• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Kesehatan

Dalam dokumen sma11geo Geografi EniAnjayani (Halaman 72-78)

Pentingnya Mengetahui Komposisi Penduduk

D. Kualitas Penduduk Indonesia

3. Tingkat Kesehatan

Kualitas penduduk dalam hal kesehatan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kinerja dan produktivitas seseorang. Tinggi rendahnya tingkat kesehatan penduduk suatu negara dapat dilihat dari besarnya angka kematian bayi dan ibu pada saat melahirkan. Semakin rendah angka kematian bayi dan ibu pada saat melahirkan, berarti semakin baik tingkat kesehatan penduduk.

Menurut BPS, pada tahun 2005 tingkat kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu 35 per 1.000 kelahiran hidup. Angka tersebut telah mengalami penurunan dari 51 per 1.000 pada tahun 1990. Begitu pula angka kematian ibu saat melahirkan juga mengalami penurunan dari 450 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 307 pada tahun 2005. Angka kematian

bayi dan ibu pada saat melahirkan tersebut menunjukkan tingkat kesehatan penduduk yang masih rendah.

Upaya apakah yang dilaku- kan untuk meningkatkan kua- litas pendidikan penduduk?

Sumber:Dokumen Penulis

Gambar 3.7 Pendidikan harus diberikan sejak dini.

Sumber:Dokumen Penulis

Gambar 3.8 Posyandu merupakan upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Rendahnya tingkat kesehatan penduduk ini, antara lain disebabkan masih banyaknya lingkungan yang kurang sehat yang memudahkan penyebaran berbagai penyakit menular. Untuk itu diperlukan kesadaran penduduk untuk selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungannya. Selain itu, rendahnya tingkat kesehatan penduduk juga disebabkan oleh terbatasnya layanan kesehatan oleh tenaga medis terutama di daerah-daerah pedesaan yang terpencil. Di Indonesia penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan baru sekitar 43%. Sedangkan sisanya belum mendapatkan pelayanan

kesehatan secara optimal.

Untuk meningkatkan tingkat kesehatan penduduk, pemerintah melakukan berbagai upaya di antaranya melaksanakan program perbaikan gizi, khususnya untuk anak-anak balita. Program ini dilaksanakan bersamaan dengan posyandu yang telah digalakkan di daerah pedesaan. Di Indonesia, anak balita gizi buruk tahun 2004/ 2005 berjumlah 1,8 juta jiwa dan meningkat menjadi 2,3 juta jiwa pada periode 2005/2006. Hal ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah agar permasalahan tersebut dapat diatasi dan generasi yang akan datang menjadi generasi yang berkualitas.

Upaya lain yang dilakukan dengan peningkatan

kesadaran penduduk untuk berperilaku hidup sehat. Selain itu, penambahan sarana dan prasarana kesehatan juga diperlukan untuk meratakan pelayanan kesehatan di seluruh lapisan masyarakat. Upaya nonmedis juga harus dilakukan melalui program penyediaan air bersih dan perbaikan sanitasi lingkungan, berupa pembangunan jamban keluarga, pembuatan sumur, penyediaan tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya.

Coba kamu amati tingkat kesehatan di daerahmu. Apakah tersedia sarana dan prasarana medis yang me- madai? Adakah penyuluhan kesehatan dari pemerintah setempat?

Setelah kamu memahami materi pada bab ini, salin dan isilah rangkuman berikut dalam buku catatanmu!

A. Definisi antroposfer

Antroposfer adalah . . . .

B. Pengumpulan Data Kependudukan

1. Pengumpulan data penduduk dapat dilakukan dengan: a. . . . .

b. . . . . c. . . . .

2. Sensus adalah . . . .

3. Berdasarkan tempat tinggal penduduk, sensus dibedakan menjadi: a. Sensus de jure, yaitu . . . .

b. . . . .

4. Berdasarkan metode pengisiannya, sensus dibedakan menjadi: a. Metode householder, yaitu . . . .

b. . . . .

5. Registrasi penduduk adalah . . . . 6. Survei penduduk adalah . . . .

Sumber:www.elsam.or.id

Gambar 3.9 Banyaknya balita penderita gizi buruk mengindikasikan rendahnya tingkat kesehatan.

A. Jawablah pertanyaan dengan tepat!

1. Apakah yang kamu ketahui tentang antroposfer? 2. Sebutkan cara-cara pengumpulan data kependudukan! 3. Sebutkan jenis-jenis sensus berdasarkan tempat tinggal

penduduk!

4. Jelaskan indikator-indikator yang digunakan untuk me- nentukan kualitas penduduk!

5. Bagaimanakah kualitas penduduk Indonesia?

6. Usaha apakah yang dilakukan pemerintah untuk me- ningkatkan tingkat kesehatan penduduk?

7. Mengapa kita perlu mengetahui komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin?

8. Sebutkan jenis-jenis piramida penduduk serta jelaskan kondisi yang digambarkannya!

9. Apakah yang dimaksud dengan piramida penduduk muda? 10. Jumlah penduduk di Desa X adalah 2.500 orang. Penduduk

laki-laki berjumlah 1.000 orang dan penduduk perempuan sebanyak 1.500 orang. Hitunglah sex ratio penduduk di desa tersebut!

B. Belajar dari masalah.

a. Tujuan: Mengetahui komposisi penduduk daerah setempat. b. Sumber data: Data kependudukan kelurahan/desa setempat. c. Langkah kerja:

1) Bentuklah kelompok yang terdiri atas 5–10 orang.

2) Mintalah surat pengantar dari kepala sekolah untuk berkunjung ke kantor kelurahan tempat tinggalmu! C. Komposisi Penduduk

1. Untuk membuat piramida penduduk, data jumlah penduduk dikelompokkan menurut . . . dan . . . .

2. Piramida penduduk adalah . . . .

3. Piramida penduduk dibedakan menjadi tiga, yaitu: a. . . . .

b. Berbentuk sarang tawon. c. . . . .

4. Rasio jenis kelamin menjelaskan tentang . . . . 5. Angka beban tanggungan adalah . . . .

D. Kualitas Penduduk

Kualitas penduduk dapat dilihat dari berbagai indikator, yaitu: a. Tingkat pendapatan penduduk.

b. . . . . c. . . . .

3) Mintalah data kependudukan mencakup jumlah pen- duduk berdasarkan umur dan jenis kelamin!

4) Masukkan data yang kamu peroleh ke dalam tabel seperti contoh berikut!

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah Total

0–4 5–9 10–14 15–19 20–24 25–29 30–34 35–39 40–44 45–49 50–54 55–59 60–64 65 ke atas

5) Dari tabel yang telah kamu buat, sajikan dalam bentuk piramida penduduk!

d. Analisis:

1) Bagaimana perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan?

2) Bagaimana bentuk piramida yang kamu buat? Jelaskan! 3) Berapa dependency ratio penduduk di desa tersebut?

Jelaskan! e. Kesimpulan:

Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang kamu buat. Presentasikan hasilnya di depan kelas!

C. Tugas.

Buatlah kliping mengenai kualitas penduduk Indonesia, yang terkait dengan tingkat kesehatan, pendidikan, dan pendapatan penduduk. Dari hasil kliping yang kamu buat, berilah kesimpulan mengenai kualitas penduduk Indonesia secara umum. Diskusikan hasilnya dengan teman dan gurumu!

Kehidupan manusia di muka Bumi selalu mengalami perubahan. Dinamika perubahan kehidupan manusia akan berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup. Untuk menge- tahui perubahannya, saya akan mempelajari dinamika penduduk dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Saya akan menghitung pertum- buhan penduduk suatu wilayah berdasarkan tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi. Saya juga akan memprediksi jumlah penduduk di masa datang dengan rumus proyeksi penduduk.

Saya akan mencari informasi mengenai dampak dari pertumbuhan penduduk yang tinggi dan mobilitas penduduk pada suatu wilayah.

Saya akan menyajikan informasi kependudukan dalam bentuk tabel, grafik/diagram, dan peta.

Akhirnya, saya memahami bahwa pertumbuhan penduduk yang tidak dikendalikan akan menimbulkan berbagai masalah. Saya akan turut berperan serta dalam perencanaan kependudukan, agar kehidupan manusia di masa mendatang lebih sejahtera.

Tahukah kamu, apakah tujuan slogan di atas? Slogan tersebut merupakan salah satu program pemerintah untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui program keluarga berencana. Mengapa jumlah penduduk perlu dikendalikan?

Setiap menit, bahkan setiap detik penduduk di dunia ini mengalami pertambahan dengan terjadinya kelahiran dan mengalami pengurangan dengan kematian. Jumlah penduduk dunia saat ini diperkirakan lebih dari 6,5 miliar penduduk dan sebagian besar ada di negara-negara sedang berkembang, termasuk Indonesia.

Sumber:www.picturecontact.com

Keluarga berencana, upaya pemerintah mengendalikan jumlah penduduk.

Dinamika penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Perubahan tersebut terjadi terus-menerus dari tahun ke tahun, akibatnya jumlah penduduk mengalami perubahan secara dinamis. Untuk mengetahui perubahan jumlah penduduk dapat dilihat dari besarnya pertumbuhan penduduk. Sedangkan untuk memperkirakan jumlah penduduk di masa yang akan datang dihitung dengan menggunakan proyeksi penduduk. Hal ini penting dilakukan untuk perencanaan pembangunan, khususnya di bidang kependudukan. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali menyebabkan terjadi ledakan penduduk yang pada akhirnya menimbulkan berbagai masalah kependudukan.

dinamika penduduk, kelahir- an, kematian, migrasi, per- tumbuhan penduduk, proyeksi penduduk, ledakan penduduk

Di mana pun tempat di Bumi ini, suatu kelahiran maupun kematian merupakan fenomena alami yang kapan saja bisa terjadi. Kelahiran dan kematian menjadi bagian dari dinamika penduduk suatu wilayah. Begitu juga dengan migrasi penduduk. Ketiga angka dari pa- rameter ini akan menggambarkan dinamika penduduk sekaligus meng- gambarkan permasalahan-permasalahan penduduk yang mungkin timbul. Untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk dapat dilihat dari pertumbuhan penduduk.

Dalam dokumen sma11geo Geografi EniAnjayani (Halaman 72-78)