LAMPIRAN A
FORM KONSULTASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR
Nim Mahasiswa 00000026437
Nama Mahasiswa : Maria Advensiani Program Studi : Jurnalistik
Nama Dosen Pembimbing : Albertus Magnus Prestianta, S.I.Kom., M.A.
NO TANGGAL BIMBINGAN CATATAN BIMBINGAN TANDA TANGAN PEMBIMBING 1. 11 Februari 2021
Pertemuan perdana, membahas judul dan metdo
penelitian yang akan dilakukan dalam pengerjaan skripsi.
2. 26 Februari 2021
Membahas penulisan Bab I tetnang latar belakang masalah.
3. 12 Maret 2021
Mengganti judul penelitian dan membahas latar belakang masalah.
4. 16 April 2021
Membahas Bab II dan mengganti konsep objektivitas dari Stephen Ward ke Westersthal.
5. 24 Agustus 2021
Melanjutkan Bab III dan tetap mencari literatur lain tentang objektivitas di media daring.
6. 15 September 2021
Mencari pembaharuan di konsep objektivitas yang metode penelitiannya sama.
7. 1 Desember 2021
Membahas Bab IV. Indikator 8 nilai berita dijadikan satu indicator saja, tidak perlu di-break down satu-satu.
8. 16 Desember 2021
Membahas hasil penelitian. Sebelum menghitung koding secara keseluruhan, hitung per dimensinya duu. Cara mendapatkan nilai rata-rata ditambhkan pada Bab III.
Cat:
Minimal bimbingan Skripsi/TA adalah 8 kali, Form wajib dilampirkan di laporan Skripsi
Tanda Tangan Pembimbing
FORM KONSULTASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR
Nim Mahasiswa 00000026437
Nama Mahasiswa : Maria Advensiani Program Studi : Jurnalistik
Nama Dosen Pembimbing : Albertus Magnus Prestianta, S.I.Kom., M.A.
NO TANGGAL BIMBINGAN CATATAN BIMBINGAN TANDA TANGAN PEMBIMBING
9. 23 Desember 2021
Perbaiki pembahasan dan kesimpulan. Di Bab II tambahkan bahasan tetnang konflik agraria.
Cat:
Minimal bimbingan Skripsi/TA adalah 8 kali, Form wajib dilampirkan di laporan Skripsi
Tanda Tangan Pembimbing
( )
Albertus Magnus Prestianta, S.I.Kom., M.A.
LAMPIRAN B
Data Berita Konflik Agraria pada Media Mongabay Indonesia Periode Januari – Desember 2020
No. Tanggal Publikasi Judul Berita
1. 3 Januari 2020 Tahun Baru dan Kebun Pisang Terakhir Made Liu [3]
2. 4 Januari 2020 Usai Aksi Protes Tambang, Mahasiswa di Kendari Alami Penganiayaan
3. 6 Januari 2020 Para Perempuan Penjaga Sumber Daya Alam Aceh 4. 10 Januari 2020 Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi Walhi, Cabut
Izin Tambang Batubara di Meratus
5. 11 Januari 2020 Pengadilan Tolak Banding Pemerintah Aceh, Terkait Izin Pakai Hutan Leuser untuk PLTA Tampur 6. 11 Januari 2020 Desak Polda Tangkap Penganiaya Mahasiswa, Dinas
Kehutanan: Masempo Dalle Belum Ada IPPKH 7. 12 Januari 2020 Kasus Kebun Sawit Dalam Kawasan Hutan di Sumut
Masuk 'Peti Es'
8. 20 Januari 2020 Tambang Emas Ilegal dan Kerusakan di Hulu Jadi Penyebab Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor 9. 24 Januari 2020 Ketahuan, Perusahaan Sawit di Aceh Tamiang
Rambah Hutan
10. 26 Januari 2020 Kala Warga Banyuwangi Tolak Tambang di Gunung Salakan
11. 3 Februari 2020 Pembalakan Liar Marak di Hutan Lindung Sendiki, Bagaimana Solusinya?
12. 6 Februari 2020 Nasib Warga Mamuju Tengah Hidup di Sekitar Pabrik Sawit [Bagian 1]
13. 7 Februai 202 Nasib Warga Mamuju Tengah Hidup di Sekitar Pabrik Sawit [Bagian 2]
14. 13 Februari 2020 Perlindungan Hak Adat Kinipan Makin Sulit Kala Investasi Lebih Utama
15. 16 Februari 2020 Protes Tambang Emas: Cari Keadlian, Warga Banyuwangi Kayuh Sepeda ke Surabaya
16. 17 Februari 2020 Perusahaan Tambang Setop Operasi, Warga Wawonii Sejahtera dengan Berkebun
17. 22 Februari 2020 Polisi Proses Hukum Perusahaan Nambang Ilegal di Kawasan Hutan Konawe Utara
18. 22 Februari 2020 Ketika Penambang Emas Liar Mengancam Identitas
Minangkabau
19. 23 Februari 2020 Buntut Konflik dengan Perusahaan, Warga Adat di Tano Batak Hadapi Vonis Hukum
20. 24 Februari 2020 Menakar Peluang dan Tantangan Implementasi RAN Sawit Berkelanjutan
21. 28 Februari 2020 Berusaha Pertahankan Hutan Adat, Warga Sabuai Terjerat Hukum
22. 28 Februari 2020 Cerita dari Tenda Perjuangan Warga Penolak Tambang Emas Gunung Salakan [1]
23. 5 Maret 2020 Protes Masyarakat Banyuwangi Belum Yakinkan Gubernur Jatim Cabut Izin Perusahaan Tambang Emas
24. 6 Maret 2020 Mereka yang Bertahan, Tak Ingin Tambang di Gunung Salakan [2]
25. 8 Maret 2020 Cerita Susilawati, Melawan Perusahaan Sawit Demi Jaga Pangan dan Alam Sogo
26. 11 Maret 2020 Cerita Perjuangan Panjang Warga Selamatkan Kepulauan Aru
27. 12 Maret 2020 Konflik Tanah di Hutan Pubabu. Kenapa Masyarakat Adat Menolak Klaim Pemerintah?
28. 12 Maret 2020 Perjuangkan Tanah yang Diklaim Perusahaan Sawit, Tiga Warga Kotawaringin Timur Malah Ditahan 29. 14 Maret 2020 Tambang Emas Ilegal di Aceh Belum Berhenti
Beroperasi
30. 17 Maret 2020 Sengketa Lahan, Pengadilan Makassar Menangkan Warga Bara-barayya
31. 25 Maret 2020 Sengketa Lahan, Walhi Sumsel: Dua Warga Lahat Tewas Diserang Sekuriti Perusahaan Sawit
32. 2 April 2020 Upaya Mereka Jaga Hutan Harapan di Tengah Berbagai Ancaman
33. 5 April 2020 Tanpa HGU, PT Sindoka Mulai Tanam Sawit di Luwu Timur
34. 7 April 2020 Tebang Pohon di Kebun Sendiri, Tiga Petani di Soppeng Kembali Dijerat UU P3H
35. 13 April 2020 Hutan Leuser Rusak Akibat Perambahan dan Pembalakan Liar
36. 14 April 2020 Cerita Perjuangan Warga Seko Pertahankan Wilayah Hidup [1]
37. 17 April 2020 Menjaga Wilayah Hidup, Para Perempuan Seko di
Garda Depan Bertahan [2]
38. 17 April 2020 Ruang Hidup Orang Wae Sano Terancam Proyek Panas Bumi
39. 23 April 2020 Pengrusakan Mangrove di Lantebung Makassar, Bukti Lemahnya Penegakan Hukum di Wilayah Pesisir
40. 24 April 2020 Orang Seko Ingin Ruang Hidup Tetap Terjaga [3]
41. 27 April 2020 Pejuang Tanah Anti Sawit di Kotawaringin Timur Meninggal. Koalisi Lingkungan Minta Sidang Dihentikan!
42. 28 April 2020 Konflik Lahan di Masa Pandemi, Bagaimana Proses Hukum Pembunuhan Warga Lahat?
43. 29 April 2020 Mulai Bangun Jalan, Proyek Bendungan Lau Simeme Masih Bersengketa Lahan
44. 1 Mei 2020 Di Tengah Pandemi, Kasus Tambang Emas Ilegal di TN Bogani Nani Wartabone Dilimpahkan ke Kejaksaan
45. 3 Mei 2020 Rehabilitasi Mangrove Kelompok Tani Nipah Terancam Sawit
46. 4 Mei 2020 Kasus Pengrusakan Mangrove di Lantebung Makassar Terus Diusut, Aktivis Harap Ada Sanksi Pidana
47. 5 Mei 2020 Tambang Emas Ilegal di Solok Selatan Makan Korban, 9 Orang Tewas Tertimbun
48. 7 Mei 2020 Revisu UU Otonomi Khusus, Bagaimana Posisi Masyarakat Adat dan Alam Papua?
49. 8 Mei 2020 Meski Pandemi, Perusakan Hutan Leuser Tidak Berhenti
50. 10 Mei 2020 Mau Tanam Ubi di Lahan Sengketa dengan Perusahaan, Orang Sakai Terjerat Hukum Merusak Hutan
51. 15 Mei 2020 Warga dan WALHI NTT Tolak Tambang dan Pabrik Semen di Manggarai Timur. Kenapa?
52. 19 Mei 2020 Bentrok Orang Rimba dan Sekuriti Perusahaan Sawit di Masa Pandemi Buntut Konflik Berlarut 53. 20 Mei 2020 Konflik Agraria dan Buruknya Penatausahaan HGU
PTPN
54. 21 Mei 2020 Masyarakat Adat Pubabu Tolak Klaim Lahan Pemprov NTT. Kenapa?
55. 5 Juni 2020 Kala Pemilik Ulayat di Papua Meninggal Usai Protes Lahan Tergusur Perusahaan Sawit
56. 7 Juni 2020 Sengketa Lahan di Maros, Warga Menang, Masalah Selesai?
57. 8 Juni 2020 Konflik Lahan Petani Tebo dengan PT WKS yang Terus Berlanjut
58. 13 Juni 2020 Bongku Bebas dari Penjara, Akankah Bebas Pula Kelola Lahan Adat?
59. 15 Juni 2020 Panen Sawit di Lahan Sengketa, Soaduon Sitorus Terjerat Pasal Pencurian
60. 19 Juni 2020 Gubernur NTT Didesak Batalkan Izin Tambang dan Pabrik Semen di Manggarai Timur. Kenapa?
61. 21 Juni 2020 Kasus Sitorus, Cermin Karut Marut Tata Kelola Lahan Sawit di Riau?
62. 21 Juni 2020 Sengketa Lahan Petani Sampit versus 'Crazy Rich Surabaya'
63. 22 Juni 2020 Sengketa dengan Perusahaan Sawit, Thawaf Aly Vonis Bebas
64. 23 Juni 2020 PT. Kallista Alam Tetap Melawan, RAN:
Perusahaan Masih Beroperasi di Rawa Ripa
65. 11 Juli 2020 Tokoh Adat Sungai Medang Terjerat Kasus Sawit dan Kebun Karet di Tesso Nilo
66. 19 Juli 2020 Saat Warga Menyoal Pembangunan Bendungan Lau Simeme di Deli Serdang
67. 21 Juli 2020 Kala Bupati Bela Lahan Salim Kancil Berbuntut Laporan ke Polisi
68. 11 Agustus 2020 Kala Warga Desa Bina Karya Tuntut Plasma 480 Hektar
69. 16 Agustus 2020 Bupati Sorong Cabut Izin Kebun Sawit Perusahaan di Wilayah Adat Moi
70. 21 Agustus 2020 Solidaritas Perempuan dan WALHI NTT Minta Hentikan Tindakan Represif Kepada Perempuan Adat Pubabu
71. 22 Agustus 2020 Kenapa Rumah Masyarakat Besipae Dibongkar Pemerintah?
72. 27 Agustus 2020 Berawal Konflik Lahan, Berujung Jerat Hukum Orang Kinipan
73. 28 Agustus 2020 Dinilai Ancaman bagi DAS Latuppa, Aktivis Tolak Tambang Emas Liar di Siguntu Palopo
74. 31 Agustus 2020 Putusan Mahkamah Agung: Cabut Izin Tambang Emas PT. EMM di Hutan Leuser
75. 31 Agustus 2020 Nasib Warga Merbau dan Rukam yang Hidup di Sekitar Kebun Sawit Perusahaan
76. 6 September 2020 Warga Nagari Koto Protes Lahan Kena Proyek Tol Padang-Pekanbaru
77. 15 September 2020 Bencana Datang, Di Tengah Orang Kinipan Terhalang Jaga Hutan Adat
78. 22 September 2020 Datangi Polda Kalteng soal Kasus Kinipan, Kompolnas Minta Polisi Lihat Latar Belakang 79. 23 September 2020 Masyarakat Menolak Amdal Tambang di Manggarai
Timur. Apa Alasannya?
80. 4 Oktober 2020 Ketika Wilayah Adat Rakyat Penunggu Tergusur di Tengah Pandemi
81. 7 Oktober 2020 Cerita Masyarakat Lesten, Tidak Rela Desanya Ditenggelamkan Proyek PLTA Tampur
82. 20 Oktober 2020 Konflik dengan Masyarakat Adat Rakyat Penunggu, Kaji Ulang Lahan PTPN II Langkat
83. 25 Oktober 2020 Tolak Hutan Alam jadi Akasia, Ada Perusahaan di Balik HKm Koto Intuok?
84. 26 Oktober 2020 Konflik Lahan Petani Tebo dengan Perusahaan Kayu Grup Sinar Mas Tak Kunjung Usai
85. 2 November 2020 AMAN Minta Pengukuran Tanah Adat untuk Waduk Lambo Dihentikan. Kenapa?
86. 2 November 2020 Warga Dairi Resah Kehadiran Perusahaan Tambang Seng
87. 3 November 2020 Orang Pahou Hidup Sulit Kala Ada Perusahaan Sawit
88. 10 November 2020 Ketika Aturan Datang Abai Warga, Kakek 75 Tahun di Soppeng Terjerat Hukum Perusak Hutan
89. 13 November 2020 Masyarakat Pualu Padang Tetap Tolak HKm Koto Intuok
90. 14 November 2020 Nasib Perempuan dalam Pusaran Konflik Lahan dengan Perusahaan Sawit di Pasangkayu
91. 30 November 2020 Sengketa Lahan Warga Tranmigrasi vs Perusahaan Sawit Indonusa Berlarut
92. 13 Desember 2020 Ada Kesusahan Orang Pahou dalam Pasok Sawit dari Pasangkayu
93. 13 Desember 2020 Suku Nuaulu, Hutan Keramat dan Semakin
Hilangnya Hutan Pulau Seram Sumber: Olahan Peneliti
Sampel Berita Konflik Agraria pada Media Kompas.com Periode Januari – Desember 2020
No. Tanggal Publikasi Judul Berita
94. 6 Februari 2020 Satu Dekade Konflik dengan Perusahaan Kayu, Ini Perjuangan Masyarakat Long Isun Pertahankan Hutan Adat
95. 10 Februari 2020 Temui Ketua DPRD Kaltim, Masyarakat Adat Long Isun Minta Pengakuan Hutan Adat
96. 27 Februari 2020 Protes Pembabatan Hutan Adat, Mahasiswa dan Satpol PP Ricuh di Kantor Gubernur Maluku 97. 29 Februari 2020 Pembabatan Hutan Adat di Maluku, Pemprov dan
Perusahaan Beda Pendapat soal Izin
98. 30 April 2020 Yakin Tak Bersalah, Kuasa Hukum Minta Hakim Rehabilitasi Nama Hermanus
99. 30 April 2020 Hermanus, Aktivis Lingkungkan Kotawaringin Timur, Meninggal Saat Jalani Penahanan
100. 25 Juni 2020 Massa Adang Viktor Laiskodat karena Izinkan Pembangunan Pabrik Semen, Dianggap Ingkari Janji Politik
101. 2 Juli 2020 Masyarakat Diaspora Manggarai Raya dan Anggota DPR RI Tolak Tambang dan Pabrik Semen di Matim
102. 13 Juli 2020 170 Petani Sumut Jalan Kaki ke Jakarta: Kami Dainggap Gila, tapi Negara yang Buat seperti Ini 103. 14 Juli 2020 Konflik dengan PTPN II, 170 Buruh Tani Mengadu
ke Menaker
104. 17 Juli 2020 Duduk Perkara Konflik Lahan PTPN II, hingga 170 Petani Sumut Nekat Jalan Kaki ke Jakarta
105. 21 Agustus 2020 Tergusur dari Hutan Adat Pubabu, Masyarakat Adat Besipae Hidup di Bawah Pohon
106. 27 Agustus 2020 Duduk Perkara Penangkapan Paksa Effendi Buhing, Pejuang Adat Laman Kinipan oleh Polda Kalteng 107. 27 Agustus 2020 Usai Ditangkap Paksa, Keberadaan Effendi Buhing
hingga Kini Belum Diketahui
108. 27 Agustus 2020 Penjelasan Polisi soal Penangkapan Ketua Adat
Laman Kinipan Effendi Buhing
109. 27 Agustus 2020 Alasan Polisi Ringkus Effendi Buhing Dinilai Tak Proporsional
110. 27 Agustus 2020 PT SML: Masyarakat Dukung Kami, Hanya Kelompok Effendi Buhing yang Menolak
111. 27 Agustus 2020 24 Jam Setelah Ditangkap, Effendi Buhing Dibebaskan dari Tahanan
112. 28 Agustus 2020 Fakta Kebun Melon Milik Warga Dilindas Kendaraan TNI di Kebumen, Diduga soal Konflik Lahan
113. 28 Agustus 2020 Viral, Video Kendaraan TNI Melindas Tanaman Melon Petani Kebumen
114. 29 Agustus 2020 Menyoal Penangkapan Effendi Buhing, Pejuang Adat Laman Kinipan
115. 4 September 2020 Pemprov Kalteng dan Pemkab Lamandau Dinilai Abai Terhadap Masyarakat Adat Kinipan
116. 4 September 2020 Datangi Komnas HAM, Effendi Buhing Minta Perlindungan Hukum
117. 4 September 2020 Aparat Polda Kalteng Akan Dilaporkan ke Propam Polridan Kompolnas, Terkait Kasus Effendi Buhing 118. 4 September 2020 Datangi Komnas HAM, Effendi Buhing: Kami
Korban Kriminalisasi
119. 4 September 2020 Penangkapan Effendi Buhing Disebut Bikin Ibu dan Perempuan Adat Kinipan Trauma
120. 7 September 2020 Petani Urut Sewu Kebumen Minta Sertifikasi Hak Pakai yang Diberikan ke TNI Dicabut
121. 14 Oktober 2020 Bentrok Masyarakat Pubabu dan Satpol PP, Seorang Ibu dan Remaja Dibanting dan Dipukul
122. 15 Oktober 2020 Konflik Lahan Sengketa, Seorang Ibu Dicekik dan Dibanting hingga Terkapar, Ini Ceritanya
123. 15 Oktober 2020 Ibu-ibu Dibanting hingga Pinsan Saat Bentrok dengan Satpol PP, Warga Lapor ke Polisi
124. 15 Oktober 2020 Bentrok dengan Satpol PP di Lahan Sengketa, Seorang Ibu Dicekik dan Dibanting hingga Terkapar 125. 27 Oktober 2020 Perjuangan Warga Kampung Long Isun Lawan Alih
Fungsi Lahan demi Lestarinya Hutan Adat
126. 12 November Investigasi Ungkap Perusahaan Korsel Bakar Hutan Papua untuk Perluasan Lahan Sawit
127. 13 November Kisah Pilu Habisnya Hutan Adat di Papua demi
Perluasan Lahan Kelapa Sawit…
128. 13 November Ini Bukan Pertama Kalinya Perusahaan Korea Selatan Dituding Bakar Hutan Papua
129. 13 November Komentari Perluasan Lahan Sawit di Papua, AMAN: Itu Perampasan, Seluruh Papua Wilayah Adat
130. 13 November Walhi: Ganti Rugi Rp 100.000 Per Hektar untuk Tanah Adat Papua Tak Masuk Akal
131. 13 November Perampasan Hutan Adat di Papua, Walhi: Siapa yang Sebenarnya Dilindungi Negara?
132. 15 November Disebut Bakar Hutan di Papua untuk Buka Lahan, Ini Respons Korindo
133. 18 November Korindo Klaim Telah Bayar Kompensasi Tanah Ulayat di Papua sejak 2011
134. 18 November Bantah Bakar Hutan di Papua, Korindo: Ini Isu Lama yang Berulang
Sumber: Olahan Peneliti
Panduan Pengisian Indikator dalam Lembar Koding
Faktualitas
1. Fakta sosiologis: Kumpulan fakta yang berupa peristiwa atau kejadian nyata dalam sebuah pemberitaan
Contoh:
Laporan tersebut menemukan penayangan karakter LGBTQ+ naik dari 8,8 persen menjadi 10,2 persen tahun ini, dan 53 persennya adalah perempuan.
Wali kota Rio de Janeiro, di Brasil, pada Sabtu (7/9/2019), mengeluarkan larangan penjualan buku komik yang dianggap menampilkan konten
"tidak pantas" untuk anak di bawah umur.
Indikator: 1= Terdapat fakta sosiologis ; 2= TIDAK terdapat fakta sosiologis
2. Fakta psikologis: Kumpulan fakta berupa opini atau pernyataan seseorang dari sebuah peristiwa atau fakta
Contoh:
Namun Dede menyayangkan jika transgenderisme masih dipandang dari segi kesehatan dan masalah seksual saja. Menurutnya, isu transgenderisme…
Menurut Sodik, perilaku LGBT…
Indikator: 1= Terdapat fakta psikologis ; 2= TIDAK terdapat fakta psikologis
Akurasi
3. Tidak ada kesalahan eja: Ketelitian pengutipan pernyataan narasumber, data, dan fakta, termasuk kesalahan eja dalam menulis sebuah berita
Contoh:
Hari Kamis ditulis hari Kamus (jelas ada kesalahan eja)
Indikator: 1= Akurat, TIDAK ada kesalahan eja ; 2= Terdapat kesalahan eja
Kelengkapan
4. Mengandung 5W+1H: What, Who, When, Where. Why, dan How Contoh:
Paket lengkap 5W+1H, semuanya ada
Indikator: 1= Lengkap, mengandung 5W+1H ; 2= TIDAK lengkap, tidak mengandung 5W+1H
Relevansi
5. Mengandung nilai berita: Pemberitaan yang dapat memberikan pengaruh secara langsung dan paling kuat pada publik adalah berita yang dianggap relevan. Maka, nilai berita menjadi faktor utama dalam pemberitaan. Peristiwa yang mempunyai nilai berita mengandung unsur konflik, kemajuan dan bencana, konsekuensi, kemasyuran dan terkemuka, saat yang tepat (timeless) dan kedekatan (proximity), keganjilan, human interest, dan seks
Indikator: 1= Mengandung setidaknya satu nilai berita; 2= TIDAK mengandung nilai berita
Akses Proporsional
6. Pemberian kesempatan yang sama atau seimbang: Pemberian porsi yang seimbang bagi pihak-pihak yang terlibat.
Contoh:
Pada berita konflik agraria, ada 5 paragraf yang menjelaskan ketidaksukaan pada perusahaan, biasanya dari masyarakat dan NGO lingkungan. Sedangkan cuma 1 paragraf yang pro perusahaan atau penjelasan dari perusahaan. Kan jadi tidak seimbang
Indikator: 1= Seimbang, adanya prosi yang sama ; 2= TIDAK seimbang, tidak dibagi dalam porsi yang sama
Dua Sisi
7. Pernyataan dari masing-masing pihak yang terlibat: Keberimbangan masing- masing perbantahan
Contoh:
Pada berita konflik agraria, ada 3 pernyataan dari masyarakat.
Sedangkan cuma 1 pernyataan dari perusahaan, kan jadi tidak seimbang.
Indikator: 1= Pernyataannya seimbang ; 2= Pernyataan TIDAK seimbang Non-evaluatif
8. Opini yang TIDAK menilai benar atau salah pada pihak yang terlibat, pemberitaan yang tidak menghakimi
Contoh yang MELANGGAR:
Di Indonesia, semua parpol tak berani bersikap soal LGBTQ.
Agaknya, memang tak ada yang bisa diharapkan dari parpol untuk memperjuangkan hak LGBTQ. Yang ada justru, dalam musim politik elektoral, parpol selalu menjadikan komunitas LGBTQ sebagai target penyerangan.
Perilaku menyimpang di dunia pendidikan bagaikan fenomena gunung es. Jika tidak segera ditangani secara serius akan merugikan dan menciptakan lingkungan tidak kondusif.
Indikator: 1= TIDAK mengandung opini yang menghakimi; 2=
Mengandung opini yang menghakimi Non-sensasional
9. Penyajian fakta yang TIDAK menggunakan kata-kata bombastis, fakta dalam sebuah pelaporan tidak dilebih-lebihkan.
Contoh yang MELANGGAR:
Rapinoe memang terkenal sebagai seorang yang kontroversial.
Rona bahagia begitu jelas terlihat dari pasangan Sharni Edwards (27) dan Robyn Peoples (26).
Namun Shinta dan kawan-kawan terlanjur terteror secara psikis.
Situasi berubah drastis 12 bulan kemudian
Indikator: 1= TIDAK mengandung fakta yang bombastis; 2= Mengandung fakta bombastis
Lembar Coding Coder 1 Objektivitas Pemberitaan Konflik Agraria pada Mongabay Indonesia dan
Kompas.com
Mongabay Indonesia
Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Berita 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 Berita 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 Berita 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 Berita 4 1 1 1 1 1 2 2 1 1 Berita 5 1 1 1 1 1 2 2 1 1 Berita 6 1 1 1 1 1 2 2 2 1 Berita 7 1 1 2 1 1 2 2 1 1 Kandungan Nilai Berita:
Nilai Berita
1 2 3 4 5 6 7 8 Berita 1 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 2 1 1 1 2 1 2 2 2 Berita 3 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 4 1 2 1 2 1 2 1 2 Berita 5 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 6 1 2 1 1 1 2 1 2 Berita 7 1 1 1 1 1 2 1 2 Keterangan:
1 : Nilai Berita Konflik
2 : Nilai Berita Kemajuan dan Bencana 3 : Nilai Berita Konsekuensi
4 : Nilai Berita Kemasyhuran dan Terkemuka 5 : Nilai Berita Timeliness dan Proximity 6 : Nilai Berita Keganjilan
7 : Nilai Berita Human Interest 8 : Nilai Berita Seks
Kompas.com
Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Berita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Berita 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 Berita 3 1 1 1 1 1 2 2 2 1 Berita 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Berita 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 Berita 6 1 1 1 1 1 2 2 2 1 Berita 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Kandungan Nilai Berita:
Nilai Berita
1 2 3 4 5 6 7 8 Berita 1 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 2 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 3 1 2 1 1 1 2 1 2 Berita 4 1 1 1 2 1 2 2 2 Berita 5 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 6 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 7 1 1 1 2 1 2 1 2 Keterangan:
1 : Nilai Berita Konflik
2 : Nilai Berita Kemajuan dan Bencana 3 : Nilai Berita Konsekuensi
4 : Nilai Berita Kemasyhuran dan Terkemuka 5 : Nilai Berita Timeliness dan Proximity 6 : Nilai Berita Keganjilan
7 : Nilai Berita Human Interest 8 : Nilai Berita Seks
Keterangan Bobot:
1: Ada 2: Tidak Ada
Lembar Coding Coder 2 Objektivitas Pemberitaan Konflik Agraria pada
Mongabay Indonesia dan Kompas.com
Mongabay Indonesia
Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Berita 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 Berita 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 Berita 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 4 1 1 1 1 1 2 2 1 2 Berita 5 1 1 1 1 1 2 2 1 1 Berita 6 1 1 1 1 1 2 1 1 1 Berita 7 1 1 1 1 1 2 2 1 1 Kandungan Nilai Berita:
Nilai Berita
1 2 3 4 5 6 7 8 Berita 1 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 2 1 1 1 2 1 2 1 2 Berita 3 1 1 1 2 1 2 1 2 Berita 4 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 5 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 6 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 7 1 1 1 1 1 2 1 2 Keterangan:
1 : Nilai Berita Konflik
2 : Nilai Berita Kemajuan dan Bencana 3 : Nilai Berita Konsekuensi
4 : Nilai Berita Kemasyhuran dan Terkemuka 5 : Nilai Berita Timeliness dan Proximity 6 : Nilai Berita Keganjilan
7 : Nilai Berita Human Interest 8 : Nilai Berita Seks
Kompas.com
Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Berita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Berita 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 Berita 3 1 1 1 1 1 2 2 2 1 Berita 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Berita 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 Berita 6 1 1 1 1 1 2 2 2 2 Berita 7 1 1 1 1 1 2 1 1 1 Kandungan Nilai Berita:
Nilai Berita
1 2 3 4 5 6 7 8 Berita 1 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 2 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 3 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 4 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 5 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 6 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 7 1 1 1 2 1 2 1 2 Keterangan:
1 : Nilai Berita Konflik
2 : Nilai Berita Kemajuan dan Bencana 3 : Nilai Berita Konsekuensi
4 : Nilai Berita Kemasyhuran dan Terkemuka 5 : Nilai Berita Timeliness dan Proximity 6 : Nilai Berita Keganjilan
7 : Nilai Berita Human Interest 8 : Nilai Berita Seks
Keterangan Bobot:
1: Ada 2: Tidak Ada
Lembar Coding Coder 3 Objektivitas Pemberitaan Konflik Agraria pada
Mongabay Indonesia dan Kompas.com
Mongabay Indonesia
Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Berita 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 Berita 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 Berita 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 Berita 4 1 1 1 1 1 2 2 1 1 Berita 5 1 1 1 1 1 2 2 1 1 Berita 6 1 1 1 1 1 2 1 1 1 Berita 7 1 1 1 1 1 2 2 1 1 Kandungan Nilai Berita:
Nilai Berita
1 2 3 4 5 6 7 8 Berita 1 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 2 1 1 1 2 1 2 1 2 Berita 3 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 4 1 1 1 2 1 2 1 2 Berita 5 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 6 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 7 1 1 1 1 1 2 1 2 Keterangan:
1 : Nilai Berita Konflik
2 : Nilai Berita Kemajuan dan Bencana 3 : Nilai Berita Konsekuensi
4 : Nilai Berita Kemasyhuran dan Terkemuka 5 : Nilai Berita Timeliness dan Proximity 6 : Nilai Berita Keganjilan
7 : Nilai Berita Human Interest 8 : Nilai Berita Seks
Kompas.com
Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Berita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Berita 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 Berita 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 Berita 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Berita 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 Berita 6 1 1 1 1 1 2 2 2 1 Berita 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Kandungan Nilai Berita:
Nilai Berita
1 2 3 4 5 6 7 8 Berita 1 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 2 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 3 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 4 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 5 1 1 1 1 1 2 2 2 Berita 6 1 1 1 1 1 2 1 2 Berita 7 1 1 1 2 1 2 1 2 Keterangan:
1 : Nilai Berita Konflik
2 : Nilai Berita Kemajuan dan Bencana 3 : Nilai Berita Konsekuensi
4 : Nilai Berita Kemasyhuran dan Terkemuka 5 : Nilai Berita Timeliness dan Proximity 6 : Nilai Berita Keganjilan
7 : Nilai Berita Human Interest 8 : Nilai Berita Seks
Keterangan Bobot:
1: Ada 2: Tidak Ada
Daftar Berita Uji Reliabilitas
Mongabay Indonesia
Berita 1 : Masyarakat Adat Pubabu Tolak Klaim Lahan Pemprov NTT.
Kenapa?
https://www.mongabay.co.id/2020/05/21/masyarakat-adat-pubabu-tolak-klaim- lahan-pemprov-ntt-kenapa/
Berita 2 : Cerita Susilawati, Melawan Perusahaan Sawit Demi Jaga Pangan dan Alam Sogo
https://www.mongabay.co.id/2020/03/08/cerita-susilawati-melawan-perusahaan- sawit-demi-jaga-pangan-dan-alam-sogo/
Berita 3 : Konflik Lahan Petani Tebo dengan Perusahaan Kayu Grup Sinar Mas Tak Kunjung Usai
https://www.mongabay.co.id/2020/10/26/konflik-lahan-petani-tebo-dengan- perusahaan-kayu-grup-sinar-mas-tak-kunjung-usai/
Berita 4 : Upaya Mereka Jaga Hutan Harapan di Tengah Berbagai Ancaman https://www.mongabay.co.id/2020/04/02/upaya-mereka-jaga-hutan-harapan-di- tengah-berbagai-ancaman/
Berita 5 : Konflik Lahan Petani Tebo dengan PT WKS yang Terus Berlanjut https://www.mongabay.co.id/2020/06/08/konflik-lahan-petani-tebo-dengan-pt- wks-berlarut/
Berita 6 : Konflik Agraria dan Buruknya Penatausahaan HGU PTPN https://www.mongabay.co.id/2020/05/20/konflik-agraria-dan-buruknya- penatausahaan-hgu-ptpn/
Berita 7 : Sengketa dengan Perusahaan Sawit, Thawaf Aly Vonis Bebas https://www.mongabay.co.id/2020/06/22/sengketa-dengan-perusahaan-sawit- thawaf-aly-vonis-bebas/
Kompas.com
Berita 1 : Pembabatan Hutan Adat di Maluku, Pemprov dan Perusahaan Beda Pendapat soal Izin
https://regional.kompas.com/read/2020/02/29/17585221/pembabatan-hutan-adat- di-maluku-pemprov-dan-perusahaan-beda-pendapat-soal?page=all
Berita 2 : Temui Ketua DPRD Kaltim, Masyarakat Adat Long Isun Minta Pengakuan Hutan Adat
https://regional.kompas.com/read/2020/02/10/19111341/temui-ketua-dprd-kaltim- masyarakat-adat-long-isun-minta-pengakuan-hutan-adat?page=all
Berita 3 : Bentrok dengan Satpol PP di Lahan Sengketa, Seorang Ibu Dicekik dan Dibanting hingga Terkapar
https://regional.kompas.com/read/2020/10/15/16280371/bentrok-dengan-satpol-
https://regional.kompas.com/read/2020/08/29/06070061/menyoal- penangkapan- effendi-buhing-pejuang-adat-laman-kinipan?page=all Berita 5 : Fakta Kebun Melon Milik Warga Dilindas Kendaraan TNI di Kebumen, Diduga soal Konflik Lahan
https://regional.kompas.com/read/2020/08/28/17110051/fakta-kebun- melon- milik-warga-dilindas-kendaraan-tni-di-kebumen-diduga- soal?page=all
Berita 6 : Investigasi Ungkap Perusahaan Korsel Bakar Hutan Papua untuk Perluasan Lahan Sawit
https://www.kompas.com/global/read/2020/11/12/184856070/investigas i-ungkap- perusahaan-korsel-bakar-hutan-papua-untuk-
perluasan?page=all
Berita 7 : Kisah Pilu Habisnya Hutan Adat di Papua demi Perluasan Lahan Kelapa Sawit…
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/13/05170081/kisah-pilu- habisnya- hutan-adat-di-papua-demi-perluasan-lahan-kelapa- sawit?page=all