FORM KONSULTASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR

(1)

LAMPIRAN A

(2)

FORM KONSULTASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR

Nim Mahasiswa 00000018445

Nama Mahasiswa : Christine Natalie Program Studi : Jurnalistik

Nama Dosen Pembimbing : Sita Winiawati Dewi, S.I.Kom, MAPS

NO TANGGAL BIMBINGAN

CATATAN BIMBINGAN TANDA TANGAN PEMBIMBING 1. 4 Februari 2021 1. Menjelaskan isi proposal podcast TAKIS.

2. Konsultasi mengenai tema dan tone podcast.

2. 10 Februari 2021 1. Konsultasi mengenai calon narasumber.

2. Konsultasi pembuatan dan pengajuan proposal ke media.

3. 17 Februari 2021 1. Follow up narasumber.

2. Follow up pengiriman proposal ke media.

3. Konsultasi mengenai evaluasi pembuatan proposal individu.

4. 3 Maret 2021 1. Update kerja sama dengan media.

2. Konsultasi dan update narasumber podcast.

3. Update progress pra-produksi (media sosial dan pemilihan platform

wawancara jarak jauh).

5. 9 Maret 2021 1. Konsultasi daftar pertanyaan untuk narasumber.

2. Update mengenai pertemuan dengan IDN Times.

6. 1 April 2021 Konsultasi naskah audio storytelling dengan penambahan narasi untuk episode kedua program podcast TAKIS.

7. 7 April 2021 Pengajuan revisi kedua naskah audio storytelling.

(3)

8. 27 April 2021 Konsultasi draf pertama episode kedua TAKIS.

9. 28 April 2021 Konsultasi Spotify episode description.

10. 4 Mei 2021 1. Konsultasi mengenai sub bab evaluasi pada BAB IV.

2. Konsultasi mengenai analitik program podcast TAKIS di Spotify IDN Times.

11. 1 Juni 2021 Konsultasi mengenai pembuatan seluruh bab dalam naskah akademik skripsi berbasis karya.

Cat:

Minimal bimbingan Skripsi/TA adalah 8 kali, Form wajib dilampirkan di laporan Skripsi

Tanda Tangan Pembimbing

(Sita Winiawati Dewi, S.I.Kom, MAPS

(4)

LAMPIRAN B

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

LAMPIRAN C

(24)

(25)

(26)

LAMPIRAN D

(27)

Pertemuan Tim TAKIS dengan Fiqih Damarjati selaku supervisi

Wawancara dengan Nia (disamarkan) selaku narasumber utama

Wawancara dengan Rebeka Pinaima selaku narasumber

(28)

Microphone Audio Techina AT2020 yang digunakan untuk rekaman podcast

Sejumlah peralatan yang digunakan untuk rekaman podcast

(29)

LAMPIRAN E

(30)

EVALUASI IDN TIMES

TERHADAP PROGRAM PODCAST TAKIS

Program podcast TAKIS (Atasi Krisis) merupakan hasil kerja sama antara IDN Times dengan mahasiswa program studi Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara Christine Natalie (00000018445), Elisabeth Diandra Sandi (00000020204), dan Olivia Sabat (00000021229).

TAKIS hadir menjadi medium bagi mereka yang ingin mengisahkan kecemasannya untuk mengatasi maupun menemani masyarakat yang sedang mengalami quarter life crisis. Berikut ini merupakan informasi singkat mengenai kerja sama antara program podcast TAKIS dan IDN Times.

Target Pendengar : 14 - 35 tahun (di masa krisis seperempat abad) Nama Perusahaan : PT Media Putra Nusantara (IDN Media) Alamat Perusahaan : Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Lantai 16,

RT. 3/RW. 3, Kuningan, Jakarta, 12950

Telepon : 021-22123888

Supervisi dari IDN Times : Fiqih Damarjati

Jabatan : Creative Video Manager IDN Times

Setelah menayangkan tiga episode, berikut ini merupakan tabel evaluasi program podcast TAKIS yang dibagi dalam dua kategori, yaitu general dan spesifik untuk tiap-tiap episode.

No. Aspek Evaluasi Tanggapan

General (Episode 1, 2, dan 3)

1. Kesesuaian topik

pembahasan podcast dengan target audiens

Sudah sesuai khususnya dengan tagline IDN Times “Millennials and Gen Z”, TAKIS mampu mewakili keresahan- keresahan dari audiens IDN Times.

(31)

2. Kesesuaian cara penyampaian podcast (storytelling dan talk show) dengan topik quarter life crisis dan target audiens

Cara penyampaiannya cukup runut sehingga mudah dipahami secara isi kontennya, hanya saja masih perlu waktu untuk audiens IDN Times mengenali sebuah product podcast tersebut karena IDN Times belum terlalu fokus ke program podcast.

3. Penilaian inovasi cara penyampaian podcast (penggabungan format vox- pop, narasi storytelling, dan talk show)

Cukup unik dan merupakan suatu terobosan yang baru dalam bentuk audio karena biasanya format tersebut hanya ada dalam sebuah magazine video.

4. Pembuatan episode-episode program podcast memenuhi kaidah jurnalistik

Strategi yang cukup baik dengan dibuatnya per episode sehingga mampu menggugah rasa ingin tahu pendengar tentang kelanjutannya. Mungkin untuk kedepannya bisa dibuat lebih dari 3 episode agar lebih dinanti-nantikan lagi.

Spesifik untuk Episode 1 “Titik Awal Kembali ke Diri Sendiri di Tengah Pandemi”

1. Kesesuaian cerita yang diangkat dengan tema quarter life crisis

Sangat relate dengan kondisi saat ini di kalangan millennials di tengah pandemik.

2. Kesesuaian pemilihan narasumber dengan tema quarter life crisis

Untuk voxpop cukup beragam karena dari berbagai mahasiswa dari luar UMN sehingga cukup netral.

3. Kesesuaian ringkasan Masih terlalu panjang sehingga terkesan

(32)

deskripsi di Spotify dengan isi podcast

lebih seperti setengah cerita, bukan sebagai deskripsi sehingga dikhawatirkan pendengar cukup membaca deskripsinya saja tanpa harus mendengarkan isi kontennya secara penuh.

4. Kejelasan alur cerita podcast

Cukup runut sehingga mudah dipahami dan dimengerti.

5. Keterkaitan pembahasan talk show dengan topik episode

Sangat terkait dan berkesinambungan.

6. Kualitas audio Cukup jelas, tapi kedepannya lebih diperhatikan ketika audio narasumber cowok dan cewek powernya berbeda, terkadang audio voxpop si cowok jauh lebih powerfull.

7. Kejelasan penyampaian podcaster (artikulasi, intonasi, dan pemilihan diksi)

Cukup jelas dan cukup kaya materi dan kosa katanya sehingga terkesan benar- benar seperti podcaster profesional.

Komentar Creative Video Manager Fiqih Damar terhadap episode 1 program podcast TAKIS:

Overall, cukup baik hanya saja level audio narasumber terutama pada saat voxpop karena level audionya beda-beda antara cowok dan cewek, terkadang ada yang terdengan terlalu jauh audionya.

Spesifik untuk Episode 2 “Toxic Relationship: Dikasarin, Dikatain, Hingga

(33)

Diselingkuhin”

Temanya anak muda banget dan dekat dengan sekitar, cukup baik.

Untuk voxpop cukup beragam dengan berbagai kisah pengalaman, risetnya cukup baik.

3. Kesesuaian ringkasan deskripsi di Spotify dengan isi podcast

Masih terlalu panjang sehingga terkesan lebih seperti setengah cerita, bukan sebagai deskripsi sehingga dikhawatirkan pendengar cukup membaca deskripsinya saja tanpa harus mendengarkan isi kontennya secara penuh.

Sangat amat runut sehingga pendengar tergambarkan dengan ceritanya.

Sangat terkait dan berkesinambungan.

6. Kualitas audio Cukup baik dan lebih baik dari episode sebelumnya, pemilihan dan peletakan backsound juga pas sehingga seakan hidup podcastnya.

7. Kejelasan penyampaian podcaster (artikulasi, intonasi, dan pemilihan diksi)

Cukup jelas dan baik sekali, suaranya juga khas dan santai dalam membawakannya.

(34)

Spesifik untuk Episode 3 “Karier, Passion, dan Perjalanan Panjangnya”

Cukup relate dengan situasi pandemik yang di mana banyak orang kehilangan pekerjaan dan banyak orang mencari pekerjaan.

Voxpop cukup beragam dari segi umur dan pekerjaan. Narasumber cukup pas dengan topik yang diambil

3. Kesesuaian ringkasan deskripsi di Spotify dengan isi podcast

Masih terlalu panjang sehingga terkesan lebih seperti setengah cerita, bukan sebagai deskripsi sehingga dikhawatirkan pendengar cukup membaca deskripsinya saja tanpa harus mendengarkan isi kontennya secara penuh.

Cerita pengalaman narasumber unik. Ada cerita tentang intern yang relate dengan kehidupan anak intern sesungguhnya.

Sangat berkesinambungan.

6. Kualitas audio Audio cukup jelas apalagi tentang pengalaman narasumber, sangat powerfull.

7. Kejelasan penyampaian Cukup baik, namun intonasinya masih naik Sangat baik dan terlihat signifikan peningkatannya, cukup mampu membuat naik turun emosi dari awal sehingga membuat pendengar penasaran ingin mendengarkan sampai selesai. Mungkin karena tema dan topiknya kekinian sekali sehingga pendengar sangat antusias untuk mendengarkan.

(35)

podcaster (artikulasi, intonasi, dan pemilihan diksi)

turun (tapi itu minor).

Mengetahui, Jakarta, 24 Mei 2021

Fiqih Damarjati Creative Video Manager IDN Times Cukup baik dan seharusnya bisa dibuat lebih dari satu episode tentang topik ini karena masih banyak yang harus dikulik dengan sudut pandang narasumber yang lain atau mungkin dengan sudut pandang pemerintah, tapi overall sangat amat baik.

(36)

LAMPIRAN F

(37)

Promosi episode kedua TAKIS pada Instagram @IDN Times

Bukti rekomendasi dari Help Nona untuk mendengarkan episode kedua Podcast TAKIS

(38)

LAMPIRAN G

(39)

Insight Jumlah Akun yang Lihat Konten (Reach) Di Story Instagram

@podcast.takis Hingga 2 Juni 2021

(40)

Insight Jumlah Akun yang Lihat Konten (Reach) Di Story Instagram

@podcast.takis Hingga 2 Juni 2021

(41)

Insight Audiens di Instagram @podcast.takis (4 Juni 2021)

‘

(42)

Insight Audiens di Instagram @podcast.takis (4 Juni 2021)

(43)

Tabel Rancangan Konten Feeds Instagram @podcast.takis

Feed Konten Caption

1 Senin, 22 Maret 2021 (20.00 WIB)

Goals: Quarter Life Crisis itu apa?

Slide 1:

Bagaimana caraku untuk sukses, gimana masa depanku?

Slide 2:

“Jujur, belakangan ini bingung sama tujuan hidupku itu apa.”

“Apa sih arti cinta yang

sebenarnya? Perlu banget nikah sebelum umur 30 tahun?”

“Aku merasa kerja jadi udah kayak robot, pokoknya yang penting cuan aja. Salah enggak ya?”

Slide 3:

Kalau kamu pernah merasakan cemas karena tujuan hidup,

hubungan, dan karier, itu tandanya kamu lagi mengalami

QUARTER LIFE CRISIS Apaan, tuh?

Slide 4:

Istilah quarter life crisis biasanya digunakan untuk menggambarkan periode ketika kamu merasa sedih, ragu terhadap diri sendiri, cemas, bingung, dan takut gagal akan masa depannya.

Biasanya terjadi pada seseorang berusia 20-an hingga 30-an tahun.

Yang lagi merasa sedih, bingung, khawatir, dan takut gagal akan masa depan, yuk sini merapat!

Bisa jadi kamu sedang berada dalam fase krisis seperempat abad atau bahasa kerennya quarter life crisis, lho.

Eits, jangan panik dulu karena sebenarnya krisis ini wajar terjadi ketika kita memasuki umur 20-an. Jadi, tenang aja kamu enggak sendirian, kok.

Ditambah lagi ada podcast TAKIS yang bakal ngebantu kamu untuk melewati masa krisis ini. Fighting!

#PodcastTakis #Takis

#AtasiKrisis #IDNTimes

#SuaraMillennial

#DiversityisBeautiful

#QuarterLifeCrisis

#KrisisSeperempatAbad #Krisis

#Podcast #Takis

#KesehatanMental #Kecemasan

#Psikologi

(44)

<<

Sumber: https://www.idntimes.com /life/inspiration/cynthia-9/fase- krisis-kehidupan-cara-

menghadapinya-c1c2 >>

Apalagi pada masa pandemi COVID-19 ini,

hidup serba enggak pasti, kan?

Slide 5:

Namun, tenang. Kamu enggak sendiri.

TAKIS bakal jadi wadah buat nemenin kamu dengan

mengisahkan kecemasan untuk mengatasi quarter life crisis!

Percaya, deh.

Krisis itu enggak permanen dan kita bisa usaha untuk sama- sama keluar dari quarter life crisis.

Sekuy!

2 Rabu, 24 Maret 2021 (20.00 WIB)

Goals: Perkenalan TAKIS yang berkolaborasi dengan IDN Times.

Slide 1:

Visual logo TAKIS dan IDN Times.

TAKIS Entertainment ada lagi?

Hmm… bukan guys, bukan. Ini bukan TAKIS Entertainment.

Kita juga enggak membuka pendaftaran calon selebgram baru yaa.

Kenalin, kami adalah podcast TAKIS alias Atasi Krisis.

Enggak hanya menjadi teman dengar, kami juga akan menjadi teman yang memberikan solusi buat kamu yang sedang

mengalami quarter life crisis.

(45)

Nah, untuk bisa membantu lebih banyak teman milenial dan gen Z, podcast TAKIS bekerja sama dengan IDN Times, uhuuy! Jadi, tunggu podcast TAKIS

mengudara di Spotify IDN Times, ya!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi 3

Kamis , 25 Maret 2021 (20.00 WIB)

Goals: Pengenalan fase Quarter Life Crisis.

Slide 1:

Kenalan sama 4 Fase Quarter Life Crisis, Yuk!

<<

Sumber: https://www.idntimes.com /life/inspiration/cynthia-9/fase- krisis-kehidupan-cara-

menghadapinya-c1c2

https://hbr.org/2016/03/why-your- late-twenties-is-the-worst-time-of- your-life?referral=00060. >>

Slide 2:

1.

Kamu merasa ada di lingkup sosial yang enggak cocok dengan diri sendiri. Ya pokoknya kamu ga suka, gelay. Jadinya muncul perasaan ingin pergi, tapi takutnya masa depan bisa gagal.

Slide 3:

2.

“Kayaknya sekarang gue lagi berada di masa quarter life crisis, deh”

“Eh, tapi beneran quarter life crisis atau cuma overthinking ya?”

“Tanda-tanda lagi quarter life crisis tuh gimana, sih?!”

Nah, daripada nunggu kepastian dari doi yang enggak jelas, lebih baik cari kepastian akan

kegelisahan masa depan yang lagi kamu rasakan saat ini.

Gimana sih caranya tahu kita lagi quarter life crisis atau enggak? Simple-nya sih, ada 4 fase yang dilalui ketika kamu berada dalam quarter life crisis.

Cuss, swipe left!

#SuaraMillennial

(46)

Udah mencoba untuk memisahkan beberapa komitmen yang emang enggak cocok sama jalan hidupmu.

Cuman jadi merasa enggak yakin sama kelanjutan hidup. Gimana dong? Serasa lonely gitu.

Slide 4:

3.

Meskipun merasa kesepian, tapi kamu merasa itu kebutuhan.

Akhirnya kamu menarik diri untuk merenungkan apa yang sebenarnya kamu rasakan dan inginkan atau bahkan mengubah rencana dalam hidup.

Slide 5:

4.

Lupakan hidup dengan mengikuti standar kemauan orang lain! Di fase keempat, kamu mulai menjelajah kehidupan baru yang lebih sesuai dengan apa yang kamu mau. You do you.

Slide 6:

Kalau kalian sudah berhasil melewati semua fase itu, kamu HEBAT!

Namun, memang menghadapi semua fase itu enggak gampang, tapi tenang,

TAKIS ada untuk menemani kalian supaya aminin kata-kata Tulus:

“Manusia-manusia kuat, itu kita.

Jiwa-jiwa yang kuat, itu kita!”

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi

4 Goals: Pemaparan dari wawancara singkat 1 (diri)

Apa sih yang masih kamu cari dari dirimu sendiri?

(47)

Senin, 29 Maret 2021 (20.00 WIB)

Slide 1

Nama : Richard, 22 tahun Siapa : Designer

Quote : Saat ini, keresahan terbesarku adalah mencari

keseimbangan antara love what I do and to do what I love.

Kalau Richard, ia masih mencari keseimbangan antara mencintai apa yang dilakukan dan melakukan apa yang dicintai.

Yuk, cerita di kolom komentar!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi 5

Rabu, 31 Maret 2021 (20.00 WIB)

Goals: Pemaparan dari wawancara singkat 2 (hubungan)

Nama : Madeleine, 24 tahun Siapa : Karyawan swasta

Quote : Kadang suka kepikiran sih kalo liat teman-teman yang sudah sebar undangan. Kalau scroll timeline sosial media juga isinya update tentang momen orang pacaran atau momen tunangan.

Melihat teman share momen unyu bareng pacar di medsos, share momen tunangan, atau bahkan sudah sebar undangan kadang membuat kita jadi mulai memikirkan siapa jodoh kita di masa depan.

Apakah merasa sama dengan Madeleine? Boleh banget share di kolom komentar!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi

(48)

6 Kamis , 1 April 2021 (20.00 WIB)

Goals: Pemaparan dari wawancara singkat 3 (karier)

Nama : Catharina, 25 tahun Siapa : Wirausaha

Quote : Masih suka malu harus jawab apa kalau ditanya "Kerja di mana?" atau "Kerja apa sekarang?"

Yang kenyataannya cuma kerja dari rumah buka online shop kecil.

Catharina lebih memilih untuk merintis toko online-nya sendiri daripada bekerja di kantor.

Namun, pekerjaannya ini justru membuatnya malu.

Kalau kamu, apakah sudah enjoy dan bangga dengan pekerjaanmu saat ini?

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi 7

Senin, 5 April 2021 (20.00 WIB)

Goals: Masalah umum penyintas QLC

Slide 1

5 Masalah Umum Ketika Kamu Beranjak Dewasa

Slide 2

1. “Udah capek-capek cari tujuan hidup, yah malah enggak kecapai.”

Memang kadang hidup suka bercanda. Namun, coba kompromi dengan tujuan hidupmu yang belum tercapai itu. Niscaya, kamu bisa mendapatkan kedamaian.

Amin? Amin paling serius.

Slide 3

Hayo, siapa yang dulu pas masih kecil mau cepat-cepat jadi orang dewasa, tapi pas sudah beranjak dewasa malah maunya balik lagi ke masa kecil?

Tenang, kamu enggak sendirian.

Pada kenyataannya semakin bertambahnya umur, tuntutan yang datang juga semakin banyak, kan?

Geser postingan di atas untuk melihat masalah umum yang terjadi ketika beranjak dewasa.

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

(49)

2. “Kenapa ya gue belum menemukan karier impian?”

Coba memandang karier bukan cuman dari segi mendapatkan uang yang banyak. Anggap saja kalau karier itu sebagai peluang untuk tumbuh dan melatih kreativitas juga!

Slide 4

3. “Kenapa ya pendapatan gue masih segini aja?”

Kadang, memandang uang sebagai obsesi utama untuk sumber

kebahagiaan juga salah. Kalau enggak ada uang juga sekarat.

Ya yang penting mah kalian bisa mengerti kalau bahagia itu bukan cuman datang dari uang. Uang memang dibutuhkan, tetapi secukupnya aja.

Slide 5

“Yaelah, setiap hari begini mulu kerjaannya, bikin bosen.”

Hidup emang bisa membosankan bila kamu tidak produktif.

Makanya, kamu bisa coba untuk keluar dari zona nyaman yang cenderung membuat hidupmu terasa membosankan.

Jangan takut melakukan eksperimen untuk hal baru yang membuat kamu bisa menjalankan hari dengan bahagia dan penuh makna.

#Podcast #Takis

#Psikologi

(50)

Slide 6

“Hidup gue enggak ada artinya.

Ngapain gue masih harus hidup?”

Pikiran semacam ini enggak cuman kamu doang kok yang pernah mikirin. Sampai-sampai d’Masiv buat lagu “Jangan Menyerah” yang liriknya kayak gini:

"Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat, seakan hidup ini tak ada artinya lagi.”

Kadang kalau kelamaan dipikirin, bisa buat kamu stres dan depresi.

Makanya, mari kita dengarkan lanjutan dari d’Masiv kalau:

“Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik”

Sini pukpuk dulu biar semangat melanjutkan hari <3

Sumber:

https://www.idntimes.com/life/inspi ration/eka-amira/5-masalah-yang- umum-dihadapi-di-usia-25-tahun- sedang-mengalami-c1c2/5

8 Rabu, 7 April 2021 (20.00 WIB)

Goals: Quotes

Slide 1

“Your twenties are the times you are supposed to be fighting it out.” - John Mayer

Tarik napas...buang.

Kalau kamu sedang kesulitan menjalani hidup di usia 20-an, mungkin quotes dari John

(51)

Mayer ini bisa bantu kasih semangat.

Teruntuk pejuang usia 20-an, tetap semangat, jangan kasih kendor!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi

9 Goals: Cara Menghindari QLC Coba bikin es krim rasa nasi padang ala Sisca Kohl sudah pernah.

Bikin odading pakai resep Chef Arnold juga sudah pernah.

Hmm, bikin apa lagi, ya?

Sudah pernah cobain resep untuk menghindari quarter life crisis, belum?

Hah, emangnya ada resep kayak gitu?

Ada dong, coba deh digeser ke slide berikutnya, bahan- bahannya lengkap dan bisa langsung praktik!

Selamat mencoba!

#SuaraMillennial Kamis

, 8 April 2021 (20.00

Slide 1

Resep untuk Hindari Quarter Life Crisis, Cuman Butuh 5 Bahan Lho!

WIB)

Slide 2 8 sdm jati diri

❏ Tahu apa yang aku sukai

❏ Tahu kelebihan dan kekuranganku

❏ Tahu apa saja yang sering membuatku merasa tidak nyaman

❏ Tahu apa saja yang membuatku merasa lebih percaya diri

❏ Tahu apa saja yang sering menghambat kebahagiaanku

Slide 3

5 sdt bubuk anti galau

❏ Hindari kebanyakan galau saat waktu Indonesia rawan galau (malam maupun siang hari)

(52)

❏ Hadapi masalah hidup dengan optimis

Slide 4

200 ml cairan penyembuh luka batin

❏ Berdamai dengan masa lalu

❏ Maafkan orang lain yang pernah menyakitimu

❏ Maafkan diri sendiri atas segala kesalahan yang pernah dibuat

Slide 5

5 sdm penyederhana standar kebahagiaan

❏ Mensyukuri segala nikmat yang kamu saat ini rasakan

❏ Bekerja dengan karier yang kamu sukai

Slide 6

400 ml tujuan hidup

❏ Apa yang ingin kamu lakukan di kehidupan yang singkat ini?

❏ Apa mimpi-mimpimu?

❏ Buat perencanaan untuk lima tahun ke depan hingga rencana harian juga!

Catatan: Jenis bahan dan jumlah takaran bisa berubah-ubah, tergantung dari kondisi kamu.

Selamat mencoba!

(ala siscakohl wkwkwkwkwk)

Sumber:

https://www.idntimes.com/life/inspi ration/putri-ahsani-

rangkuty/selesaikan-5-masalah-ini-

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi

(53)

sebelum-memasuki-usia- seperempat-abad-c1c2/5 10

Sabtu, 10 April 2021

Slide 1

Ternyata, ada udang loh di balik bakwan Quarter Life Crisis!

Hah? Maksudnya? Ada hal lain di balik Quarter Life Crisis?

Kalau kata judul drakor mah It's Okay To Not Be Okay. Berada dalam fase krisis seperempat abad ternyata enggak selalu memunculkan perasaan negatif, loh. Justru ada banyaaak hal positif yang bisa kamu dapatkan, salah satunya self- management.

Coba deh geser postingan di atas untuk tahu hal positif apa saja sih yang kamu dapat ketika mengalami fase krisis

seperempat abad!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi Slide 2

Kamu jadi lebih kalem saat menghadapi permasalahan

Berada di antara fase remaja dan fase dewasa memang tidak mudah.

Namun, setelah melewati krisis setengah abad tersebut, kita menyadari bahwa permasalahan memang akan selalu ada.

Hal tersebut bukan berarti kita harus kehilangan kendali atas masalah tersebut.

Slide 3

Kamu juga mulai mementingkan kualitas dari sebuah pertemanan

Di masa ini, kamu juga mulai melakukan koreksi pertemanan yang benar-benar kamu butuhkan.

Lebih mendalami kualitas akan sebuah pertemanan menjadi prioritas yang kamu pilih dibandingkan dengan kuantitas.

Slide 4

(54)

Kamu juga ingin menjalani hidup yang minim dengan drama

Kamu tidak lagi menuntut diri dengan segala hal yang bisa mempersulit hidupmu sendiri.

Menjalani kualitas hidup sesuai dengan apa yang membuatmu bahagia. Karena kebahagiaan itu tak selalu dengan membandingkan hidup dengan orang lain.

Slide 5

Kamu sadar untuk meraih apa yang kamu inginkan dibutuhkan

perubahan

Kamu menyadari bahwa apapun yang sedang terjadi, kamu harus tetap bergerak.

Bayangkan cita-cita yang ingin kamu gapai akan berbanding lurus dengan hal-hal yang bisa kamu lakukan.

Hal tersebut bukan lagi menjadi sebuah kekhawatiran yang harus kamu takuti, melainkan sebuah bagian dalam kehidupan yang mesti dijalani.

Slide 6

Lebih dari itu, kamu juga mulai memahami diri sendiri.

Quarter life crisis merupakan sebuah fase untuk mengenal lebih dalam tentang pribadi kita.

(55)

Kita jadi tahu apa yang kita ingin capai, apa yang kita butuhkan, dan apa yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan kita.

Sumber:

https://www.idntimes.com/life/inspi ration/kartika-dewi-1/hal-baik-saat- melewati-quarter-life-crisis-c1c2 11

Senin, 12 April 2021

Slide 1

Galau sampai to the bone

Slide 2

 Galau belum lulus-lulus

 Galau gak kunjung mendapat pekerjaan

 Galau udah kerja, tapi gak sesuai passion

 Galau kerja sesuai passion, tapi hasilnya gak cukup buat hidup

 Galau pas lihat teman-teman yang lebih cepat mapan

 Galau ditanya “kapan menikah?”

Sumber:

6 Sumber Kegalauan Terbesar saat Quarter Life Crisis, Normal

(idntimes.com)

And if I ever forget To tell you how I feel?~

Hayo, coba tebak potongan lirik lagu di atas diambil dari lagu apa? Yup, terkadang kita sibuk mikirin perasaan orang lain sampai lupa sama perasaan diri sendiri.

Coba deh sekarang tanya ke diri kamu, apa benar saat ini kamu sedang enggak apa-apa? Atau sebenarnya ada banyak hal yang bikin kamu galau terutama yang menyangkut masa depanmu?

Sini cerita dulu, kamu lagi merasakan kegalauan yang mana aja, nih?

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi

(56)

12 Selasa , 13 April 2021

Goals: video

Olahraga yang bisa jaga kesehatan fisik dan mental:

1. Angkat beban 2. Dancing class

3. HIIT (High-Intensity Interval Training) 4. Yoga

5. Bersepeda

Insert jingle singkat

Sumber:

5 Olahraga Ini Dapat Menjaga Kesehatan Fisik Serta Mental (idntimes.com)

Psst… Selama work from home (wfh) kayaknya diam-diam aja nih di rumah. Memangnya badannya enggak merasa sakit atau kaku apa, tuh? Coba untuk rutin meluangkan waktu dan olahraga, yuk!

Ada beberapa rekomendasi olahraga seru yang bisa kamu lakukan, nih. Enggak hanya baik untuk menjaga kesehatan fisik, tapi juga mental!

Eits, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama melakukan olahraga, ya!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi 13

Kamis , 15 April 2021

Slide 1

Mau mengembangkan kariermu?

Ada 5 Rekomendasi Buku Untuk Kamu!

Slide 2

(Insert foto buku “Lagi Probation”) Judul: Lagi Probation

Penulis: Samuel Ray Waktu terbit: Februari 2020

“Lagi Probation” pas banget untuk kamu yang fresh graduate atau baru mau membangun karier. Dengan

Huft membangun karier ternyata susah banget ya. Mulai dari susahnya melamar pekerjaan, pas sudah diterima eh malah enggak cocok sama lingkungan kerja.

Merasa enggak puas dengan kemampuan yang dimiliki. Mau pindah pekerjaan, tapi enggak pede dengan kemampuan yang dipunya. Mau ngasah

kemampuan supaya bisa nak level, tapi enggak tahu harus mulai dari mana.

(57)

gaya penyampaian yang kekinian, buku ini memberikan tips dan trik serta pengetahuan mengenai lingkungan kerja.

Slide 3

(Insert foto buku “Do What You Are”)

Judul: Do What You Are

Penulis: Paul D. Tieger, Barbara Barron, dan Kelly Tieger

Waktu terbit: April 2014

Lewat buku ini, kamu dipandu untuk mencari tipe kepribadianmu supaya dapat fokus pada kekuatan dan kelemahan unikmu. Dengan begitu, buku ini dapat membantumu menemukan pekerjaan yang cocok dengan kepribadian masing- masing.

Slide 4

(Insert foto buku “Body of Work”) Judul: Body of Work

Penulis: Pamela Slim

Waktu terbit: Desember 2013

Lewat buku ini, kamu dapat mendapatkan tambahan untuk mengulas ide-ide sebagai batu loncatan kariermu. Sebagai tambahan, kamu juga diberikan latihan yang bisa membangun movitasi serta pola pikir baru ketika bekerja.

Slide 5

(Insert foto buku “So Good They Can’t Ignore You”)

Judul: So Good They Can’t Ignore You

Enggak tahu ah pusing, mau rebahan aja :(

Heh, jangan langsung nyerah dong. Nih, ada rekomendasi buku yang bisa kamu baca untuk memberi pencerahan perjalanan kariermu.

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi

(58)

Penulis: Cal Newport

Waktu terbit: September 2012

Lewat buku ini, Cal Newport berbagi pengalamannya bertemu dengan para pekerja. Dari situ, ia menepis saran untuk mengikuti kata hati sebagai dasar berkarier.

Pasalnya, ia menemukan, pekerja dengan profesi apapun merasa mengembangkan keterampilan adalah kunci sebuah pengalaman kerja yang sukses.

Slide 6

(Insert foto buku “You Do You”) Judul: You Do You

Penulis: Fellexandro Ruby Waktu terbit: Desember 2020

Buku ini membawamu untuk sadar dengan diri sendiri supaya bisa menemukan jalan hidup ke depan, terutama mengenai karier.

Meskipun begitu, seperti yang tertulis di bagian belakang buku Fellexandro:

“Buku ini nggak ngasih jawaban langsung, tapi ngebantu merefleksi diri, melihat ke dalam, mengurai situasi, supaya lo bisa menemukan sendiri jawaban, kapan pun lo bertemu dengan persimpangan.”

Sumber:

https://www.idntimes.com/life/care er/basri-pakpahan/buku-

pengembangan-karier-2020-c1c2/5 dan rekomendasi TAKIS

(59)

14 Jumat , 16 April 2021

Slide 1

Untuk kamu yang sedang berjuang di Quarter Life Crisis

Slide 2

5 Hal Ini Penting untuk Dilakukan Saat Mengalami Quarter Life Crisis

1. Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain 2. Kendalikan stres yang

muncul pada dirimu 3. Ikuti apa maunya dirimu 4. Kendalikan dirimu sendiri 5. Jangan menutup diri

Slide 3

5 Aktivitas Ini Bantu

Mengalihkanmu dari Kegalauan Quarter Life Crisis

1. Sibuk lah dengan kegiatan- kegiatan yang meningkatkan kualitasmu

2. Berkumpul dengan orang yang membawa pengaruh baik untukmu

3. Jangan pernah mengabaikan setiap peringatan dalam hidupmu

4. Tentukan tujuan pastimu dalam hidup

5. Merenunglah dan banyaklah bersyukur

Sumber:

Saat Mengalami Quarter Life Crisis, 5 Hal Ini Penting untuk Dilakukan (idntimes.com) dan 5 Aktivitas Ini Bantu

Mengalihkanmu dari Kegalauan Quarter Life Crisis (idntimes.com)

Sobat Milenial, ada enggak sih kegiatan yang suka bangeeet kamu lakukan untuk mengisi waktu kosong? Saking sukanya nih sampai-sampai kamu lupa waktu. Wah pasti seru banget, tuh!

Ternyata melakukan kegiatan yang disuka bisa mengalihkan diri kita dari kegalauan quarter life crisis, loh. Enggak hanya itu, berkumpul dengan teman yang bisa membawa positif vibes juga penting, nih.

Geser postingan di atas untuk mengetahui berbagai cara mengalihkan diri dari kegalauan quarter life crisis.

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi

(60)

15 Senin, 19 April 2021

Slide 1

Untuk kamu yang lagi enggak semangat hidup, coba nonton drakor ini

Slide 2

(Insert poster drama korea Hello?

It’s Me! (2021))

Genre: Drama, Romantic Comedy, Fantasy

Ban Ha Ni (Choi Kang Hee) merupakan perempuan berusia 37 tahun yang punya kepercayaan diri dan semangat hidup yang rendah.

Namun, sifatnya itu mulai berubah ketika ia bertemu dengan dirinya sendiri dari 20 tahun lalu.

Slide 3

Alih-alih banyak menceritakan kisah percintaan Ban Ha Ni, drama Korea ini lebih menitikberatkan perjalanan menemukan kembali jati diri.

"Serial ini merupakan drama yang menghangatkan hati, di mana diri Ha-ni di masa lalu mengajarkan, menghibur, dan membantunya untuk bangkit kembali,” ujar Sutradara Lee Hyun-suk.

Slide 4

Dalam 16 episode, kamu akan mendapatkan banyak pelajaran hidup untuk tetap semangat, berusaha, dan memberikan yang terbaik.

Enggak melulu menonjolkan kisah romansa oppa-oppa yang keren, drama korea juga bisa memberi kita pelajaran hidup, loh. Enggak percaya?

Tonton deh drama Korea Hello?

It’s Me! KDrama ini akan membuat kita untuk lebih menghargai diri sendiri dan lebih semangat dalam menjalani hidup.

Ayo, buruan ambil camilan dan maraton KDrama Hello? It’s Me!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi

(61)

Pasalnya, kadang kita hanya terlena dengan kehidupan orang lain lewat media sosial sehingga lupa puas dengan diri sendiri.

Selamat menonton!

P. S. : Semua karakter dari drama korea ini juga memiliki

kekurangannya masing-masing, loh! Jadi tokohnya juga terasa lebih realistis dengan kehidupan.

Sumber:

Review TAKIS dan https://www- idntimes-

com.newsproxy.org/hype/entertain ment/nabila-dyahtasya-1/hal-seru- dari-drama-korea-hello-me/5 16

Rabu, 21 April 2021

Goals: Kutipan narasumber ahli Episode 1

Seringkali banyak orang ketika menghadapi quarter life crisis, dia terus overthinking, dia terus sebel sama dirinya, dia terus bingung,

“apakah saya salah jurusan”, dan lain sebagainya. Nah, dengan berlatih mindfulness, kita dilatih untuk tetap sabar dan sayang sama diri kita ketika kita melewati masa- masa sulit.

- Putra Wiramuda, S.Psi., M.A.

Guys, guys, guys, podcast TAKIS akhirnya membawa jawaban untuk kamu yang lagi belajar mau self-compassion, nih!

Kita belajar mindfulness, yuk!

Kalau kata Mas Putra, selaku psikolog dan praktisi

mindfulness, dengan berlatih metode hidup ini kita bisa lebih sabar dan mencintai diri sendiri saat menghadapi krisis

seperempat abad, loh!

Penasaran enggak apa itu

mindfulness dan bagaimana cara menerapkannya saat quarter life crisis? Kalau penasaran, kamu bisa kepoin Instagram Mas

(62)

Putra (@/putrawiramuda) atau tunggu kehadiran Mas Putra di episode 1 podcast TAKIS, ya!

Stay tune!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi 17

Kamis , 22 April 2021

Goals: Poster episode 1 podcast TAKIS (seperti konten webinar)

Judul episode 1 podcast:

“Titik Awal Kembali ke Diri Sendiri di Tengah Pandemi”

Nama narasumber:

Yolanda Vania

Putra Wiramuda, S. Psi., M.A.

Bisa didengar di Spotify IDN Times pada Sabtu, 24 April 2021 pukul 19.00 WIB

Eps. 1: Titik Awal Kembali ke Diri Sendiri di Tengah Pandemi

Siapa sih yang enggak kaget dengan adanya pandemi COVID-19 yang tiba-tiba melanda Indonesia? Semua rencana berubah, muncul rasa takut, dan masa depan menjadi enggak pasti.

Semua hal tersebut dirasakan oleh Yolanda Vania. Ia mulai merasa kehilangan dirinya ketika pandemi Covid-19 melanda bertepatan dengan dirinya yang tengah

menyelesaikan skripsi.

Merasa tertekan dan berada dalam titik terendahnya,

bagaimana Yolanda menemukan kembali dirinya dan berhasil menyelesaikan skripsinya?

(63)

Nantikan kisah Yolanda di Spotify IDN Times pada Sabtu, 24 April 2021 pukul 19.00 WIB.

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi 18

Sabtu, 24 April 2021

Goals: Episode 1 Podcast TAKIS (audio narasumber utama)

“Titik Awal Kembali ke Diri Sendiri di Tengah Pandemi”

File audio narsum utama:

https://drive.google.com/file/d/1w svN_OvOmcna-

436p0CNEY3YoJXd7yGt/view?u sp=drivesdk

Sekali waktu di tanggal 24 April, aku lagi natap layar laptop, terus lagi mikirin skripsi aku, dan aku berpikir juga, kayaknya aku butuh semangat dan energi baru deh. Akhirnya aku tuh ambil kertas kosong gitu dan menuliskan semangat untuk diri aku sendiri di kertas itu. Karena aku menyadari, mau bagaimanapun orang lain menyemangati aku, tapi kalau akunya enggak ada semangat dari dalam diri aku, itu akan menjadi hal yang percuma.

Dan saat aku membuka lagi surat itu, aku tuh bener-bener merasa bangga sama diri aku sendiri dan sangat

[OUT NOW!] Eps. 1 Titik Awal Kembali ke Diri Sendiri di Tengah Pandemi

Di tengah kesulitannya

menyelesaikan skripsi, Yolanda (@yolandavania) menulis surat untuk dirinya sendiri. Ia

menyadari semua semangat dari orang lain menjadi percuma jika tidak ada semangat dari dalam dirinya sendiri.

Ingin tahu lebih lanjut kisah Yolanda dan pemaparan mindfulness saat quarter life crisis dari Putra Wiramuda (@putrawiramuda) selaku peneliti dan praktisi mindfulness?

Dengarkan kisah selengkapnya hanya di Spotify IDN Times.

#SuaraMillennial

(64)

bersyukur banget bisa lewatin 7 minggu yang menurut aku cukup berat banget. Tapi di satu sisi, saat baca surat itu juga, aku jadi kayak ngerasa lucu. Sampai aku tuh berpikir, apakah dulu gue se- desprate ini kah sampai nulis surat- surat kayak gini. Dan aku jadi merasa bahwa surat itu merupakan titik balik dari rasa lemah aku saat itu.

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi #Skripsi

#MasalahSkripsi

#SocialComparison

Halo, namaku Yolanda Vania dan ini ceritaku.

File foto:

https://drive.google.com/drive/u/1 /folders/16I5kyZN1X5hq7f1v4TB MgMxpXxF8rztg

(out now, eps 1, listen on spotify idn times)

19 Senin, 26 April 2021

Goals: Lagu BTS

Slide 1

Apakah kamu sedang stres?

Dengarkan 5 Lagu BTS Ini

Bagaimana kabarnya hari ini?

Stres karena banyak kerjaan?

Capek karena harus ikut kelas online seharian? Atau panik karena belum dapat apa yang diinginkan?

Slide 2

1. Young Forever

Mencoba menenangkan diriku sendiri

Aku katakan pada diriku 'dunia tidaklah sempurna'

Aku mulai melepaskan diriku sendiri

Mari Army dan Army to be, coba luangin waktu untuk me time dulu sambil dengerin lagu dari BTS supaya tetap bisa menikmati lika liku kehidupan!

Santai sejenak dan resapi liriknya supaya bisa semangat lagi :)

(65)

Tepuk tangan menggemuruh, aku tidak dapat memilikinya selamanya

Aku katakan pada diriku, begitu memalukannya

Naikkan suaramu lebih tinggi Bahkan jika perhatian tidaklah selamanya, aku akan terus bernyanyi

Aku ingin tetap seperti ini selama hidup

Slide 3 2. ON

Aku baik-baik saja, bawalah rasa sakitnya

(Eh-oh)

Aku berjuang, bawalah rasa sakitnya

Hujan akan deras Langit terus jatuh Setiap hari oh na na na (Eh-oh)

Aku baik-baik saja, bawalah rasa sakitnya

Slide 4

3. 21 Century Girls

Jika ada yang terus menghinamu, menghina mu

Katakan pada mereka bahwa engkau Putri

Pergi beritahu mereka, beritahu mereka

Apapun yang orang lain katakan Apapun dunia memberitahumu Kau yang terbaik untuk ku hanya cara mu lah yang selalu yang terbaik

Kalau kamu lagu favoritnya yang mana, nih?

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi #BTS #LaguBTS

#Army #RekomendasiLaguBTS

(66)

Slide 5 4. Not Today

Jika kamu tidak bisa terbang, larilah Hari ini kita akan bertahan

Jika kamu tidak bisa lari, berjalanlah

Hari ini kita akan bertahan

Jika kamu tidak bisa jalan, merangkaklah

Meski kamu harus merangkak, bersiaplah

Arahkan, bidik, tembak!

Slide 6 5. Paradise

Tidak apa-apa berhenti Tidak perlu berlari tanpa mengetahui alasannya Tidak apa-apa untuk tidak bermimpi

Jika kamu memiliki momen di mana kamu merasa bahagia untuk sementara waktu

Tidak apa-apa berhenti

Sekarang kita tidak berlari tanpa mengetahui tujuan

Tidak apa-apa untuk tidak bermimpi

Semua nafas yang kamu hirup sudah ada di surga

Sumber:

https://www.idntimes.com/hype/ent ertainment/muna-waroh/lagu-bts- yang-membuatmu-lebih-enjoy- menjalani-hidup-c1c2

(67)

Sumber foto:

berbagai artikel idn times 20

Selasa , 27 April 2021

Goals: quotes relationship

Slide 1

"Kalau kita saling percaya maka perjanjian dua hal saja cukup.

Sebaliknya, kalau kita berdua tidak saling percaya perjanjian tertulis setebal buku pun tidak akan menolong"

 B.J. Habibie

Sumber:

https://www.idntimes.com/life/relat ionship/ruth-cikita-octaviani- simarmata/quotes-bj-habibie-soal- hubungan-c1c2/4

Kepercayaan adalah koentji!

Untuk kamu yang saat ini sedang berada dalam sebuah hubungan, baca dulu nih wejangan dari Alm. Eyang Habibie.

Kalau sudah enggak saling percaya, hati-hati terjebak dalam hubungan yang enggak sehat alias toxic relationship!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi #Quotes

#QuotesRelationship

#Relationship #Kutipan

#HubunganAsmara 21

Rabu, 28 April 2021

Goals: relationship

Slide 1

Si dia sering membuatmu merasa bersalah karena kamu tidak mengikuti kemauannya?

Slide 2

Kalau iya, hati-hati!

Itu salah satu ciri kamu lagi ada di hubungan yang enggak sehat.

Berada dalam hubungan yang enggak sehat atau toxic bisa membuat seseorang mengalami depresi dan trauma yang membuatnya takut dan ragu akan jodohnya kelak di masa depan.

Jangan sampai kamu mengalami quarter life crisis karena

terjebak dalam hubungan yang enggak sehat. Maka dari itu, kenali dulu yuk ciri-ciri dari toxic relationship!

(68)

Berikut ini merupakan 5 cirinya.

1. Pasangan terlalu over protektif, seperti tidak mengizinkan bertemu dengan teman atau keluarga.

2. Pasangan selalu menuntut sehingga kamu kehilangan percaya diri.

3. Mulai terjadi kekerasan fisik maupun verbal.

4. Tidak membiarkanmu berkembang dalam menjalani hidup.

5. Membuatmu merasa berjuang sendiri

Slide 3

Soalnya dalam sebuah hubungan romantis, pasangan seharusnya menjadi support system.

Makanya kalau hubungan kalian sudah mulai menemui 5 ciri hubungan enggak sehat di atas, lebih baik pikirkan kembali ya!

Sumber:

https://www.idntimes.com/life/relat ionship/lavita-devi/ciri-toxicrelationship-c1c2-1

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi

22 Kamis , 29 April 2021

Goals: Kutipan narasumber ahli

Slide 1

“Seorang pasangan tidak boleh menuntut karena tak ada seorang pun yang berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan kita.

Sebenernya ini klise, tapi kita harus bertanggung jawab untuk hidup kita dan keputusan kita.”

Guys, kamu punya pengalaman dilarang atau dituntut sama pacarmu nggak? Terus, seberapa besar pengaruhnya sama

hidupmu? Apa jangan-jangan kamu lagi ada di toxic

relationship?

Kalau kata Kak Rebeka, untuk menilai suatu hubungan itu toxic

(69)

Rebeka Rinaima, M.Psi., Psi.

Psikolog Klinis dan Founder dari Komunitas Cinta Setara

atau engga, kamu perlu ngecek ke diri sendiri dulu. Are you okay? Are you mentally fine?

Jangan-jangan malah kita yang nggak memproses diri kita secara mendalam, dan itu baru terlihat ketika kita mempunyai pasangan. We must fix

ourselves first!

Terus gimana ya kalau kita uda ngecek ke diri sendiri dan ternyata benar kalau kita lagi menjalani toxic relationship?

Apa yang harus kita lakukan nih? Kalau kamu penasaran, tunggu kehadiran Kak Rebeka (@pineerg) di episode 2 Podcast TAKIS, ya! Stay tune!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi #ToxicRelationship 23

Jumat , 30 April 2021

"Toxic Relationship: Dikatain, Dikasarin, hingga Diselingkuhin"

Nia (nama disamarkan)

Rebeka Pinaima (Psikolog Klinis dan Founder dari Komunitas Cinta Setara)

Eps. 2: Toxic Relationship:

Dikatain, Dikasarin, hingga Diselingkuhin

Kalau saat ini kamu merasa baik- baik saja ketika menjalani hubungan yang toxic dengan pasanganmu, kamu harus mengecek ulang ke dalam dirimu, nih.

Nyatanya, toxic relationship bisa melukai seseorang, baik secara

(70)

Sabtu, 1 Mei 2021 pukul 19.00 WIB

fisik maupun mental. Lebih parahnya lagi, toxic relationship merupakan salah satu faktor pemicu quarter life crisis, loh.

Nia (disamarkan), mengalami kecemasan berlebih hingga kehilangan arah hidupnya ketika berusia 20 tahun karena berada di hubungan yang enggak sehat.

Dengarkan perjuangan Nia untuk keluar dari toxic relationship dan quarter life crisis hanya di Spotify IDN Times Sabtu, 1 Mei 2021 pukul 19.00.

Ada pula penjelasan dari Kak Rebeka yang akan memaparkan toxic relationship dari sisi psikolog.

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

Sabtu, 1 Mei 2021

[OUT NOW!] Eps. 2 Podcast TAKIS: "Toxic Relationship:

Dikatain, Dikasarin, hingga Diselingkuhin"

Berbagai pengalaman buruk telah Nia (disamarkan) rasakan selama berada di toxic

relatioship. Tidak mudah

(71)

menjalani hubungan ini selama satu tahun. Terlebih, banyak hal yang sudah berjalan tidak semestinya.

Ingin tahu lebih lanjut kisah Nia dan pemaparan toxic

relationship dari Kak Rebeka Pinaima (@pineerg) selaku psikolog klinis dan salah satu founder dari komunitas Cinta Setara?

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

Senin, 3 Mei 2021

Goals: QLC

Slide 1

Bingung harus bersikap apa saat menemani teman yang quarter life crisis?

Slide 2

Saat ia menceritakan kesedihannya, jangan lakukan ini

- Menasehati dengan kesan menghakimi

- Membandingkan dirimu dengan nasib dia

- Kasih saran positif yang membuatnya semakin negatif

Jadi pendengar yang baik check!

Ketahuilah kalau setiap orang memiliki masalah dan tingkat masalah yang berbeda. Maka dari itu, cara untuk

menghadapinya pun juga berbeda.

Jadi, jangan membandingkan masalahmu dengan masalahnya, apalagi memberikan nasehat yang menghakimi. It’s a big big NO

(72)

(Mau kayak gini

https://www.instagram.com/p/COA U7ZPrfBf/)

Slide 3

Lebih baik lakukan ini

- Dengarkan ceritanya sampai habis tanpa menyela

- Buatlah dia tahu bahwa kamu mencoba untuk mengertinya - Berbicaralah tanpa mencoba memperbaiki

- Belikan minuman atau makanan kesukannya sehingga ia merasa ada yang memerhatikan

- Ucapkan terima kasih karena dia sudah mempercayai kamu

Slide 4

Ingatlah kalau setiap orang memiliki permasalahan yang berbeda-beda. Cara menanggapi hidupnya pun beda-beda.

Jika ia butuh memisahkan diri dari pergaulan sosial, maka berilah ia ruang. Namun, bila membutuhkan teman cerita, jadilah pendengar yang baik. Berilah saran apabila memang ia memintanya.

Terima kasih telah mau menjadi kawan yang baik :)

Sumber:

https://www.idntimes.com/life/relat ionship/stella/apa-yang-harus- dilakukan-saat-teman-sedih/6

Terus harus apa dong kalau dia lagi cerita tentang masalahnya berada dalam quarter life crisis?

Cari tahu jawabannya dengan slide postingan di atas, ya!

Supaya kamu bisa menjadi teman yang baik dan membawa positive vibes

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi

(73)

26 Selasa , 4 Mei 2021

Goals: quotes karier

Harga diri suatu keberhasilan adalah kerja keras, pengabdian kepada pekerjaan di depan Anda, dan juga ketekunan yang Anda lakukan. Meskipun Anda menang atau kalah, tetap berikan yang terbaik dari diri sendiri kepada pekerjaan yang ada di depan Anda tersebut.

Vince Lombardi

Duh, lagi butuh duit bangeett nih, ‘jaga lilin’ aja kali ya biar cepet kaya?

JANGAAANN! Jauhkan pikiran untuk mendapatkan sesuatu secara instan. Nyatanya, enggak ada hasil yang didapat secara instan. Semua butuh kerja keras dan ketekunan.

Setiap orang akan mendapat kesuksesan dengan jalan, rintangan, dan usahanya masing-masing. Jadi, lihatlah dirimu sendiri.Seberapa kuat kamu melangkah, seberapa cepat kamu mencoba berjalan mendapatkan kesuksesan.

Dengan begitu, kamu bisa berjuang sesuai dengan kapasitas dan kecepatanmu sendiri. Jangan menyerah!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi #Karier 27

Rabu, 5 Mei 2021

Goals: karier

Slide 1

Di masa quarter life crisis ini, aku masih bingung gimana supaya passion bisa menghasilkan juga

Help! Gimana sih caranya menemukan passion?

Katanya kerja itu harus sesuai sama passion, tapi sampai sekarang gue enggak tahu apa

(74)

Slide 2

Formula Sebuah Passion =

What you love doing + What you’re good at

Slide 3

Nah, tapi gimana taunya kalau passion-ku itu apa? Coba praktikan 5 hal ini.

1. Berani coba banyak hal yang terasa menarik bagimu

2. Enggak pernah sekadar ikut- ikutan orang lain

3. Lebih jujur pada diri sendiri, enggak malu apapun kata orang soal passion-mu

4. Jangan buru-buru pindah bidang sampai kamu mengalami suka dan dukanya

5. Perlu juga mencoba

mengesampingkan soal uang, rasakan dampak dari yang kamu kerjakan bagi jiwamu

Slide 4

Kalau kamu mau passion yang menghasilkan uang, jangan lupa untuk kembangkan skill dan nikmatin prosesnya ya!

Sumber:

https://www.idntimes.com/life/inspi ration/marliana-kuswanti/passion- akan-mudah-diketahui-jika-kamu- selalu-melakukan-5-hal-ini-c1c2/4 dan buku “You Do You:

Discovering Life Through Experiments & Self-Awareness”

passion gue. Jadi, gue harus gimana dong??

Eits, jangan langsung putus asa gitu, dong. Enggak ada kata terlambat untuk menemukan passion. Coba deh lakukan lima hal di atas. Siapa tahu kamu bisa menemukan passion dengan segera.

Selamat bertualang untuk menemukan passionmu!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi #Karier #Passion

(75)

28 Kamis , 6 Mei 2021

Goals: Kutipan narasumber ahli episode 3

“Our highest potential, our best-self itu cuma bisa di-tapping di hari ini dan saat ini. Jadi, apa pun yang bisa dikerjakan, be active, lakukan karena sebetulnya karier itu adalah sebuah journey yang merupakan kumpulan dari perilaku-perilaku yang kita sudah tabung dengan meaning di keseharian.”

-Debora Ayu, Life &

Transformational Coach-

Kalau saat ini kamu merasa belum menjalankan karier yang sesuai dengan impianmu, tenang saja.

Seperti kata Kak Debora, selaku life & transformational coach, karier itu merupakan perjalanan yang sangaaat panjang. Jadi, lakukan saja apa yang bisa kamu lakukan hari ini untuk bisa mencapai karier impianmu.

Selangkah demi selangkah untuk mencapai karier impian!

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi #Karier #Passion 29

Jumat , 7 Mei 2021

“Karier, Passion, dan Perjalanan Panjangnya”

Sara Mulyani (Dotz), Entrepreneur Debora Ayu, Life &

Transformational Coach

Bisa didengar di Spotify IDN Times pada Sabtu, 8 Mei 2021 pukul 19.00 WIB

Eps. 3: Karier, Passion, dan Perjalanan Panjangnya

Menempuh pendidikan Desain Komunikasi visual (DKV), Sara Mulyani atau yang kini lebih dikenal sebagai Dotz @dotzbink justru memilih kariernya

sebagai pebisnis.

Roller coaster, menjadi deskripsi yang ia pilih untuk menggambarkan sepuluh tahun perjalanan kariernya. Mulai dari jualan baju door to door hingga tahu bulat, kini ia sukses

(76)

menjadi distributor cat rambut dan memiliki salon viral.

Bangkrut, berutang, diremehkan, dan dianggap memalukan oleh keluarga, sempat membuatnya merasa tertekan dan stres.

Dengarkan kisah pergumulan Dotz dalam berkarier yang dilengkapi dengan pemaparan dari life & transformational

coach, Debora Ayu

@debo.rahayu hanya di Spotify IDN Times.

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi #Karier #Passion 30

Sabtu, 8 Mei 2021

Di masa itu malu banget karena orang tua kita, keluarga, kalo lagi acara gitu terus ditanya misalnya

“Anak lu sekarang kuliah apa?” atau

“Kerja apa?” gitu membuat orang tua kita harus bohong. Kayak segitu malunyakah gitu loh. Bilangnya,

“Wah anak gue kuliah, dia mah arsitek sekarang. Wah entar dia bikin plang tuh di depan Mall CL, kayak gitu. Billboard tuh, entar anak gue yang bikin,” kayak gitu. Padahal aku lagi goreng tahu saat itu.

[OUT NOW!] Eps. 3 Podcast TAKIS: "Karier, Passion, dan Perjalanan Panjangnya"

Meniti karier selama kurang lebih 10 tahun, Dotz pernah berada dalam titik terendahnya ketika berjualan tahu bulat.

Diremehkan dan dianggap memalukan oleh keluarganya sendiri sempat membuatnya tertekan secara mental.

Meski begitu, Dotz tidak putus asa. Ia ingin membuktikan dirinya bisa mencapai karier yang lebih baik dan menjadikan

(77)

Link Audio

https://drive.google.com/file/d/1oGj M0HWNQ0FFTruw6B0x-

fIjCrO5RYWW/view?usp=sharing

Link Foto

https://drive.google.com/file/d/1bF Kez2nFTOEOnxgnQhHM8ZF- X9CALDY8/view?usp=sharing

komentar mereka sebagai pacuan.

Dengarkan kisah perjuangan Dotz @dotzbink dalam menghadapi krisis di bidang karier dan obrolan seru seputar quarter life crisis di bidang karier bersama Debora Ayu

@debo.rahayu sebagai life &

transformational coach hanya di Spotify IDN Times.

#SuaraMillennial

#QuarterLifeCrisis

#Podcast #Takis

#Psikologi #Karier #Passion

(78)

LAMPIRAN H

(79)

NASKAH PODCAST TAKIS EPISODE KEDUA PRODUKSI PROGRAM PODCAST TAKIS BERTEMA

KRISIS SEPEREMPAT ABAD EPISODE “TOXIC RELATIONSHIP:

DIKASARIN, DIKATAIN, HINGGA DISELINGKUHIN”

DI SPOTIFY IDN TIMES

Penulis dan Podcaster: Christine Natalie Total durasi 1 jam 3 menit 23 detik JINGLE UTAMA

VOX POP

Dilakukan bersama 4 orang yang pernah mengalami toxic relationship.

PEMBUKA

Podcaster

Halo sobat milenial, selamat datang di IDN Times pada Podcast TAKIS yang akan membahas mengenai krisis seperempat abad atau quarter life crisis.

Episode kali ini dibawakan oleh saya, Christine Natalie, dan kita bakal membahas tentang toxic relationship.

Sebelum itu, sobat sobat milenial yang belum ada pacar atau masih sendiri, enggak apa-apa dengerin aja karena ini bisa jadi pembelajaran atau pedoman di masa depan. Sobat milenial juga harus terlebih dahulu mengetahui bahwa kesehatan mental penting untuk dijaga. Dengan kesehatan mental yang baik, seseorang bisa lebih mengenali diri sendiri, bertahan dalam berbagai tantangan hidup, dan mendukung kesehatan fisik. Mungkin saja cerita dalam episode ini termasuk sensitif dan dapat memicu hal yang tidak diinginkan oleh sebagian orang. Maka dari itu, kalau kamu sedang berada dalam kondisi mental yang enggak baik-baik aja, sangat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, klinik kesehatan jiwa, maupun