Program podcast TAKIS (Atasi Krisis) merupakan hasil kerja sama antara IDN Times dengan mahasiswa program studi Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara Christine Natalie (00000018445), Elisabeth Diandra Sandi (00000020204), dan Olivia Sabat (00000021229).
TAKIS hadir menjadi medium bagi mereka yang ingin mengisahkan kecemasannya untuk mengatasi maupun menemani masyarakat yang sedang mengalami quarter life crisis. Berikut ini merupakan informasi singkat mengenai kerja sama antara program podcast TAKIS dan IDN Times.
Target Pendengar : 14 - 35 tahun (di masa krisis seperempat abad) Nama Perusahaan : PT Media Putra Nusantara (IDN Media) Alamat Perusahaan : Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Lantai 16,
RT. 3/RW. 3, Kuningan, Jakarta, 12950
Telepon : 021-22123888
Supervisi dari IDN Times : Fiqih Damarjati
Jabatan : Creative Video Manager IDN Times
Setelah menayangkan tiga episode, berikut ini merupakan tabel evaluasi program podcast TAKIS yang dibagi dalam dua kategori, yaitu general dan spesifik untuk tiap-tiap episode.
No. Aspek Evaluasi Tanggapan
General (Episode 1, 2, dan 3)
1. Kesesuaian topik
pembahasan podcast dengan target audiens
Sudah sesuai khususnya dengan tagline IDN Times “Millennials and Gen Z”, TAKIS mampu mewakili keresahan- keresahan dari audiens IDN Times.
2. Kesesuaian cara penyampaian podcast (storytelling dan talk show) dengan topik quarter life crisis dan target audiens
Cara penyampaiannya cukup runut sehingga mudah dipahami secara isi kontennya, hanya saja masih perlu waktu untuk audiens IDN Times mengenali sebuah product podcast tersebut karena IDN Times belum terlalu fokus ke program podcast.
3. Penilaian inovasi cara penyampaian podcast (penggabungan format vox- pop, narasi storytelling, dan talk show)
Cukup unik dan merupakan suatu terobosan yang baru dalam bentuk audio karena biasanya format tersebut hanya ada dalam sebuah magazine video.
4. Pembuatan episode-episode program podcast memenuhi kaidah jurnalistik
Strategi yang cukup baik dengan dibuatnya per episode sehingga mampu menggugah rasa ingin tahu pendengar tentang kelanjutannya. Mungkin untuk kedepannya bisa dibuat lebih dari 3 episode agar lebih dinanti-nantikan lagi.
No. Aspek Evaluasi Tanggapan
Spesifik untuk Episode 1 “Titik Awal Kembali ke Diri Sendiri di Tengah Pandemi”
1. Kesesuaian cerita yang diangkat dengan tema quarter life crisis
Sangat relate dengan kondisi saat ini di kalangan millennials di tengah pandemik.
2. Kesesuaian pemilihan narasumber dengan tema quarter life crisis
Untuk voxpop cukup beragam karena dari berbagai mahasiswa dari luar UMN sehingga cukup netral.
3. Kesesuaian ringkasan Masih terlalu panjang sehingga terkesan
deskripsi di Spotify dengan isi podcast
lebih seperti setengah cerita, bukan sebagai deskripsi sehingga dikhawatirkan pendengar cukup membaca deskripsinya saja tanpa harus mendengarkan isi kontennya secara penuh.
4. Kejelasan alur cerita podcast
Cukup runut sehingga mudah dipahami dan dimengerti.
5. Keterkaitan pembahasan talk show dengan topik episode
Sangat terkait dan berkesinambungan.
6. Kualitas audio Cukup jelas, tapi kedepannya lebih diperhatikan ketika audio narasumber cowok dan cewek powernya berbeda, terkadang audio voxpop si cowok jauh lebih powerfull.
7. Kejelasan penyampaian podcaster (artikulasi, intonasi, dan pemilihan diksi)
Cukup jelas dan cukup kaya materi dan kosa katanya sehingga terkesan benar- benar seperti podcaster profesional.
Komentar Creative Video Manager Fiqih Damar terhadap episode 1 program podcast TAKIS:
Overall, cukup baik hanya saja level audio narasumber terutama pada saat voxpop karena level audionya beda-beda antara cowok dan cewek, terkadang ada yang terdengan terlalu jauh audionya.
No. Aspek Evaluasi Tanggapan
Spesifik untuk Episode 2 “Toxic Relationship: Dikasarin, Dikatain, Hingga
Diselingkuhin”
1. Kesesuaian cerita yang diangkat dengan tema quarter life crisis
Temanya anak muda banget dan dekat dengan sekitar, cukup baik.
2. Kesesuaian pemilihan narasumber dengan tema quarter life crisis
Untuk voxpop cukup beragam dengan berbagai kisah pengalaman, risetnya cukup baik.
3. Kesesuaian ringkasan deskripsi di Spotify dengan isi podcast
Masih terlalu panjang sehingga terkesan lebih seperti setengah cerita, bukan sebagai deskripsi sehingga dikhawatirkan pendengar cukup membaca deskripsinya saja tanpa harus mendengarkan isi kontennya secara penuh.
4. Kejelasan alur cerita podcast
Sangat amat runut sehingga pendengar tergambarkan dengan ceritanya.
5. Keterkaitan pembahasan talk show dengan topik episode
Sangat terkait dan berkesinambungan.
6. Kualitas audio Cukup baik dan lebih baik dari episode sebelumnya, pemilihan dan peletakan backsound juga pas sehingga seakan hidup podcastnya.
7. Kejelasan penyampaian podcaster (artikulasi, intonasi, dan pemilihan diksi)
Cukup jelas dan baik sekali, suaranya juga khas dan santai dalam membawakannya.
Komentar Creative Video Manager Fiqih Damar terhadap episode 2 program podcast TAKIS:
No. Aspek Evaluasi Tanggapan
Spesifik untuk Episode 3 “Karier, Passion, dan Perjalanan Panjangnya”
1. Kesesuaian cerita yang diangkat dengan tema quarter life crisis
Cukup relate dengan situasi pandemik yang di mana banyak orang kehilangan pekerjaan dan banyak orang mencari pekerjaan.
2. Kesesuaian pemilihan narasumber dengan tema quarter life crisis
Voxpop cukup beragam dari segi umur dan pekerjaan. Narasumber cukup pas dengan topik yang diambil
3. Kesesuaian ringkasan deskripsi di Spotify dengan isi podcast
Masih terlalu panjang sehingga terkesan lebih seperti setengah cerita, bukan sebagai deskripsi sehingga dikhawatirkan pendengar cukup membaca deskripsinya saja tanpa harus mendengarkan isi kontennya secara penuh.
4. Kejelasan alur cerita podcast
Cerita pengalaman narasumber unik. Ada cerita tentang intern yang relate dengan kehidupan anak intern sesungguhnya.
5. Keterkaitan pembahasan talk show dengan topik episode
Sangat berkesinambungan.
6. Kualitas audio Audio cukup jelas apalagi tentang pengalaman narasumber, sangat powerfull.
7. Kejelasan penyampaian Cukup baik, namun intonasinya masih naik Sangat baik dan terlihat signifikan peningkatannya, cukup mampu membuat naik turun emosi dari awal sehingga membuat pendengar penasaran ingin mendengarkan sampai selesai. Mungkin karena tema dan topiknya kekinian sekali sehingga pendengar sangat antusias untuk mendengarkan.
podcaster (artikulasi, intonasi, dan pemilihan diksi)
turun (tapi itu minor).
Komentar Creative Video Manager Fiqih Damar terhadap episode 3 program podcast TAKIS:
Mengetahui, Jakarta, 24 Mei 2021
Fiqih Damarjati Creative Video Manager IDN Times Cukup baik dan seharusnya bisa dibuat lebih dari satu episode tentang topik ini karena masih banyak yang harus dikulik dengan sudut pandang narasumber yang lain atau mungkin dengan sudut pandang pemerintah, tapi overall sangat amat baik.
LAMPIRAN F
Promosi episode kedua TAKIS pada Instagram @IDN Times
Bukti rekomendasi dari Help Nona untuk mendengarkan episode kedua Podcast TAKIS
LAMPIRAN G
Insight Jumlah Akun yang Lihat Konten (Reach) Di Story Instagram
@podcast.takis Hingga 2 Juni 2021
Insight Jumlah Akun yang Lihat Konten (Reach) Di Story Instagram
@podcast.takis Hingga 2 Juni 2021
Insight Audiens di Instagram @podcast.takis (4 Juni 2021)
‘
Insight Audiens di Instagram @podcast.takis (4 Juni 2021)
Tabel Rancangan Konten Feeds Instagram @podcast.takis
Goals: Quarter Life Crisis itu apa?
Slide 1:
Bagaimana caraku untuk sukses, gimana masa depanku?
Slide 2:
“Jujur, belakangan ini bingung sama tujuan hidupku itu apa.”
“Apa sih arti cinta yang
sebenarnya? Perlu banget nikah sebelum umur 30 tahun?”
“Aku merasa kerja jadi udah kayak robot, pokoknya yang penting cuan aja. Salah enggak ya?”
Slide 3:
Kalau kamu pernah merasakan cemas karena tujuan hidup,
hubungan, dan karier, itu tandanya kamu lagi mengalami
QUARTER LIFE CRISIS Apaan, tuh?
Slide 4:
Istilah quarter life crisis biasanya digunakan untuk menggambarkan periode ketika kamu merasa sedih, ragu terhadap diri sendiri, cemas, bingung, dan takut gagal akan masa depannya.
Biasanya terjadi pada seseorang berusia 20-an hingga 30-an tahun.
Yang lagi merasa sedih, bingung, khawatir, dan takut gagal akan masa depan, yuk sini merapat!
Bisa jadi kamu sedang berada dalam fase krisis seperempat abad atau bahasa kerennya quarter life crisis, lho.
Eits, jangan panik dulu karena sebenarnya krisis ini wajar terjadi ketika kita memasuki umur 20-an. Jadi, tenang aja kamu enggak sendirian, kok.
Ditambah lagi ada podcast TAKIS yang bakal ngebantu kamu untuk melewati masa krisis ini. Fighting!
#PodcastTakis #Takis
#AtasiKrisis #IDNTimes
#SuaraMillennial
#DiversityisBeautiful
#QuarterLifeCrisis
#KrisisSeperempatAbad #Krisis
#Podcast #Takis
#KesehatanMental #Kecemasan
#Psikologi
<<
Sumber: https://www.idntimes.com /life/inspiration/cynthia-9/fase- krisis-kehidupan-cara-
menghadapinya-c1c2 >>
Apalagi pada masa pandemi COVID-19 ini,
hidup serba enggak pasti, kan?
Slide 5:
Namun, tenang. Kamu enggak sendiri.
TAKIS bakal jadi wadah buat nemenin kamu dengan
mengisahkan kecemasan untuk mengatasi quarter life crisis!
Percaya, deh.
Krisis itu enggak permanen dan kita bisa usaha untuk sama- sama keluar dari quarter life crisis.
Sekuy!
Goals: Perkenalan TAKIS yang berkolaborasi dengan IDN Times.
Slide 1:
Visual logo TAKIS dan IDN Times.
TAKIS Entertainment ada lagi?
Hmm… bukan guys, bukan. Ini bukan TAKIS Entertainment.
Kita juga enggak membuka pendaftaran calon selebgram baru yaa.
Kenalin, kami adalah podcast TAKIS alias Atasi Krisis.
Enggak hanya menjadi teman dengar, kami juga akan menjadi teman yang memberikan solusi buat kamu yang sedang
mengalami quarter life crisis.
Nah, untuk bisa membantu lebih banyak teman milenial dan gen Z, podcast TAKIS bekerja sama dengan IDN Times, uhuuy! Jadi, tunggu podcast TAKIS
mengudara di Spotify IDN Times, ya!
#PodcastTakis #Takis
#AtasiKrisis #IDNTimes
#SuaraMillennial
#DiversityisBeautiful
#QuarterLifeCrisis
#KrisisSeperempatAbad #Krisis
#Podcast #Takis
#KesehatanMental #Kecemasan
#Psikologi
Goals: Pengenalan fase Quarter Life Crisis.
Slide 1:
Kenalan sama 4 Fase Quarter Life Crisis, Yuk!
<<
Sumber: https://www.idntimes.com /life/inspiration/cynthia-9/fase- krisis-kehidupan-cara-
menghadapinya-c1c2
https://hbr.org/2016/03/why-your- late-twenties-is-the-worst-time-of- your-life?referral=00060. >>
Slide 2:
1.
Kamu merasa ada di lingkup sosial yang enggak cocok dengan diri sendiri. Ya pokoknya kamu ga suka, gelay. Jadinya muncul perasaan ingin pergi, tapi takutnya masa depan bisa gagal.
Slide 3:
2.
“Kayaknya sekarang gue lagi berada di masa quarter life crisis, deh”
“Eh, tapi beneran quarter life crisis atau cuma overthinking ya?”
“Tanda-tanda lagi quarter life crisis tuh gimana, sih?!”
Nah, daripada nunggu kepastian dari doi yang enggak jelas, lebih baik cari kepastian akan
kegelisahan masa depan yang lagi kamu rasakan saat ini.
Gimana sih caranya tahu kita lagi quarter life crisis atau enggak? Simple-nya sih, ada 4 fase yang dilalui ketika kamu berada dalam quarter life crisis.
Cuss, swipe left!
#PodcastTakis #Takis
#AtasiKrisis #IDNTimes
#SuaraMillennial
Udah mencoba untuk memisahkan beberapa komitmen yang emang enggak cocok sama jalan hidupmu.
Cuman jadi merasa enggak yakin sama kelanjutan hidup. Gimana dong? Serasa lonely gitu.
Slide 4:
3.
Meskipun merasa kesepian, tapi kamu merasa itu kebutuhan.
Akhirnya kamu menarik diri untuk merenungkan apa yang sebenarnya kamu rasakan dan inginkan atau bahkan mengubah rencana dalam hidup.
Slide 5:
4.
Lupakan hidup dengan mengikuti standar kemauan orang lain! Di fase keempat, kamu mulai menjelajah kehidupan baru yang lebih sesuai dengan apa yang kamu mau. You do you.
Slide 6:
Kalau kalian sudah berhasil melewati semua fase itu, kamu HEBAT!
Namun, memang menghadapi semua fase itu enggak gampang, tapi tenang,
TAKIS ada untuk menemani kalian supaya aminin kata-kata Tulus:
“Manusia-manusia kuat, itu kita.
Jiwa-jiwa yang kuat, itu kita!”
#DiversityisBeautiful
#QuarterLifeCrisis
#KrisisSeperempatAbad #Krisis
#Podcast #Takis
#KesehatanMental #Kecemasan
#Psikologi
4 Goals: Pemaparan dari wawancara singkat 1 (diri)
Apa sih yang masih kamu cari dari dirimu sendiri?
Senin,
Nama : Richard, 22 tahun Siapa : Designer
Quote : Saat ini, keresahan terbesarku adalah mencari
keseimbangan antara love what I do and to do what I love.
Kalau Richard, ia masih mencari keseimbangan antara mencintai apa yang dilakukan dan melakukan apa yang dicintai.
Yuk, cerita di kolom komentar!
#PodcastTakis #Takis
#AtasiKrisis #IDNTimes
#SuaraMillennial
#DiversityisBeautiful
#QuarterLifeCrisis
#KrisisSeperempatAbad #Krisis
#Podcast #Takis
#KesehatanMental #Kecemasan
#Psikologi
Goals: Pemaparan dari wawancara singkat 2 (hubungan)
Nama : Madeleine, 24 tahun Siapa : Karyawan swasta
Quote : Kadang suka kepikiran sih kalo liat teman-teman yang sudah sebar undangan. Kalau scroll timeline sosial media juga isinya update tentang momen orang pacaran atau momen tunangan.
Melihat teman share momen unyu bareng pacar di medsos, share momen tunangan, atau bahkan sudah sebar undangan kadang membuat kita jadi mulai memikirkan siapa jodoh kita di masa depan.
Apakah merasa sama dengan Madeleine? Boleh banget share di kolom komentar!
#PodcastTakis #Takis
#AtasiKrisis #IDNTimes
#SuaraMillennial
#DiversityisBeautiful
#QuarterLifeCrisis
#KrisisSeperempatAbad #Krisis
#Podcast #Takis
#KesehatanMental #Kecemasan
#Psikologi
6
Goals: Pemaparan dari wawancara singkat 3 (karier)
Nama : Catharina, 25 tahun Siapa : Wirausaha
Quote : Masih suka malu harus jawab apa kalau ditanya "Kerja di mana?" atau "Kerja apa sekarang?"
Yang kenyataannya cuma kerja dari rumah buka online shop kecil.
Catharina lebih memilih untuk merintis toko online-nya sendiri daripada bekerja di kantor.
Namun, pekerjaannya ini justru membuatnya malu.
Kalau kamu, apakah sudah enjoy dan bangga dengan pekerjaanmu saat ini?
#PodcastTakis #Takis
#AtasiKrisis #IDNTimes
#SuaraMillennial
#DiversityisBeautiful
#QuarterLifeCrisis
#KrisisSeperempatAbad #Krisis
#Podcast #Takis
#KesehatanMental #Kecemasan
#Psikologi
Goals: Masalah umum penyintas QLC
Slide 1
5 Masalah Umum Ketika Kamu Beranjak Dewasa
Slide 2
1. “Udah capek-capek cari tujuan hidup, yah malah enggak kecapai.”
Memang kadang hidup suka bercanda. Namun, coba kompromi dengan tujuan hidupmu yang belum tercapai itu. Niscaya, kamu bisa mendapatkan kedamaian.
Amin? Amin paling serius.
Slide 3
Hayo, siapa yang dulu pas masih kecil mau cepat-cepat jadi orang dewasa, tapi pas sudah beranjak dewasa malah maunya balik lagi ke masa kecil?
Tenang, kamu enggak sendirian.
Pada kenyataannya semakin bertambahnya umur, tuntutan yang datang juga semakin banyak, kan?
Geser postingan di atas untuk melihat masalah umum yang terjadi ketika beranjak dewasa.
#PodcastTakis #Takis
#AtasiKrisis #IDNTimes
#SuaraMillennial
#DiversityisBeautiful
#QuarterLifeCrisis
#KrisisSeperempatAbad #Krisis
2. “Kenapa ya gue belum menemukan karier impian?”
Coba memandang karier bukan cuman dari segi mendapatkan uang yang banyak. Anggap saja kalau karier itu sebagai peluang untuk tumbuh dan melatih kreativitas juga!
Slide 4
3. “Kenapa ya pendapatan gue masih segini aja?”
Kadang, memandang uang sebagai obsesi utama untuk sumber
kebahagiaan juga salah. Kalau enggak ada uang juga sekarat.
Ya yang penting mah kalian bisa mengerti kalau bahagia itu bukan cuman datang dari uang. Uang memang dibutuhkan, tetapi secukupnya aja.
Slide 5
“Yaelah, setiap hari begini mulu kerjaannya, bikin bosen.”
Hidup emang bisa membosankan bila kamu tidak produktif.
Makanya, kamu bisa coba untuk keluar dari zona nyaman yang cenderung membuat hidupmu terasa membosankan.
Jangan takut melakukan eksperimen untuk hal baru yang membuat kamu bisa menjalankan hari dengan bahagia dan penuh makna.
#Podcast #Takis
#KesehatanMental #Kecemasan
#Psikologi
Slide 6
“Hidup gue enggak ada artinya.
Ngapain gue masih harus hidup?”
Pikiran semacam ini enggak cuman kamu doang kok yang pernah mikirin. Sampai-sampai d’Masiv buat lagu “Jangan Menyerah” yang liriknya kayak gini:
"Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat, seakan hidup ini tak ada artinya lagi.”
Kadang kalau kelamaan dipikirin, bisa buat kamu stres dan depresi.
Makanya, mari kita dengarkan lanjutan dari d’Masiv kalau:
“Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik”
Sini pukpuk dulu biar semangat melanjutkan hari <3
Sumber:
Goals: Quotes
Slide 1
“Your twenties are the times you are supposed to be fighting it out.” - John Mayer
Tarik napas...buang.
Tarik napas...buang.
Kalau kamu sedang kesulitan menjalani hidup di usia 20-an, mungkin quotes dari John
Mayer ini bisa bantu kasih semangat.
Teruntuk pejuang usia 20-an, tetap semangat, jangan kasih kendor!
#PodcastTakis #Takis
#AtasiKrisis #IDNTimes
#SuaraMillennial
#DiversityisBeautiful
#QuarterLifeCrisis
#KrisisSeperempatAbad #Krisis
#Podcast #Takis
#KesehatanMental #Kecemasan
#Psikologi
9 Goals: Cara Menghindari QLC Coba bikin es krim rasa nasi padang ala Sisca Kohl sudah pernah.
Bikin odading pakai resep Chef Arnold juga sudah pernah.
Hmm, bikin apa lagi, ya?
Sudah pernah cobain resep untuk menghindari quarter life crisis, belum?
Hah, emangnya ada resep kayak gitu?
Ada dong, coba deh digeser ke slide berikutnya, bahan- bahannya lengkap dan bisa langsung praktik!
Selamat mencoba!
#PodcastTakis #Takis
#AtasiKrisis #IDNTimes
#SuaraMillennial
Resep untuk Hindari Quarter Life Crisis, Cuman Butuh 5 Bahan Lho!
WIB)
Slide 2