Fasilitas ruangan yaitu ruangan ber-AC, lemari es yang berisi obat-obat yang harus didinginkan, kasur pemeriksaan, meja dan kursi pemeriksa, wetafel, tempat sampah, pintu masuk pasien dan bidan dibedakan. Terdapat alat USG namun belum dipergunakan karena belum adanya dokter ahli kandungan.

Dinding ruangan di pajang surat izin praktek bidan, rujuk ibu, tanda bahaya pada masa mengandung, frame cuci tangan yang efektif, pertumbuhan dan perkembangan balita, 40 minggu perkembangan janin, kalender, jam dinding. Persetujuan Untuk pemeriksaan bidan antara 4-16 menit namun saat

ini penulis mengamati satu orang ibu hamil yang sedang meriksakan kandungan bersama suaminya berlangsung selama 4 menit.

Ruangan persalinan dilengkapi fasilitas ruangan ber-AC dan kipas angin, kamar mandi dan westafel untuk pasien pasca melahirkan, gambar hand manuver KBI-KBE di dinding, westafel, lemari baju dan perlengkapan ibu dan bayi, lemari obat-obatan, semua alat medis dalam keadaan steril, alat standard inkubator bayi, dua tempat tidur pasien dan perlengkapan untuk persalinan, tempat tidur bayi untuk mengukur tinggi dan berat bayi, tabung oksigen, 2 buah lampu sorot, 4 buah clemek untuk bidan dan perawat.

Satu kursi duduk, 1 jemuran tuk handuk. Ruangan tertata rapih dan bersih namun saat penulis masuk ada bercak betadine, tak berapa lama

petugas membersihkan ruangan. Ruangan rawat pasien setelah melahirkan terbagi menjadi dua ruangan dan Acnya jadi satu, fasilitasnya lima tempat tidur untuk ibu dan lima box bayi, tirai horden yang menutupi antara pasien satu dengan yang lain, lima meja+lemari buat pakaian. Ruangan ini tertutup untuk umum hanya pihak keluarga dan orang yang diizinkan RBG boleh masuk. Ruangan ini bersih dan rapih.

Ruangan depo obat mempunyai fasilitas sebagai berikut ber-AC, 3 lemari obat, satu set komputer, meja racik obat, westafel, ruangan terjaga kebersihannya. Untuk meracik obat butuh waktu 15 menit satu pasien namun jika saat yang berobat banyak maka terjadi antrian.

Toilet khusus pasien RBG berada di depan ruangan bidan, saat pagi toilet dalam keadaan bersih dan tertata rapih. Untuk fasilitas yang ada di dalam yaitu tempat sampah, keset, cuci tangan detol, westafel, closed duduk dalam kondisi tertutup, bak air dan gayung.

Ruang istirahat dokter berada di depan ruang persalinan. Fasilitas dalam ruangan ini yaitu dua kasur busa, dua lemari pakaian, kipas angin dan AC, dialasi matras untuk shalat dan duduk-duduk, kebersihan terjaga. Ruangan ini agak sedikit berantakan penataan barang-barang. Ruangan ini digunakan oleh perawat dan bidan untuk bermalam dan setiap hari jaga 24 jam secara bergiliran untuk melayani proses persalinan normal.

Ruangan proyek baksos kesehatan berada paling ujung dekat tangga lantai dua dan samping dapur. Fasilitas ruang proyek terdiri dari kamar mandi, ruangan khusus obat-obatan jadi satu dengan tempat sholat, satu set komputer + printer, meja dan kursi kerja, kipas angin, telepon dan lemari arsip data kegiatan baksos kesehatan.

Ruangan lainnya yang terbuka terdapat cadangan ranjang tidur pasien, box bayi, dua kursi dorong untuk pasien, lemari yang berisikan sprai, selimut, sarung bantal yang sudah bersih dan distrika tersusun rapih.

Untuk ruang tunggu pasien melahirkan ada di dalam fasilitas kipas angin, lemari TV+TV, bangku tunggu, lemari es berisikan makanan dan minuman untuk pekerja.

Ruangan dapur ada di paling pojok dalam bangunan. Penataan ruangan ini kurang rapi, ruangan ini kebersihannya terjaga dalam ruangan ini ada ruangan yang menyatu dengan gudang yang tidak boleh dibuka, fasilitas

dalam ruang dapur yaitu mesin cuci, kompor gas, galon-galon air, rak sepatu, sepeda, panci dan termos.

Ruangan manajemen terdapat di lantai dua yang terdiri dari ruang kerja, ruang tamu dan kamar mandi pegawai. Tiga set meja+kursi kerja yang dilengkapi komputer, ber-AC, ruang sholat dan lemari arsip data anggota yang mendapat pelayanan kesehatan gratis. ruang tamu yang berisi sofa, meja dan lemari TV+TV, kipas angin.

Mushollah ada di atas depo obat lantai dua agak sulit di jangkau sama pasien yang ingin sholat.

PEDOMAN