BAB III METODE PENELITIAN
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah langkah dan cara untuk memperoleh data
berkaitan dengan subjek yang diteliti dalam rangka mecapai tujuan penelitian.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Teknik
diwujudkan peneliti melalui tiga tahap kegiatan, yaitu: (1) persiapan, (2)
treatment, dan (3) pengumpulan data. Ketiga tahap itu dijelaskan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
1. Persiapan
Sebelum mengumpulkan data peneliti mengadakan persiapan. Persiapan
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Peneliti meminta izin kepada kepala sekolah SD Kanisius Sengkan untuk
melakukan penelitian serta memberikan surat pengantar penelitian dari
prodi PGSD.
b. Peneliti mengadakan wawancara dengan guru bidang studi Bahasa
Indonesia untuk mengetahui informasi data, jumlah siswa, dan keadaan
siswa.
c. Peneliti bersama guru Bahasa Indonesia menentukan jadwal penelitian.
d. Peneliti menyusun soal pre-test dan post-test. Untuk pre-test dan post-test
digunakan soal yang sama. Peneliti membuat dua puluh butir soal pilihan
ganda yang digunakan sebagai soal pre-test dan post-test untuk kedua kelompok yang menjadi subjek penelitian dengan soal yang sama sesuai
dengan indikator yang mau dicapai seperti yang tercantum dalam RPP (lihat
lampiran). Sebelum mengujikan soal tersebut peneliti menyusun kisi-kisi
(lihat lampiran).
e. Soal-soal disusun berdasarkan kisi-kisi.
f. Soal-soal yang telah disusun peneliti selanjutnya dikonsultasikan dengan
dosen pembimbing dan guru mata pelajaran.
g. Peneliti melakukan penelitian sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
bersama dengan guru Bahasa Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Treatment (perlakuan)
Sebelum mengumpulkan data dari kedua kelompok, peneliti menyusun
treatment (perlakuan) yang berbeda antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Treatment (perlakuan) yang dimaksud dideskripsikan sebagai berikut: a. Kelompok Eksperimen
1. Pre-test
Pada tahap ini siswa secara individu diminta mengerjakan soal latihan yang
telah disiapkan guru.
2. Pembelajaran menyimak cerita anak dengan metode role play
Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran menyimak cerita anak
dengan menggunakan metode role play. Pembelajaran dilaksanakan dalam 2 x pertemuan. Pertemuan pertama selama 40 menit dan pertemuan kedua
selama 40 menit. Pertemuan pertama mempelajari unsur-unsur cerita anak
serta pengenalan metode role play dan dalam kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua siswa memerankan cerita anak dengan metode role play. Siswa secara berkelompok memerankan tokoh dalam cerita anak. Siswa lain
menyimak cerita yang diperankan oleh teman.
3. Post-test
Siswa mengerjakan soal post-test secara individu. Hasil dari kegiatan post- test disebut nilai post-test.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b. Kelompok Kontrol
1. Pre-test
Pada tahap ini siswa secara individu diminta mengerjakan soal latihan yang
telah disiapkan guru.
2. Pembelajaran menyimak cerita anak tanpa metode role play
Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran menyimak cerita anak
dengan tanpa menggunakan metode role play. Pembelajaran dilaksanakan dalam 2 x pertemuan. Pertemuan pertama selama 40 menit dan pertemuan
kedua selama 40 menit. Pertemuan pertama mempelajari unsur-unsur cerita
anak dan dalam kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua siswa
menyimak cerita anak yang dibacakan guru.
3. Post-test
Siswa mengerjakan soal post-test secara individu. Hasil dari kegiatan post- test disebut nilai post-test.
3. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
berkaitan dengan subjek penelitian dalam rangka tujuan penelitian. Data diperoleh
dari pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Langkah- langkah pengumpulan data adalah sebagai berikut.
a. Pengumpulan data dari kelompok eksperimen
1. Nilai pre-test.
2. Nilai post-test setelah menyimak cerita anak dengan menggunakan metode role play.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
b. Pengumpulan data dari kelompok kontrol
1. Nilai pre-test
2. Skor post-test setelah menyimak cerita anak yang dibacakan guru
Setelah langkah-langkah pengumpulan data tersebut peneliti kemudian
menganalisis pekerjaan siswa untuk mengetahui keefektifan metode role play
dalam pembelajaran menyimak cerita anak.
I. Teknis Analisis Data 1. Hasil Uji Prasyarat
Untuk melakukan uji t terlebih dulu dilakukan pengujian persyaratan
analisis nilai pre-test kelompok eksperimen dan kontrol, nilai post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan selisih nilai post-test dan nilai pre-test
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Persyaratan analisis yang dimaksud
adalah persyaratan yang harus dipenuhi agar analisis dapat dilakukan, baik untuk
keperluan memprediksi maupun untuk keperluan pengujian hipotesis. Persyaratan
tersebut adalah uji normalitas. Normalitas menjadi persyaratan yang harus
dipenuhi dalam penggunaan analisis parametrik yaitu uji normalitas data. Uji
normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau
tidak.
2. Efektivitas pembelajaran menyimak cerita anak melalui metode role play.
Pengolahan data tentang efektivitas pembelajaran menyimak cerita anak
dengan metode role play menggunakan SPSS 18.0 For Windows. Uji t perbedaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
nilai pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diuji dengan
Independent Samples Test, uji t selisih nilai pre-test dan post-test antara dua kelompok yang diuji dengan Independent Samples Test, dan uji t perbedaan nilai
pre-test dan post-test antara dua kelompok yang diuji dengan Paired Samples Test
dengan taraf signifikansi 5% dengan df = N – 1 = 30.
3. Kenaikan nilai pre-test ke post-test
Untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyimak cerita anak antara
siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dinyatakan dengan persentase
kenaikan nilai pre-test ke nilai post-test. Persentasekenaikan diperoleh melalui: X 100%