• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun tahapan-tahapan teknik analisis data yaitu berupa pengumpulan data sebagai berikut:

1. Deskripsi kegiatan penggajian pada Poliban.

2. Fungsi yang terkait dengan penggajian pada Poliban.

3. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian pada Poliban.

4. Informasi yang diperlukan manajemen penggajian pada Poliban. 5. Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan atas penggajian

pada Poliban.

6. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian pada Poliban.

7. Sistem pengendalian intern yang ada pada sistem akuntansi penggajian pada Poliban.

Kemudian berdasarkan data yang telah dikumpulkan tersebut, Penulis mempelajari data yang telah dikumpulkan, mendeskripsikan sistem akuntansi penggajian dan membuat bagan alir dokumen dari prosedur penggajian PNS dan PPNP pada Poliban.

35 A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Politeknik Negeri Banjarmasin

Politeknik Mekanik Swiss telah dibuka sebagai politeknik pertama pada tingkat tarsier pada tahun 1976. Pendidikan politeknik tersebut dilaksanakan dalam rangka kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federal Swiss, yang pada tingkat teknis ditangani secara bersama oleh Institut Teknologi Bandung dan Swiss Contact. Gagasan Pendidikan Politeknik sebagai lembaga pendidikan keahlian khusus pada tingkat tarsier memperoleh tanggapan yang baik, sehingga pada tahun 1978 pemerintah mendirikan 6 (enam) buah Politeknik Teknologi di 6 (enam) Perguruan Tinggi Negeri yaitu Politeknik USU di Medan, Politeknik UNSRI di Palembang, Politeknik UI di Jakarta, Politeknik ITB di Bandung, Politeknik Undip di Semarang dan Politeknik Unibraw di Malang. Ini merupakan suatu persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan World Bank yang dinyatakan dalam suatu “Loan Agreement” untuk pelaksanaan program ini, yang dikemudian hari dikenal dengan nama Proyek Pengembangan Pendidikan Politeknik. Berbeda dengan Politeknik Mekanik Swiss ITB yang memusatkan pendidikan keahlian pada berbagai kemampuan spesifik disuatu bidang teknik yaitu Teknik Pengerjaan Logam untuk

Industri Manufaktur, seperti Teknik Perawatan Mesin, Teknik Pembuatan Mesin Perkakas, Teknik Perancangan dan Teknik Pengecoran, maka 6 (enam) lembaga pendidikan Politeknik yang tersebut di atas meliputi bidang teknik yang lebih luas, yaitu bidang Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Listrik dan Teknik Elektronika.

Keenam Politeknik ini telah menerima mahasiswa untuk Program Diploma 3 pada tahun 1982 dan telah menghasilkan lulusan dengan keterampilan yang tinggi pada tahun 1985, sehingga dengan cepat mendapatkan pekerjaan ataupun membuka usaha secara mandiri. Melihat bahwa Politeknik-politeknik ini memberikan hasil dan mempunyai prospek yang baik, maka melalui program “Loan Agreement” dengan World Bank, mulai di bangun 11 politeknik di sebelas Perguruan Tinggi lainnya pada tahun 1986, dimana progam pendidikannya pun diperluas dengan membuka program pendidikan ke-tataniaga-an. Satu diantara sebelas lembaga pendidikan Politeknik tersebut adalah Politeknik Universitas Lambung Mangkurat yang sejak tahun 1987 secara formal mulai menyelenggarakan pendidikan pada tingkat Diploma 2 dengan 3 jurusan, yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Listrik.

Sesuai dengan perkembangan pendidikan di Indonesia maka pada tahun 1989 telah dikeluarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi maka akreditasi Politeknik semakin mantap. Pada perkembangan selanjutnya, dengan adanya

bantuan dan EEDP (Engineering Education Development Project) maka jenjang pendidikan Politeknik Unlam ditingkatkan dari Diploma 2 menjadi Diploma 3 pada tahun akademik 1997/1998. Sesuai dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 080/0/1997 pada tanggal 28 April 1997 Politeknik Unlam dinyatakan mandiri, terpisah dari Universitas Lambung Mangkurat, dan namanya menjadi Politeknik Negeri Banjarmasin (selanjutnya disebut Poliban) dan pada tahun akademik 1998/1999 ada perluasan program di bidang Tataniaga, yaitu Jurusan Akuntansi dan Administrasi Bisnis.

2. Struktur Organisasi Politeknik Negeri Banjarmasin

Struktur organisasi antara satu entitas dengan entitas pasti berbeda. Adapun struktur organisasi yang ada pada Poliban dapat dilihat pada Gambar 6.

Bagan 2

Struktur Organisasi Politeknik Negeri Banjarmasin

S u

3. Uraian Tugas Pimpinan serta Pegawai Instansi

Pegawai dalam melaksanakan tugas di Poliban dibagi menjadi beberapa unsur dalam organisasi, yaitu:

a. Unsur Pimpinan 1) Direktur

Direktur merupakan pembantu Menteri di bidang yang menjadi tugas dan kewajibannya. Tugas Direktur adalah memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi Poliban, serta membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat untuk memcahkan permasalahan yang timbul, terutama yang menyangkut bidang tanggungjawabnya. 2) Wakil Direktur I

Wakil Direktur I adalah Pembantu Direktur di bidang Akademik yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3) Wakil Direktur II

Wakil Direktur II adalah Pembantu Direktur di bidang Keuangan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang administrasi umum dan keuangan.

4) Wakil Direktur III

Wakil Direktur III adalah Pembantu Direktur di bidang Kemahasiswaan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

5) Wakil Direktur IV

Wakil Direktur IV adalah Pembantu Direktur di bidang Kerjasama yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kerjasama dengan pihak yang bersangkutan.

b. Senat Politeknik Negeri Banjarmasin

Senat merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi. Senat mempunyai tugas pokok sebagai berikut:

1) Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan Poliban; 2) Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan

kecakapan serta kepribadian sivitas akademik Poliban;

3) Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan Poliban; 4) Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan

dan Belanja Poliban yang diajukan Direktur;

5) Menilai pertanggungjawaban Direktur atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan;

6) Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan di lingkungan Poliban;

7) Memberikan pertimbangan kepada Menteri berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur dan dosen yang akan dicalonkan memangku jabatan akademik di atas Lektor;

8) Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademik Poliban.

c. Unsur Bagian

1) Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan merupakan unsur pembantu pimpinan dibidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Bagian akademik, kemahasiswaan dan perencanaan mempunyai tugas dalam memberikan layanan di bidang administrasi akademik, kemahasiswaaan, perencanaan dan sistem informasi di lingkungan Poliban.

2) Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan

Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan merupakan unsur pembantu pimpinan di bidang kepegawaian, keuangan, ketatalaksanaan dan kerumahtanggaan yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur. Bagian Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas memberi layanan dibidang urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan,

kerumahtanggaan dan hubungan masyarakat di lingkungan Poliban.

3) Kepala Sub Bagian Akademik

Kepala Sub Bagian Akademik merupakan pembantu Kabag Akademik, Kemahasiswaaan dan Perencanaan di bidang Akademik yang bertugas melakukan administrasi pendidikan, penelitian dan hal-hal yang menyangkut bidang akademik mahasiswa.

4) Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan

Kepala Bagian Kemahasiswaan merupakan pembantu Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan di bidang Kemahasiswaan yang bertugas melakukan administrasi mahasiswa, pengabdian kepada masyarakat, kerjasama pembinaan kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa.

5) Kepala Sub Bagian Perencanaan

Kepala Sub Bagian Perencanaan merupakan pembantu Kabag Akademik, Kemahasiswaaan dan Perencanaan di bidang Perencanaan dan sistem informasi yang bertugas melakukan pelaksanaan administrasi perencanaan dan sistem informasi. 6) Kepala Sub Bagian Keuangan

Kepasa Sub Bagian Keuangan merupakan pembantu Kabag Administrasi Umum dan Keuangan yang bertugas melakukan urusan keuangan.

7) Kepala Sub Bagian Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Kepegawaian merupakan pembantu Kabag Administrasi Umum dan Keuangan yang bertugas melakukan urusan kepegawaian.

8) Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Sub Bagian Tata Usaha nerupakan pembantu Kabag Administrasi Umum dan Keuangan yang bertugas melakukan urusan persuratan, kearsipan, dokumentasi, kerumahtanggaan, perlengkapan, hukum dan ketatalaksanaan, serta hubungan masyarakat.

d. Unsur Satuan dan Unit Pengelola Teknis (UPT) 1) Kepala UPT Perpustakaan

Kepala UPT Perpustakaan bertugas untuk memberikan layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Kepala UPT Teknologi, Informasi dan Komunikasi

Kepala UPT Teknologi, Informasi dan Komunikasi bertugas untuk memberikan layanan data dan informasi untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3) Kepala UPT Bahasa

Kepala UPT Bahasa bertugas untuk memberikan layanan informasi bahasa untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

4) Kepala UPT Pemeliharaan dan Perbaikan

Kepala UPT Pemeliharaan dan Perbaikan bertugas untuk memberikan layanan dalam memelihara dan memperbaiki sarana dan prasarana untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Poliban.

5) Ketua Pusat Pengembangan Pembelajaran Penjaminan Mutu Pendidikan (Pusat P3MP)

Ketua Pusat P3MP bertugas untuk mengembangkan teknis pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan Poliban. 6) Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(P3M)

Ketua P3M bertugas untuk memberikan pelayanan dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. e. Unsur Jurusan

1) Ketua Jurusan

Ketua Jurusan mempunyai tugas menyusun rencana dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan yang dilaksanakan oleh Dosen di lingkungan Jurusan.

2) Sekretaris Jurusan

Sekretaris Jurusan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administratif dan kesekretariatan jurusan, mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum pendidikan jurusan, menyusun jadwal perkuliahan tingkat jurusan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan administrasi jurusan.

3) Ketua Program Studi

Ketua Program Studi mempunyai tugas membantu Ketua Jurusan dalam pelaksanaan peningkatan mutu akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat program studi, berkoordinasi dengan ketua jurusan dan sekretaris jurusan dalam melakukan penjaminan mutu akademik serta dalam menyusun rencana dan program kerja program studi sebagai pedoman kerja.

4) Kepala Laboratorium/Bengkel

Kepala Laboratorium/Bengkel adalah unit pelaksana teknis di bidang laboratorium/bengkel yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Direktur I. Kepala Laboratorium/Bengkel bertugas melayani perbaikan, lingkungan perawatan dan memproduksi berbagai jenis barang sesuai dengan jurusan yang ada di Poliban.

Dokumen terkait