• Tidak ada hasil yang ditemukan

Trankrip Wawancara Partisipan D E: Peneliti

P: partisipan

E: menurutmu gerak itu apa li?

P: gerak itu e... benda itu mengalami perpindahan E: berarti posisinya berubah?

P: ia

E: berarti kalau bendanya nggak berpindah bukan gerak?

P: sek mbak. Dulu mbak Elvi jelasinnya gitu. Haha.... soalnya beda dengan yang diajarin guru.

E: serius?

P: iya mbak. Dulu itu nganu yang penting bendanya bergerak

E: oh gitu. Gimana kalau misalnya benda bergerak. Titik semulanya di titik A terus muter-muter terus kembali ke titik A lagi. Termasuk gerak nggak itu? P: nggak mbak

E: nah kalau daun yang bergerak dipohon dikatakan bergerak nggak? P: ia mbak. Karena kembalinya belum tentu ke tempat semula.

E: oh gitu. Nah sekarang coba lihat secara keseluruhan. Pohonnya pindah nggak? P: nggak

E: bisa disebut gerak nggak daun-daunnya?

P: ia soalnya daun-daunnya kan beda dengan tempat pohonnya berdiri E: oh gitu. Coba yang lain. kalau daunnya jatuh bisa dikatakan gerak nggak? P: bisa mbak

E: kenapa? Karena posisinya berpindah? P: ia mbak dari tangkai ke pohon

E: oh. Gimana kalau pernyataan seperti ini ― Lia berjalann dari rumah ke pasar dan Lia dikatakan bergerak terhadap rumah‖ bener nggak?

118

E: kenapa?

P: karena titik awalnya dari rumah E: titik akhirnya?

P: di pasar

E: coba yang lain. Andi yang bermain sepatu roda dikatakan bergerak terahadap sepatu roda. Bener nggak?

P: bener

E: oh. Tadi gerak itu apa? P: perpindahan posisi

E: Andinya kan berada diatas sepatu roda tuh. Andi bergerak terhadap sepatu roda nggak?

P: nggak soalnya dia tetap di sepatu rodanya itu E: jadi pernyataannya bener atau salah?

P: itu salah mbak

E: coba yang lain, Maya yang sedang duduk didalam bis yag sedang berjalan dikatakan bergerak terhadap bis. Bener nggak ?

P: nggak E: kenapa?

P: karena Maya masih didalam bis. Bisnya jalan to itu? E: ia

P: karena kalau bis sama jalannya yang gerak. Kalau Maya tetap duduk di dalam bis

E: berarti kalau misalnya kamu naik kereta dari Jogja ke Solo. Terus kamu dikatakan bergerak terhadap stasiun Jogja. Bener nggak?

P: bener.

E: nah dari beberapa contoh tadi bisa simpulkan apa lagi tentang gerak?. Selain perubahan posisi

P: benda itu bisa dikatakan gerak kalau dia itu berpindah dari titik awal ke titik akhir. Terhadapnya itu kan di titik awal

E: hmm... misalnya ―terhadap‖ titik awal. Titik awalnya itu bisa disebut sebagai apa?

119

E: ia

P: aduhhh... hehehe...

E: contohnya kamu bergerak terhadap rumah. Rumah itu sebagai apanya? P: titik awal mbak

E: gini aja, kita taunya kalau kamu berpindah itu gimana? P: kalau berubah posisi

E: berubah posisi ini ditinjau dari titik mana? P: dari titik awal ke titik akhir

E: berarti kita taunya ada perubahan posisi jika benda berpindah dari titik awal ke titik akhir?

P: ia mbak

E: selain itu ? gerak itu apa sih selain berpindah posisi? P: (terlihat bingung dan tidak menjawab)

E: kan ada dua titik. Titk awal dan titik akhir. Kamu tau dari mana kalau bendanya berpindah tempat?

P: berjarak...apa...nganu...arah... aduh bingung e mbak. Ada percepatan opo gitu. E: ya udah kalau bingung kita lanjut aja. Pernah belajar tentang jarak dan

perpindahan? P: pernah

E: tau nggak bedanya jarak dengan perpindahan?

P: kalau jarak itu dihitung dari awal. Misalnya A ke B itu jarak ( sambil menggambar)

A B

Kalau perpindahan itu, nah ini pindah posisi apa ya?

E: atau gini aja misalnya mobil berjalan dari titik ke titik B terus ke titik C lalu kembali ke titik B lagi. A dan B terpisah sejauh 1 m. B dan C terpisah sejauh 1 m juga. Jaraknya berapa perpindahannya berapa?

P: jaraknya 1 m

E: jarak itu apa sebenarnya?

P: jarak itu perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain. ukurannya apa ya? Ukuran jaraknya. Hehe...

120

E: berarti jarak sama dengan perpindahan? P: nggak. Beda. Meter meternya itu lho. Haha... E: pepindahan itu apa?

P: kalau perpindahan itu. Aku lupa e. Pindah posisi E: dari mana ke mana?

P: dari tempat satu ke tempat yang lain.

E: ada titik awal dan ada titik akhirnya berarti. Kalau soal tadi titik awalnya dimana?

P: di A

E: titik akhirnya dimana? P: B mbak

E: berarti perpindahnnya berapa? P: 1 m

E: jaraknya?

P: ya semuanya. Totalnya. E: ia berapa itu?

P: 3

E: oh. Gimana kalau mobilnya ke A lagi. Perpindahannya berapa? P: nol

E: jaraknya? P: jaraknya 4

E: coba yang ini, mobil bergerak ke utara sejauh 3 km kemudian membelok ke arah timur sejauh 4 km. Berarti jarak yang ditempuh berapa?

P: 7. Eh aku masiih bingung e. Ini tuh antara pakai phytagoras atau langsung ditambahkan. Itu masih bingung. Tapi kalau diamati itu cuma ditambahin gitu E: nah berarti perpindahannya berapa? Menurut kamu aja

P: berarti kalau pakai yang phytagoras itu jarak terus yang perpindahannya itu 3 ditambah 4.

E: coba sekarang liat lagi. Mobilnya ke arah utara 3km terus ke timur 4km. Perpindahan tadi apa? Ada titik awal dan?

121

E: titik awalnya mana?

P: di sini mbak ( menunjuk titik A). Ke arah utara. E: hm. Titik akhirnya?

P: yang ke arah timur (titik B)

E: berarti pepindahannya yang mana?

P: perpindahan sek (berpikir). Yang mana itu gimana mbak? E: perpindahannya tiga ditambah empat atau yang phytagoras? P: perpindahannya tiga di tambah empat

E: terus jaraknya yang mana?

P: ini ke sini ( menunjuk sisi miring). Haha... gimana sih?

E: hehe... coba lihat lagi. Perpindahan tadi apa? Ada dua posisi kan? Posisi awal dan posisi akhir.

P: hm’m.

E: untuk perpindahan titik awalnya dimana? P: bisa selisih ya?

E: hmm berarti titik awalnya dimana?

P: sek ini dia dari sini (menunjuk titik A lagi) E: titik akhirnya?

P: kesini ( menunjuk titik B) E: nah perpindahannya berarti?

P: berarti 1. Kalau dari akhir dikurangi awal.

E: hm kalau perpindahan itu boleh. Tapi coba lihat lagi ke konteks ini (benda berpindah dari A ke B terus ke C lalu kembali ke A lagi. A ke B 1 m dan B ke C 1 m). Perpindahannya berapa tadi?

P: perpindahannya kalau ke titik A lagi nol E: terus jaraknya?

P: jaraknya 4

E: berarti perpindahan itu apa?

P: perpindahan itu dari titik satu kalau kembalai ke titik itu lagi tidak terjadi perpindahan.

122

E: hm terus kalau benda berpindah dari A ke B terus ke C lalu kembali ke B perpindahannya berapa tadi?

P: 1 mbak E: kenapa 1?

P: karena jaraknya ini (titik A) ke sini (titik B) ya satu E: berarti yang ini tadi perpindahannya yang mana?

P: yang miring mbak E: berarti berapa? P: berarti 5 E: jaraknya berapa? P: jaraknya ditambah. E: hmm berapa? P: 7

E: udah tau bedanya jarak dengan perpindahan? P: oh bedanya gitu.

E: berarti jarak itu apa?

P: jarak itu totalnya dari titik awal ke titik akhir E: kalau perpindahan?

P: perpindahan itu apanya ya? Ya ininya haha,... perpindahan itu jarak dari titik satu untuk mencapai ke akhir. Opo yo?

E: coba 1 soal lagi. Misalnya benda bergerak dari titik A, B kemudian ke titik C. Perpindahannya berapa? Jaraknya berapa?

P: ini gimana mbak? Ini meter? E: ia satuannya dalam meter

123

E: hm berapa itu? P: ditambah

E: titik awalnya tadi dimana? P: titik A E: titik akhirnya? P: titik C E: berarti perpindahnnya? P: A ke C E: berapa?

P: nah ini pakai meter. Sek mbak. Berarti -3 ni. E: coba ditulis dulu perpindahannya berapa P: (menulis) P aja ya mbak. P = -3

E: berarti jaraknya berapa? P: jaraknya dari A ke B ke C E: ia berapa itu?

P: A ke B itu tiga, B ke A tiga, A ke C itu minus tiga. Berarti nol mbak. Bingung mbak. Soalnya ada negatifnya.

E: tau tentang besaran skalar dan besaran vektor?

P: ia. kalau vektor itu ada arah. Skalar itu nggak pake arah. E: terus yang besaran vektor yang mana?

P: sek sek sek. Besaran vektor itu jarak ( terlihat bingung)

E: jadi kan ada besaran skalar dan besaran vektor. Besaran vektor tadi apa? P: vektor ada arahnya

E: arahnya aja po?

P: ada arah ada satuannya? E: satuan? Maksudmu nilainya? P: ia mbak.

E: sedangkan kalau besaran skalar? P: hanya ada nilai

124

E: berarti dari antara jarak dan pepindahan yang termasuk besaran vektor yang mana dan besaran skalar yang mana?

P: besaran vektor yang jarak besaran skalar yang perpindahan

E: hmm coba lihat soal yang tadi. Perpindahan kan -3. Iu artinya apa?

P: nah ini. Apanya ini. Ini satuannya berarti -3 itu artinya satuan dari perpindahan. E: gini aja, coba lihat contoh yang tadi. A dan C terpisah sejauah 1 m.

awalnya benda ke titik C terus kembali ke titik A lagi. Nah perpindahannya berapa tadi?

P: yang ini? E: ia

P: nol

E: hm. Perpindahan kan ada posisi awal dan ada posisi akhir. Misalnya posisi kita beri lambang x. Maka perpindahannya �x. Ia nggak?

P: ia mbak

E: nah untuk kasus tadi kamu bisa jelaskan dengan dua panah itu nggak kenapa perpindahannya nol?

P: karena ini dari A ke C terus dari C ke A lagi. E: panah ini bisa menjelaskan itu nggak? P: (bingung)

E: panah ini menunjukkan apa? P: arah mbak

E: nah dari dua panah itu bisa menjelaskan nggak perpindahan itu besaran skalar atau besaran vektor??

P: besaran vektor itu perpindahan, soalnya ada arahnya. Besaran skalar itu jarak. E: soal yang tadi perpindahannya -3. Nah negatifnya menunjukkan apa sih?

P: satuan. Itu nilainya.

E: bisa nggak kalau perpindahannya ditulis 3 aja? P: bisa

125

P: karena hitungnya dari titik A ke titik C E: berarti 3 = -3 dong?

P: nggak mbak

E: perpindahan tadi �x. Artinya apa? P: x2-x1 mbak

E: x2 nya mana?

P: x2 nya ituA ke C dapat nilainya... ( bingung)

E: nggak nggak. Sy cuma tanya tanya titik akhirnya mana? P: titik C mbak. x2 nya.

E: titik awalnya mana? P: titik A mbak

E: jadi x2-x1 berapa?

P: -3-0 E: berapa?

P: -3 mbak. Berarti perpindahnya -3.

E: sekarang tau kenapa perpindahannya bernilai negatif?

P: ya karena ininya negatif ( menunjuk skala negatif). Ke kiri gitu lho. E: ke kiri itu menunjukkan apa?

P: negatif

E: ia. Kiri kanan itu sebenarnya menunjukkan apa? P: arah

E: berarti negatif menunjukkan apa? P: arahnya kekiri

E: jadi perpindahan itu termasuk besaran apa? P: vektor

E: kalau jarak? P: skalar

E: nah skalar itu kan tadi hanya perhatikan nilainya saja. Jadi ini tadi jaraknya berapa?

126

E: terus kenapa tadi kamu jawab jaraknya nol? P: karena tadi belum paham mbak.

E: oh gitu. Kita pindah topik ya. Misalnya kamu naik motor nih jarum di spidometer menunjuk ke angka 60. Angka itu menunjukkan apa?

P: sek bentar. Aku naik motor? Terus?

E: ia. Di spidometer itu kan ada jarumnya misalnya jarumnya itu menunjuk ke angka 60 km/ jam. 60 itu sebenarnya apanya sih?

P: kelajuan

E: kenapa bukan kecepatan ?

P: karena kecepatan kan km/sekon. eh ia nggak sih? Hahaha.... E: hehe... kelajuan sama nggak dengan kecepatan? laju dan cepat. P: eh sama. Aku habis ngerjain soal kemarin sama e.

E: sama?

P: jangan-jangan aku salah. Hehe...

E: nah kan ada dua besaran tu tadi. Besaran vektor dan besaran skalar. Yang dimotor itu kamu bilang tadi kelajuan. Jadi yang besaran vektor yang mana? Kelajuan atau kecepatan?

P: aduh aku bingung e.

E: sedapatnya kamu aja li. Salah nggak apa-apa kok. P: kecepatan

E: berarti kelajuan itu besaran skalar? P: ia

E: nah yang di motor itu kan 60 km/jam. Terus besaran skalar itu kan kelajauan. Di motor itu ada penunjuk arahnya juga nggak?

P: sek. Kelajuan itu besaran skalar. Nggak ada penunjuk arahnya mbak. E: berarti bener nggak kalau kelajuan itu besaran skalar?

P: bener.

E: berarti kecepatan itu besaran vektor? P: ia

E: jadi kelajuan sama nggak dengan kecepatan? P: nah itu bedanya. Sek sek...

127

E: jadi beda besarannya?

P: nah itu kadang asal cepet aja e mbak. Nggak pake arah.

E: kan bisa aja anggapan kita selama ini salah li. Nah sekarang kita liatnya dari segi Fisika. Hehe...

P: haha.. ia mbak.

E: masih ingat nggak kecepatan itu apa?

P: kecepatan itu, sek... ( berpikir) . Terus kalau kelajuan ? E: kelajuan ini rumusnya apa ya? Haha...

P: tadi kelajuan itu besaran? E: skalar. Kalau kecepatan? P: vektor.

E: jarak tadi besaran apa? P: jarak itu besaran skalar E: waktu termasuk besaran? P: sama

E: kecepatan tadi katamu . Masa skalar di bagi skalar hasilnya vektor? Jarak kan skalar, waktu juga skalar. Tadi katamu kelajuan skalar. Jadi yang salah yang mana ini?

P: berarti kebalik mbak

E: jadi gimana? Tadi kan kamu bilang kecepatan itu besaran vektor. P: seharusnya kecepatan besaran skalar dong mbak.

E: oh gitu?

P: bingung e mbak

E: atau gini aja, jarak dengan perpindahan satuannya sama nggak? P: beda. Sek sek... jarak. Gimana to mbak? Jarak dan perpindahan... E: satuannya sama nggak?

P: sama mbak.

E: tapi jarak sama nggak dengan perpindahan? P: nggak mbak. Nilainya beda.

128

E: nah sekarang coba lihat yang ini. Kelajuan dan kecepatan. yang satu vektor, yang satu skalar. Mbak kasih tau aja ya, keduanya ini satuannya sama. Misalnya kita pake km/jam. Kecepatan satuannnya km/jam. Kelajuan satuannya km/jam.

P: sek mbak. Kok kecepatan satuannya bukan m/s?

E: jadi gini li menurut standar Satuan Internasional satuannya m/s. Nah km/jam bisa kamu ubah ke m/s. Bener nggak?

P : oh ia ding mbak.

E: Hm sekarang kembali ke konteks. Kecepatan tadi kamu bilang jarak dibagi waktu. Satuannya ya udah pakai m/s. Kelajuan juga satuannya m/s. Jadi keduanya sama nggak?

P: nggak

E: tadi kamu bilang kecepatan itu besaran vektor, kelajuan itu besaran skalar. Nah yang bikin kecepatan itu jadi besaran vektor sebenarnya apa sih?

P: (tidak menjawab)

E: kalau kecepatan kan karena menurutmu tadi termasuk besaran vektor nah masa skalar (jarak) dibagi skalar(waktu) hasilnya vektor?

P: harusnya besaran itu besaran skalar mbak. Soalnya skalar dibagi skalar. E: berarti kecepatan sama dengan kelajuan dong?

P: ya mungkin

E: hahaha.... mbok jawab yang pasti to li. Kelajuan tadi besaran apa? P: kelajuan tadi besaran skalar.

E: kecepatan besaran? P: tadi vektor

E: terus sekarang sudah berubah jadi skalar. Berarti kelajuan sama dengan kecepatan?

P: harusnya beda. Tapi nek aku nggarap kok sama ya?

E: coba lihat lagi jarak dan perpindahan. Jarak beasaran skalar, perpindahan besaran vektor. Terus kelajuan termasuk skalar. Menurutmu kelajuan itu apa? P: jarak di bagi waktu juga mbak. Karena satuannya sama

E: yo sekarang kita lihat yang kecepatan. Kecepatan kan tadi besaran vektor. Nah sebenarnya bener nggak sih kecepatan itu jarak dibagai waktu? Gitu aja.

129

E: coba kembali ke awal lagi. Perpindahan tadi besaran apa? P: perpindahan besaran vektor

E: mungkin nggak kalau kecepatan itu besaran vektor? P: nek dia ada perpindahan berarti dia vektor mbak

E: coba pakai soal yang kemarin aja. Andi mengelilingi tanah lapang berbentuk persegi panjang dengan panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Setelah mengelilingi tanah lapang sebanyak dua kali, Andi kembali ke posisi semula. Waktu tempuhnya 100 sekon. kecepatan rata-rata kamu jawabnya 2,8 m/s. Itu dapat dari mana?

P: Cuma pakai rumus e. E: kalau kelajuannya berapa? P: sek mbak. Berarti sama no.

E: berarti kelajuan sama dengan kecepatan? P: mungkin ia

E: nah kalau misalnya sama. Berarti yang di motor tadi bisa kelajuan bisa juga kecepatan dong?

P: oh ia ya. Aduh mumet iki.

E: gini, kelajuan sama nggak dengan kecepatan? P: nggak mbak

E: bedanya?

P: satunya besaran skalar satunya besaran vektor E: besaran skalar yang mana?

P: nah itu, aku masih bingung disini. Haha... E: yang di spidometer itu ada arahnya nggak? P: nggak ada.

E: berarti itu besaran apa? P: skalar

E: nah itu menunjukkan kelajuan apa kecepatan?

P: sek. Kalau aku jawabnya dari awal tadi kelajuan. Nggak ada arah. E: berarti kelajuan besaran skalar, kecepatan besaran vektor. Gitu? P: ia mbak

130

E: kecepatan kok bisa jadi besaran vektor gimana?

P: Cuma logika e mbak. Nggak bisa jelasin. Haha... tapi kok rumusnya sama? E: emang bener sama?

P: kalau yang kelajuan nggak tau rumusnya. Kalau kecepatan rumusnya itu. E: jarak dan perpindahan yang besaran vektor yang mana?

P: perpindahan.

E: terus kalau kecepatan dan kelajuan yang vektor yang mana? P: sek. Tadi kelajuan itu nggak ada arah. Berarti skalar.

E: nah kalau kecepatan vektor berarti seharusnya bukan jarak dibagi waktu dong? P: hm ia

E: jadi harusnya gimana? Yang vektor jarak atau perpindahan? P: perpindahan

E: jadi kecepatan harusnya gimana?

P: sek sek mbak. Berarti perpindahan dibagi waktu. E: jadi persamaannya sama nggak?

P: beda.

E: berarti seharusnya gimana?

P: Kecepatan itu perpindahan dibagi waktu dan termasuk besaran vektor E: kalau kelajuan?

P: jarak dibagi waktu

E: oh begitu. Perpindahan tadi apa? P: perubahan posisi

E: lambangnya tadi apa? P: �x, x2-x1

E: jadi kalau dirumuskan, kecepatan itu gimana? P: (menulis) v =

E: kelajuannya? P: s/t.

131

P: tau mbak

E: coba soal yang tadi. Andi mengelilingi persegi. Kecepatan rata-ratanya harusnya berapa?

P: kecepatannya = . Perpindahannya nol. E: hm. Berarti kecepatannya?

P: o ia, nol mbak

E: jadi yang 2,8 m/s itu harusnya apa? P: kelajuan

E: sekarang udah tau bedanya?

P: ia tau mbak. Tapi nanti dalam keseharian pakainya kecepatan e mbak. Yang motor tadi.

E: hahaha.... nggak apa-apa. Yang pentingkan kita yang sudah belajar Fisika tau kalau itu salah. Haha...

P: ia sih mbak. Hahaha...

E: nah sekarang kita masuk ke percepatan. Percepatan itu apa sih? P: percepatan itu a to?

E: ia

P: percepatan itu opo yo.

E: kalau kamu memiliki percepatan artinya apa itu? P: kecepatan berubah mbak

E: jadi yang bener v atau �v? P:berarti mbak.

E: oh gitu. Termasuk besaran skalar atau besaran vektor? P: vektor mbak

E: coba soal yang kemarin. Percepatan mobil yang sedang di rem kamu jawab tidak tentu. Kenapa?

P: yang ini nggak tau mbak aku

E: coba misalkan kamu mau berhenti di lampu merah. Kecepatan awalnya 60 km/jam. Terus ngerem sampai berhenti. Waktunya misalnya detik. Berarti percepatannya berapa?

132

P: . Berarti negatif mbak.

E: negatif itu sebenaranya menandakan apa? P: menandakan kalau dia itu melambat. E: nah sekarang langsung grafik aja. P: aku nggak tau e mbak kalau grafik itu.

E: coba yang ini, sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap kemudian direm. Grafik kecepatan terhadap waktunya gimana?

P: B mbak.

E: kalau option D menunjukkan apa ini? P: tetap terus cepet.

E: hmm. Sekarang coba yang ini. Sebuah mobil bergerak diperlambat ke arah utara. Setelah itu mobil tersebut langsung berbalik dan dipercepat ke arah selatan. Coba dianalisis satu-persatu. Diperlambat terus dipercepat.

P: yang D mbak

E: emang waktunya bisa negatif? P: oh ia ding

133

E: kalau melambat grafiknya gimana? P: turun mbak

E: kalau dipercepat?

P: naik mbak. Berarti gini mbak

E: kecepatan tadi besaran apa? P: vektor mbak

E: kalau berlawanan gimana jadinya? P: minus mbak

E: jadi yang bener gimana? P: oh berarti yang gini mbak

E: nah yang ini kalau grafik kecepatan terhadap waktu. Kalau kelajuan terhadap waktu berarti gimana grafiknya?

P: yang ini mbak.

E: kenapa ?

P: karena kelajuan kan skalar mbak. Jadi nggak lihat arahnya

E: oh gitu. Sekarang coba yang ini benda di lemparkan ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Kalau dilemparkan keatas dipercepat atau diperlamabat?

134

P: diperlambat mbak E: jadi grafiknya gimana? P: turun mbak gini (option C)

E: kenapa kamu pilih A?

P: soalnya kemarin bingung mbak. Kok pake kecepatan awal tertentu gitu. E: emang yang C kecepatan awalnya nol?

P: oh ia ding mbak.

E: nah gimana kalau benda dijatuhkan. Grafiknya gimana? P: dipercepat. Ke atas berarti.

E: kecepatan kan besaran vektor. Nah yang tadi di lempar ke atas. Kecepatannya masih di sumbu positif. Nah kalau dijatuhkan berartiberlawanan arah. Grafik yang bener gimana?

P: ini mbak

E: kalau benda dijatuhkan ada kecepatan awalnya nggak? P: ada mbak

E: (menjatuhkan pena)

E: yang kamu amat gimana? Ada kecepatan awal? P: nggak mbak

135

E: jadi harusnya grafiknya gimana? P: berarti yang ini mbak

E: terus grafik kelajuan terhadap waktu grafiknya gimana? P: gini mbak

E: oh begitu. Jadi udah paham bedanya? P: ia mbak.

E: ya udah wawancara kita slesai. Makasih banyak ya li. P: sama-sama mba

136

Dokumen terkait