• Tidak ada hasil yang ditemukan

BA III METODE PENELITIAN

3.7 Teknik Pengumpulan Data…

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dan strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Menentukan teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), dokumentasi dan gabungan ketigatnya.

a. Observasi

Soehartono (2004:70), menjelaskan dalam observasi partisipan peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber penelitian, atau pengamat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang diteliti atau yang diamati, seolah-olah merupakan bagian dari mereka. Dalam jenis prosedur ini, peneliti adalah bagian dari keadaan alamiah, tempat dilakukannya observasi. Dengan demikian pengamatan akan lebih mudah mengamati kemunculan tingkah laku yang diharapkan. Observasi partisipan dinilai memiliki daya tarik yang tinggi sebagai suatu metode. Namun tidak semua orang ingin atau mampu menyediakan waktu

untuk masalah yang dianggap tidak sah atau bernilai negatif, dan juga resiko dalam cara-cara mendapatkan data.

b. Wawancara Mendalam

Moleong (2006:186) menyatakan metode wawancara merupakan metode yang lazim digunakan dalam penelitian kualitatif. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam pelaksanaan metode ini dilakukan dengan mewawancarai pihak-pihak yang terkait dengan masalah penelitian.

c. Dokumentasi

Sugiyono (2008:240) dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan harian, cerita, biografi, peraturan, kebijakan dan lainnya. Dokumen yang berupa gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.

Adapun alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini khususnya dalam melakukan wawancara adalah :

a. Buku Catatan : untuk mencatat data yang didapat dari sumber data atau informan.

b. Recorder : untuk merekam semua percakapan karena jika hanya menggunakan buku catatan, peneliti sulit untuk

mendapatkan informasi detail yang telah diberikan oleh informan.

c. Camera : untuk mengabadikan momen pada saat wawancara agar menjadi bukti yang valid dalam mendukung penelitian ini.

Tabel 3.2 Pedoman Wawancara

Variabel Indikator Kisi-Kisi Pertanyaan Kode

Informan

Ukuran dan Tujuan Kebijakan

Target

1) Apakah Koperasi Pertanian yang memiliki badan hukum berkembang dari segi Aset?

2) Ada berapa Koperasi Pertanian yang diberikan izin Operasional setiap tahunnya?

3) Ada berapa Koperasi Pertanian yang telah melakukan Rapat Anggota Tahunan?

4) Apakah Disperindagkop sudah memfasilitasi terbentuknya jaringan usaha bagi Koperasi Pertanian?

I1,I₂, I3,I

Sasaran/ Tujuan

1) Apakah dengan adanya Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM, dapat menumbuh kembangkan swadaya koperasi pertanian di Kabupaten Pandeglang?

2) Apakah dengan adanya Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM, Koperasi Pertanian sudah menjadi pusat pelayanan perekonomian yang memiliki daya saing?

3) Apakah dengan adanya Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM, jumlah keanggotaan Koperasi meningkat?

4) Apakah dengan adanya Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM, Koperasi dapat memberikan sumbangsih bagi pendapatan daerah ?

Sumber Daya

Sumber Daya Manusia

1) Apakah Dinas Koperasi dan UMKM memiliki SDM mumpuni dalam mengimplementasikan Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM?

2) Apakah Dinas Koperasi dan UMKM secara berkala melakukan pelatihan untuk mengasah kemampuan SDM dalam mengimplementasikan Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM? 3) Dengan luas wilayah Kabupaten

Pandeglang apakah jumlah sumberdaya manusia Dinas Koperasi dan UMKM telah memadai?

I1,I₂,I3

Dukungan Sarana dan Prasarana

1) Apakah pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan perkuatan permodalan koperasi?

2) Apakah Dinas Koperasi dan UMKM memberikan Pelatihan secara periodik kepada anggota koperasi agar mengetehui cara berkoperasi yang baik dan benar?

3) Apakah pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan selain permodalan kepada Koperasi Pertanian ?

I1,I₂, I3,I

Dukungan Waktu

1) Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam penerbitan perizinan koperasi? 2) Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam mengajukan dana pinjaman koperasi?

3) Berapa lama koperasi harus sudah berjalan sebagai syarat mengajukan pinjaman?

I1,I₂, I3,I

Karakteristik Agen Pelaksana

Pegawai dan Lembaga

1) Teknis pengawasan koperasi seperti apa yang sudah dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM?

2) Dengan jumlah koperasi yang banyak dan wilayah yang cukup luas apakah SDM dan Sumberdaya lain sudah cukup untuk menjalankan pembinaan koperasi? I1,I₂, I3,I₄ Sikap/Kecenderu ngan (Disposition) Para Pelaksana Kognisi Implementor

1) Sejauh mana pemahaman implementor mengenai Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM?

2) Berapa kali satu tahun Dinas Koperaasi dan UMKM mengadakan pelatihan bagi para implementor?

I1,I₂,I3,

Respon Implementor

1) Dengan adanya Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM, apa saja yang sudah dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM untuk Pengembangan Koperasi Pertanian?

2) Langkah apa yang akan diambil ketika ada koperasi tidak sesuai dengan aturan hukum dan cara berkoperasi baik dan benar ?

I1,I₂,I3, Komunikasi Antarorganisasi dan Aktivitas Pelaksana Koordinasi

1) Untuk mengimplementasikan Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM, apakah Dinas Koperasi dan UMKM bekerjasama dengan lembaga lain yang ada di Provinsi Banten?

2) Bentuk koordinasi seperti apa yang sudah dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM dengan lembaga lain atau stack holder?

I1,I₂, I3,I

Sosialisasi

1) Kapan Dinas Koperasi dan UMKM melakukan sosialisasi mengenai Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM?

2) Apakah setelah sosialisasi dilakukan

I1,I₂,I3, I₄,I5,I6

Dinas Koperasi dan UMKM perkembangan koperasi semakin meningkat?

Lingkungan Eksternal

Lingkungan Ekonomi

1) Apakah adanya kemajuan ekonomi masyarakat sesudah dan sebelum adanya Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM?

I1,I

Lingkungan Sosial

1) Dengan lahan pertanian yang luas dan mayoritas masyarakat pandeglang bertani, apa dampak dengan adanya Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM?

2) Bagaimana dukungan Masyarakat terhadap adanya Perda Nomor 06 Tahun 2003 Tentang Pembinaan Koperasi dan UKM?

I1,I₄, I5,I6

Kondisi Politik

1) Apakah pada saat pendirian dan pembinaan koperasi dipengaruhi kepentingan –kepentingan politik untuk mendukung calon pejabat tertentu?

2) Apakah Pada saat menjelang Pemilu banyak bantuan yang diterima oleh koperasi?

I1,I₂,I3, I₄,I6

(Sumber: Peneliti, 2016)