• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.2 Tinjauan Pustaka

Kata merupakan satuan bahasa yang mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri. Kata juga merupakan dasar pembentukan kalimat. Menurut arti dari tata bahasanya, kata dalam bahasa Mandarin dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu kata konkrit/实 词 (kata yang mempunyai arti yang konkrit dan dapat berdiri sendiri) dan kata abstrak/虚 词 (tidak mempunyai arti konkrit dan tidak dapat berdiri sendiri). Kata konkrit terdiri dari kata kerja, kata benda, kata kerja keinginan, kata sifat, kata bilangan, kata bantu bilangan, dan kata ganti. Sedangkan kata abstrak terdiri dari adverb, preposisi, kata sambung, kata bantu, kata imbuhan, kata seru, dan onomatope (tiruan bunyi).

Kalimat merupakan satuan bahasa yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final secara aktual ataupun potensial yang terdiri atas klausa. Struktur kalimat dalam bahasa Mandarin cukup rumit, tetapi jika kita telah menguasai poin-poin penting maka struktur kalimat tidak akan terlalu rumit.

2.2 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah bagian yang paling penting dan mendasar pada karya tulis ilmiah. Pada umumnya tinjauan pustaka mengandung teori-teori yang mendukung penelitian. Menulis tinjauan pustaka berarti melakukan peninjauan ulang terhadap uraian sistematik dan unsur-unsur hasil penelitian sebelumnya dengan menuangkan teori, konsep juga pendekatan yang berrkaitan dengan tema dari karya tulis ilmiah yang diteliti. Unsur-unsur tersebut dapat berupa wacana, buku bacaan, laporan hasil penelitian, makalah dan jurnal. Teori dan fakta yang dikutip diambil dari sumber yang dikutip peneliti.

29 2.2.1 Hasil Penelitian yang Relevan

Jiaqian telah menyelesaikan disertasi yang berjudul 产品广告的功能语体 分析 (Analisis Genre Fungsional Produk Iklan, 2013) yang memakai landasan

Linguistik Fungsional Sistemik Halliday, kemudian dikombinasikan dengan teori langkah-tahap Swales (1990) dan Bhatia (1993) dalam menganalisis tiap genre. Data berupa 80 produk iklan yang diambil dari majalah koran seperti Time, Fortune dan Newsweek.yang memakai landasan Linguistik Fungsional Sistemik Halliday, kemudian dikombinasikan dengan teori langkah-tahap Swales (1990) dan Bhatia (1993) dalam menganalisis tiap genre. Data berupa 80 produk iklan yang diambil dari majalah koran seperti Time, Fortune dan Newsweek. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar iklan produk dapat dibagi menjadi empat langkah. Langkah pertama untuk menarik perhatian pembaca dan memaparkan daya tarik untuk menarik perhatian pembaca. Langkah kedua digunakan untuk memberikan informasi dan menunjukkan keunggulan produk. Langkah ketiga, mencoba untuk membujuk pembaca dalam mengambil tindakan untuk membeli produk. Langkah-langkah ini disertai dengan menggunakan teori transitivitas. Jiaqian memberikan kontribusi terhadap penulis dalam pentingnya kombinasi penggunaan teori Swales dan teori Halliday dalam menganalisis genre, sehingga proses yang dianalisis dapat menunjukkan realitas dan objektivitas dari produk.

Yazim telah menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis Genre Abstrak

dalam Majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia (2006). Tesis ini bertujuan

untuk mendeskripsikan abstrak terstruktur, unsur wajib, manasuka, persentasi jumlah langkah, tahap, serta jenis proses pada setiap langkah yang terkandung

30

dalam abstrak. Yazim menguraikan dan mendeskripsikan konsep, landasan teori, dan proses pemecahan masalah begitu jelas dan terperinci sehingga memberikan pedoman dan kontribusi terhadap penyusunan skripsi penulis. Yang menjadi perbedaan penyusunan skripsi penulis ialah ketidaksamaan elemen konsep, serta objek penelitian yang tidak sama. Yazim memilih abstrak jurnal, sedangkan penulis memilih abstrak skripsi sebagai objek penelitian.

Penelitian ini memfokuskan permasalahan yang sama dengan penulis, yaitu genre abstrak. Hal ini menjadi acuan terhadap penulis sebagai contoh dan pedoman dalam mengikuti sistem pada proses uraian pembahasan dan langkah-langkah penyelesaian masalah. Yang menjadi data pada penelitian ini adalah klausa. Yazim menggunakan teori Swales untuk menganalisis sistematika penulisan genre abstrak dan teori Halliday untuk menganalisis tipe proses. Sehingga hal ini memberi kontribusi kepada penulis untuk menganalisis genre abstrak dengan memperhatikan langkah-langkah sistematika penulisan yang sesuai dengan model Creating a Research Space (CARS) dan mengidentifikasi tiap-tiap klausa untuk mendapatkan penggunaan transitivitas tipe proses yang terkandung pada teks.

Tesis Bayanthi yang berjudul Retorika dan Sistem Transitivitas dalam

Pidato Pelantikan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (2011). Ia

menguraikan bagaimana ia menganalisis data yang berupa teks pidato pelantikan presiden Barack Obama dengan bertujuan mengetahui tipe proses transitivitas, hubungan sistem transitivitas dengan konteks situasi, dan hubungan sistem transitivitas dengan retorika dengan menggunakan teori Linguistik Fungsional

31

Sistemik (LFS). Hal ini memberikan pemahaman kepada penulis terhadap pengetahuan terkait tipe proses transitivitas mengidentifikasi setiap klausa yang telah terangkai pada teks, sehingga pemahaman cara kerja dalam mengidentifikasi klausa pada setiap tipe proses genre abstrak yang diteliti penulis, lebih akurat dan tepat mengenai sasaran.

Yan, menulis sebuah artikel penelitian berjudul 英汉社科论文引言语篇

体 裁 对 比 (Analisis Kontrastif Genre Pendahuluan Tesis Artikel Ilmu Sosial Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin) (2010). Yan menggunakan model analisis genre Swales untuk menganalisis 30 tesis dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Teknik utama yang digunakan oleh Yan ialah medel analisis langkah, dan melakukan analisis dengan menggunakan model CARS. Penelitian dalam jurnal ini memberikan kontribusi kepada penulis terhadap pentingnya GA menjadi bahan materi dalam penyusunan tesis sehingga tujuan komunikatif yang dipaparkan dalam GA lebih jelas, penggunaan bahasa pada genre lebih terstruktur, serta dapat menyelesaikan tesis yang berkualitas.

Yugianingrum menulis artikel penelitian berjudul Pembangunan Daya

Saing Akademik Mahasiswa dalam Era Global dengan Peningkatan Kemampuan Menulis Abstrak Berbahasa Inggris (2012) yang memfokuskan penelitian

terhadap; (1) Cara menulis abstrak yang baik, (2) perbedaan antara abstrak dan pendahuluan/latar belakang masalah, (3) penggunaan bahasa Inggris dalam abstrak secara benar, (4) menilai sebuah artikel penelitian dari abstraknya, serta (5) pemilihan kata kunci yang tepat. Yuganingrum memberikan kontribusi terhadap penulis mengenai bagaimana penulisan abstrak yang sesuai dengan standar

32

internasional untuk membangun daya saing akademik para mahasiswa. Yuganingrum juga memaparkan bagaimana pengenalan abstrak, pengertian, fungsi, syarat-syarat penulisan dan peran abstrak yang sangat terperinci untuk menjadi panduan para mahasiswa.

Dokumen terkait