• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.3 Hasil Penelitian Hygiene Sanitasi Pengelolaan Cincau Hijau .1 Pemilihan Bahan Baku .1 Pemilihan Bahan Baku

4.4.3 Tindakan Penjamah

2 66,7 33,3 Jumlah 6 100

Berdasarkan tabel 4.16 di atas diperoleh hasil bahwa yang memiliki sikap dengan kategori baik adalah sebagian besar responden dengan persentase 66,7% dan lainnya 33,3% responden yang termasuk dalam kategori sikap sedang. Tidak ada satupun sikap responden yang termasuk ke dalam kategori kurang terhadap hygiene sanitasi pengelolaan makanan.

Dari hasil penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa sikap penjamah minuman cincau hijau di Kota Payakumbuh terhadap higiene sanitasi makanan oleh sebagian besar (66,7%) penjamah sudah tergolong baik. Hal ini dapat dikarenakan pengetahuan yang baik juga.

4.4.3 Tindakan Penjamah

Berdasarkan hasil wawancara peneliti terhadap 6 produsen minuman cincau hijau di Kota Payakumbuh dapat diketahui sejauh mana penerapan tindakan penjamah terhadap hygiene sanitasi pengeolaan makanan yang disajikan dalam tabel 4.17 berikut :

Tabel 4.17 Distribusi Produsen Minuman Cincau Hijau Berdasarkan Tindakan Penjamah Makanan di Kota Payakumbuh Tahun 2016

No. Tindakan Penjamah Jumlah

(orang)

Persentase (%) 1. Selalu mencuci tangan sebelum mengolah

makanan atau minuman a. Ya b. Kadang-kadang 3 3 50 50 Jumlah 6 100

2. Mencuci bahan makanan atau minuman terlebih dahulu di bawah air mengalir

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak 2 2 2 33,3 33,3 33,3 Jumlah 6 100

3. Menggunakan sarung tangan saat mengolah makanan atau minuman

b. Kadang-kadang c. Tidak 2 4 33,3 66,7 Jumlah 6 100

4. Peralatan yang akan digunakan dicuci terlebih dahulu

a. Ya 6 100

Jumlah 6 100

5. Selalu menutup wadah tempat menyimpan makanan atau minuman

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak 3 3 0 50 50 0 Jumlah 6 100

6. Tindakan penjamah jika peralatan makanan atau minuman setelah dicuci

a. Dilap dengan serbet b. Dianginkan disusun dirak

5 1

83,3 16,7

Jumlah 6 100

7. Hanya dalam keadaan sehat saja mengolah makanan atau minuman

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak 1 2 3 16,7 33,3 50 Jumlah 6 100

74

Tabel 4.17 (Lanjutan)

No. Tindakan Penjamah Jumlah

(orang)

Persentase (%) 8. Menggunting kuku dan membersihkannya

secara teratur khususnya sebelum mengolah makanan atau minuman

b. Kadang-kadang 6 100

Jumlah 6 100

9. Tindakan penjamah apabila bersin atau batuk saat mengolah makanan atau minuman

b. Menutup mulut dengan tangan c. Mengalihkan ke arah lain

5 1

83,3 16,7

Jumlah 6 100

10. Alat pengangkut minuman (gerobak stelling) dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan

a. Ya 6 100

Jumlah 6 100

Berdasarkan tabel 4.17 di atas diperoleh hasil bahwa yang mencuci tangan sebelum mengolah minuman mempunyai presentase yang sama yaitu masing –

masing 50% responden yang mengatakan selalu dan 50% yang mengatakan kadang - kadang. Responden yang selalu mencuci bahan minuman di bawah air mengalir adalah hanya (33,3%). Pada saat mengolah minuman, sebagian kecil (33,3%) responden yang kadang-kadang menggunakan sarung tangan dan sebagian besar responden (66,7%) tidak menggunakan sarung tangan saat mengolah makanan.

Semua responden (100%) selalu mencuci peralatan yang akan digunakan namun pada saat peneliti melakukan observasi hanya beberapa yang mencuci peralatan menggunakan sabun. Sebagian responden (50%) selalu menutup wadah tempat menyimpan minuman dan sebagian responden (50%) juga yang menyatakan kadang-kadang. Pada tabel di atas dijelaskan bahwa pada umumnya

(83,3%) responden mengatakan mengeringkan peralatan yang telah dicuci dengan cara disusun di rak sampai kering, dan paling sedikit (16,7%) responden yang mengatakan dengan cara dilap menggunakan serbet. Jumlah responden yang mengolah makanan hanya dalam keadaan sehat saja paling sedikit yaitu (16,7%) responden.

Pada saat mengolah minuman, semua responden (100%) tidak membersihkan kukunya terlebih dahulu dengan alasan sering lupa. Pada wawancara yang peneliti lakukan, pada umumnya (83,3%) responden menutup mulutnya dengan tangan apabila bersin atau batuk dan paling sedikit (16,7%) orang yang mengalihkan ke arah yang lain apabila batuk atau bersin. Dalam hal pengangkutan minuman, diperoleh hasil bahwa semua responden (100%) selalu membersihkan gerobak untuk membawa minuman ke tempat penjualan sebelum digunakan. Hal tersebut merupakan tindakan yang baik dalam menjaga hygiene sanitasi makanan atau minuman.

Penilaian terhadap tindakan responden dilakukan dengan menghitung jumlah total skor jawaban responden. Berdasarkan skoring yang dilakukan terhadap tindakan responden pada pengelolaan minuman maka diketahui kategori tindakan responden, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan Penjamah Terhadap Hygiene Sanitasi Pengelolaan Makanan di Kota Payakumbuh Tahun 2016

No. Kategori Tindakan Jumlah (orang) Persentase (%) 1. 2. 3. Baik Sedang Kurang 1 3 2 16,7 50 33,3 Jumlah 6 100

76

Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa tindakan penjamah terhadap hygiene sanitasi makanan atau minuman yang terbanyak yaitu (50%) responden yang termasuk kategori tindakan sedang dan untuk kategori tindakan yang baik hanya (16,7%) responden. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kepedulian penjamah terhadap kualitas makanan atau minuman yang diolah sehingga dapat menyebabkan makanan tidak hygine atau tidak layak dikonsumsi. 4.5 Hasil Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia colipada

Minuman Cincau Hijau

Hasil yang diperoleh dari proses pemeriksaan sampel tersebut yang dikeluarkan oleh Laboratorium Mikrobiologi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh kota Payakumbuh adalah sebagai berikut :

Tabel 4.19 Hasil Pemeriksaan Escherichia coli pada Minuman Cincau Hijau Asam di Kota Payakumbuh Tahun 2016

No. Kode Sampel

MPN Escherichia coli per 100 ml sampel cincau hijau asam

Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1A 2A 3A 4A 5A 6A 0 170 420 820 19000 440 Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Tabel 4.19 di atas menunjukkan bahwa dari 6 sampel minuman cincau hijau asam yang dijual di Kota Payakumbuh hanya 1 sampel yang tidak mengandung bakteri Escherichia coli dan memenuhi syarat yaitu 0 per 100 ml. Dan 5 sampel positif mengandung bakteri Escherichia coli dengan jumlah yang sangat tinggi yaitu dari 170 hingga 19000 koli tinja dalam 100 ml sampel.

Tabel 4.20 Hasil Pemeriksaan Escherichia coli pada Minuman Cincau Hijau Santan di Kota Payakumbuh Tahun 2016

No. Kode Sampel

MPN Escherichia coli per 100 ml sampel cincau hijau santan

Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1B 2B 3B 4B 5B 6B 200 200 250 1900 25000 1400

Tidak memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat

Tabel 4.20 di atas menunjukkan bahwa seluruh sampel minuman cincau hijau santan positif mengandung bakteri Escherichia coli dan tidak memenuhi syarat kesehatan dengan jumlah yang sangat tinggi yaitu dari 200 hingga 25000 koli tinja dalam 100 ml sampel.

78 BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Produsen Minuman Cincau Hijau di Kota Payakumbuh

Dokumen terkait