• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.2 Teknik Penerjemahan Kuplet

Selain penerapan varian teknik tunggal, ditemukan pula perpaduan dua teknik penerjemahan dalam menerjemahkan data dalam satuan lingual dalam penelitian ini. Perpaduan dua teknik penerjemahan sekaligus tersebut dikenal dengan istilah teknik penerjemahan varian kuplet. Penerapan dua teknik penerjemahan tersebut teridentifikasi 12 varian teknik kuplet yang diterapkan yaitu perpaduan antara amplifikasi dan kalke, amplifikasi dan peminjaman murni, harafiah dan amplifikasi, harafiah dan kalke, harafiah dan kesepadanan lazim, harafiah dan modulasi, harafiah dan peminjaman alamiah, harafiah dan

peminjaman murni, kesepadanan lazim dan peminjaman murni, modulasi dan reduksi, transposisi dan modulasi dan yang terakhir adalah transposisi dan peminjaman murni.

Tabel 4.2: Teknik Penerjemahan Kuplet

No Varian Kuplet Jumlah

1 Amplifikasi + kalke 1

2 Amplifikasi + peminjaman murni 5

3 Harafiah + amplifikasi 7

4 Harafiah + kalke 7

5 Harafiah + kesepadanan lazim 1

6 Harafiah + modulasi 5

7 Harafiah + peminjaman alamiah 6

8 Harafiah + peminjaman murni 7

9 Kesepadanan lazim + peminjaman murni 1

10 Modulasi + reduksi 1

11 Transposisi + modulasi 1

12 Transposisi + peminjaman murni 5

Total 47 Berdasarkan pada tabel 4.2 tersebut di atas varian teknik kuplet di antaranya perpaduan teknik harafiah dan kalke serta teknik harafiah dan peminjaman murni sama-sama mendominasi penerapan teknik penerjemahan pada varian teknik kuplet ini yaitu dengan jumlah yang sama yaitu sebanyak 7 kali, disusul oleh perpaduan teknik harafiah dan peminjaman alamiah sebanyak 6 kali, kemudian perpaduan teknik amplifikasi dan peminjaman murni, perpaduan teknik harafiah dan modulasi serta transposisi dan peminjaman murni juga memiliki jumlah yang sama yaitu masing-masing sebanyak 5 kali, harafiah dan amplifikasi sebanyak 7 kali, dan yang terakhir frekuensi penggunaan varian teknik lainnya tergolong rendah dengan jumlah yang sama yaitu masing-masing sebanyak 1 kali di antaranya adalah perpaduan teknik amplifikasi dan kalke, harafiah dan kesepadanan lazim, kesepadanan lazim dan peminjaman murni, modulasi dan

reduksi serta transposisi dan modulasi. Adapun masing-masing penerapan teknik kuplet pada data penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

4.1.2.1 Amplifikasi + Kalke

Adapun data yang dianalisis menggunakan teknik kuplet dengan varian teknik amplifikasi dan kalke sebanyak 1 data yang diterjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Data tersebut adalah sebagai berikut:

Data Bahasa Sumber Bahasa Sasaran

079 Activating Application on

Windows Vista Operating System

Cara Mengaktifkan Aplikasi pada

Sistem Operasi Windows Vista

Berdasarkan paparan tersebut di atas data sumber (079) teknik amplifikasi diterapkan untuk menghindari ketaksaan atau ambiguitas, menambah konektor terdapat penambahan kata nomina cara untuk memperjelas kata kerja mengaktifkan yang merupakan penjelasan tambahan makna dari sebuah segmen teks karena segmen tersebut mengandung makna yang tersirat atau hilang, sehingga perlu dijelaskan agar menjadi lebih jelas.

Selain teknik amplifikasi, penerapan teknik kalke juga dilakukan dari Bsu Windows Vista Operating System menjadi Sistem Operasi Windows Vista pada Bsa dengan mentransfer kata atau frasa secara harfiah ke Bsa baik secara leksikal maupun struktural. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan sesuai dengan kaedah Bsa.

4.1.2.2 Amplifikasi + Peminjaman Murni

Adapun data yang dianalisis menggunakan teknik kuplet dengan varian teknik amplifikasi dan peminjaman murni sebanyak 5 data yang diterjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Data tersebut adalah sebagai berikut:

Data Bahasa Sumber Bahasa Sasaran

056 For examples, Microsoft Office 2007, OpenOffice.org, and Abiword.

Contohnya adalah Microsoft Office 2007, OpenOffice.org, Abiword.

059 For examples, Core1DRAW, Adobe Photoshop, Adobe PageMaker.

Contohnya adalah CorelDRAW, Adobe Photoshop, Adobe PageMaker.

061 For examples, Microsoft Movie Maker, Adobe Premier Pro, Winamp, and PowerDVD.

Contohnya adalah Microsoft Movie Maker, Adobe Premier Pro, Winamp, dan PowerDVD.

064 For examples, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera and Safari.

Contohnya adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari.

132 Bill graduated from University of California, San Diego

Bill adalah seorang lulusan dari University of California, San Diego

Berdasarkan paparan tersebut di atas data sumber (056), (059), (061) dan (064) teknik amplifikasi diterapkan untuk menghindari ketaksaan atau ambiguitas, pada frasa preposisi for examples diterjemahkan menjadi frasa nomina contohnya adalah pada Bsa. Penambahan verba adalah pada Bsa untuk memperjelas beberapa perangkat lunak pada komputer yang merupakan penjelasan tambahan makna dari sebuah segmen teks karena segmen tersebut mengandung makna yang tersirat, sehingga perlu dijelaskan sehingga menjadi lebih jelas. Hal yang sama juga ditemukan pada Bsa (132) dengan penerapan teknik amplifikasi pada klausa Bsu Bill graduated from University of California diterjemahkan menjadi Bill adalah seorang lulusan dari University of California terjadi penambahan verba adalah yang diikuti nomina seorang untuk memperjelas pronomina Bill pada Bsa untuk menghindari ketaksaan kalimat.

Selain teknik amplifikasi penerapan teknik peminjaman murni juga diterapkan. Hal tersebut terlihat pada peminjaman kata maupun frasa secara

langsung tanpa memberi padanan. Peminjaman secara utuh diterapkan agar makna dari Bsu ke Bsa dapat tersampaikan sehingga tidak terjadi distorsi makna pada data sumber (056) yaitu pada beberapa frasa nomina antara lain Microsoft Office 2007, OpenOffice.org, Abiword, data sumber (059) pada frasa CorelDRAW, Adobe Photoshop, Adobe PageMaker, data sumber (061) pada frasa Microsoft Movie Maker, Adobe Premier Pro, Winamp, dan PowerDVD dan data sumber (064) pada frasa Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, yang keseluruhannya merupakan nama-nama dari program aplikasi yang terdapat pada komputer, kecuali pada data (132) pada frasa nomina University of California, San Diego yang merupakan salah satu nama universitas.

4.1.2.3 Harafiah + Amplifikasi

Adapun data yang dianalisis menggunakan teknik kuplet dengan varian teknik harafiah dan amplifikasi sebanyak tiga data yang diterjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Data tersebut adalah sebagai berikut:

Data Bahasa Sumber Bahasa Sasaran

028 Close all active application programs.

Tutup semua program aplikasi yang masih aktif

039 Therefore, we can continue

our previous task.

Dengan demikian, kita bisa kembali

melanjutkan pekerjaan

sebelumnya. 073 Paint has minimum graphic

suite features.

Paint memiliki fitur yang minim

untuk menjadi sebuah pengolah gambar.

017 Turning on procedure Prosedur mengaktifkan komputer

024 The shut down prosedure Prosedur mematikan komputer

053 Aplication software catagories Beberapa kategori perangkat lunak aplikasi

091 By using the related document

Melalui file dokumen yang bersangkutan

Seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya teknik harfiah(literal translation) merupakan teknik penerjemahan suatu kata atau ungkapan secara kata per kata. Penyesuaian dengan struktur Bsa merupakan bagian penting dalam penggunaan teknik ini sesuai dengan kaedah kebahasaan Bsa. Teknik harafiah yang disertai oleh teknik amplifikasi atau penambahan dimaksudkan untuk menghasilkan terjemahan yang baik sehingga perlu dijelaskan atau diparafrasa sehingga menjadi lebih jelas.

Pada data sumber (028) terdapat penambahan partikel yang untuk memperjelas frasa semua program aplikasi pada Bsa Hal yang sama juga ditemukan pada data (039) pada kata continue dari Bsu diterjemahkan menjadi frasa verba kembali melanjutkan pada Bsa, penambahan kata kembali diterapkan untuk memperjelas kata kerja melanjutkan yang sesuai fungsi dari menu hibernate yaitu mematikan komputer dan ketika kita akan menghidupkannya kembali komputer langsung menampilkan data-data yang kita buka sebelumnya. Demikian halnya pada data (073) terjadi penambahan frasa preposisi untuk menjadi sebuah pada Bsa untuk memperjelas frasa nomina pengolah gambar guna mengeksplisitkan atau memparafrasa suatu informasi yang implisit dari Bsu ke Bsa maka perlu penjelasan tambahan makna agar lebih jelas.

Penambahan kata nomina komputer pada Bsa (017) dan (024) merupakan penambahan informasi karena segmen tersebut mengandung makna yang tersirat atau hilang sehingga perlu dijelaskan agar lebih jelas. Begitu pula pada data sumber (053) terdapat penambahan kata bilangan beberapa pada Bsa untuk memperjelas nomina jamak catagories dari Bsu untuk memperjelas frasa nomina

beberapa kategori pada Bsa. Pada data sumber (091) terdapat penambahan kata nomina file untuk memperjelas kata nomina dokumen karena mengandung makna yang tersirat atau hilang sehingga perlu diperjelas pada Bsa.

4.1.2.4 Harafiah + Kalke

Adapun data yang dianalisis menggunakan teknik kuplet dengan varian teknik harafiah dan kalke sebanyak 7 data yang diterjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Data tersebut adalah sebagai berikut:

Data Bahasa Sumber Bahasa Sasaran

004 Therefore, in this chapter you will learn the computer basic operation.

Oleh karena itu, dalam bab ini Anda akan mempelajari operasi dasar komputer.

011 Software is divided into three groups, which are the operating system software, the application software and the utility software

Perangkat lunak terdiri dari tiga kelompok, yaitu perangkat lunak sistem operasi, perangkat lunak aplikasi dan perangkat lunak utility,

023 Figure 1.2 shows the desktop appearance of Windows Vista operating system.

Gambar 1.2 menunjukkan tampilan desktop sistem operasi Windows Vista

050 USING A SOFTWARE