• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan Tentang Perpustakaan

a. Pengetian Perpustakaan

Perpustakaan merupakan sebuah infrastruktur jantung pendidikan yang keberadaannya sangat dibutuhkan bagi semua pihak. Perpustakaan mempunyai peranan yang signifikan khususnya untuk mendukung program gemar membaca dan meningkatkan literasi informasi, juga untuk mengembangkan siswa supaya mereka dapat belajar secara lebih independen atau mandiri. Lepas dari itu, saat ini pengertian perpustakaan masih mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin pesat.

Dalam pengertian yang sederhana, Lasa Hs (2007:19) mengemukakan bahwa “Perpustakaan diartikan sebagai kumpulan buku atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu untuk kepentingan pemakai”. Oleh karena itu, perpustakaan merupakan tempat untuk menambah ilmu pengetahuan, mendapat keterangan, atau tempat mencari hiburan. Konsep perpustakaan memang selalu diidentikan dengan buku dan aspeknya yang mencakup ruangan, koleksi, penyimpanan, dan pemanfaatan.

Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan–bahan pustaka, baik berupa buku–buku maupun bukan buku (non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya (Ibrahim Bafadal, 2005:3)

Pendapat senada juga diungkapkan oleh Pawit M.Yusuf dan Yaya Suhendar, sebagai berikut:

Secara umum perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat yang didalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak maupun yang terekam dalam berbagai media seperti buku,

commit to user

majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, video, komputer dan lain–lain. Semua koleksi sumber informasi tersebut disusun berdasarkan sistem tertentu dan dipergunakan untuk kepentingan belajar melalui kegiatan membaca dan mencari informasi bagi segenap masyarakat yang membutuhkannya.

Dari ketiga pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah suatu tempat atau unit kerja dari suatu lembaga tertentu yang didalamnya terdapat usaha–usaha pengelolaan bahan pustaka baik berupa buku maupun bukan buku yang disusun berdasarkan sistem tertentu sehingga dapat dipergunakan oleh para pemakai sebagai sumber informasi.

b. Jenis–jenis Perpustakaan

Pada umumnya jenis–jenis perpustakaan yang berkembang di Indonesia kurang lebih sama dengan yang berkembang di negara–negara lain. Sebab, perpustakaan merupakan sesuatu yang bersifat universal. Pengertiannya adalah dimanapun keberadaannya, perpustakaan adalah sama. Meskipun begitu dalam praktiknya terdapat hal–hal yang berbeda karena kondisi lingkungan dan masyarakatnya juga tidak sama. Perbedaan tersebut adalah tingkat perkembangannya. Perkembangan perpustakaan sangat tergantung kepada masyarakat setempat dan penyelenggaraannya.

Menurut Sutarno (2006:38-64) jenis–jenis perpustakaan yang dikembangkan di Indonesia adalah :

1) Perpustakaan Nasional RI 2) Badan Perpustakaan Daerah 3) Perpustakaan Umum

4) Perpustakaan Perguruan Tinggi 5) Perpustakaan Sekolah

6) Perpustakaan Khusus

7) Perpustakaan Lembaga Keagamaan 8) Perpustakaan Internasional

9) Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara–negara Asing 10)Perpustakaan Pribadi/Keluarga

11)Perpustakaan Digital

commit to user

11

1) Perpustakaan Nasional RI

Perpustakaan nasional di Indonesia terkenal dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Perpustakaan Nasional berkedudukan di ibukota negara Indonesia. Perpustakaan tersebut mempunyai jangkauan dan ruang lingkup secara nasional. Perpustakaan Nasional tersebut merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Non-Departemen (LPND) yang bertanggungjawab kepada Presiden.

2) Badan Perpustakaan Daerah

Badan Perpustakaan Daerah, atau lembaga lain yang sejenis adalah yang berkedudukan ditiap provinsi di Indonesia yang mengelola perpustakaan. Perpustakaan tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan nama (nomenklatur), meskipun peranan, tugas dan fungsinya tetap sama yaitu perpustakaan, dokumentasi dan informasi.

3) Perpustakaan Umum

Perpustakaan Umum seringkali diibaratkan sebagai Universitas Rakyat atau Universitas Masyarakat. Maksudnya adalah bahwa perpustakaan umum merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat umum dengan menyediakan berbagai informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya, sebagai sumber belajar untuk memperoleh dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat. Perpustakaan yang termasuk didalam kategori perpustakaan umum adalah: perpustakaan umum kabupaten/kota, perpustakaan umum tingkat kecamatan, perpustakaan umum desa/kelurahan, perpustakaan cabang, taman bacaan rakyat/taman bacaan masyarakat, dan perpustakaan keliling. 4) Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi sering disebut sering disebut sebagai jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan tersebut maka proses pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang optimal. Dilihat dari penyelenggaraanya perpustakaan perguruan tinggi dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi yang bersangkutan. Namun untuk upaya pengembangan selanjutnya dapat saja menjalin kerjasama dengan pihak

commit to user

lain. Pemakainya adalah masyarakat perguruan tinggi yang terdiri dari mahasiswa, dosen, peneliti dan mereka yang terlibat didalam kegiatan akademik (civitas akademika).

5) Perpustakaan Sekolah

Sesuai dengan namanya, perpustakaan sekolah tentu berada di sekolah, dikelola oleh sekolah, dan berfungsi untuk sarana kegiatan belajar-mengajar, penelitian yang sederhana, menyediakan bahan bacaan guna menambah ilmu pengetahuan. Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (Sisdiknas) perpustakaan tersebut merupakan sarana penunjang proses belajar mengajar di sekolah. Perpustakaan sekolah diselenggarakan oleh sekolah dan pemanfaatanya sangat tergantung kepada upaya kepala sekolah, para guru, petugas perpustakaan dan para pelajar. Sementara pengembanganya selain menjadi tanggung jawab kepala sekolah, juga dapat melibatkan komite sekolah 6) Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus sering disebut juga perpustakaan kedinasan, karena kedudukannya pada lembaga–lembaga pemerintahan dan lembaga swasta. Perpustakaan tersebut diadakan sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang berkaitan baik langsung atau tidak dengan instansi induknya. Tugas dan fungsi perpustakaan khusus adalah menyediakan sumber–sumber informasi dan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan organisasi yang menaungi perpustakaan itu.

7) Perpustakaan Lembaga Keagamaan

Perpustakaan lembaga keagamaan adalah perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh lembaga–lembaga keagamaan. Perpustakaan yang dimaksud, misalnya perpustakaan masjid, perpustakaan gereja, perpustakaan lembaga dalam agama Hindhu dan Budha, dan lembaga keagamaan yang lain. Sementara pemakainya tidak dibatasi untuk penganut agama tertentu, karena bagi penganut agama yang lain tidak ada larangan untuk menggunakan dalam rangka menambah ilmu pengetahuan. 8) Perpustakaan Internasional

commit to user

13

Perpustakaan internasional memiliki koleksi yang menyangkut negara–negara anggota atau negara–negara yang berafiliasi kepada lembaga dunia tersebut. Salah satu contohnya adalah perpustakaan Sekretariat ASEAN. Koleksinya berasal dari berbagai negara yang memuat informasi, ilmu pengetahuan tentang negaranya masing-masing. Sementara itu, pemakainya juga berasal dari berbagai berbagai kelompok masyarakat, termasuk warga negara asing yang untuk sementara berdomisili di negara tersebut ataupun warga negara asing yang sedang berkunjung di negara yang bersangkutan.

9) Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara–negara Asing

Perpustakaan kantor perwakilan negara–negara asing dapat ditemukan di keduaan besar negara–negara sahabat atau lembaga–lembaga tertentu. Contohnya antara lain perpustakaan British Council. Koleksi perpustakaan tersebut umumnya terdiri atas informasi dan ilmu pengetahuan umum dan tentang negara yang bersangkutan serta ilmu pengetahuan (buku) yang ditulis oleh penulis yang berasal dari negara tersebut atau karya–karya tentang negara yang bersangkutan ditambah informasi yang bersifat umum.

10)Perpustakaan Pribadi/Keluarga

Perpustakaan pribadi atau keluarga adalah perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau orang–orang tertentu bersama anggota keluarganya. Meskipun perpustakaan pribadi merupakan milik orang perorang namun untuk kegunaan bersama tidak ada salahnya apabila orang lain ikut memanfaatkan juga. Koleksi perpustakaan pribadi pada umumnya berisi tentang buku–buku yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemiliknya.

11)Perpustakaan Digital

Sebenarnya perpustakaan digital bukan merupakan salah satu jenis perpustakaan yang berdiri tersendiri. Akan tetapi merupakan pengembangan dalam sistem pengelolaan dan layanan perpustakaan. Didalam sistem tersebut tidak nampak secara fisik sumber informasi atau

commit to user

koleksi bahan pustaka karena informasi tersebut sudah diubah bentuknya menjadi digital. Para pemakai perpustakaan dapat mengaksesnya melalui suatu sistem dan peralatan tertentu. Oleh karena itu, perpustakaan digital ada yang menyebut sebagai suatu perpustakaan maya (virtual library).

Pendapat senada juga diungkapkan oleh Ny. Rusiana Sjahrial-Pamuntjak (2000:3–6) bahwa dengan melihat tugas dan tujuannya, perpustakaan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

1) Perpustakaan umum

Merupakan perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan umum berdiri sebagai lembaga yang diadakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat

2) Perpustakaan sekolah

Merupakan perpustakaan yang ada dalam lungkungan sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah lanjutan, baik sekolah umum maupun sekolah kejuruan. Melalui perpustakaan sekolah, kepandaian membaca siswa dapat dimanfaatkan dan dikembangkan.

3) Perpustakaan perguruan tinggi

Merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi, baik yang berupa perpustakaan universitas, perpustakaan fakultas, perpustakaan akademi, perpustakaan sekolah tinggi. Tujuannya membantu perguruan tinggi dalam menjalankan program pengajaran. Ada beberapa fungsi perpustakaan perguruan tinggi, antara lain fungsi edukasi, fungsi informasi, fungsi riset dan fungsi rekreasi

4) Perpustakaan khusus

Merupakan bagian dari suatu lembaga penelitian, lembaga pemerintah, ataupun bagian khusus dari perpustakaan umum yang besar. Tugasnya ialah menyediakan koleksi buku untyuk para ahli dan pemakai yang tergabung pada badan itu dan memberi keterangan bibiliografi dengan cepat dan tepat serta mengadakan penelusuran literatur atas permintaan

c. Fungsi Perpustakaan

Fungsi–fungsi perpustakaan adalah suatu tugas atau jabatan yang harus dilakukan didalam perpustakaan tersebut. “Pada prinsipnya sebuah perpustakaan mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu: (1) menghimpun, (2) memelihara, (3) memberdayakan semua koleksi bahan pustaka” (Sutarno, 2006:72).

commit to user

15

Menurut Indayati (2008) fungsi perpustakaan antara lain:

1) Fungsi edukatif: perpustakaan menunjang pelaksanaan proses pembelajaran

2) Fungsi informatif: perpustakaan memberikan pasokan informasi terhadap kebutuhan pemakai, baik informasi diperpustakaan maupun yang ada diluar perpustakaan

3) Fungsi dokumentatif: perpustakaan menjadi tempat atau sarana penyimpanan dan mengoleksi bahan pustaka cetak maupun non-cetak dari peristiwa masa lampau

4) Fungsi rekreatif: perpustakaan selain sebagai gudang informasi ilmiah, juga menyediakan informasi yang bersifat hiburan.

Sedangkan menurut Sutarno (2006:73–75) fungsi–fungsi perpustakaan dapat dirinci sebagai berikut:

1) Pengadaan bahan pustaka 2) Pengolahan

3) Layanan

4) Pemasyarakatan/sosialisasi

5) Kerja sama layanan antar perpustakaan 6) Pengembangan sumber daya manusia 7) Pembinaan dan pengembangan organisasi 8) Melakukan upaya preservasi koleksi 9) Membuat peraturan/tata

10)Penerapan dan pemanfaatan tekhnologi informasi

11)Menciptakan dan mengembangkan iklim diperpustakaan

Mengingat fungsi perpustakaan yang sangat besar khususnya dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar, maka perpustakaan sangat dibutuhkan keberadaannya terutama perpustakaan sekolah atau perpustakaan perguruan tinggi.

Dokumen terkait