BAB III METODOLOGI PENELITIAN
G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data dengan teknik statistik deskriptif bertujuan membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diteliti.20 Penggambaran data yang faktual dan akurat secara sistematis mengenai variabel-variabel yang diteliti, menggunakan statistik deskriptif, yaitu persentase dan skor rerata (mean score).
a. Persentase dengan rumus:
Di mana:
P = persentase f = frekuensi
N = banyaknya subjek yang memiliki nilai 100 = bilangan konstanta.21
b. Rerata (mean score) dengan rumus:
Keterangan:
X = Mean
X = Jumlah tiap data n = jumlah data.22
Hasil analisis statistik deskriptif, selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan kategorisasi yang merentang dari sangat rendah sampai sangat tinggi sesuai tabel berikut.
20Riduwan dan Sunarto, Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis (Cet. V; Bandung: Alfabeta, 2012),h. 38.
21Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, edisi pertama (Cet. XXIII; Jakarta:
Rajawali Pers, 2011), h. 81.
22Riduwan dan Sunarto, Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis,h. 38.
X
=
P =
Tabel 3.1
Teknik statistik inferensial digunakan untuk menganalisis data sampel yang hasilnya diberlakukan untuk populasi.24 Teknik statistik inferensial yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik regresi sederhana untuk menguji pengaruh antara satu variabel independen terhadap satu variabel dependen, sesuai persamaan regresi berikut:
23Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Evaluasi dan Penilaian Program Peningkatan Mutu Guru, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 1993, h. 6.
24Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, h. 209.
25Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R & D, h. 238-239.
Persamaan regresi yang telah ditemukan digunakan untuk melakukan prediksi (ramalan) tentang berapa nilai dalam variabel terikat akan terjadi bila nilai dalam variabel bebas ditetapkan guna menetukan penerimaan atau penolakan H0
(hipotesis nihil) dan penarikan kesimpulan.
Selanjutnya, besarnya pengaruh penggunaan bahan ajar big book berbasis tutor sebaya terhadap kemampuan psikomotor peserta didik, ditentukan melalui uji diterminasi, dengan rumus, yaitu: KP = r2 x 100%, di mana:
KP = Nilai koefisien determinan r = Nilai koefisien korelasi.26
dengan terlebih dahulu diuji korelasinya melalui product moment correlation, sesuai rumus berikut.
∑XY rxy =
√ (∑X2) (∑X2) Di mana:
rxy = Korelasi antara variabel x dengan y x = (X – X)
y = (Y – Y).27
Melalui proses analisis data, baik dengan teknik statistik deskriptif maupun dengan teknik statitik inferensial, diperoleh hasil yang digunakan untuk menguji hipotesis guna memperoleh kesimpulan.
26Riduwan dan H. Sunarto, Pengantar Statistika: Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis (Cet. V; Bandung: Alfabeta, 2012), h. 81.
27Sugiyono, Statistik untuk Penelitian (Cet. XXIII; Bandung: Alfabeta, 2013), h. 228.
46 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Penelitian tentang Penggunaan Bahan Ajar Big Book Berbasis Tutor Sebaya Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa
Big Book yang digunakan sebagai bahan ajar pada pembelajaran tutor sebaya di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa, berlangsung melalui langkah-langkah pembelajaran yang terdiri atas: (a) kegiatan sebelum pembelajaran, (b) kegiatan awal pembelajaran, (c) kegiatan inti pembelajaran, dan (d) kegiatan akhir pembelajaran.
Langkah-langkah penggunaan Big Book melalui pembelajaran tutor sebaya tersebut di atas, mengandung sejumlah indikator yang dikonstruksi sebagai item-item instrumen penelitian berbentuk angket untuk direspons oleh peserta didik sebagai responden sehingga menghasilkan data sebagai hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel berikut.
Tabel 4.1
Data Penggunaan Big Book sebelum Kegiatan Pembelajaran Tutor Sebaya
No. Skor Total Skor Rerata Persentase
1. 145 3,50 88
2. 141 3,40 85
3. 160 3,90 98
4. 148 3,61 90
5. 157 3,83 96
Jumlah 18,24 457
Sumber Data: Analisis Angket Item 1 sampai dengan Item 5.
Tergambar dengan jelas, bahwa terdapat skor rerata sebesar 18,24 : 5 = 3,648 = 4 (pembulatan) yang berkategori sangat sesuai, dan persentase sebesar 457 : 5 = 91,4 = 91% (pembulatan) yang berkategori sangat tinggi, sehingga bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya pada kegiatan sebelum pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa, telah digunakan dengan intensitas sangat tinggi yang sangat sesuai dengan konsep penggunaan Big Book dalam pembelajaran tutor sebaya.
Tabel 4.2
Data Penggunaan Big Book pada Kegiatan Awal Pembelajaran Tutor Sebaya
No. Skor Total Skor Rerata Persentase
1. 162 3,95 99
2. 147 3,59 90
3. 157 3,83 96
4. 144 3,50 88
5. 151 3,68 92
6. 139 3,40 85
7. 144 3,51 88
8. 149 3,63 91
9. 140 3,41 85
10. 156 3,80 95
Jumlah 36,3 909
Sumber Data: Analisis Angket Item 6 sampai dengan Item 15.
Tergambar dengan jelas, bahwa terdapat skor rerata sebesar 36,3 : 10 = 3,63
= 4 (pembulatan) yang berkategori sangat sesuai, dan persentase sebesar 909 : 10 = 90,9 = 91% (pembulatan) yang berkategori sangat tinggi, sehingga bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya pada kegiatan awal pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa, telah digunakan dengan intensitas sangat tinggi yang sangat sesuai dengan konsep penggunaan Big Book dalam pembelajaran tutor sebaya menurut konsep yang dikaji dalam penelitian ini.
Tabel 4.3
Data Penggunaan Big Book pada Kegiatan Inti Pembelajaran Tutor Sebaya
No. Skor Total Skor Rerata Persentase
1. 157 3,83 96
Sumber Data: Analisis Angket Item 16 sampai dengan Item 25.
Tampak dari data dari instrumen penelitian berbentuk angket di atas, bahwa terdapat skor rerata sebesar 36,99 : 10 = 3,699 = 4 (pembulatan) yang berkategori sangat sesuai, dan persentase sebesar 927 : 10 = 92,7 = 93% (pembulatan) yang berkategori sangat tinggi, sehingga bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya pada kegiatan inti pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa, telah digunakan dengan intensitas sangat tinggi yang sangat sesuai dengan konsep penggunaan Big Book dalam pembelajaran tutor sebaya yang dikaji sebelumnya.
Tabel 4.4
Data Penggunaan Big Book pada Kegiatan Akhir Pembelajaran Tutor Sebaya
No. Skor Total Skor Rerata Persentase
1. 163 3,98 100
2. 149 3,63 91
3. 158 3,85 96
4. 157 3,80 95
5. 159 3,88 97
Jumlah 19.14 479
Sumber Data: Analisis Angket Item 26 sampai dengan Item 30.
Dipahami dari data di atas, bahwa terdapat skor rerata sebesar 19,14 : 5 = 3,828 = 4 (pembulatan) yang berkategori sangat sesuai, dan persentase sebesar 479 : 5 = 95,8 = 96% (pembulatan) yang berkategori sangat tinggi, sehingga bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya pada kegiatan akhir pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa, telah digunakan dengan intensitas sangat tinggi yang sangat sesuai dengan konsep penggunaan Big Book dalam pembelajaran tutor sebaya yang dikaji dalam penelitian ini.
Tabel 4.5
Akumalasi Data Respons Peserta Didik tentang Penggunaan Big Book Berbasis Tutor Sebaya pada Kegiatan Pembelajaran
Sumber Data: Respons Peserta Didik terhadap Keseluruhan Item Angket
Ditemukan dari akumulasi data penelitian di atas, bahwa terdapat skor rerata sebesar 151,42 : 41 = 3,69317 = 4 (pembulatan) yang berkategori sangat sesuai, dan persentase sebesar 3789 : 41 = 92,41463 = 92% (pembulatan) yang berkategori sangat tinggi.
Berdasarkan kategori hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya pada kegiatan pembelajaran, baik pada kegiatan awal dan inti pembelajaran, maupun pada kegiatan akhir pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa, telah digunakan dengan intensitas sangat tinggi yang sangat sesuai dengan konsep penggunaan Big Book dalam pembelajaran tutor sebaya, sebagaimana teori kognitivistik yang diuji dalam penelitian ini.
2. Deskripsi Hasil Penelitian tentang Kemampuan Kognitif Peserta Didik Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa
Kemampuan kognitif peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa yang diuji, didasarkan pada Kurikulum 2013 yang mengacu pada teori Anderson dengan aspek-aspek: (a) pengertian, (b) pemahaman, (c) penerapan, (d) analisis, (e) evaluasi, dan (f) kreasi.
Aspek-aspek kognitif inilah yang dijadikan dasar untuk menilai kemampuan kognitif peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa dengan hasil penelitian yang terungkap melalui instrumen berbentuk tes sebagai data penelitian berikut.
Tabel 4.6
Akumalasi Data Kemampuan Kognitif Peserta Didik
No. Skor Persentase No. Skor Persentase
Ditemukan dari akumulasi data penelitian di atas, bahwa terdapat skor rerata sebesar 981 : 41 = 23,92683 = 24 (pembulatan) dengan skor maksimum 25, dan persentase sebesar 3924 : 41 = 92,32927 = 92% (pembulatan) yang berkategori sangat tinggi dengan predikat amat baik.
Berdasarkan kategori hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan konitif peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa sebesar 24 dari skor maksimal sebesar 25 yang berkategori 25 sangat tinggi dengan predikat amat baik.
3. Uji Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Big Book Berbasis Tutor Sebaya terhadap Kemampuan Kognitif Peserta Didik Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa
Pengaruh penggunaan bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya sebagai variabel independen (bebas) terhadap kemampuan kognitif peserta didik sebagai variabel dependen (terikat) yang berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa, diuji dengan teknik statistik inferensial berupa regresi sederhana melalui proses aanalisis berikut.
26. 100 100 7,58537 4,29268 57,53784 18,4271 32,56157
Selanjutnya, ditentukan standar deviasi masing-masing variabel dengan menggunakan rumus, yaitu:
√
√
=
√ = 11,53357.Setelah diperoleh standar deviasi, selanjutnya dihitung korelasinya dengan teknik korelasi product moment sesuai rumus, yaitu:
∑xy
Berdasarkan uji hipotesis dua pihak dengan mengabaikan positif dan negatif dengan derajat kebebasan (db) sebesar n-2 = 41 - 2 = 39, dan taraf signifikan sebesar 0,05 (5%), maka r hitung sebesar 0,590 > r tabel sebesar 0,316, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat korelasi yang positif antara penggunaan bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya dengan kemampuan kognitif peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
Dibandingkan dengan tabel koefisien korelasi, maka r hitung sebesar 0,590 berada pada interval 0,400 sampai dengan 0,599 dengan kategori sedang, menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya berkorelasi sedang sebesar 0,590 dengan kemampuan kognitif peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
Kontribusi variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), ditentukan melalui uji determinasi, yaitu: KP = r2 (100%) = (0,590)2(100%) = 0,3481 (100%) = 34,81%, berarti penggunaan bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya berkontribusi sebesar 34,81% terhadap kemampuan kognitif peserta didik, sisanya sebesar 65,19%
ditentukan oleh varian lain yang tidak diteliti.
Selanjutnya, pengaruh variabel X terhadap variabel Y ditentukan dengan hasil uji statistik dengan teknik regresi sederhana dengan persamaan regresi, yaitu:
Ý = a + bX Di mana:
(∑Y)(∑X2) - (∑X)(∑XY) a =
n∑X2 - (∑X)2 n∑XY - (∑X)(∑Y)
b = dan
n∑X2 - (∑X)2
X = Jumlah item instrumen X dikalikan dengan skor tertinggi setiap item.
Melalui perhitungan diperoleh persamaan regresi, yaitu:
(3924)( 5453,951) - (3789)( 1312,975) a =
41 (5453,951) - (3789)2 21401304 - 4974862 16426441
a = = = -1,16228 223612 - 14356521 -14132909
41(1312,975) - (3789)( 3924) 53831,98 - 14868036 b = =
41(5453,951) - ( 3924)2
223612 - 15397776 -14814204
b = = 0,976278 -15174164
X = 30 x 4 = 120.
Ý = -1,16228 + 0,976278 (120) = -1,16228 + 117,1534 = 115,9911
Persamaan regresi tersebut di atas, berarti nilai kemampuan kognitif peserta didik akan meningkat sebesar 115,9911 bila nilai penggunaan bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya ditingkatkan sebesar 120. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan kognitif peserta didik akan bertambah sebesar 1, bila penggunaan bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya ditingkatkan sebesar 120 : 115,9911 = 1,034562 (1 < 1,034562).
Persamaan regresi tersebut di atas, berada pada daerah penerimaan H0, berarti penggunaan bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya tidak berpengaruh positif terhadap kemampuan kognitif peserta didik di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
B. Pembahasan
Penelitian sebagai suatu proses yang terdiri atas dua tahapan yang penting, yaitu: (a) tahap teoretisasi, dan (b) tahap empirisasi. Sehubungan dengan itu, maka bagian ini mendiskripsikan hasil pengujian teori, dan data empiris berdasarkan hasil penelitian sebelumnya.
1. Deskripsi Pengujian Teori
Kemampuan kognitif peserta didik yang diteliti, didasarkan pada teori pembelajaran kognitivistik yang memandang belajar sebagai suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri peserta didik sebagai akibat dari proses interaksi aktif dengan lingkungannya untuk memperoleh suatu perubahan dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif dan berbekas.
Perubahan pengetahuan (kognitif) dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain aspek materi (bahan ajar) yang bersumber dari luar diri peserta didik. Salah satu bentuk bahan ajar yang telah digunakan di madrasah ibtidaiyah adalah bahan ajar Big Book yang diajarkan melalui pembelajaran tutor sebaya, sehingga dilakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan bahan ajar Big Book terhadap kemampuan kognitif peserta didik di kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
Melalui proses penelitian, diperoleh hasil bahwa meskipun penggunaan bahan ajar Big Book berkorelasi positif sebesar 0,590 dan signifikan sebesar 4,564 dengan kontribusi sebesar 34,81%, tetapi tidak berpengaruh positif terhadap kemampuan kognitif peserta didik di kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
Hasil penelitian tersebut menggambarkan, bahwa pembentukan kemampuan kognitif peserta didik tidak cukup dengan hanya mengacu pada teori belajar
kognitivistik, tetapi perlu pula mengacu pada teori belajar lainnya, seperti teori belajar konstruktivistik sebagai landasan teori dalam kurikulum tahun 2013, sebab inti dari pembelajaran adalah membelajarkan peserta didik.
Pengajaran konstruktivisme didasarkan pada pembelajaran yang terjadi melalui keterlibatan aktif peserta didik dalam konstruksi makna dan pengetahuan, bahwa peserta didik menghasilkan pengetahuan dan membentuk makna berdasarkan pengalaman mereka.
Atas dasar itu, maka kemampuan kognitif peserta didik selain dibentuk melalui pembelajaran tutor sebaya menurut teori belajar kognitivistik, maka juga dibentuk melalui pembelajaran tutor sebaya menurut teori belajar konstruktivistik, dan teori belajar lainnya, sehingga diperlukan pembelajaran yang menerapkan teori belajar secara bervariasi untuk meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik.
Hasil penelitian ini sejalan dengan konsep pembelajaran sebagai suatu proses yang kompleks, melibatkan berbagai komponen, baik komponen manusia yang meliputi peserta didik, pendidik, dan pengawas pendidikan; maupun komponen material berupa tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, media dan sumber pembelajaran, metode dan evaluasi pembelajaran, serta lingkungan pembelajaran.
Hasil penelitian ini, sesuai pula dengan konsep pembelajaran sebagai suatu sistem, bahwa setiap komponen tersebut di atas, saling terkait dan memengaruhi secara integral untuk mencapai tujuan pembelajaran, sehingga bahan ajar seperti Big Book hanya merupakan salah satu komponen dari seluruh komponen yang penting dalam sistem pembelajaran yang memengaruhi pencapaian tujuan yang telah direncanakan.
2. Deskpripsi Data Empiris
Penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data melalui penggunaan instrumen yang dikonstruksi dari teori belajar kognitivistik, ditunjukkan dengan data hasil penelitian tentang penggunaan bahan ajar Big Book yang bervariasi dalam setiap tahap pembelajaran tutor sebaya.
Diperoleh data persentase terendah sebesar 85%, dan persentase tertinggi sebesar 98% dari skor maksimum 100% dengan persentase rerata sebesar 91% yang berkategori sangat tinggi mengenai penggunaan bahan ajar Big Book sebelum kegiatan pembelajaran tutor sebaya dari lima item instrumen yang dikembangkan dari indikator penelitian, sehingga dapat dinyatakan bahwa guru telah merencanakan setiap tahapan penggunaan bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya dengan sangat baik di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
Mengenai penggunaan Big Book pada kegiatan awal pembelajaran tutor sebaya, diperoleh data persentase terendah sebesar 85%, dan persentase tertinggi sebesar 99% dari skor maksimum 100% dengan persentase rerata sebesar 91% yang berkategori sangat tinggi dari sepuluh item instrumen yang dikembangkan dari indikator penelitian, sehingga dapat dinyatakan bahwa guru telah menggunakan bahan ajar Big Book dengan sangat baik pada kegiatan awal pembelajaran tutor sebaya di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
Data penggunaan Big Book pada kegiatan inti pembelajaran tutor sebaya menunjukkan persentase terendah sebesar 84%, dan persentase tertinggi sebesar 100% dari skor maksimum 100% dengan persentase rerata sebesar 93% yang berkategori sangat tinggi dari sepuluh item instrumen yang dikembangkan dari indikator penelitian, sehingga dapat dinyatakan bahwa guru telah menggunakan
bahan ajar Big Book dengan sangat baik pada kegiatan inti pembelajaran tutor sebaya di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
Selanjutnya, persentase terendah sebesar 95%, dan persentase tertinggi sebesar 100% dari skor maksimum 100% dengan persentase rerata sebesar 91%
yang berkategori sangat tinggi dari lima item instrumen yang dikembangkan dari indikator penelitian mengenai penggunaan bahan ajar Big Book pada kegiatan akhir pembelajaran tutor sebaya di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
Melalui akumulasi data penggunaan bahan ajar Big Book dalam pembelajaran tutor sebaya, diperoleh data persentase terendah sebesar 63%, dan persentase tertinggi sebesar 100% dari skor maksimum 100% dengan persentase rerata sebesar 92% yang berkategori sangat tinggi dari dua puluh satu item instrumen yang dikembangkan dari indikator penelitian, sehingga dapat dinyatakan bahwa bahan ajar Big Book telah digunakan dengan sangat baik oleh guru dalam pembelajaran tutor sebaya di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
Penggunaan bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya yang sangat baik tersebut, berkorelasi positif sebesar 0,590 dengan kemampuan kognitif peserta didik, sebagaimana data pesertase rerata sebesar 92% yang berkategori sangat tinggi dengan predikat amat baik mengenai kemampuan kognitif peserta didik di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
Meskipun bahan ajar Big Book telah digunakan dengan sangat baik dalam pembelajaran tutor sebaya sehingga berkorelasi positif, dan berkontribusi sebesar 34,81%, tetapi belum berpengaruh positif terhadap kemampuan kognitif peserta didik.
Temuan ini mengisyaratkan, bahwa penggunaan bahan ajar Big Book melalui pembelajaran tutor sebaya bukanlah faktor tunggal yang memengaruhi kemampuan kognitif peserta didik sebagai salah satu domain hasil belajar, sebab pembelajaran sebagai suatu proses yang kompleks untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk faktor psikologis peserta didik, seperti bakat, minat, motivasi, dan kecerdasan. Atas dasar itu, maka keterlibatan seluruh komponen pembelajaran secara fungsional sebagai suatu sistem, merupakan suatu keniscayaan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
61 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian mengenai penggunaan bahan ajar Big Book berbasis tutor sebaya untuk diuji pengaruhnya terhadap kemampuan kognitif peserta didik di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa, menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Bahan ajar Big Book telah digunakan oleh guru dengan persentase rerata sebesar 92% yang berkategori sangat baik dalam pembelajaran tutor sebaya di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
2. Kemampuan kognitif peserta didik juga berada pada persentase rerata sebesar 92% yang berkategori sangat tinggi dengan predikat amat baik di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
3. Penggunaan bahan ajar Big Book melalui pembelajaran tutor sebaya berkorelasi positif sebesar 0,590, dan berkontribusi sebesar 34,81%, tetapi tidak berpengaruh positif (1 < 1,034562) terhadap kemampuan kognitif peserta didik di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa.
B. Implikasi Penelitian
Sebagai tersimpul dalam hasil, implikasi penelitian dinarasikan dalam bentuk logika, yaitu:
1. Bahan ajar Big Book dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa, sebab berkorelasi positif dan berkontribusi.
3. Meskipun Bahan ajar Big Book dapat digunakan meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik, tetapi hanya dapat digunakan dalam pembelajaran lain, dan tidak dapat digunakan dalam pembelajaran tutor sebaya di Kelas V MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa, sebab hasilnya tidak berpengaruh.
3. Peningkatan kemampuan kognitif peserta didik tidak cukup dengan hanya menggunakan bahan ajar Big Book, tetapi perlu menggunakan beragam bentuk bahan ajar melalui pembelajaran yang bervariasi di MI Madani Alauddin Kabupaten Gowa, sebab penggunaan bahan ajar Big Book melalui pembelajaran tutor sebaya bukanlah faktor tunggal yang memengaruhi kemampuan kognitif peserta didik sebagai hasil belajar.
63
KEPUSTAKAAN al-Qur’a>n al-Kari}m
Ahmad, Askar. ”Desain Pembelajaran: Potret Profesionalitas Dosen”. Lentera Pendidikan 10 no. 2 (2007.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Cet. XI; Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Cet. III; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002.
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran. Cet. I; Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
Darmadi, Hamid. Metode Penelitian Pendidikan. Cet. II; Bandung: Alfabeta, 2011.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Evaluasi dan Penilaian Program Peningkatan Mutu Guru. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 1993.
Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Cet. VII; Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.
Diantina, Fanni Putri. “Hubungan antara Ketidakmampuan Kontrol Impuls untuk Bermain Game Online Ragnarok dengan Penyesuaian Akademik Gamers Addict usia Dewa Dini di C-Net dan J-Net Bandung”.
Fajriani, Rahayu Nur. “Peningkatan Ketrampilan Membaca Permulaan Melalui Media Big Book Siswa Kelas I”. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1 no. 7 (2018.
Febianti, Yopi Nisa. “Peer Tutoring (Tutor Sebaya) sebagai Metode Pembelajaran untuk Melatih Siswa Mengajar”. https://media.neliti.com/media/
publications/271644-peer-teaching-tutor-sebaya-sebagai-metod-56495ed0.
pdf. Diakses 15 Agustus 2021.
Indriani, Angela Merici Fina dan Siti Mutmainnah. “Metode Pembelajaran Tutor Sebaya sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”.
https://media.neliti.com/media/publications/ 91084-ID-none.pdf. Diakses 15 Agustus 2021.
Jalil, Siti Nurhafsa, dkk. “Perbandingan Media Mini Book dan Big Book terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VI di Madrasah Ibtidaiyah Al-Abrar Kota Makassar”. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam 5 no. 1 (2018).
Kelly, J. A. dan D. J. Hansen. “Social Intractions and Adjusment” in V. B. Hasselt dan M. Hersen (ed.), Handbook of Adolescent Psychology. New York, Pergamon Press, 1987; dikutip dalam Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Cet. VII; Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.
Kementerian Agama RI. “Modul Teori Pembeajaran”. https://ppg.siagapendis.
com/dosen/reff/diskusi/comment/128/439/instruksi, Diakses 9 Juni 2021.
Kementerian Urusan Agama Islam Wakaf, Da’wah dan Irsyad Kerajaan Saudi Arabia. Al-Qur’an dan Terjemahannya . Madinah Munawwarah: Mujamma’
al-Malik Fahd li Thiba>’at al-Mush-haf al-Syarif, 1424 H.
Kerlinger, F. N. Foundation of Behavioral Research. New York: Holt, Rinehart and Winston Inc, 1973; terj. Landung R. Simatupang. Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002; dikutip dalam Sudaryono. Metodologi Penelitian. Cet. I; Jakarta: Rajawali Pers, 2017.
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam.
Makassar: PSG LPTK Rayon 212 UIN Alauddin Makassar, 2013.
Prioritas, USAID. Program Literasi yang Efektif: Buku Sumber untuk Dosen LPTK.
Jakarta: Usaid Prioritas, 2014.
Rahayu, Puji. “Penerapan Media Big Book untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Kelas 1 subtema Benda Hidup dan Tak Hidup di
Sekitar Kita di SDN Madyopuro 3 Malang”.
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=81309. Diakses 20 Januari 2021.
Rahmawati, Irma. Pengembangan Media Bog Book Berbasis Keterampilan Membaca Siswa Kelas I Sekolah Dasar (Semarang: Seminar Nasional PGSD, 2017.
Retno, Devita. “Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik menurut Blook: Perkembangan dan Peranan”. https://dosenpsikologi.com/kognitif-afektif-dan-psikomotorik. Diakses 7 Juli 2020.
Riduwan dan Sunarto. Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Cet. V; Bandung: Alfabeta, 2012.
Sadiman, Arief S., dkk. Media Pendidikan:Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Cet. I; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005.
Sadiman, Arief S., dkk. Media Pendidikan:Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Cet. I; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005.