TINJUAN PUSTAKA
2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian sebelumnya yang membahas masalah manajemen laba dan kinerja perusahaan antara lain:
a. Animah dan Ramadhani (2010), melakukan penelitian dengan judul. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Mekanisme Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ dengan tahun pengamatan 2003-2007. Variabel yang digunakan adalah: kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, komite audit, ukuran perusahaan dan nilai perusahaan. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit, ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Selain itu juga, variabel ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan.
b. Siallagan dan Machfoedz (2006), melakukan penelitian dengan judul. Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ dengan tahun pengamatan 2000-2004. Variabel yang digunakan adalah: kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, komite audit, ukuran perusahaan, manajemen laba dan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme corporate
governance mempengaruhi kualitas laba dan kualitas laba secara positif berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Selain itu juga, kepemilikan manajerial dan komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas laba sedangkan dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Mekanisme CG berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Dimana, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, komite audit dan dewan komisaris berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
c. Herawaty (2008) melakukan penelitian dengan judul. Peran Praktek
Corporate Governance sebagai Moderating Variabel dari Pengaruh Earning Management terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan
nonkeuangan yang telah listing di BEJ tahun 2004-2006. Variabel yang digunakan adalah: ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, kualitas audit, manajemen laba dan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi pertama, earning
management berpengaruh negatif terhadapa nilai perusahaan dengan variabel kontrol
ukuran perusahaan. Model regresi kedua menunjukkan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Pada model regresi ketiga, earning management berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
d. Semuel (2009) melakukan penelitian dengan judul. Mekanisme Corporate
Intervening. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ, dengan tahun pengamatan 2000-2004. Variabel yang digunakan adalah kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit, kualitas laba dan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme CG berpengaruh terhadap kualitas audit, kepemilikan manajerial dan komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas laba, sedangkan dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Selain itu juga, kualitas laba berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan mekanisme corporate governance berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dimana dewan komisaris dan komite audit berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Kualitas audit bukan variabel intervening yang mempengaruhi hubungan mekanisme corporate governance dan nilai perusahaan.
Dari peneliti terdahulu tersebut di atas terlihat bahwa dari hasil beberapa peneliti menunjukkan adanya pengaruh mekanisme Corporate Governance terhadap manajemen laba dan nilai perusahaan.
Tabel 2.1 Tinjauan atas Penelitian Terdahulu Nama Peneliti/
Tahun
Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Animah, Ramadhani 2010 Pengaruh Struktur Kepemilikan, Mekanisme CG dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan a. Kepemilikan Institusional b. Kepemilikan Manajerial
c. Proporsi Dewan Komisaris
Independen
d. Komite Audit
e. Ukuran Dewan Komisaris
f. Ukuran Perusahaan
g. Nilai Perusahaan
kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit, ukuran dewan komisaris, proporsi
dewan komisaris independen dan ukuran
perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Selain itu juga, variabel ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan. Siallagan,
Machfoedz 2006
Mekanisme CG, kualitas laba dan nilai perusahaan
a. Kepemilikan manajerial b. Proporsi dewan komisaris c. Komite audit d. Ukuran perusahaan e. Manajemen laba f. Nilai perusahaan mekanisme corporate governance mempengaruhi
kualitas laba dan kualitas laba secara positif berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Selain itu juga, kepemilikan manajerial dan komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas laba sedangkan dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Mekanisme CG berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Dimana, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, komite audit dan dewan komisaris berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Herawaty 2008 Peran praktek CG
sebagai variabel moderating dari pengaruh earning management terhadap nilai perusahaann a. Kepemilikan manajerial b. Kepemilikan institusional
c. Proporsi dewan komisaris
independen
d. Kualitas Audit
e. Manajemen laba
model regresi pertama,
earning management
berpengaruh negatif terhadapa nilai perusahaan dengan variabel kontrol ukuran perusahaan. Model
f. Nilai perusahaan regresi kedua menunjukkan kepemilikan
manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Pada model regresi ketiga,
earning management
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kawatu 2009 Mekanisme Corporate
Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebagai Variabel Intervening a. Kepemilikan manajerial b. Dewan komisaris c. Komite audit d. Kualitas laba e. Nilai perusahaan mekanisme CG berpengaruh terhadap kualitas audit, kepemilikan manajerial dan komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas laba,
sedangkan dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Selain itu juga, kualitas laba berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan dan mekanisme corporate governance berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dimana dewan komisaris dan komite audit berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Kualitas audit bukan variabel intervening yang mempengaruhi hubungan mekanisme corporate governance dan nilai perusahaan.
BAB III