• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah sebuah cara untuk mengumpulkan data.

Pengumpulan data tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan harus menggunakan teknik yang tepat dan sesuai kebutuhan dalam penelitian. Hal demikian dilakukan agar memungkinkan diperolehnya data yang objektif.5 Penelitian dilakukan di Sekolah Waskito Tangerang Selatan pada siswa kelas X semester genap MIPA 1, dan MIPA 2 Tahun Pelajaran 2020/2021.

1. Teknik Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek, secara sistematik fenomena yang diselidiki.6 Observasi dilakukan oleh peneliti dengan cara mengamati objek. Pengamatan yang dilakukan dengan teliti dan saksama agar mendapatkan data yang dapat dideskripsikan dengan jelas dalam penelitian. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan di Sekolah Waskito Tangerang Selatan dengan menggali informasi dari siswa sejauh mana pengetahuan mereka mengenai media audiovisual YouTube dan intensitas mereka mengakses aplikasi YouTube tersebut.

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.7 Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai bukti bahwa penelitian telah dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya. Data yang dikumpulkan berupa gambar kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMA Waskito Kota Tangerang Selatan.

3. Angket

5 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, Cet. Ke-2, 2010), h.

158.

6 Sukandarrumidi M. dan Haryanto, Dasar-Dasar Penulisan Proposal Penelitian, (Yogyakarta:

Gadjah Mada Press, Cet. Ke-2, 2014), h. 35.

7 S. Margono, Op. Cit., h. 181

34

Kuisioner (Questionnaire) atau angket, merupakan serangkaian (daftar) pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada peserta didik (dalam penelitian:

responden) mengenai masalah-masalah tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik (responden) tersebut.8

Angket dapat bersifat terbuka, tertutup, atau gabungan keduanya. Angket bersifat tebuka jika peserta didik diberi kebebasan untuk menjawab sesuai dengan keyakinannya, tertutup jika jawaban yang harus dipilih sudah tersedia, dan gabungan keduanya jika disediakan pilihan jawaban tetapi sekaligus boleh mengisi jawaban sendiri.9

Angket yang peneliti lakukan kepada peserta didik adalah angket yang bersifat tertutup. Angket tersebut diberikan kepada peserta didik melalui media Google Form dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang mengharuskan untuk tidak berkerumun dan lain sebagainya. Berikut ini merupakan butir pertanyaan yang disebar kepada responden sebelum diubah menjadi Google Form.

Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah setiap butir pertanyaan dengan cermat!

2. Terdapat dua jenis kolom jawaban. Perhatikanlah secara cermat!

3. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan

8 Burhan Nurgiantoro, Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi, (Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA), h.109

9Ibid.

35 Catatan Khoirul Trian, apakah kalian mengetahuinya?

36

10. Apakah Anda lebih mudah menulis dengan melihat dan medengar menggunakan media pembelajaran (YouTube)?

No Pertanyaan SS S TS STS

11. Menurut Anda, bagaimana jika media YouTube digunakan sebagai media pembelajaran?

12. Apakah media YouTube membantu Anda untuk lebih mudah menulis puisi?

13. Apakah Anda menjadi lebih mudah menemukan diksi (pilihan kata) ketika

menulis puisi

menggunakan media YouTube tersebut?

14. Apakah Channel YouTube Catatan Khoirul Triann membantu Anda dalam membuat puisi?

15. Apakah Anda menjadi lebih terampil membuat puisi ketika menggunakan media pembelajaran YouTube?

37

Gambar 3.1

Berikut ini butir pertanyaan yang sudah diubah ke dalam Google Form.

38

39

40

41

42

43

44

45

46

4. Penilaian Praktik

Penilaian praktik merupakan penilaian yang menurut respons berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas sesuai dengan tuntutan kompetensi.

Dengan demikian, aspek yang dinilai dalam penilaian praktik adalah kualitas proses mengerjakan atau melakukan suatu tugas.10

Penilaian praktik bertujuan menilai kemampuan peserta didik dalam mendemonstrasikan keterampilannya utuk melakukan suatu kegiatan.11

Peneliti meminta siswa untuk menonton video yang terdapat pada channel YouTube “Akun Catatan Khoirul Triann” dengan durasi 2x45 menit, video yang ditonton adalah “Desember dan Lukanya, Singkatnya Begini, Dari Aku yang Hampir Menyerah, dan Kita Hanya Virtual. Setelah siswa menonton video, siswa diminta untuk membuat sebuah puisi. Pengerjaan praktik dilakukan secara individu dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa. Selain itu dilakukannya praktik juga bertujuan untuk mengetahui penggunaan media YouTube dalam pembelajaran menulis puisi merupakan media yang tepat atau tidak.

a. Tes Kemampuan Menulis Puisi

Tabel 3.2

10 Wiwik Setiawati, dkk. Pedadogi Pembelajaran 6. Konsep Penilaian, Modul Belajar Mandiri, Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja. 2021, h. 139.

11 Ibid.

12 Burhan Nurgiantoro, Op.Cit., h. 277.

47

Tabel 3.3

Kisi-kisi Kriteria Penilaian Menulis Puisi Siswa13

Aspek Bobot

Skor

Indikator

Tema 7 Tema yang dipilih sangat baik seperti yang ditentukan 6 Tema yang dipilih baik terkait yang ditentukan

5 Tema yang dipilih cukup seperti yang ditentukan 4 Tema yang dipilih sedang seperti yang ditentukan 3 Tema yang dipilih kurang seperti yang ditentukan 2 Tema yang dipilih sangat kurang seperti yang

ditentukan

1 Tema yang dipilih tidak sesuai dengan yang ditentukan

Bait 4 Tiga bait

3 Dua bait 2 Satu bait

1 Tidak berbentuk bait

Diksi 6 Diksi yang dipilih sangat baik 5 Diksi yang dipilih baik

4 Diksi yang dipilih cukup 3 Diksi yang dipilih kurang 2 Diksi yang dipilih sangat kurang 1 Diksi yang dipilih tidak sesuai Majas 8 Majas yang digunakan sangat baik

13 Burhan Nurgiantoro, diubah suaikan, Ibid., h. 277.

48

7 Majas yang digunakan baik 6 Majas yang digunakan cukup 5 Majas yang digunakan sedang 4 Majas yang digunakan kurang 3 Majas yang digunakan sangat kurang 2 Majas yang digunakan tidak sesuai 1 Tidak terdapat majas yang digunakan Skor Maksimal 25

Skor Maksimal 25

Skor yang diperoleh

Perhitungan Nilai : X 100

Skor Maksimal

Skor pada penelitian ini mengacu kepada penilaian dengan rentang 10-100. Peneliti menghitung dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh oleh siswa dan dibagi skor maksimal dan kemudian dikalikan 100.

Analisis penelitian ini menggunakan kriteria penilaian yang mengacu kepada teori Burhan Nurgiantoro dalam buku Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi edisi kedua cetakan ketujuh, Juli 2016.14 Berikut merupakan penentuan kriteria dengan penghitungan persentase untuk skala sepuluh.

Tabel 3.415

Kriteria Penilaian Keterampilan Menulis Puisi Siswa Interval Persentase

14 Burhan Nurgiantoro, h. 277.

15 Ibid.

49

66-75 7 Cukup

56-65 6 Sedang

46-55 5 Hampir Sedang

36-45 4 Kurang

26-35 3 Kurang Sekali

16-25 2 Buruk

1-5 1 Buruk Sekali

Dokumen terkait