• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan RTRW Kabupaten Mamuju Tengah

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. Mamuju Tengah, Tim Penyusun (Halaman 35-39)

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mamuju Tengah terdiri atas:

a. Rencana Strategis

1) Kawasan strategis ekonomi, yaitu

 kawasan pertanian berkelanjutan berupa sawah irigasi teknis yang dipaduselaraskan dengan perencanaan dan manajemen DAS terutama S.

S. Karosa, S. Budong-Budong, S. Karama,

 kawasan-kawasan perkebunan kelapa sawit, dan perkebunan kakao di Kabupaten Mamuju Tengah;

 kawasan pertanian pangan berkelanjutan terdapat di Kabupaten Mamuju Tengah terutama di KTM Tobadak di Kecamatan Tobadak;

 kawasan perkebunan kelapa sawit terdapat di Kecamatan Pangale, Kecamatan Budong – Budong, Kecamatan Topoyo, Kecamatan Tobadak, dan Kecamatan Karossa.

 Kawasan pengembangan kota terpadu mandiri (KTM) Tobadak

2) Kawasan strategis pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi, yaitu:

 Blok minyak karama dan budong-budong

 PLTA Karama di Kecamatan Budong-Budong

3) Kawasan strategis fungsi daya dukung lingkungan hidup, yaitu ;

 Kawasan Taman Nasional Ganda Dewata di Kecamatan Tobadak, Topoyo dan Karossa;

 Kawasan hutan lindung yang terutama difungsikan sebagai pelindung tatanan ekohidrolika daerah-daerah aliran sungai yang mengairi persawahan, tambak dan/atau memenuhi kebutuhan air perkebunan di Kecamatan Karossa, Tobadak, dan Kecamatan Topoyo.

b. Rencana Struktur Ruang

1) Rencana Pengembangan Sistem Perkotaan

Pusat kegiatan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah merupakan simpul pelayanan sosial, budaya, ekonomi, dan/atau administrasi masyarakat di wilayah kabupaten, yang terdiri atas:

Pusat Kegiatan Lokal (PKL) di Tobadak, sebagai pusat pengembangan kota terpadu mandiri/KTM berdasarkan RTRW Provinsi Sulawesi Barat tahun 2014-2034;

Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) di Topoyo berdasarkan RTRW Kabupaten Mamuju (induk) 2012-2032;

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) di Babana Kecamatan Budong Budong dan Pangale di Kecamatan Pangale, Karossa di Kecamatan Karossa dan Mahahe di kecamatan Tobadakyang merupakan kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa; dan

Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)di Desa Salogata dan Desa Pontanakayang Kecamatan Budong Budong dan Desa Kuo dan desa Pulolereng di Kecamatan Pangale, Desa Banggaulu dan Desa Kadaila di Kecamatan Karossadan Desa Batuparigi dan desa Sulobaja di kecamatan Tobadak, Desa Salupangkang dan desa Waipute di Kecamaatan Topoyomerupakan pusat permukiman yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar lingkungan.

2) Rencana Pengembangan Sistem Agropolitan

Guna mewujudkan Kabupaten Mamuju Tengah sebagai kabupaten yang berbasis agribisnis, maka struktur ruang Kabupaten Mamuju Tengah dikembangkan berdasarkan konsep kawasan agropolitan, dengan struktur hirarki sistem kota-kota agropolitan, terdiri dari:

Kota orde pertama, sesuai dengan struktur ruang dari RTRW, maka kota orde pertama ditempatkan di Kota Tobadak(pusat KTM) dan Topoyo yang merupakan kota tertinggi dalam lingkup wilayah agropolitan yang berfungsi sebagai kota perdagangan yang berorientasi eksport, pusat berbagai kegiatan final manufacturing, Pusat berbagai kegiatan tertier agro-bisnis dan Pusat berbagai pelayanan

Kota orde kedua, sesuai dengan struktur ruang dari RTRW, maka kota orde pertama ditempatkan di masing-masing ibu kota kecamatan yaitu di di Babana Kecamatan Budong-Budong, dan Karossa di Kecamatan karossa dan Mahahe di Kecamatan Tobaadak yang merupakan pusat distrik agropolitan yang berfungsi sebagai Pusat perdagangan wilayah, Pusat kegiatan agro-industri, Pusat pelayanan agro-industri khusus,

Kota orde ketiga ditempatkan di pusat desa yang paling maju selain ibu kota kecamatan (Untuk Pangale fungsi diturunkan hanya menjadi kota orde ke tiga) yang merupakan pusat kawasan pertanian, dengan fungsi sebagai pusat perdagangan lokal, pusat koleksi komoditas pertanian, pusat penelitina, pusat pelayanan kebutuhan permukiman dan pusat koperasi dan informasi pasar.

c. Rencana Pola Ruang 1) Kawasan Lindung

Kawasan lindung di Kabupaten Mamuju Tengah terdiri dari kawasan hutan lindung, kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan di bawahnya, kawasan suaka alam, kawasan rawan bencana alam, serta kawasan perlindungan setempat.

2) Kawasan Budidaya a) Kawasan Pertanian

Kawasan pertanian lahan basah di Kabupaten Mamuju Tengah mencakup areal seluas 5.037,20 Ha (1,67%), terdapat di Kecamatan:

 Kecamatan Budong - Budong seluas 478,39 Ha;

 Kecamatan Pangale seluas 4.349,44 Ha;

 Kecamatan Karossa, seluas 209,38 Ha

Kawasan pertanian lahan basah di Kabupaten Mamuju Tengah mencakup areal seluas 5.341,46 Ha (1,77 %), terdapat di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah, meliputi :

 Kecamatan Budong - Budong seluas 1.149,89 Ha;

 Kecamatan Pangale seluas 3.822,66 Ha;

 Kecamatan Karossa, seluas 368,91 Ha.

b) Kawasan Perkebunan

Kawasan yang diperuntukan bagi tanaman tahunan/perkebunan yang menghasilkan baik bahan pangan dan bahan baku industri. Kawasan perkebunan di Kabupaten Mamuju Tengah seluas 69.040,72 Ha (22,90%) berupa kawasan perkebunan sawit terdapat di Kecamatan Budongbudong, Karossa, Tobadak dan Topoyo. Kawasan perkebunan kelapa yang ditumpangsarikan dengan kakao terdapat di Kecamatan Budongbudong, Karossa, Tobadak dan Topoyo.

c) Kawasan Peternakan

Di Kabupaten Mamuju Tengah, kawasan peternakan (ternak besar, ternak kecil, dan ternak unggas) pada dasarnya mengikuti arahan untuk pengembangan kawasan permukiman. Untuk itu kawasan peternakan berada di seluruh kecamatan di Kabupaten Mamuju Tengah.

d) Kawasan Perikanan

Kawasan perikanan tambak di Kabupaten Mamuju Tengah mencakup areal seluas 3.736,19 Ha (1,24%), terdapat di Kecamatan Budongbudong, Karossa, Pangale, dan Topoyo.

e) Kawasan Pertambangan

Kawasan potensi pertambangan pertambangan minyak dan gas bumi Kabupaten Mamuju Tengah, terdapat di Blok Kuma berada di Kecamatan Karossa dan kawasan potensi pertambangan batuan meliputi tanah urug atau timbunan, jenis-jenis batuan, pasir dan batu, serta pasir kwarsa di Sungai Karossa Kecamatan Karossa.

f) Kawasan Industri

Kawasan peruntukan industri sedang terdapat di Kecamatan Budong-Budong, dan kawasan peruntukan industri kecil dan rumah tanggatersebar di seluruh kecamatan di wilayah kecamatan di Kabupaten Mamuju Tengah.

g) Kawasan Pariwisata

Kawasan peruntukan wisata agro (perkebunan jeruk) terletak di Kecamatan Pangale dan Kecamatan Topoyo dan Kawasan peruntukan wisata buatan, berupa Kolam permandian terletak di Kecamatan Karossa.

h) Kawasan Permukiman

Kawasan permukiman perdesaan di Kabupaten Mamuju Tengah mencakup areal seluas 2.578,44 Ha (0,86 %) dan Kawasan permukiman perkotaan mencakup areal seluas 922,82 Ha (0,31 %), terdapat di setiap ibukota ke kecamatan yang ada dan Ibukota Kabupaten Mamuju Tengah.

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. Mamuju Tengah, Tim Penyusun (Halaman 35-39)

Dokumen terkait