• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap Analisis (Analysis)

Dalam dokumen PENGEMBANGAN MULTIMEDIA POWERPOINT (Halaman 71-79)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengembangan Media

4.1.1 Tahap Analisis (Analysis)

Tahap analisis yang dilakukan yaitu: analisis kebutuhan, karakteristik siswa, tujuan, materi, dan teknologi pendidikan melalui wawancara dengan guru mata pelajaran kimia kelas X dan penyebaran angket siswa kepada 9 orang siswa kelas X IPA di SMAN 8 Muaro Jambi. Data yang diperoleh sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan

Hasil wawancara guru SMAN 8 Muaro Jambi didapatkan informasi seperti tabel 4.1 dibawah ini:

Tabel 4. 1 Analisis Hasil Wawancara Guru

No. Pertanyaan Jawaban Analisis spesifikasi produk

yang dibutuhkan 1. Kurikulum apa yang

Bapak/Ibu gunakan pada saat mengajar kimia disekolah?

Kurikulum 2013 Media yang sesuai dengan ku rikulum 2013

2. Metode pembelajara yang sering Bapak/Ibu gunakan dalam mengaja, mengajar pada materi ikatan kimia? Apakah telah optimal dalam

Daring, metode ceramah menggunakan zoom. Lebih berusaha untuk optimal.

Media yang mendukung untuk pembelajaran secara mandiri.

menjalankan metode pembelajaran tersebut, 3. Bagaimana KKM (kritea

ketuntasan maksimal) yang harus dicapai siswa pada mata pelajaran kimia pada umumunya, dan spesifik laggi pada materii ikatan kimia?

68. Membantu untuk

memperoleh nilai diatas 68.

4. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana minat belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran kimia.

Kurang antusias, banyak yang beranggapan kimia itu sulit. Jika pun ada hanya 1 atau 2 orang saja setiap kelas.

Media yang mampu menarik minat, konkrit dan inovatif .

5. Menurut Bapak/Ibu, kesulitan apa yang dihadapi siswa saat proses belajar mengajar sekarang ini?

Sarana dan kemauan.

Terkendala dengan sarana yaitu pendukung dalam proses pembeljaran seperti metode pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan fasilitas sekolah yang seadanya. Serta kurangnya pendukung atau sarana untuk proses belajar dan mengajar.

Media harus menarik dan beda dari biasanya agar siswa mempunyai kemauan dalam belajar kimia.

6. Menurut Bapak/Ibu, faktor

apa saja yang

memungkinkan tinggi/

rendahnya kemauan siswa dalam belajar kimia?

Kemauan siswa masih tergolong kurang, pengaruh dari lingkungan, serta antusias dalam belajar tergolong kurang.

karakteristik materi yang sulit dipahami oleh siswa dan metode belajar yang lebih menarik lagi dalam menarik minat siswa.

Media yang mudah digunakan, sederhana dan tidak mudah untuk dimengerti oleh siswa.

7. Bagaimana ketersedian sarana dan prasarana ICT yang digunakan dalam pembelajaran masa sekarang ini disekolah?

Ada, tapi belum lengkap.

Tetapi untuk penggunaan internet sudah didukung jaringan internet yang disediakan langsung oleh sekolah.

Kebutuhan media sangat didukung.

8. Apakah siswa sering menggunakan

laptop/smartphone saat belajar?

Boleh, tergantung guru.

Apalagi jika pembelajaran dilakukan dengan daring.

Media yang cukup bisa di akses dari laptop/ smartphone siswa dalam daring dan luring (sekolah).

9. Apakah Bapak/Ibu dalam proses pembelajaran kimia

Tidak, tapi ada. Sudah menggunakan media tetapi jarang.

sering menggunakan media?

10. Media pembelajaran seperti apa yang paling dibutuhkan oleh siswa pd pembelajaran zaman sekarang?

Media yang konkrit dengan contoh yang nyata dan mudah dipahami siswa.

Media yang konkrit, yang menampilkan coontoh nyata seperti animasi dan media yang fleksibel mudah untuk dipahami.

11. Apakah media pembeljaran PowerPoint sering

digunakan pada

pembelajaran masa sekarang?

Jarang, tapi ada. Media PowerPoint yang tidak seperti biasa untuk menarik minat belajar siswa.

12. Apakah Bapak/Ibu, siswa pada masa sekarang lebih

menyukai media

pembelajaran media cetak atau online?

Variatif atau kombinasi. Media yang bisa digunakan secara langsung disekolah dan dimanapun. Artinya yang bisa digunakan kapanpun.

13. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mencoba PowePoint interaktif untuk pembelajaran siswa?

Belum pernah. -

14. Apakah Bapak/Ibu mengetahui PowerPoint interaktif berbasis web?

Belum atau tidak mengetahui.

-

15. Menurut Bapak/Ibu, apakah PowerPoint interaktif berbasis web dapat meningkatkan respon siswa dan minat siswa pada proses pembelajaran?

Dapat meningkatkan. Media yang dikembangkan sangat didukung dan diharapkan dapat menarik minat dan antusias siswa dalam belajar kimia.

16. Menurut Bapak/Ibu,

bagaimana jika

dikembangkan PowerPoint interaktif berbasis web pada materi ikatan kimia sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran disekolah ini?

Boleh, asalkan positif. Media yang dikembangkan seperti inovatif dan interaktif yangsangat dibutuhkan dan diharapkan berdampak positif terhadap siswa.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kimia di SMAN 8 Muaro Jambi, dapat dianalisis bahwa saat ini guru mengajar pembelajaran secara daring dengan metode ceramah menggunakan zoom. Akan tetapi minat atau antusias siswa tergolong kurang dan juga dengan penggunaan media pembelajaran yang jarang digunakan. Untuk pembelajaran masa sekarang siswa lebih sering dituntut menggunakan smartphone dalam proses pembelajaran. Hal itu membuat peneliti percaya untuk mengembangkan media pembelajaran yang menggunakan

smartphone sebagai alat bantu belajar akan meningkatkan daya tarik dari minat dan antusias siswa nantinya terhadap pembelajaran kimia. Akan tetapi tak terlepas dari karakteristik media yang konkrit, inovatif, interaktif dan juga fleksibel yang mudah dimengerti dan digunakan kapanpun dan di mana saja.

Namun, berdasarkan angket kebutuhan siswa yang diperoleh didukung hasil wawancara guru kimia bersangkutan sebagian siswa kurang memahami materi pelajaran kimia khususnya materi ikatan kimia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya siswa menyatakan mengalami kesulitan belajar kimia dapat dilihat juga pada tabel 4.2.

Tabel 4. 2 Hasil angket kebutuhan siswa terhadap materi.

No

. Aspek Jumlah % (dari 9 siswa)

7 .

Saya mengalami kesulitan belajar kimia, khususnya pada materi ikatan kimia

• Sangat setuju -

• Setuju 55,6 %

• Kurang setuju 44,4 %

• Tidak setuju -

• Sangat tidak setuju -

Dari tabel diatas dapat dilihat rata-rata siswa berpendapat bahwa mereka mengalami kesulitan dalam belajar kimia khususnya pada materi ikatan kimia, angka yang diperoleh cukup tinggi yaitu 55,6% yang berarti sebagian masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi ikatan kimia. Adanya kesulitan siswa dalam memahami materi ini dikarenakan salah satunya yaitu metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan kurangnya penggunaan media pembelajaran sehingga dapat menjadikan siswa kurang tertarik dan kurangnya

antusias siswa dalam belajar kimia khususnya pada materi ikatan kimia. Hal ini menunjukkan bahwa masih memerlukan adanya media pendukung lain agar lebih membantu siswa untuk lebih memahami materi dan membuat siswa menjadi lebih tertarik terhadap materi yang sedang disampaikan pada saat ini khususnya pada materi ikatan kimia.

2. Analisis Karakteristik siswa

Analisis karakteristik siswa diperoleh dari wawancara guru dan penyebaran angket siswa. Hasil wawancara dan penyebaran angket pada 9 orang siswa kelas X IPA SMAN 8 Muaro Jambi didapatkan informasi seperti pada Tabel 4.3.

Tabel 4. 3 Hasil Angket Karakteristik Siswa

No. Aspek Jumlah % (dari 9 siswa)

1. Saya memiliki smartphone pribadi.

• Sangat setuju

• Setuju

• kurang setuju

• Tidak setuju

• Sangat tidak setuju

33,3%

55,6%

11,1%

- - 2. Saya sering menggunakan smartphone android baik

disekolah maupun dirumah

• Sangat setuju 11,1%

• Setuju 77,8%

• kurang setuju 11,1%

• Tidak setuju -

• Sangat tidak setuju -

3. Saya menggunakan smartphone android cukup lama dalam 1 hari

• Sangat setuju -

• Setuju 77,8%

• kurang setuju 11,1%

• Tidak setuju 11,1%

• Sangat tidak setuju -

4. Saya sering menggunakan smartphone android untuk keperluan browsing/sosmed/ game/hiburan

• Sangat setuju 33,3%

• Setuju 55,6%

• kurang setuju 11,1%

• Tidak setuju -

• Sangat tidak setuju -

5. Saya sudah cukup lama menggunakan smartphone android

• Sangat setuju 33,3%

• Setuju 44,4%

• kurang setuju 22,2%

• Tidak setuju -

• Sangat tidak setuju -

6. Smartphone android sangat sering dilibatkan dalam pembelajaran oleh guru

• Sangat setuju 22,2%

• Setuju 66,7%

• kurang setuju 11,1%

• Tidak setuju -

• Sangat tidak setuju -

Dapat disimpulkan dari tabel bahwa siswa cenderung menggunakan smartphone dalam kehidupan sehari-hari. Siswa juga sering menggunakan smartphone baik di sekolah maupun di rumah. Dari hasil analisis ini dapat menunjukkan bahwa media yang dikembangkan diutamakan dapat diakses melalui smartphone dan juga perangkat yang dapat diakses secara online melalui blog atau website yang mudah diakses menggunakan jaringan internet.

Tabel 4. 4 Hasil Wawancara guru untuk media pembelajaran

No. Pertanyaan Jawaban Analisis spesifikasi produk yang dibutuhkan 10. Media pembelajaran

seperti apa yang paling dibutuhkan oleh siswa pada pembelajaran zaman sekarang?

Media yang konkrit dengan contoh yang nyata dan mudah dipahami siswa.

Media yang konkrit, yang menampilkan contoh nyata seperti animasi dan media yang fleksibel mudah untuk dipahami.

Pada tabel dapat diketahui bahwa media yang dibutuhkan dalam pembelajaran kimia di SMAN 8 Muaro Jambi khususnya pada ikatan kimia yaitu media yang konkrit, yang menampilkan contoh nyata seperti animasi dan media yang flekssibel mudah untuk dipahami. Oleh karena itu dikembangkan media PowerPoint interaktif berbasis web yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang

lebih efektif, interaktif, dan dapat diakses melalui smartphone yang materinya tentu sesuai dengan Kurikulum 2013 yang berlaku di sekolah

3. Analisis Tujuan

Analisis tujuan dilakukan dengan meninjau dari silabus kimia SMA Kelas X Kurikulum 2013 revisi 2020 yang terdiri dari kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran.

Tabel 4. 5 Silabus kimia

Kompetensi Inti (KI) KI1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.

KI2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak dilingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional dan kawasan innternasional.

KI3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD) 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat

4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan titik didih, titik leleh, daya hantar listrik serta sifat lainnya.

Indikator 3.5.1 Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan ion 3.5.2 Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan

kovalen

4.5.1 Menyesuaikan struktur Lewis pada beberapa unsur

4.5.2 Merancang terbentuknya ikatan ion

4.5.3 Menyajikan hasil analisis perbandingan perbedaan pembentukan ikatan kovalen tunggal dan rangkap.

Tujuan Pembelajaran 1. Dapat mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan ion

2. Dapat mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan kovalen

3. Dapat menentukan struktur Lewis dari beberapa unsur

4. Dapat merancang proses terbentuknya ikatan ion 5. Dapat membedakan antara ikatan kovalen

tunggal dan rangkap.

4. Analisis Materi

Analisis materi dilakukan berdasarkan hasil penyebaran angket kebutuhan peserta didik yaitu 55,6% siswa masih kesulitan dalam belajar kimia khususnya pada materi ikatan kimia yang berarti sebagian siswa masih banyak yang mengalami kesulitan dalam memahami materi ikatan kimia. Materi yang disajikan dalam PowerPoint interaktif disesuaikan dengan indikator dan tujuan pembelajaran pada silabus kimia kelas X Kurikulum 2013. Materi yang terdapat dalam media pembelajaran yang akan dikembangkan sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai siswa yaitu KD.

3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat dan KD 4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan titik didih, titik leleh, daya hantar listrik serta sifat lainnya.

5. Analisis Teknologi

Analisis teknologi pendidikan didapatkan berdasarkan hasil wawancara guru dan hasil angket kebutuhan serta hasil pengamatan secara langsung di SMAN 8 Muaro Jambi diketahui bahwa sarana dan prasarana sekolah sebagai fasilitas penunjunag

kegiatan belajar mengajar sudah tersedia, tapi belum lengkap dan akan tetapi disekolah masi mendukung seperti komputer, proyektor serta akses internet. Selain adanya perangkat ICT, penggunaan smartphone juga diperbolehkan selama pembelajaran berlangsung guna untuk membantu dalam proses pembelajaran. Hal ini didukung dengan data pada angket karakteristik sebanyak 66,7% peserta didik mengatakan bahwa smartphone android sangat sering dilibatkan oleh guru dalam proses pembelajaran.

Dilihat dari sarana dan prasarana yang ada disekolah, dan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah atau kendala apabila proses pembelajaran menggunakan bah an ajar berbasis ICT yaitu Smartphone. Maka itu peneliti dapat menyimpulkan bahwa telah tersedia fasilitas teknologi penunjang aktivitas belajar siswa di sekolah yaitu smartphone dan fasilitas ICT lainnya.

Dalam dokumen PENGEMBANGAN MULTIMEDIA POWERPOINT (Halaman 71-79)

Dokumen terkait