• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

NO. KELAS SAMPEL

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes untuk memperoleh data pemahaman politik dan teknik angket untuk memperoleh data kesadaran politik.

1. Metode Tes

a. Pengertian Tes

Tes adalah alat yang digunakan dalam pengumpulan data, berupa suatu daftar pertanyaan atau butir-butir soal. Menurut Suharmini Arikunto (2006:150) metode tes yaitu serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelejensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

b.Bentuk Tes

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:162) bentuk-bentuk tes ada dua yaitu tes subjektif dan tes objektif.

Adapun penjelasan dari bentuk tes subjektif dan tes objektif adalah sebagai berikut:

commit to user

a) Tes subjektif pada umumnya berbentuk essay atau uraian tes subjektif untuk mengukur kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata.

b) Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukab objektif. Tes objektif terdiri dari tes benar salah (true-false), tes pilihan ganda (multiple choice test), tes menjodohkan (matching test) dan tes lisan (completion test).

Berdasarkan bentuk-bentuk tes maka yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman politik dalam penelitian adalah tes objektif. Tes yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data adalah tes obyektif yang disusun oleh peneliti berdasarkan kisi-kisi tes.

2. Metode Angket

1). Pengertian Angket

Metode angket atau kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto, 2006:151).

6HGDQJNDQPHQXUXW1DVXWLRQ³$QJNHWPHUXSDNDQSHUWDQ\DDQ yang diajukan secara tertulis kepada responden untuk dijawab dan dikembalikan ODJLNHSDGDSLKDNSHQHOLWL´

2). Macam-macam angket

Suharsimi Arikunto (2006:152) tentang macam kuisioner (angket), dapat dipandang dari berbagai segi:

1) Dipandang dari Cara Menjawab

Kuesioner apabila dipandang dari cara menjawab dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

a) Kuesioner Terbuka yaitu kuesioner yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. b) Kuesioner Tertutup yaitu kuesioner yang sudah disediakan

jawabannya sehingga responden tinggal memilih. 2) Dipandang dari Jawaban yang Diberikan

commit to user

42

Kuesioner apabila dipandang dari jawaban yang diberikan dibedakan menjadi dua macam yaitu :

a) Kuesioner Langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya. b)Kuesioner Tidak Langsung, yaitu jika responden menjawab tentang

orang lain.

3) Dipandang dari Bentuknya

Kuesioner apabila dipandang dari bentuknya dibedakan menjadi empat macam yaitu :

a) Kuesioner Pilihan Ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesioner tertutup.

b) Kuesioner Isian, yang dimaksud adalah kuesioner terbuka.

c) Checklist, sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan WDQGDFKHFN¥SDGDNRORP\DQJVHVXDL

d) Rating scale (skala bertingkat), yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkat-tingkatan misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup dengan bentuk rating scale. Teknik angket tertutup yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel kesadaran politik disusun berdasarkan indikator yang telah dirumuskan kemudian disusun ke dalam kisi-kisi angket. Selanjutnya dari kisi-kisi angket tersebut kemudian dibuat instrumen. Instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan diberikan kepada siswa sekaligus dengan jawaban yang sudah peneliti sediakan dalam bentuk skala bertingkat. Siswa memilih jawaban yang sesuai dengan pilihannya dengan memberikan tanda pada jawaban yang dipilih. Tanda yang dimaksud adalah tanda silang (X).

Adapun langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut: a) Menentukan konsep variabel penelitian.

b) Menentukan aspek dan indikator yang akan disusun dari variabel penelitian.

c) Menyusun kisi-kisi angket. d) Menyusun butir-butir pertanyaan. e) Menentukan kunci jawaban. f) Melakukan uji coba angket.

commit to user

Cara pemberian skor tiap item pernyataan sesuai dengan skala likert. Adapun penilaian angket kesadaran politik siswa adalah sebagai berikut:

a) Pernyataan Positif

(1) Untuk jawaban A (Sangat Setuju) skor 5 (2) Untuk jawaban B (Setuju) skor 4 (3) Untuk jawaban C (Ragu-ragu) skor 3 (4) Untuk jawaban D (Tidak Setuju) skor 2 (5) Untuk jawaban E (Sangat Tidak Setuju) skor 1 b) Pernyataan Negatif

(1) Untuk jawaban A (Sangat Setuju)

skor 1

(2) Untuk jawaban B (Setuju) skor 2 (3) Untuk jawaban C (Ragu-ragu) skor 3 (4) Untuk jawaban D (Tidak Setuju) skor 4 (5) Untuk jawaban E (Sangat Tidak Setuju) skor 5

3. Instrumen Penelitian

Teknik penyusunan instrumen untuk memperoleh data dengan menggunakan tes, angket. 6XJL\RQR PHQ\DWDNDQ EDKZD ´LQVWUXPHQ SHQHOLWLDQ GLJXQDNDQ XQWXN PHQJXNXU QLODL YDULDEHO \DQJ GLWHOLWL´ ,QVWUXPHQ dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes dan angket.

a. Variabel Penelitian

0HQXUXW6XKDUVLPL$ULNXQWR³9DULDEHODGDODKREMHNSHQHOLWLDQ DWDXDSD\DQJPHQMDGLWLWLNSHUKDWLDQVXDWXSHQHOLWLDQ´

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:119):

Ada variabel yang mempengaruhi dan variabel akibat. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independen variabel (X), sedangkan variabel akibat disebut variabel tidak bebas, variabel tergantung, variabel terikat atau dependent variabel (Y).

Penelitian ini terdapat dua variabel yang terdiri atas satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Penjabaran dari variabel yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

commit to user

44

a. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pemahaman Politik (X). Data tentang variabel X diperoleh dengan menggunakan tes setelah siswa mendapatkan materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada standar kompetensi Menganalisis Budaya Politik di Indonesia.

b. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kesadaran Politik (Y). Data tentang variabel Y diperoleh dengan menggunakan angket. Pedoman peneliti dalam membuat angket sebagai alat untuk mengumpulkan data berasal dari definisi konsep, definisi operasional dari kesadaran politik yang dijadikan indikator.

b. Penyusunan Instrumen

Instrumen dalam penelitian ini berupa tes dan angket yang digunakan untuk mendapatkan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persayaratan yaitu valid dan reliabel (Suharsimi Arikunto, 2002:144). Sebelum data dianalisis lebih lanjut, maka instrumen di evaluasi terlebih dahulu untuk mengetahui bahwa tes dan angket yang akan digunakan dalam penelitian ini valid dan reliabel atau tidak. Adapun persyaratan pengujian tes dan angket adalah sebagai berikut : 1) Validitasi tes

Validitasi tes digunakan validitas isi (content validity) yaitu dengan cara menyusun tes berdasarkan kisi-kisi tes pemahaman politik (Lampiran 2). Sedangkan soal tes sendiri terdiri dari 40 item pertanyaan (Lampiran 3).

2) Uji coba tes

Sebelum data dianalisis, instrumen dievaluasi terlebih dahulu untuk mengetahui bahwa tes yang akan digunakan dalam penelitian ini valid dan reliabel atau tidak. Adapun persyaratan pengujian tes adalah sebagai berikut: (1) Uji validitas tes

Pengujian validitas menggunakan uji validitas item dengan teknik analisis butir-butir soal langkah-langkahnya sebagai berikut:

Untuk mengetahui valid tidaknya butir soal maka diuji dengan mengunakan rumus point-biserial sebagai berikut:

commit to user

Dokumen terkait