• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Data dan Analisis

1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden

Karakteristik responden digunakan penulis dalam memberikan gambaran tentang responden yang menjadi subyek penelitian. Setelah data karakteristik responden diperoleh kemudian dilakukan penghitungan dengan menggunakan statistik deskriptif. Kelompok karakteristik respon meliputi:

a. Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.111

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis

Kelamin

Jumlah (reponden) Persentase (%)

Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasakan tabel V.1 di atas dapat dilihat bahwa dari 125 responden yang diambil sebagai sampel, 65 responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 52% dan 60 responden berjenis kelamin perempuan dengan persentase 48%. Disimpulkan bahwa guru pembeli buku SD PT. Intan Pariwara didominasi oleh laki-laki.

b. Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.212

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia(tahun) Jumlah(responden) Persentase

(%)

Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan tabel V.2 di atas dapat dilihat bahwa 125 responden sebagai sampel. 37 responden berumur 23-33tahun dengan persentase 29,6%, 38 responden berumur >33-44 tahun dengan persentase 30,4 , 38 responden berusia >44-55tahun dengan persentase 30,4% dan 12 responden berumur >56 tahun dengan persentase 9,6%. Disimpulkan bahwa Buku SD PT. Intan Pariwara banyak diminati guru berusia >33-55 tahun.

c. Frekuensi membeli buku SD PT. Intan Pariwara

Karakteristik responden berdasarkan frekuensi membeli buku SD PT.

Intan Pariwara ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel V.313

Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Membeli Buku SD PT. Intan Pariwara yang Digunakan

untuk Bahan Ajar

No Frekuensi Jumlah(responden) Persentase (%)

1 1-2 Kali 14 11,2

Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan tabel V.3 di atas dapat dilihat bahwa dari 125 responden sebagai sampel, responden yang membeli buku SD PT Intan Pariwara 1-2 kali sebanyak 14 orang dengan persentase 11,2%, responden yang membeli buku SD PT Intan Pariwara >2-4 kali sebanyak 17 orang dengan persentase 13,6%, responden yang membeli buku SD PT Intan Pariwara >4 kali sebanyak 94 orang dengan persentase 75,2%. Dapat disimpulkan bahwa 75,2% responden yang membeli buku SD PT. Intan Pariwara adalah konsumen yang sering membeli buku SD PT. Intan Pariwara yang digunakan untuk buku ajar.

2. Analisis Deskriptif Variabel Penelian a. Harga

Kuesioner pada variabel harga menggunakan skala data berbasis 1 5, di mana skala data 1 menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang setiap item pernyataan kuesioner pada variabel harga buku SD PT.

Intan Pariwara sanagat tidak terjangkau, sedangkan skala data 5 menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang setiap pernyataan kuesioner pada variabel harga buku SD PT. Intan Pariwara sangat terjangkau (lihat tabel III.4). Berikut ini hasil analisis deskriptif variabel harga tersebut:

Tabel V.414

Hasil Analisis Deskriptif Variabel Harga

Variabel No Item Pernyataan Rata-rata Skor

Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan hasil pada tabel V.4 dapat diketahui bahwa item pernyataan pada variabel harga yang memiliki skoe terendah adalah “ Menurut saya, harga buku SD PT. Intan Pariwara lebih rendah dari pada buku SD merek lainnya untuk spesifikasi yang sama” dengan skor 4,04 menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap harga buku SD PT. Intan Pariwara yang lebih rendah dari pada buku SD pesaing lainnya dengan spesifikasi yang sama itu terjangkau. Item skor pernyataan yang paling tinggi adalah “Menurut saya, harga buku SD PT. Intan Pariwara sesuai dengan kualitasnya” dengan skor 4,48

menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap harga buku SD PT.

Intan Pariwara harga buku SD PT. Intan Pariwara itu sangat terjangkau sesuai dengan kualitasnya. Selain itu, rata-rata skor persepsi konsumen terhadap variabel harga terhadap buku SD PT. Intan Pariwara sebesar 4,31 termasuk dalam kategori sangat terjangkau yang berarti bahwa persepsi konsumen terhadap harga buku SD PT. Intan Pariwara yang memiliki harga terjangkau, sesuai dengan kualitasnya, lebih murah dari pesaing untuk spesifikasi yang sama, sesuai dengan manfaatnya, dan sesuai dengan daya beli guru / konsumen

b. Promosi

Kuesioner pada variabel promosi menggunakan skala data berbasis 1-5, di mana skala data 1 menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang setiap item pernyataan kuesioner pada variabel promosi buku SD PT. Intan Pariwara sangat tidak sesuai, sedangkan skala data 5 menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang setiap pernyataan kuesioner pada variabel promosi buku SD PT. Intan Pariwara sangat sesuai (lihat tabel III.5). Berikut ini hasil analisis deskriptif variabel promosi tersebut:

Tabel V.515

Hasil Analisis Deskriptif Variabel Promosi

Variabel No Item Pernyataan Rata-rata Skor

Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan hasil pada tabel V.5 dapat diketahui bahwa item pernyataan pada variabel promosi yang memiliki skor terendah adalah

“Menurut saya, PT Intan Pariwara selalu memajang spanduk dan menyebarkan platform promosi di tempat yang strategis” dengan skor 3,68 menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap menyebarkan platform promosi di tempat strategis buku SD PT. Intan Pariwara termasuk dalam kategori menarik. Item skor pernyataan yang paling

tinggi adalah “Menurut saya, media promosi PT Intan Pariwara terhadap buku SD sangat menarik” dengan skor rata-rata 4,16 menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap media promosi buku SD PT. Intan Pariwara memiliki kategori menarik. Selain itu, rata-rata skor persepsi konsumen secara keseluruhan terhadap variabel promosi pada buku SD PT. Intan Pariwara sebesar 3,98 termasuk dalam kategori menarik yang berarti persepsi konsumen terhadap promosi buku SD PT. Intan Pariwara dalam kategori menarik perhatian konsuen. Hal tersebut menunjukkan bahwa buku SD PT. Intan Pariwara selalu menawarkan dan memberikan potongan harga, media promosi menarik, menyebarkan platform promosi di tempat yang strategis, sering promosi di media sosial, dan sering melakukan promosi.

c. Inovasi Produk

Kuesioner pada variabel promosi menggunakan skala data berbasis 1-5, di mana skala data 1 menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang setiap item pernyataan kuesioner pada variabel inovasi produk buku SD PT. Intan Pariwara sangat tidak inovatif, sedangkan skala data 5 menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang setiap pernyataan kuesioner pada variabel inovasi produk buku SD PT. Intan Pariwara sangat Inovatif (lihat tabel III.6). Berikut ini hasil analisis deskriptif variabel promosi tersebut:

Tabel V.616

Hasil Analisis Deskriptif Variabel Inovasi Produk

Variabel No Item Pernyataan Rata-rata Skor adanya inovasi produk yang dilakukan oleh PT.

Intan Pariwara

Menurut saya, Inovasi Produk buku SD di rumahjuara.com yang dilakukan oleh PT. Intan Pariwara sulit ditiru oleh pesaing lain

Menurut saya, Inovasi produk buku SD yang ditawarkan PT. Intan

Pariwara mampu

melengkapi produk yang telah ada.

Menurut saya, tingkat keragaman produk inovasi produk Buku SD PT.Intan Pariwara tinggi Menurut saya, dengan adanya inovasi produk

buku SD di

Rumahjuara.com yang dilakukan oleh PT.Intan Pariwara membantu pembelajaran di masa pandemic

Rata-Rata Skor Total 4,28 Sangat Inovatif

Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan hasil pada tabel V.6 dapat diketahui bahwa item pernyataan pada variabel inovasi produk yang memiliki skor paling rendah adalah “Menurut saya, Inovasi Produk buku SD di rumahjuara.com yang dilakukan oleh PT. Intan Pariwara sulit ditiru oleh pesaing lain” dengan rata-rata skor 4,03 menunjukkan bahwa persepsi responden merasa bahwa inovasi produk buku SD PT.Intan

Pariwara pada rumahjuara.com sulit ditiru oleh pesaing. Item skor pernyataan yang paling tinggi adalah “Menurut saya, dengan adanya inovasi produk buku SD di Rumahjuara.com yang dilakukan oleh PT.

Intan Pariwara membantu pembelajaran di masa pandemik” dengan rata-rata skor 4,47 menunjukkan bahwa persepsi responden merasa terbantu adanya inovasi produk buku SD PT. Intan Pariwara yaitu rumahjuara.com memiliki kategori sangat inovatif. Selain itu, rata-rata skor persepsi konsumen secara umur terhadap variabel inovasi produk pada buku SD PT.Intan Pariwara sebesar 4,28 termasuk dalam kategori sangat inovatif yang berarti persepsi konsumen terhadap inovasi produk buku SD PT.Intan Pariwara adalah sangat inovatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa buku SD PT. Intan Pariwara mampu membuat konsumen merasakan inovasi produk, inovasi produk rumahjuara.com sulit ditiru oleh pesaing, inovasi produk mampu melengkapi produk yang telah ada, keragaman inovasi produk banyak, dalam inovasi produk yang dilakukan PT.Intan Pariwara pada buku SD di rumahjuara.com mampu membantu pembelajaran di masa pandemik covid-19.

d. Citra Merek

Kuesioner pada variabel citra merek menggunakan skala data berbasis 1-5, di mana skala data 1 menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang setiap item pernyataan kuesioner pada variabel inovasi produk buku SD PT. Intan Pariwara sangat tidak baik, sedangkan skala data 5

menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang setiap pernyataan kuesioner pada variabel citra merek buku SD PT. Intan Pariwara sangat baik (lihat tabel III.7). Berikut ini hasil analisis deskriptif variabel citra merek tersebut:

Tabel V.717

Hasil Analisis Deskriptif Variabel Citra Merek

Variabel No Item Pernyataan Rata-rata Skor per-item

Kategori

1

Menurut saya, logo dan kemasan buku SD PT. Intan Pariwara

Menurut saya, buku SD PT. Intan Pariwara memiliki cover buku yang menarik bagi anak SD daripada buku SD merek lainnya Menurut saya, jika membeli buku SD di PT Intan Pariwara via telfon atau offline, saya dilayani dengan baik

Menurut saya, buku SD PT.Intan Pariwara memiliki manfaat dan keunggulan merek yang tinggi daripada buku SD lainnya.

4,22

Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan hail pada tabel V.7 dapat diketahui bahwa item pernyataan pada variabel citra merek yang memiliki skor paling rendah adalah

“Menurut saya, buku SD PT.Intan Pariwara memiliki manfaat dan keunggulan merek yang tinggi daripada buku SD lainnya..” Dengan skor 4,19 menunjukkan persepsi responden merasa citra merek pada buku SD PT. Intan Pariwara baik. Item skor pernyataan yang paling tinggi adalah “Menurut saya, jika membeli buku SD di PT Intan Pariwara via telfon atau offline, saya dilayani dengan baik” dengan skor rata-rata 4,45 menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap

citra merek pelayanan memiliki kategori sangat baik. Selain itu, rata-rata skor persepsi konsumen secara umum terhadap variabel citra merek pada buku SD PT. Intan Pariwara sebesar 4,31 termasuk dalam kategori sangat baik yang berarti bahwa persepsi konsumen terhadap citra merek pada buku SD PT . Intan Pariwara sangat baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa buku SD PT. Intan Pariwara logo mudah dikenali, cover buku yang sangat menarik, sering memberikan katalog penawaran, pelayanan dalam pemesanan buku sangat baik, dan memiliki keunggulan merek serta manfaat yang besar dari pada merek lainnya.

e. Keputusan Pembelian

Kuesioner pada variabel keputusan pembelian menggunakan skala data berbasis 1-5, di mana skala data 1 menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang setiap item pernyataan kuesioner pada variabel keputusan pembelian buku SD PT. Intan Pariwara sangat tidak kuat, sedangkan skala data 5 menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang setiap pernyataan kuesioner pada variabel keputusan pembelian buku SD PT. Intan Pariwara sangat kuat (lihat tabel III.8).

Berikut ini hasil analisis deskriptif variabel keputusan pembelian tersebut:

Tabel V.818

Hasil Analisis Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian

Variabel No Item Pernyataan Rata-rata Skor pembelian buku SD PT Intan Pariwara karena merek PT. Intan

Rata-Rata Skor Total 4,19 Kuat

Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan hasil tabel V.8 dapat diketahui bahwa item pernyataan pada variabel keputusan pembelian yang memilik skor terendah adalah

“Saya akan membeli buku SD PT Intan Pariwara setiap pergantian semester” dengan skor 4,03 menunjukkan bahwa persepsi responden tentang buku SD PT. Intan Pariwara dalam membeli untuk setiap pergantian semester termasuk kategori kuat. Item skor pernyataan yang palinhg tinggi adalah “Menurut Saya, produk buku SD PT.Intan Pariwara sangat dibutuhkan” dengan rata-rata skor 4,39 menunjukkan bahwa persepsi responden dalam membeli buku karena sangat dibutuhkan dalam kategori sangat kuat. Selain itu, rata-rata skor

persepsi konsumen terhadap variabel keputusan pembelian pada buku SD PT. Intan Pariwara secara keseluruhan sebesar 4,19 termasuk kategori sangat kuat yang berarti bahwa persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian pada buku SD PT. Intan Pariwara termasuk kategori sangat kuat. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumen akan melakukan pembelian karena produk buku SD PT.Intan Pariwara sangat dibutuhkan, merek PT. Intan Pariwara berbeda daripada lainnya, karena memiliki harga yang murah, kelengkapan barang dan kenyamaan dalam bertransaksi, dan akan membeli buku setiap pergantian semester.

3. Uji Validitas & Uji Reliabilitas

a. Pengujian Model Pengukuran ( Outer Model )

Model pengukuran sendiri digunakan untuk menguji validitas kosntruk dan reabilitas instrument.

a) Validitas Konstruk

Uji validitas digunakan untuk menguji validitas kuesioner untuk memastikan bahwa item-item pernyataan yang digunakan dalam penelitian dapat dimengerti responden. Validitas konstruk terdiri dari validitas konvergen dan validitas diskriminasi.

i. Uji Validitas Konvergen

Menurut (Chin dalam Abdillah dan Jogiyanto 2015:195) Rule of thum yang digunakan untuk validitas konvergen adalah factor loading >0,7. Penulis menggunakan nilai loading factor >0,70.

Kuesioner telah disebarkan kepada 125 responden yaitu guru negeri atau swasta pengguna buku SD PT. Intan Pariwara. Setelah itu, hasil kuesioner diolah menggunakan WarpPLS 6.0 yang mengahasilkan nilai loading factor sebagai berikut :

Tabel V.919 Nilai Loading Factor No Item

Pernyataan

Nilai Loading Factor Status 1 Sumber : Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan tabel V.9 nilai loading factor, item pernyataan X1.4 bernilai 0,625, M3 bernilai 0,683. Dan Y3 bernilai 0,639 dinyatakan tidak valid karena nilainya >0,70. Maka harus

dilakukan penghapusan terhadap 3 item tersebut. Berikut nilai loading factor dalam tabel setelah penghapusan:

Tabel V.1020

Nilai Loading Factor Setelah Penghapusan No Item

Pernyataan

Nilai Loading Factor Status 1 Sumber : Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan tabel V. 10 nilai loading factor setelah dilakukan penghapusan item, semua item pernyataan >0,70 dan dinyatakan valid. Alat ukur lain untuk mengukur validitas konvergen adalah dengan menggunakan alat ukur Average Variance Extracted (AVE). Rule Of Thumb yang digunakan untuk validitas konvergen

adalah Average Varian Extracter (AVE) >0,5 (Chin dalam Abdillah Jogiyanto 2015:195). Berikut nilai AVE dalam tabel:

Tabel V.1121 Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan tabel V.11 nilai Average Variance Extracted (AVE), semua variabel dinyatakan valid karena nilai AVE >0,50.

ii. Uji Validitas Diskriminan

Suatu model mempunyai validitas diskriminan yang cukup besar jika akar AVE untuk setiap konstruk lebih besar daripada korelasi antara kosntruk lainnya dalam model (Chin, Gopal, dan Salinsbury dalam abdillah dan Jogiyanto 2015:195). Berikut adalah nilai akar AVE dan korelasi variabel laten dalam tabel:

Tabel V.12 22

Nilai Akar AVE dan Korelasi Variabel Laten

Har Prom Inv CM KP Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan tabel V.12 nilai akar AVE dan korelasi variabel laten di atas, semua variabel dinyatakan valid karena nilai akar AVE >

korelasi variabel laten.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan akurasi, konsistensi, dan ketepatan suatu alat ukur dalam suatu penelitian. Menurut Hair et al, (dalam Abdilah dan Jogiyanto, 2015:196) suatu konstruk dikatakan reliabel jika memenuhi syarat rule of thumb nilai cronbach’s alpha dan compose reliability harus lebih besar dari 0,7 meskipun nilai 0,6 masih dapat diterima. Berikut ini adalah nilai cronbach’s alpha dan composite reliability dalam tabel:

Tabel V.1323

Nilai Cronbach Alpha dan Composite Reliability No Variabel Cronbach’s Alpha Composite

Reliability Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan tabel V.13 di atas nilai Cronbach’s Alpha dan composite reliability di atas dapat disimpulkan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel karnea nilai nilai cronbach’s alpha dan composite reliability > 0,6. Pada nilai nilai cronbach’s alpha nilai tertinggi sebesar 0,845 pada variabel inovasi produk dan nilai terendah sebesar 0.787 pada variabel citra merek. Selain itu, pada nilai composite

reliability nilai tertinggi sebesar 0.908 pada variabel inovasi produk dan nilai terendah sebesar 0.863 pada variabel citra merek.

4. Pemaknaan R2 dan Pegujian Model Struktural (Inner Model) a. Nilai R2

Nilai R2 digunakan untuk mengukur tingkat variasi perubahan variabel indepeden terhadap variabel dependen. Berikut ini adalah hasil nilai R2 diolah dengan menggunakan WarpPLS 6.0 yang digunakan untuk menilai pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen:

Tabel V.1424 Nilai R2

No Variabel R2

1 2

Citra Merek Keputusan Pembelian

0.678 0,730 Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan hasil V.14 di atas nilai R2 dapat diketahui bahwa nilai R2 pada variabel citra merek sebesar 0.678 yang berarti 67,8% variabel citra merek dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel harga, promosi dan inovasi produk. Sedangkan sisanya 32,2% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Nilai R2 pada variabel keputusan pembelian sebesar 0.730 yang berarti 73% variabel keputusan pembelian dipengaruhi secara bersama-sama variabel harga, promosi, dan inovasi produk. Sedangkan sisannya 27% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini.

b. Pengujian Hipotesis 1-3

Hubungan antara variabel dalam model penelitian ini dapat dilihat dari hasil estimasi path coefficient (koefisien jalur) dan p-value (tingkat signifikansinya). Berikut ini adalah gambar hasil pengujian yang diolah menggunakan WarpPLS 6.0:

Gambar V.1 32

Pengujian Model Penelitian dengan WarpPLS 6.0

Pengujian hipotesis yang diajukan dapat dilihat dari besarnya nilai p-value. Apabila p-value lebih kecil sama dengan 0,05 maka H0

ditolak atau terdapat pengaruh yang signifikan. Jika P-Value lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima atau mendapatkan pengaruh tidak signifikan. Hasil estimasi path coefficient untuk menguji kekuatan pengaruh antar masing-masing variabel dan menjelaskan ketegasan hubungan antar variabel yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.1525

Hasil Pengujian H1, H2, dan H3 No Variabel Path Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Keterangan Tabel V.15:

H : Variabel Harga P : Variabel Promosi I : Variabel Inovasi Produk

KP: Variabel Keputusa Pembelian

Berdasarkan tabel V.15 bahwa hasil estimasi Path Coefficient di atas, maka hasil uji hipotesis 1-3 adalah sebagai berikut:

1. Uji Hipotesis 1 (1) Hipotesis:

H01 :Harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

HA1 :Harga berpengaruh terhadap keputusam pembelian

d) Penjelasan:

Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian terlihat dari p-value. Yang artinya semakin terjangkau harga dari buku SD PT. Intan Pariwara maka akan semakin kuat keputusan pembelian dengan tingkat keyakinan 95%

(kesalaham 5%) 2. Uji Hipotesis 2

(1) Hipotesis:

H02 :Promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

HA2 :Promosi berpengaruh terhadap keputusam pembelian (2) Dasar Pengambilan

P-value ≤ 0,05 H0 ditolak, HA diterima P-value > 0,05 H0 diterima, HA ditolak (3) Keputusan

P-Value 0.019, maka H0 ditolak, HA diterima d) Penjelasan:

Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian terlihat dari p-value. Yang artinya semakin menarik promosi dari buku SD PT. Intan Pariwara maka akan semakin kuat keputusan pembelian dengan tingkat keyakinan 95% (kesalaham 5%)

3. Uji Hipotesis 3 b) Hipotesis:

H03:Inovasi produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

HA3:Inovasi produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian

c) Dasar Pengambilan

P-value ≤ 0,05 H0 ditolak, HA diterima P-value > 0,05 H0 diterima, HA ditolak d) Keputusan

P-Value 0,001, maka H0 ditolak, HA diterima e) Penjelasan:

Inovasi produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian terlihat dari p-value. Yang artinya semakin berinovasi produk dari buku SD PT. Intan Pariwara maka akan semakin kuat keputusan pembelian dengan tingkat keyakinan 95% (kesalaham 5%)

c. Pengujian Hipotesis 4-6 dengan efek mediasi

Pengujian hipotesis dengan efek mediasi dilakukan dengan dua langkah menurut (Baron &Kenny, 1986; Hair dkk, 2017; Kock 2011,2013) dalam buku Sholihin &

Ratmono ( 2013;56), yaitu:

1) Melakukan estimasi direct effect antara variabel independen dan variabel dependen. Dalam penelitian ini, penelitian melakukan estimasi direct effect yaitu pengaruh harga, promosi, dan inovasi produk terhadap keputusan pembelian dengan gambar dan tabel sebagai berikut:

Gambar V.233

Pengujian Model Direct Effect dengan WarpPLS 6.0 Tabel V.16 26

Hasil Estimasi-Direct Effect

No Variabel Path Coeficient P-Value Status 1

2 3

H KP P KP I KP

0,498 0,180 0,262

< 0,001 0,019 0,001

Signifikan Signifikan Signifikan Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Keterangan Tabel V.16:

H : Variabel Harga P : Variabel Promosi I : Variabel Inovasi Produk

KP: Variabel Keputusan Pembelian

2) Melakukan estimasi indirect effect dengan menambahkan variabel mediasi di antara variabel independen dan variabel dependen. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan estimssi indirect effect yaitu untuk mengetahui pengaruh harga, promosi, dan inovasi produk terhadap keputusan pembelian dengan citra merek sebagai variabel mediasi, seperti pada gambar dan tabel sebagai berikut:

Gambar V.334

Pengujian Model Indirect Effect dengan WarpPLS 6.0

Tabel V.1727

Hasil Estimasi Indirect Effect No Variabel Path Sumber: Data Primer Diolah (2021) Keterangan Tabel V.17

H: Variabel Harga P : Variabel Promosi I : Variabel Inovasi Produk CM : Variabel Citra Merek

KP : Variabel Keputusan Pembelian 3) Uji Efek Mediasi

promosi terhadap keputusan pembelian

HA5 : Citra Merek memediasi pengaruh promosi

Terhadap keputusan pembelian

H06 : Citra Merek tidak memediasi pengaruh inovasi produk terhadap keputusan pembelian

HA6 : Citra Merek memediasi pengaruh Inovasi produk terhadap keputusan pembelian

ii. Dasar Pengambilan Keputusan:

(1) Jika koefisien atau jalur path coefficient antar variabel independen (harga, promosi, dan inovasi produk) dan variabel dependen (keputusan pembelian) dari direct effect ke indirect effect tidak berubah dan tetap signifikan maka H0 diterima dan HA ditolak.

(2) Jika koefisien atau jalur path coefficient antar variabel independen (harga, promosi, dan inovasi produk) dan variabel dependen (keputusan pembelian) dari direct effect ke indirect effect nilainya turun dan tetap signifikan maka H0 ditolak dan HA diterima dengan mediasi sebagian ( partial mediation).

(3) Jika koefisien atau jalur path coefficient antar variabel independen (harga, promosi, dan inovasi produk) dan variabel dependen (keputusan pembelian) dari direct effect ke indirect effect nilainya turun dan menjadi tidak signifikan maka H0

ditolak dan HA diterima dengan mediasi penuh ( full mediation).

iii. Keputusan

(1) Citra Merek memediasi sebagian pengaruh harga terhadap keputusan pembelian. Path coefficient harga terhadap keputusan pembelian sebelum mediasi sebesar 0,498 dengan p-value

<0,001 (pada tabel V.18 Direct Effect) dan path coefficient harga terhadap keputusan pembelian setelah memasukan citra merek sebagai mediasi sebesar 0,396 dan p-value <0,001 (pada

<0,001 (pada tabel V.18 Direct Effect) dan path coefficient harga terhadap keputusan pembelian setelah memasukan citra merek sebagai mediasi sebesar 0,396 dan p-value <0,001 (pada