BAB III METODE PE NELITIAN
F. Teknik Analisis Data
Menurut Moleong ( 2002 ) analisis data merupakan proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis
kerja. Menurut Arikunto ( 2006 ) secara garis besar pekerjaan analisis data
meliputi tiga langkah yaitu : persiapan, tabulasi data, dan penerapan data sesuai
dengan pendekatan penelitian.
Teknis analisis data dalam hal ini akan membahas bagaimana data –data dapat diperoleh dan bagaimana data diolah sehingga dapat digunakan untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini, dilakukan
dalam tahap–tahap sebagai berikut:
1. Data berupa tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat
dari soal– soal ujian nasional dua tahun terakhir dianalisis dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Memeriksa butir – butir soal ujian nasional mata pelajaran matematika tahun 2007 dan tahun 2008. Peneliti memeriksa setiap butir soal yang
terdapat pada soal –soal ujian nasional tahun 2007 dan tahun 2008 untuk mengetahui indikator pada butir – butir soal tersebut, butir soal tersebut termasuk pada materi pokok apa dan berada pada kelas atau semester
berapa. Pemeriksaan dilakukan dengan mengacu pada dokumen naskah
standar kompetensi lulusan pada ujian nasional, standar komptensi dan
kompetensi dasar yang terdapat pada Kurikulum Tingkat Satuan
b. Menginterpretasikan indikator pada soal – soal ujian nasional dengan mengacu pada pada standar kompetensi lulusan. Peneliti melakukan
interpretasi indikator terhadap soal – soal ujian nasional karena tidak berhasil memperoleh dokumen berupa kisi – kisi ujian nasional yang diterbitkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, sehingga interpretasi hanya
didasarkan pada dokumen standar kompetensi lulusan yang berhasil
diperoleh oleh peneliti.
c. Menyajikan hasil interpretasi tersebut ke dalam tabulasi data hasil
penelitian dengan format sebagai berikut :
Tabel 4.2 Analisis Data Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal – Soal Ujian Nasional Dua Tahun Terakhir
Nomor Soal
Interpretasi indikator Keterangan 1
2 3
Kolom keterangan diisi dengan materi pokok, kelas, dan semester.
d. Membuat rekapitulasi tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah
Pertama dilihat dari soal – soal ujian nasional dua tahun terakhir berdasarkan kategori kelas, materi pokok, dan kompetensi dasar. Untuk
menentukan kategori kompetensi dasar berdasarkan hasil analisis dari
interpretasi indikator yang telah dilakukan. Indikator – indikator hasil interpretasi tersebut ditarik ke kompetensi dasar yang bersifat lebih umum
dari pada indikator. Rekapitulasi tersebut disajikan dalam tabel analisis
Tabel 4.3 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal–Soal Ujian Nasional Dua Tahun Terakhir Berdasarkan Kategori Kelas
Jenis soal Kategori tuntutan
kompetensi lulusan 2007A 2007B 2008A
kelas Jlm soal % soal Jlm soal % soal Jlm soal % soal
Tabel 4.4 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal–Soal Ujian Nasional Dua Tahun Terakhir Berdasarkan Kategori Materi Pokok
Jenis soal Kategori tuntutan
kompetensi lulusan 2007A 2007B 2008A Kelas / Semester Materi pokok Jlm soal % soal Jlm soal % soal Jlm soal % soal
Tabel 4.5 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal – Soal Ujian Nasional Dua Tahun Terakhir Berdasarkan Kategori Kompetensi Dasar
Jenis soal Kategori tuntutan kompetensi
lulusan 2007A 2007B 2008A
Kelas / semester Kompetensi Dasar Jlm soal % soal Jlm soal % soal Jlm soal % soal
e. Membuat kesimpulan dari hasil rekapitulasi data. Kesimpulan dapat
dibuat dengan membaca tabel hasil rekapitulasi, kemudian menyajikan
kembali isi dari tabel hasil rekapitulasi dengan bentuk kalimat narasi.
Kalimat–kalimat narasi tersebut akan mendeskripsikan isi dari tabel hasil rekapitulasi yang berupa kesimpulan.
2. Data berupa tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat
dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan
dibagi menjadi dua bagian analisis sebagai berikut :
a. Analisis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada bagian perencanaan
dan pada pelaksanaan proses pembelajaran. Langkah – langkah analisis dilakukan sebagai berikut :
1). Memeriksa indikator pada kurikulum perencanaan. Peneliti memeriksa
indikator pada kurikulum perencanaan dengan mengacu pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur
Moyudan khususnya pada dokumen silabus.
2). Menyajikan hasil pemeriksaan indikator dalam tabulasi data penelitian
dengan format sebagai berikut :
Tabel 4.6 Analisis Data Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan Pada Perencanaan
Materi pokok Indikator pencapaian hasil belajar
Untuk setiap tingkat kelas masing– masing disajikan dalam satu tabel analisis.
3). Selain dengan metode pemeriksaan dokumen, data tersebut diperoleh
dengan metode pengamatan dan instrumen penelitian yang digunakan
adalah lembar pengamatan. Pengamatan tersebut dilakukan untuk
Data yang diperoleh dengan metode pengamatan tersebut, juga
diklarifikasi dengan metode wawancara sederhana terhadap guru, yang
dilakukan setiap kali melakukan pengamatan. Kesimpulan mengenai
hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas merupakan
gabungan hasil pengamatan di kelas dan hasil klarifikasi yang
dilakukan dengan wawancara sederhana. Wawancara tersebut
dilakukan untuk mempertajam hasil pengamatan peneliti di dalam
kelas.
4). Membuat rangkuman pengamatan terhadap proses pembelajaran di
kelas dan disajikan dalam format tabulasi data sebagai berikut:
Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran di Kelas.
Proses pembelajaran Pertemuan
Ke Yang direncanakan Yang terjadi di kelas
5). Menganalisis kesesuaian antara pembelajaran yang direncanakan dan
yang terjadi di kelas, untuk kemudian memperoleh kesimpulan tentang
pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas apakah sudah
sesuai yang direncanakan dan mengarah pada pencapaian indikator
yang direncanakan. Proses pembelajaran di kelas dikatakan sesuai
dengan yang direncanakan jika langkah – langkah dalam proses pembelajaran tersebut sesuai pada rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP). Namun, yang lebih penting dari hal tersebut, proses
apabila langkah – langkah dalam proses pembelajaran tersebut mengarah pada pencapaian indikator yang telah direncanakan.
b. Analisis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada penilaian proses yang
dilakukan di SMP Pangudi Luhur Moyudan. Langkah – langkah analisis dilakukan sebagai berikut :
1) Memeriksa butir - butir soal penilaian proses yang dilakukan SMP
Pangudi Luhur Moyudan selama kurun waktu satu tahun ajaran yaitu :
2007/2008. Butir soal tersebut meliputi soal ulangan mid semester
dan soal ulangan umum. Kemudian Menginterpretasikan indikator
pada soal –soal penilaian proses tersebut dengan mengacu pada kisi – kisi soal dan silabus pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di
SMP Pangudi Luhur Moyudan. Peneliti melakukan interpretasi
indikator terhadap butir soal penilaian proses karena tidak berhasil
memperoleh kisi – kisi soal ulangan umum secara lengkap, hanya sebagian kisi–kisi yang dapat peneliti peroleh.
2) Menyajikan hasil pemeriksaan indikator yang diperoleh ke dalam
tabulasi data penelitian dengan format sebagai berikut :
Tabel 4.8 Analisis Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan pada Penilaian Proses
Nomor Soal
Interpretasi indikator Materi pokok 1
2 3
Setiap jenis penilaian proses dan setiap tingkatan kelas masing – masing disajikan dalam satu tabel analisis.
3) Membuat rekapitulasi tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah
Pertama dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP
Pangudi Luhur Moyudan pada penilaian proses berdasarkan kategori
materi pokok dan kompetensi dasar. Kategori kompetensi dasar
diperoleh berdasarkan hasil analisis dari interpretasi indikator yang
telah dilakukan. Indikator - indikator hasil interpretasi tersebut ditarik
ke hal yang lebih umum yaitu kompetensi dasar. Rekapitulasi tersebut
disajikan sebagai berikut :
Tabel 4.9 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan pada Penilaian Proses Berdasarkan Kategori Materi Pokok
Jenis penilaian Ul umum Ul mid Kelas / semester Materi pokok Jlm soal % soal Jlm soal % soal
Tabel 4.10 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan pada Penilaian Proses Berdasarkan Kategori Kompetensi Dasar
Jenis penilaian Kategori tuntutan kompetensi
lulusan Ul umum Ul mid
Kelas / semester Kompetensi Dasar Jlm soal % soal Jlm soal % soal VII/1
4) Membuat kesimpulan dari gabungan pembahasan mengenai tuntutan
kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan.
Kesimpulan tersebut diperoleh dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a) Membaca tabel analisis tuntutan kompetensi lulusan Sekolah
Menengah Pertama pada bagian perencanaan dan menyajikan
kembali isi tabel ke dalam bentuk kalimat narasi.
b) Melihat kesesuaian antara proses pembelajaran yang direncanakan
dan yang terjadi di kelas.
c) Membaca tabel hasil rekapitulasi pada penilaian proses dan
menyajikan kembali isi tabel ke dalam bentuk kalimat narasi.
d) Kesimpulan diperoleh dari gabungan a), b), dan c) di atas dan
disajikan dalam bentuk kalimat narasi.
3. Analisis kesesuaian antara soal – soal ujian nasional dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan dianalisis
dengan tahap–tahap sebagai berikut:
a. Analisis kesesuaian antara soal –soal pada ujian nasional dan soal – soal pada penilaian proses yang dilakukan di SMP Pangudi Luhur moyudan.
Analisis ini dilakukan dengan langkah - langkah sebagai berikut :
1) Membandingkan indikator pada soal – soal ujian nasional dengan indikator pada soal - soal penilaian proses.
2) Menyajikan hasil pembandingan tersebut dalam tabulasi data
penelitian dengan format sebagai berikut :
Tabel 4.11 Analisis Kesesuaian Soal – Soal Ujian Nasional dengan Soal–Soal pada Penilaian Proses
No Indikator KTSP Ujian nasional Penilaian proses Hasil analisis
kolom ujian nasional dan penilaian proses diisi ada atau tidak ada, kolom
hasil analisis di isi sesuai, tidak sesuai ( + ), atau tidak sesuai (-). Sesuai
jika ada pada ujian nasional dan juga ada pada penilaian proses yang
terjadi atau tidak ada pada ujian nasional dan tidak ada pada penilaian
proses. Tidak sesuai (+) jika ada pada penilaian proses yang terjadi dan
tidak ada pada ujian nasional. Tidak sesuai ( - ) jika ada pada ujian
nasional dan tidak ada pada penilaian proses yang terjadi. Ujian nasional
dan penilaian proses dikatakan sesuai jika hasil analisis menunjukkan
sesuai dan tidak sesuai (+), sedangkan dikatakan tidak sesuai jika hasil
analisis menunjukkan tidak sesuai ( - ).
3) Membuat rekapitulasi tabulasi data tentang kesesuaian soal– soal ujian nasional dengan soal–soal pada penilaian proses yang disajikan dalam format sebagai berikut :
Tabel 4.12 Rekapitulasi Analisis Kesesuaian antara Soal–Soal Ujian Nasional dengan Soal–Soal Pada Penilaian Proses.
b. Analisis kesesuaian antara soal – soal ujian nasional dengan gabungan antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada perencanaan dan pada
proses pembelajaran yang terjadi di SMP Pangudi Luhur Moyudan.
Analisis ini dilakukan dengan melihat kesesuaian antara soal – soal ujian nasional dengan gabungan antara kurikulum yang tertulis diperencanaan
dan pada sampling pengamatan terhadap proses pembelajaran yang terjadi
di kelas. Analisis kesesuaian tersebut dilakukan secara naratif.
c. Kesimpulan mengenai kesesuaian antara soal– soal ujian nasional dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan
diperoleh melalui gabungan antara pembahasan a dan b pada Sub Bab 3 di
atas. Kesesuaian mengenai cakupan keluasan materi dan cakupan
kedalaman materi dapat dilihat dengan membandingan indikator,
kompetensi dasar, dan materi pokok yang terdapat pada soal – soal ujian nasional dan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi
Luhur Moyudan. Cara pengambilan kesimpulan dilakukan secara naratif.
4. Data berupa usaha – usaha yang sudah dilakukan guru matematika dalam upaya memenuhi tuntutan ujian nasional dianalisis dengan langkah –langkah sebagai berikut :
a. Data tersebut diperoleh dengan metode wawancara dan instrumen
penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara.
b. Dalam melakukan wawancara, peneliti menggunakan bantuan media
c. Membuat rangkuman hasil wawancara dengan mengacu pada hasil
rekaman wawancara, kemudian disajikan dalam format sebagai berikut :
Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Wawancara
No Pertanyaan wawancara Jawaban guru
1 2 3
d. Menganalisis hasil rangkuman wawancara untuk memperoleh kesimpulan.
Analisis dilakukan dengan melihat jawaban guru atas pertanyaan pada
indikator nomor 2 dan 3 yaitu menyangkut tanggapan guru terhadap ujian
nasional dan bagaimana usaha – usaha guru untuk mengantisipasi kebijakan ujian nasional tersebut atau jawaban guru atas pertanyaan