• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN KE TOYA DEVASYA PASCA ERUPSI GUNUNG AGUNG

Dalam dokumen PROSIDING PENELITIAN LAPANGAN III (Halaman 59-67)

I Gusti Putu Pandu Fariska1), I Wayan Suardana2), Ni Gusti Ayu Susrami Dewi3)

1,2,3

Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana Jl. DR. R. Goris No. 7 Denpasar, Bali

E-mail : [email protected]

Abstrak

Toya Devasya merupakan kolam air panas yang terletak di tepi Danau Batur yang memiliki keindahan panorama dengan udara pegunungannya yang sejuk membuat wisatawan banyak berkunjung kesana. Namun akibat dari erupsi Gunung Agung pada tahun 2017 lalu menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan ke Toya Devasya menjadi menurun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh social media instagram @toyadevasya terhadap keputusan keputusan berkunjung wisatawan ke Toya Devasya pasca erupsi Gunung Agung. Penelitian ini menggunakan 2 variabel, variabel pertama social media yang memiliki 5 dimensi diantaranya partisipasi, keterbukaan, percakapan, komunitas dan keterhubungan sedangkan variabel kedua keputusan berkunjung memiliki 2 dimensi diantaranya faktor penarik dan faktor pendorong. Metode pengambilan data melalui observasi, kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu akun instagram @toyadevasya cukup berpengaruh terhadap keputusan berkunjung ke Toya Devasya. Hal ini dapat dilihat dari analisis regresi linear sederhana yang dimana didapatkan persamaan Y = (0,118) + 3,327X yang jika diinterpretasikan setiap kenaikan 1 nilai social media (X), maka mempengaruhi kenaikan sebesar 3,327 dari nilai keputusan berkunjung (Y). Terjadi hubungan positif antara social media dengan keputusan berkunjung. Semakin naik nilai dari social media maka semakin meningkat nilai dari keputusan berkunjung.

Kata kunci: social media instagram, erupsi, keputusan berkunjung, toya devasya.

Abstract

Toya Devasya is a hot water pool located on the side of Lake Batur which has beautiful panorama with its cool mountain air make many tourists visit there. But the impact of eruption of Mount Agung in 2017 then caused declining the total of tourist visits to Toya Devasya. The purpose of this study is to determine the influence of social media instagram @toyadevasya decision of visiting tourists to Toya Devasya post eruption Gunung Agung. This research uses 2 variables, the first variable of social media which has 5 dimensions including participation, openness, conversation, community and connectedness while the second variable of the visiting decision has 2 dimensions such as the pull factor and the driving factor. Methods of data collection through observation, questionnaires, interviews, and documentation. The results obtained that the account instagram @toyadevasya enough effect on the decision to visit Toya Devasya. This can be seen from the simple linear regression analysis where the equation Y = (0,118) + 3,327X which, if interpreted by every increase of social media value (X), influences the increment of 3,327 from the visiting decision value (Y). There was a positive relationship between social media and visiting decisions. The increasing value of social media increases the value of visiting decisions.

Keywords: social media instagram, eruption, decision to visit, toya devasya

1. PENDAHULUAN

Kabupaten Bangli merupakan salah satu daerah pariwisata yang berkembang cukup baik di Bali. Beragam daya tarik wisata yang dapat ditemui di Kabupaten Bangli mulai dari air terjun, pegunungan hingga danau yang dimilikinya. Salah satu obyek daya tarik wisata yaitu pemandian air panas yang ada di Kabupaten Bangli adalah Toya Devasya. Toya Devasya terkenal sebagai salah satu kolam pemandian air panas terkenal yang ada di Bali karena keindahan pemandangannya yang berhadapan langsung dengan danau Batur. Beragam aktifitas yang dapat dilakukan di Toya

Devasya selain pemandian air panas seperti berkemah, bersepeda, kayaking, penyewaan kano dan SPA.

Namun meningkatnya aktivitas vulkanis gunung agung menyebabkan 11 negara mengeluarkan

travel advisory dan berdampak pada penurunan jumlah kunjungan wistawan mancanegara.

Bencana alam erupsi gunung berapi menimbulkan keresahan dan kecemasan bagi wisatawan, di sisi lain, bencana alam ini justru menarik minat wisatawan untuk sekedar menjadi saksi secara langsung peristiwa yang mungkin hanya dapat mereka saksikan sekali dalam seumur hidup mereka. Dilihat dari kacamata pariwisata yang lebih luas, peristiwa ini berdampak besar terhadap para pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Banyak dari mereka yang mendapatkan kerugian dari meletusnya Gunung Agung.

Munculnya media sosial berbasis internet memungkinkan satu orang berkomunikasi dengan ratusan bahkan ribuan orang lain, sehingga hal ini dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah untuk mengenalkan dan mempromosikan destinasi pariwisata. Foux (2006:6), menyatakan konsumen (wisatawan) menganggap media sosial sebagai sumber informasi yang lebih dipercaya tentang promosi produk atau jasa perusahaan. Konsumen (wisatawan) yang beralih ke berbagai jenis media sosial lebih sering mencari informasi dan membuat keputusan pembelian (keputusan berkunjung) (Lempert dkk, 2006). Pada dasarnya keputusan berkunjung adalah keputusan yang diambil oleh seseorang sebelum mengunjungi suatu tempat atau wilayah dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Keputusan berkunjung wisatawan dipengaruhi oleh faktor penarik dan faktor pendorong (Crompton dalam Kozak dan Decrop, 2009:17). Faktor pendorong adalah faktor dari dalam yang mendorong seseorang untuk melakukan perjalanan, sedangkan faktor penarik adalah faktor dari luar berasal dari destinasi yang dapat menarik seseorang untuk memilih destinasi tersebut (Crompton dalam Kozak dan Decrop, 2009:17).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social media instagram @toyadevasya dengan keputusan berkunjung wisatawan ke Toya Devasya pasca erupsi Gunung Agung. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak penelola Toya Devasya sebagai informasi ataupun bahan masukan pada social media instagram @toyadevasya untuk meningkatkan jumlah keputusan berkunjung wisatawan.

Tinjauan Social Media

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content (Kaplan & Haenlein, 2010:53).

Menurut Paramitha (2011:42) media sosial adalah media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif atau dua arah. Media sosial berbasis pada teknologi internet yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu ke banyak audiens, menjadi banyak audiens ke banyak audiens.

Lebih lanjut Phillip Kotler dan Kevin Keller (2012:568) menjelaskan media sosial merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, audio dan video dengan satu sama lain dan dengan perusahaan dan sebaliknya.

Tinjauan Keputusan Berkunjung

Keputusan berkunjung wisatawan dipelajari di dalam perilaku wisatawan. Menurut Reisinger, (2009:279) definisi perilaku wisatawan adalah perilaku yang ditunjukan wisatawan dalam memilih, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi produk, jasa, ide dan pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku wisatawan merupakan perilaku yang ditunjukan wisatawan dalam proses pengambilan keputusan ketika menghadapi beberapa alternatif pilihan. Perilaku wisatawan dapat dijelaskan melalui teori perilaku konsumen (Reisinger, 2009:297).

Lebih lanjut Reisinger (2009:297) menjelaskan bahwa perilaku wisatawan itu mempelajari dan menjelaskan bagaimana wisatawan mengambil keputusan untuk menggunakan sumber daya yang ia miliki dan mengkonsumsi produk dan jasa yang terkait dengan wisata. Perilaku wisatawan mengacu kepada proses memperoleh dan mengorganisir informasi dalam mengarahkan keputusan pembelian serta menggunakan dan mengevaluasi produk dan jasa (Moutinho, 2000:41).

Keputusan yang diambil oleh wisatawan dalam memilih destinasi dari beberapa alternatif pilihan dan menggunakan produk dan jasa di dalamnya disebut dengan keputusan berkunjung wisatawan (Reisinger, 2009:282). Dimana termasuk di dalamnya pemilihan terhadap media apa yang akan digunakan untuk memperoleh informasi mengenai suatu destinasi pariwisata.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Lokasi penelitian yang menjadi fokus penyebaran kuesioner yaitu pada daerah Toya Devasya. Jarak Toya Devasya dari Denpasar sekitar 60 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari Denpasar. Toya Devasya adalah sebuah kolam air panas yang terletak di kecamatan Kintamani. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis domestik maupun mancanegara dan mulai dikenal di oleh kalangan masyarakat luas. Toya Devasya menyediakan fasilitas mulai dari pemandian air panas, perkemahan dan SPA. Penelitian ini menggunakan 2 variabel, yaitu variabel bebas (Independent Variabel) dan Variabel Terikat (Dependent Variabel). Variabel Social Media terdiri dari 5 dimensi diantaranya partisipasi, keterbukaan, percakapan, komunitas dan keterhubungan sedangkan variabel kedua keputusan berkunjung memiliki 2 dimensi diantaranya faktor penarik dan faktor pendorong. Variabel social

media memiliki 11 indikator yaitu tingkat seberapa sering memberikan komentar, tingkat seberapa

sering memberikan likes, tingkat kecepatan memberikan respon, tingkat keleluasaan membuat komentar / pernyataan, tingkat kemudahan mengakses informasi, tingkat kemudahan menggunakan konten – konten, tingkat kemudahan dalam bertukar informasi, tingkat kemudahan dalam bertukar pikiran terhadap minat yang sama, tingkat kemudahan komunikasi antar pengguna, tingkat kemudahan dalam, mengakses situs dan sumber informasi dan tingkat kemudahan dalam menemukan informasi sedangkan variabel keputusan berkunjung memiliki 5 indikator yaitu tingkat keinginan untuk melakukan perjalanan, tingkat pencarian informasi, tingkat kesesuaian antara sebelum dan setelah melakukan perjalanan, tingkat motivasi melakukan perjalanan dan tingkat ekspektasi terhadap destinasi lalu dilakukan uji dengan uji validitas dan uji reabilitas sebelum dianalisis menggunakan regresi linier sederhana, uji signifikan regresi linier sederhana secara parsial (uji t), uji signifikan regresi linier sederhana secara simultan (uji F) dan analisis diterminasi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Persepsi Wisatawan yang Berkunjung ke Toya Devasya Mengenai Sosial Media @toyadevasya

Untuk mengetahui bagaimana persepsi terkait social media oleh wisatawan @toyadevasya, peneliti melihat tanggapan responden terhadap setiap dimensi dari variabel social media (X) yang diajukan dalam bentuk kuesioner. Hasil diperoleh dari nilai persentase skor ideal yang diperoleh dari hasil pembagian antara skor aktual (skor hasil penjumlahan dari jawaban responden) dengan skor ideal (skor terbaik yang mungkin dicapai) dikali 100%.

Untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden terhadap variabel social media (X), maka peneliti melakukan rekapitulasi data pada Tabel 1.

Tabel 1. Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Social media (X)

Variabel Dimensi Jawaban Responden Total Skor

Aktual Skor Ideal % 1 2 3 4 5 Social Media (X) Partisipasi 6 13 117 117 47 300 1092 1500 72,8 Keterbukaan 0 0 104 151 45 300 1141 1500 76,1 Percakapan 0 0 36 51 13 100 377 500 75,4 Komunitas 0 0 37 52 11 100 374 500 74,8 Keterhubungan 0 0 48 181 71 300 1223 1500 81,5 Total 6 13 342 552 187 1100 4207 5500 76,5 Kategori Baik

Tabel 1 menjelaskan skor tanggapan responden terhadap variabel social media. Dari tabel di atas, diketahui bahwa skor aktual untuk variabel social media sebesar 4.207 dan skor ideal sebesar 5500 dengan nilai persentase yang diperoleh sebesar 76,5%; termasuk dalam kategori cukup baik karena berada pada rentang interval 68,01% – 84,00%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat penggunaan social media oleh wisatawan yang berkunjung ke Toya Devaysa adalah baik atau dengan kata lain tinggi yakni sebesar 76,5%. Berdasarkan data diatas, sebesar 81,5% wisatawan lebih merasa mudah untuk mendapatkan informasi mengenai pariwisata dengan mengikuti akun Instagram @toyadevasya.

Persepsi Wisatawan Mengenai Keputusan Berkunjung ke Toya Devasya

Berikut disajikan skor tanggapan responden terhadap variabel keputusan berkunjung yang terdiri dari lima (5) pertanyaan pada Tabel 3.

Tabel 3. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Berkunjung Wisatawan (Y)

Variabel No.

Pernyataan

Jawaban

Responden Total Skor

Aktual Skor Ideal % 1 2 3 4 5 Keputusan Berkunjung Wisatawan (Y) 1 0 0 22 41 37 100 415 500 83 2 0 0 32 53 15 100 383 500 76,6 3 0 0 23 48 29 100 328 500 65,6 4 0 0 16 55 29 100 413 500 82,6 5 0 0 22 50 28 100 406 500 81,2 Total 0 0 115 247 138 500 1945 2500 77,8 Kategori Baik

*Sumber: Data Olahan Peneliti, 2018

Tabel 3 menjelaskan skor tanggapan responden terhadap variabel keputusan berkunjung wisatawan. Dari tabel 4.9, diketahui bahwa skor aktual untuk variabel keputusan berkunjung wisatawan sebesar 1945 dan skor ideal sebesar 2500 dengan nilai persentase yang diperoleh sebesar 77,8% termasuk dalam kategori baik karena berada pada rentang interval 68,01% - 84,00%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keputusan wisatawan berkunjung ke Toya Devasya dapat dikatakan baik. Berdasarkan tabel, sebesar 83% responden menyatakan keinginan untuk berkunjung ke Toya Devasya ketika melihat posting-an orposting-ang lain di social media mereka. Selposting-anjutnya, 81,2 % responden menyatakposting-an bahwa

update-an orang - orang mengenai Toya Devasya di Kintamani, Bali membuat mereka

memiliki gambaran mengenai destinasi tersebut.

3.2 Pembahasan

Uji Signifikan Regresi Linier Sederhana Secara Parsial (Uji t)

Uji Signifikan Regresi Linier Sederhana Secara Parsial (Uji t) untuk mengetahui apakah pengaruh dari suatu variabel independent kepada variabel dependen tersebut signifikan atau tidak dapat dilihat dari Tabel 4. Berdasarkan hasil olahan data pada Tabel 4, maka nilai koefisien regresi dari varibael social media (X) akan diuji seberapa besar pengaruhnya terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Toya Devasya (Y) secara parsial.

Tabel 4. Analisis Regresi Linear Sederhana Social Media Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan ke Toya Devasya

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) .118 .287 1.669 .098 socialmedia 3.327 .071 .166 11.612 .000

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) .118 .287 1.669 .098 socialmedia 3.327 .071 .166 11.612 .000

a. Dependent Variable: keputusanberkunjung

*Sumber: Hasil Penelitian, 2018

Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS hasil dari Sig. social media (X) adalah: • X = 0.000.

Kemudian selanjutnya kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis terkait pengaruh parsial variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai sig < 0,05, maka Ho ditolak, karena terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

b. Jika nilai sig > 0,05, maka Ho diterima, karena tidak terdapat pengaruh variabel, X terhadap variabel Y.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk pengaruh X terhadap Y kurang dari 0.000. Maka Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh dari variabel social media instagram (independen) terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Toya Devasya (dependen).

Signifikan Regresi Linier Sederhana Secara Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh dari variabel independen yaitu social media secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen yaitu keputusan berkunjung wisatawan ke Toya Devasya (Y). Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS pada Tabel 5 berikut.

Tabel 5. Analisis Uji Signifikan Regresi Linear Sederhana Secara Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .130 1 .130 2.785 .000b

Residual 4.569 98 .047

Total 4.698 99

a. Dependent Variable: keputusanberkunjung b. Predictors: (Constant), socialmedia

*Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2018.

Tabel 5 menjalaskan analisis uji signifikan yang selanjutnya kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis terkait pengaruh simultan variabel bebas terhadapt variabel terikat adalah: a. Jika sig < 0,05, maka Ho ditolak karena terdapat pengaruh variabel X secara simultan

terhadap variabel Y.

b. Jika sig > 0,05, maka Ho diterima karena tidak terdapat pengaruh variabel X secara simultan terhadap variabel Y.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Sig. Untuk pengaruh variabel X secara simultan terhadap Y adalah 0.000 < 0.05. Maka Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh variabel bebas yaitu social media (X) secara simultan terhadap variabel terikat yaitu keputusan berkunjung wisatawan ke Toya Devasya.

Analisis Determinasi

Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya nilai pengaruh yang diberikan oleh social media terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Toya Devasya

analisis determinasi menggunakan rumus D = R2 x 100%. Analisis determinasi dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

Tabel. 6 Analisis Korelasi Social Media Terhadap Keputusan Berkunjung ke Toya Devasya

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .735a .5402 .539 .56655

a. Predictors: (Constant), keputusanberkunjung

*Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2018

Berdasarkan Tabel 6 menunjukkan bahwa nilai korelasi dari social media instagram terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Toya Devasya adalah R = (0,735)2 x 100% maka diperoleh perhitungan nilai determinasi sebagai berikut:

D = (0.735)2 x 100% D = 0.5402 x 100% D = 54,02%

Melalui hasil analisis tersebut dapat diartikan bahwa sebesar 54,02% keputusan berkunjung wisatawan ke Toya Devasya dipengaruhi oleh social media. Sementara 45,98% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti lebih lanjut dalam penelitian ini.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan di atas dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh Social

Media Instagram @toyadevasya Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan ke Toya Devasya

Pasca Erupsi Gunung Agung” maka dapat ditarik beberapa simpulan adalah dari hasil penelitian tentang persepsi keputusan wisatawan berkunjung ke Toya Devasya dapat dikatakan baik. Sebesar 83% responden menyatakan keinginan untuk berkunjung ke Toya Devasya ketika melihat posting-an orposting-ang lain di social media mereka. Selposting-anjutnya, 81,2 % responden menyatakposting-an bahwa update-posting-an orang - orang mengenai Toya Devasya di Kintamani, Bali membuat mereka memiliki gambaran mengenai destinasi tersebut. Pengaruh akun instagram @toyadevasya cukup berpengaruh terhadap keputusan berkunjung ke Toya Devasya. Hal ini dapat dilihat dari analisis regresi linear sederhana yang dimana didapatkan persamaan Y = (0,118) + 3,327X yang jika diinterpretasikan setiap kenaikan 1 nilai social media (X), maka mempengaruhi kenaikan sebesar 3,327 dari nilai keputusan berkunjung (Y). Terjadi hubungan positif antara social media dengan keputusan berkunjung. Semakin naik nilai dari social media maka semakin meningkat nilai dari keputusan berkunjung.

Ucapan Terinakasih

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat anugrah, pertolonganNya, penulis dapat menyelesaikan laporan Penelitian Lapangan II yang berjudul “Pengaruh Social Media Instagram @toyadevasya Terhadap Keputusan Berkunjung

Wisatawan ke Toya Devasya Pasca Erupsi Gunung Agung”. Laporan ini diajukan guna

memenuhi tugas pada mata kuliah Penelitian Lapangan III.

Laporan Penelitian Lapangan III ini dapat penulis selesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. I Ketut Suwena M.Hum selaku Koordinator Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata.

2. Ibu Ni Gusti Ayu Susrami Dewi, S.ST.Par., M.Par selaku koordinator Penelitian Lapangan III.

3. Bapak Dr. I Wayan Suardana S.ST.Par., M.Par. selaku pembimbing Penelitian Lapangan III.

4. Ibu Ni Gusti Ayu Susrami Dewi, S.ST.Par., M.Par selaku penguji Penelitian Lapangan III.

5. HRD Toya Devasya yang mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di Toya Devasya tersebut sekaligus memberikan informasi dalam penelitian ini.

6. Seluruh staff Toya Devasya yang telah membantu dalam penelitian ini.

7. Pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan inpirasi dalam menyusun penelitian lapangan III.

Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya laporan ini. Semoga laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk manajemen risiko dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

5. DAFTAR PUSTAKA

Akdon & Riduwan. 2010. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika, Cet 2. Alfabeta.

Andreas Kaplan, Michael Heinlein. 2010. Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons.

Anwar Sanusi. 2011. Metode Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.

Cahyani, Sasshy. 2015. Pengaruh Kualitas Terumbu Karang Biorock Terhadap Keputusan

Berkunjung Wisatawan di Teluk Pemuteran, Buleleng, Bali. Skripsi. Sekolah Tinggi

Pariwisata Bandung.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima). Semarang: Universitas Diponegoro.

Husaen Hasan, M. A. 2012. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Wisatawan

Dalam Melakukan Kunjungan Wisata di Kota Tidore Kepulauan. 8-46.

Jonathan Sarwono, 2007. Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta : Andi Offset.

Kriswanto, Anjar. 2011. Pengaruh Harga, Lokasi dan Fasilitas Terhadap Keputusan Berkunjung

Wisatawan di Dampo Awang, Beach Rembang.

Kusnendi. 2005. Analisis Jalur Konsep dan Aplikasi Program SPSS. Universitas Pendidikan

Indonesia. Bandung.

Matin Kozak, Alain Decrop. 2009. Handbook of Tourist Behavior Theory and Practice. UK: Routledge.

Mayfield, A. 2008. What is Social Media. iCrossing.

Nurgiyantoro, S. 2014. Pengaruh Strategi Promosi Melalui Social Media Terhadap Keputusan

Pembelian Garskin yang Dimediasi Word of Mouth Marketing. 1-43.

Pitana I Gede dan Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata, Kajian Sosiologis Terhadap Struktur, Sistem dan Dampak - Dampak Pariwisata. Yogyakarta: Ando Offset.

Pranata, Nyoman. 2014. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Wisatawan Domestik

Berkunjung ke Bali Safari & Marine Park, Gianyar Bali. Skripsi. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali.

Reisinger, dan Turner. 2003. Cross - Cultural Behaviour in Tourism Concepts and Analysis. Great Britain.

Sangadji, Etta Mamang., sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam

Penelitian. Yogyakarta: Andi.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

PROMOSI SEBAGAI PEMULIHAN CITRA PARIWISATA

Dalam dokumen PROSIDING PENELITIAN LAPANGAN III (Halaman 59-67)