• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODE PENELITIAN

3.3 Tindakan Penelitian

Kegiatan pertama yang dilakukan peneliti adalah menentukan SD yang akan di buat tempat penelitian. Kemudian peneliti meminta izin kepada kepala sekolah dan guru kelas untuk melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi pada kelas III di SD tersebut. Setelah memperoleh perizinan, peneliti membuat janji dengan guru kelas untuk melakukan wawancara, dokumentasi, observasi. Hasil yang diperoleh peneliti berdasarkan wawancara dan dokumentasi dari guru kelas diketahui bahwa nilai rata- rata kelas tahun sebelumnya untuk KD kerja sama pada tahun pelajaran 2013/2014 adalah 67,45. KKM untuk mata pelajaran IPS adalah 70. Peneliti kemudian meminta izin kepada kepala sekolah dan guru kelas III SD Kanisius Pugeran untuk melakukan penelitian. Setelah mendapatkan izin, Setelah mengetahui keadaan kelas, peneliti kemudian membuat rumusan masalah berdasarkan hari observasi terhadap kelas III SD Kanisius Pugeran. Tahap penelitian dilanjutkan dengan penyusunan proposal dan mengkaji

standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok serta menyusun rencana penelitian setiap siklus.

3.3.2 Tindakan Setiap Siklus

Siklus ini terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Setiap tahap akan dijelaskan sebagai berikut: Siklus I :

1. Perencanaan Tindakan

Tahap pertama adalah tahap perencanaan. Penelitian ini akan dilakukan Peneliti. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan sebelumnya, peneliti mempersiapkan instrumen pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, LKS yang telah dibuat berdasarkan pembelajaran kooperatif tipe TGT. Lebar silabus, RPP, LKS terlampir di bagian lampiran.

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus ini dilaksanakan dalam dua (2) kali pertemuan, setiap pertemuan dialokasikan selama 2 jam pelajaran (JP).

a. Pertemuan I: Kegiatan Awal:

1) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran (menyampaikan tujuan dan motivasi)

Kegiatan Inti:

Siswa mengikuti struktur belajar dengan model pembelajaran teams

Presentasi :

1) Guru memperlihatkan sebuah gambar berkaitan tentang kerja sama pada siswa.

2) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang pengertian kerjasama.

3) Siswa menceritakan kegiatan kerja sama yang dilakukan di rumah Teams :

4) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen setiap kelompok berisi 6 siswa.

5) Setiap kelompok mendapatkan ringkasan materi dan LKS.

6) Setiap kelompok berdiskusi untuk memahami kerja sama di sekolah dan menuliskannya di LKS.

7) Setiap kelompok membedakan kegiatan kerja sama yang baik dan tidak baik di sekolah melalui kegiatan diskusi kelompok dan mengerjakan LKS.

8) Kelompok yang telah selesai mengerjakan LKS, kemudian guru memberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasilnya. 9) Kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan dan komentar. 10) Guru memberikan penguatan dari hasil pekerjaan kelompok. Kegiatan Akhir

11) Siswa diberi penjelasan mengenai tata cara dan peraturan dalam melakukan kegiatan Games dan tournament yang akan dilakukan di pertemuan selanjutnya.

12) Guru dan siswa menyimpulkan materi. 13) Siswa merefleksikan apa yang telah dipelajari. b. Pertemuan 2

Kegiatan Awal:

Menyampaikan inti tujuan pembelajaran (menyampaikan tujuan dan motivasi)

Kegiatan Inti:

Siswa mengikuti struktur belajar dengan model pembelajaran teams

games tournament dalam kegiatan 1 meliputi :

Presentasi :

1) Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi yang sebelumnya.

2) Siswa di beri penjelasan kembali mengenai meteri yang akan digunakan untuk teams games tournament.

Teams :

3) Setiap kelompok di beri waktu untuk belajar kembali bersama teman satu kelompok guna mempersiapkan kegiatan teams games tournament yang akan dilakukan.

Games :

Setiap kelompok menunjuk satu perwakilan kelompok untuk melakukan permainan. Guru menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan permainan sebagai berikut:

4) Perwakilan kelompok maju untuk mengambil kartu soal. Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya mengenai soal yang di peroleh. Siswa kelompok lain tidak diperkenankan untuk menjawab.

5) Jika jawaban benar mendapat skor 10 jika salah maka tidak mendapat skor.

6) Perwakilan kelompok yang sudah menjawab soal kembali lagi kedalam kelompoknya. Kemudian dilanjutkan perwakilan kelompok lain untuk maju ke depan untuk mengambil kartu soal. 7) Permainan tersebut dilakuan terus hingga semua kelompok

mendapat giliran.

8) Kelompok yang memperoleh skor terbanyak mendapatkan bintang.

Tournament :

Setelah siswa kembali kedalam kelompok, guru menjelaskan aturan tournament yang akan di lakukan. Prosedur kegiatan tournament adalah sebagai berikut :

9) Masing-masing kelompok menunjuk 6 perwakilan kelompok yang akan di letakkan 6, meja tournament di atasnya terdapat kartu soal yang di letakan terbalik bersama kunci jawabanya terkait materi kerja sama.

10) Keenam pewakilan menuju masing-masing meja tournament. Sehingga dalam satu meja tournament terdiri dari 6 orang siswa yang berbeda kelompok.

11) Setiap perwakilan kelompok duduk mengelilingi meja tournament. Dalam meja tournament dilakukan pengundian untuk menentukan peran sebagai pembaca soal, pemain , penantang 1, penantang 2, penantang 3, penantang 4 dst .

12) Siswa yang berperan sebagai pemain mengmbil satu soal dan memberikan kepada pembaca soal,pembaca soal akan membacakan isi soal kemudian pemain menjawab soal tersebut. 13) Jika pemain tidak dapat menjawab soalnya maka soal di

lemparkan kepada penantang. Jika penantang satu tidak dapat menjawab maka penantang 2 boleh menjawab dan seterusnya. Namun jika semua pemain tidak bisa menjawab maka soal tersebut di diamkan saja.

14) Siswa yang menjawab benar berhak mendapatkan skor. Kemudian dilanjutkan pada soal berikutnya sampai waktu yang di tentukan oleh guru selesai dan posisi pemain di putar searah jarum jam. 15) Siswa kembali ke kelompok asal untuk menghitung jumlah skor

Penghargaan kelompok :

16) Setelah selesai tournament siswa kembali ke dalam kelompoknya dan menyerahkan nilainya untuk di jumlahkan dan dituliskan dipapan tulis.

17) Kelompok dengan jumlah skor paling banyak mendapatkan medali dan hadiah dari guru sebagai penghargaan atas prestasinya.

Kegiatan Akhir

18) Siswa mengerjakan evaluasi

19) Siswa merefleksikan apa yang telah dilakukan. 3. Observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan observasi untuk mengetahui bagaimana proses penerapan TGT dan hasil tingkat keaktifan siswa serta prestasi belajar, saat mengikuti pembelajaran dengan lembar observasi yang telah dibuat oleh peneliti yang dilakukan 3 orang observer. Observasi dilakukan pada setiap pertemuan.

4. Refleksi

Pada tahap ini peneliti merefleksikan apakah proses pembelajaran dengan model TGT yang telah dilaksanakan berlangsung dengan baik dan hasil yang dicapai apakah telah mencapai target siklus II. Hasil refleksi digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan apakah siklus perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya atau tidak.

Siklus II:

1. Perencanaan Tindakan

Tahap pertama adalah tahap perencanaan. Penelitian ini akan dilakukan Peneliti. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan sebelumnya, peneliti mempersiapkan instrument pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, LKS yang telah dibuat berdasarkan pembelajaran kooperatif tipe TGT. Lebar silabus, RPP, LKS terlampir di bagian lampiran.

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus ini dilaksanakan dalam dua (2) kali pertemuan, setiap pertemuan dialokasikan selama 2 jam pelajaran (JP).

a. Pertemuan I: Kegiatan Awal:

1) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran (menyampaikan tujuan dan motivasi)

Kegiatan Inti:

Siswa mengikuti struktur belajar dengan model pembelajaran teams

games tournament dalam kegiatan 1 meliputi:

Presentasi:

2) Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang kerjasama di desa/kelurahan mereka.

3) Siswa menceritakan kegiatan kerja sama yang dilakukan di desa/kelurahan.

Teams :

4) Setiap kelompok mengerjakan LKS dan berdiskusi untuk memahami manfaat kerja sama dalam kehidupan manusia.

5) Kelompok yang telah selesai mengerjakan LKS, kemudian guru memberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasilnya.

Games:

Setiap kelompok menunjuk satu perwakilan kelompok untuk melakukan permainan. Guru menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan permainan sebagai berikut:

6) Perwakilan kelompok maju untuk mengambil kartu soal. Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya mengenai soal yang di peroleh. Siswa kelompok lain tidak diperkenankan untuk menjawab.

7) Jika jawaban benar mendapat skor 10 jika salah maka tidak mendapat skor.

8) Perwakilan kelompok yang sudah menjawab soal kembali lagi kedalam kelompoknya. Kemudian dilanjutkan perwakilan kelompok lain untuk maju ke depan untuk mengambil kartu soal.

9) Permainan tersebut dilakuan terus hingga semua kelompok mendapat giliran. Kelompok yang memperoleh skor terbanyak mendapatkan bintang.

Kegiatan Akhir:

10) Siswa dalam kelompok diminta untuk memahami kembali materi hari ini, untuk melakukan kegiatan teams game tournament di pertemuan selanjutnya.

c. Pertemuan 2 Kegiatan Awal:

Menyampaikan inti tujuan pembelajaran (menyampaikan tujuan dan motivasi)

Kegiatan Inti:

Siswa mengikuti struktur belajar dengan model pembelajaran teams

games tournament dalam kegiatan 1 meliputi :

Presentasi :

1) Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi yang sebelumnya.

2) Siswa di beri penjelasan kembali mengenai meteri yang akan digunakan untuk teams games tournament.

Teams :

3) Setiap kelompok di beri waktu untuk belajar kembali bersama teman satu kelompok guna mempersiapkan kegiatan teams games

Games :

Setiap kelompok menunjuk satu perwakilan kelompok untuk melakukan permainan. Guru menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan permainan sebagai berikut:

4) Perwakilan kelompok maju untuk mengambil kartu soal. Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya mengenai soal yang di peroleh. Siswa kelompok lain tidak diperkenankan untuk menjawab.

5) Jika jawaban benar mendapat skor 10 jika salah maka tidak mendapat skor.

6) Perwakilan kelompok yang sudah menjawab soal kembali lagi kedalam kelompoknya. Kemudian dilanjutkan perwakilan kelompok lain untuk maju ke depan untuk mengambil kartu soal. 7) Permainan tersebut dilakuan terus hingga semua kelompok

mendapat giliran.

8) Kelompok yang memperoleh skor terbanyak mendapatkan bintang.

Tournament :

Setelah siswa kembali kedalam kelompok, guru menjelaskan aturan tournament yang akan di lakukan.prosedur kegiatan tournament adalah sebagai berikut :

9) Masing-masing kelompok menunjuk 6 perwakilan kelompok yang akan di letakkan 6, meja tournament di atasnya terdapat kartu soal

yang di letakan terbalik bersama kunci jawabanya terkait materi kerja sama.

10) Keenam pewakilan menuju masing-masing meja tournament. Sehingga dalam satu meja tournament terdiri dari 6 orang siswa yang berbeda kelompok.

11) Setiap perwakilan kelompok duduk mengelilingi meja tournament. Dalam meja tournament dilakukan pengundian untuk menentukan peran sebagai pembaca soal, pemain , penantang 1, penantang 2, penantang 3, penantang 4 dst .

12) Siswa yang berperan sebagai pemain mengmbil satu soal dan memberikan kepada pembaca soal,pembaca soal akan membacakan isi soal kemudian pemain menjawab soal tersebut. 13) Jika pemain tidak dapat menjawab soalnya maka soal di

lemparkan kepada penantang. Jika penantang satu tidak dapat menjawab maka penantang 2 boleh menjawab dan seterusnya. Namun jika semua pemain tidak bisa menjawab maka soal tersebut di diamkan saja.

14) Siswa yang menjawab benar berhak mendapatkan skor. Kemudian dilanjutkan pada soal berikutnya sampai waktu yang di tentukan oleh guru selesai dan posisi pemain di putar searah jarum jam. 15) Siswa kembali ke kelompok asal untuk menghitung jumlah skor

Penghargaan kelompok :

16) Setelah selesai tournament siswa kembali ke dalam kelompoknya dan menyerahkan nilainya untuk di jumlahkan dan dituliskan dipapan tulis.

17) Kelompok dengan jumlah skor paling banyak mendapatkan medali dan hadiah dari guru sebagai penghargaan atas prestasinya.

Kegiatan Akhir

18) Siswa mengerjakan evaluasi

19) Siswa merefleksikan apa yang telah dilakukan. 5. Observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan observasi untuk mengetahui bagaimana proses penerapan TGT dan hasil tingkat keaktifan siswa serta prestasi belajar, saat mengikuti pembelajaran dengan lembar observasi yang telah dibuat oleh peneliti yang dilakukan 3 orang observer. Observasi dilakukan pada setiap pertemuan.

6. Refleksi

Pada tahap ini peneliti merefleksikan apakah proses pembelajaran dengan model TGT yang telah dilaksanakan berlangsung dengan baik dan hasil yang dicapai apakah telah mencapai target siklus II. Hasil refleksi digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan apakah siklus perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya atau tidak.

Dokumen terkait