• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORM KONSULTASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORM KONSULTASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

FORM KONSULTASI SKRIPSI /

TUGAS AKHIR

Nim Mahasiswa : 00000019552

Nama Mahasiswa : Andreas Rendy Irawan Program Studi : Jurnalistik

Nama Dosen Pembimbing : Rossalyn Ayu Asmarantika, S.Hum., M.A.

NO TANGGAL BIMBINGAN

CATATAN BIMBINGAN TANGAN TANDA PEMBIMBING

1 15 Februari 2021 • Perkenalan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing

• Presentasi proposal karya kepada dosen pembimbing

2 26 Februari 2021 • Asistensi project pada dosen pembimbing

• Konsultasi mengenai narasumber karya • Menyusun dan membuat daftar

pertanyaan

3 16 Maret 2021 • Konsultasi hambatan dalam mendapatkan narasumber

• Konsultasi dan asistensi logo yang telah dibuat

4 26 Maret 2021 • Asistensi episode pilot

5 14 April 2021 • Bimbingan bersama seluruh mahasiswa bimbingan

• Sharing dan update progress pengerjaan karya

6 7 Mei 2021 • Membahas laporan bab 1-3 • Revisi terkait teori di bab 2 7 22 Mei 2021 • Membahas laporan bab 4-5

• Pemberian kontak ahli untuk evaluasi podcast

8 2 Juni 2021 • Finalisasi Laporan akhir

Cat:

Minimal bimbingan Skripsi/TA adalah 8 kali, Form wajib dilampirkan di laporan

Skripsi Tanda Tangan Pembimbing

(3)
(4)

Naskah Podcast Coba Dengar

“Fenomena Paraphilia (Sexual Disorder) Di Sekitar Kita” Episode 1: Fetish, Wajar Gak Sih?

Durasi Keterangan Isi

8” Opening Jingle Intro 10” Salam Pembuka Oleh

podcaster

[PODCASTER MENYAPA PENDENGAR DENGAN TEMPLATE SALAM PEMBUKA]

HAI PENDENGAR! SELAMAT DATANG DI PODCAST COBA

DENGAR// THANK YOU FOR JOINING US IN THE NEW

EPISODE OF PODCAST COBA DENGAR// BERSAMA GUA RENDY IRAWAN//

3’ Bridging Topik • Podcaster menceritakan salah satu berita mengenai sutradara Hollywood yang diduga memiliki fetish.

• Podcaster menjelaskan secara detail terkait berita tersebut. • Podcaster memaparkan dan menjelaskan salah satu kasus

pelecehan seksual yang berkaitan dengan fetish yakni kasus

fetish kain jarik. Berikut fakta hasil riset mengenai kasus

tersebut:

a) Dilansir dari CNN Indonesia pada Jumat (31/7) dunia jagat maya Twitter dihebohkan dengan kemunculan kasus pelecehan seksual dengan modus yang berbeda. b) Kasus tersebut melibatkan seorang mahasiswa

berinisial G yang meminta banyak orang untuk membungkus dirinya dengan kain jarik dengan dalil

(5)

tugas kampus.

c) Hal tersebut ternyata dilakukan untuk memuaskan gairah seksualnya.

d) Salah satu korbannya yakni saudara berinisial MF yang mengunggah sendiri kasus dan kronologis kejadian di akun Twitternya dengan nama akun Mufis.

e) Beberapa pakar mengidentifikasi kasus tersebut sebagai bentuk fetish atau penyimpangan seksual. f) Selain kasus tersebut dilansir dari media akurat.co

muncul kasus dugaan fetish lain seseorang yang meminta foto kaos kaki basah kepada beberapa orang dengan tujuan memuaskan gairah seksnya.

g) Hal tersebut diungkap oleh seorang bernama Dea Septiana di akun Twitternya. Ia menceritakan pengalaman temannya yang secara terus-menerus diteror oleh seseorang untuk mengirimkan foto kaos kaki milik temannya.

• Berdasarkan pemaparan tersebut, masih banyak orang-orang yang belum memahami apa itu fetish, kenapa seseorang memiliki fetish, dan apakah memiliki fetish itu wajar?

(6)

wawancara vox pop terkait fetish.

2’ Vox pop

1’ Kesimpulan Vox pop dan Perkenalan Narasumber

• Podcaster memberikan kesimpulan dan pembahasan singkat mengenai vox pop yang sudah disajikan.

• Podcaster memperkenalkan Edward Septianto Gani sebagai narasumber di episode kali ini.

3’ Wawancara dengan Edward Septianto Gani

• Edward memperkenalkan diri sebagai narasumber. Beberapa poin yang akan disampaikan pada pendengar adalah: nama, gelar, spesialisasi, dan kesibukan saat ini. • Penyiar menjelaskan mengenai topik atau isu yang akan

dibahas di episode kali ini kepada narasumber. 10’ Pertanyaan Mengenai

Seksualitas dan Fetish

• Sebenarnya apa yang dimaksud dengan seksualitas? • Apa yang dimaksud dengan seksualitas yang

menyimpang?

• Apa yang dimaksud dengan fetish dan kaitannya dengan penyimpangan seksual?

• Apa penyebab seseorang memiliki suatu fetish? • Apa yang membedakan antara fetish dan fetishtic

disorder?

• Apakah semua orang punya fetish atau hanya sebagian orang saja?

15’ Pertanyaan mengenai Fetish dan kaitannya dengan Kasus Pelecehan

• Adakah standard untuk menentukan suatu tindakan fetish tergolong dalam pelecehan seksual atau tidak?

(7)

• Terkait dengan kasus fetish kain jarik, apakah itu tergolong dalam pelecehan seksual?

• Jika iya mengapa itu tergolong dalam pelecehan seksual?

• Dari kasus fetish kain jarik itu cara apa yang dilakukan pelaku sehingga korbannya bisa terperdaya?

• Adakah kemungkinan seorang korban pelecehan menjadi pelaku di masa depan?

• Apa yang sebaiknya dilakukan bagi seseorang yang memiliki fetish atau korban dari pelecehan?

2’ Konklusi dan Penutup • Podcaster menyampaikan konklusi terkait pembahasan di bagian 1.

• Ucapan terima kasih kepada Edward sebagai narasumber.

• Podcaster menyampaikan terima kasih pada pendengar dan ajakan untuk mendengarkan bagian 2.

(8)

Naskah Podcast Coba Dengar

“Fenomena Paraphilia (Sexual Disorder) Di Sekitar Kita” Episode 2: Eksibisionis Si Tukang Pamer Kelamin

Durasi Keterangan Isi

20” Teaser Potongan Episode 2 Potongan perbincangan dengan narasumber di episode 2 8” Opening Jingle Intro

10” Intro Salam Pembuka [PODCASTER MENYAPA PENDENGAR DENGAN TEMPLATE SALAM PEMBUKA]

HAI PENDENGAR! SELAMAT DATANG KEMBALI DI PODCAST COBA DENGAR// BERSAMA GUA RENDY IRAWAN//

1’ Bridging Topik • Podcaster memberikan resume atau ringkasan pembahasan di episode 1.

• Podcaster menjelaskan isu atau topik yang akan dibahas di episode 2.

• Podcaster memperkenalkan Edward Septianto Gani sebagai narasumber.

15’ Wawancara dengan Edward Septianto Gani

• Podcaster menjelaskan topik yang akan dibahas kepada narasumber.

• Podcaster memaparkan kasus eksibisionis yang menimpa istri dari komedian Isa Bajaj. • Podcaster memberikan pertanyaan terkait

(9)

a) Apa yang dimaksud dengan eksibisionisme?

b) Apa penyebab seseorang menjadi pelaku eksibisionis?

c) Apakah semua pelaku eksibisionis itu laki-laki?

d) Mengapa korban eksibisionis sebagian besar wanita dan anak dibawah umur?

e) Apakah pelaku eksibisionis tidak memiliki ketertarikan kontak fisik dengan korbannya?

f) Terkait dengan kasus yang sering terjadi mengenai maraknya orang yang mengirimkan foto dan memamerkan kemaluannya di media sosial. Apakah hal tersebut tergolong dalam eksibisionisme?

g) Apa yang sebaiknya dilakukan jika mengalami kejadian eksibisionisme? h) Apa yang sebaiknya dilakukan bagi

(10)

1’ Konklusi Perbincangan dengan Edward Septianto Gani

• Podcaster menyampaikan konklusi.

• Ucapan terima kasih kepada Edward sebagai narasumber.

1’ Bridging Narasumber Berikutnya

10’ Wawancara dengan Rissa Almira

• Podcaster memperkenalkan Rissa Almira sebagai narasumber berikutnya.

• Podcaster menjelaskan topik yang akan dibahas pada narasumber, sekaligus menyampaikan pertanyaan pada narasumber. Berikut daftar pertanyaan:

a) Kapan kejadiannya dan kronologis b) Apa yang dirasakan saat itu

c) Apakah kejadian itu mempengaruhi sikap anda kedepannya

d) Apakah lu ngerasain trauma dan ketakutan untuk pergi sendiri e) Apa yang membuat anda memilih

cerita ke orang lain, karena masih banyak juga orang yang tidak mau cerita.

f) Apa tips yang bisa anda berikan jika ada orang yang mengalami kejadian

(11)

eksibisionis? 2’ Konklusi perbincangan dengan

Rissa Almira

1’ Kesimpulan episode 1 dan 2

1’ Salam penutup Podcaster mengajak pendengar untuk mendengarkan podcast Coba Dengar episode selanjutnya, dan follow

(12)
(13)

Screenshots riwayat obrolan bersama Edward Septianto Gani

(14)

Screenshots riwayat obrolan bersama Rissa Almira

(15)

Screenshot Response Google Form Tanggapan Podcast Coba Dengar

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Hasil Analitik Podcast pada Anchor.fm dan Podcasters.spotify

Data jumlah pedengar keseluruhan program Podcast Coba Dengar

(24)

Jenis Platform dan perangkat yang digunakan pendengar

(25)

Jumlah pendengar episode pertama

Performa Episode pertama

Data umur pendengar episode pertama: • 18-22 sebanyak 13 %

• 23-37 sebanyak 63% • 28-34 sebanyak <1%

(26)

Jenis kelamin pendengar: • Laki-laki sebanyak 67% • Perempuan sebanyak 10 % • Tidak diketahui sebanyak 23%

Jumlah pendengar epidose kedua

(27)

Umur pendengar episode kedua: • 18-22 sebanyak 8% • 23-27 sebanyak 80% • 28-34 sebanyak <1%

• Tidak diketahui sebanyak 12%

Jenis kelamin pendengar episode kedua: • Laki-laki sebanyak 82%

• Perempuan sebanyak 7% • Tidak diketahui sebanyak 12%

(28)
(29)

Artwork Podcast

No Keterangan Artwork

1 Logo Podcast

2 Artwork Episode Pilot

3 Artwork Episode Social Media

Toxicity

4 Artwork Episode Wanita &

(30)

5 Artwork Episode Fenomena

Paraphilia (Sexual Disorder) Di Sekitar Kita

(31)

Konten Publikasi di Instagram

No Keterangan Artwork

1 Konten perkenalan podcast (Airing soon, logo, dan jadwal unggah)

2 H-3 sampai H-1 (13 April – 15 April)

3 Konten perkenalan Podcaster dan teaser episode pilot (15 April – 21

(32)

4 Konten publikasi episode Social Media Toxicity (26 April – 3 Mei)

(33)

5 Konten publikasi episode Wanita & Kesetaraan Gender (5 Mei – 10 Mei)

6 Konten publikasi episode Fenomena Paraphilia (Sexual Disorder) Di

Gambar

Grafik pendengar Podcast Coba Dengar sejak 16 April 2021 – 20 Mei 2021

Referensi

Dokumen terkait

executive nya harus mengetahui tahapan tahapan melayani customer seperti awal customer masuk kita melakukan greetings terlebih dahulu setelah itu kita menemani customer

Terus kemudian kalau tadi webinar itu terkait dengan acara Taniversary nya jadi orang yang diundang kan tadi KOL, influencer, terus kemudian ada artis gitu ya oke itu

Isi dari Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas, diharapkan dapat diterapkan pada tahun ajaran

• Adalah kemampuan untuk merasakan hal-hal yang dihayati orang lain; bagaimana jika berada dalam posisi orang lain tsb, namun tetap sebagai pihak yang berdiri di luar masalah..

Yang kayak tiba-tiba harus cabut dari kosan, terus jadi kayak jauh sama teman-teman, yang di mana kita udah enggak bisa ngandelin teman-teman karena kan mereka juga punya

Ki-Comm dulu sempat membentuk Dot Solution yang merupakan event organizer yang membantu Ki-Comm, sehingga Ki-Comm dapat menghindar untuk menjadi eksekutor dari

AS Kalau soal pengumpulan data memang menurutku paling tricky ya paling susah dibanding sudah ada datanya baru dibuat visualisasi atau diinterpretasikan karena mengumpulkan data

Q: Bang Juan sering baca tentang penanganan pemerintah dalam mengatasi COVID-19 khususnya larangan mudik ga bang di Kompas.com.. A: Nah kebetulan gue memang kemaren