• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transkrip Wawancara Partisipan E E: peneliti

W: partisipan

E: di kelas X pernah belajar gerak kan win? W: ia mbak

E: kamu tau nggak gerak itu apa?

W: gerak itu kalau bendanya berpindah tempat

E: oh berarti kalau nggak berpindah tempat bukan gerak? W: bukan gerak.

E: terus gimana kalau misalnya kamu dari rumah ke indomaret terus kembali ke rumah lagi. Itu termasuk gerak nggak?

W: termasuk

E: berarti gerak itu bukan hanya posisinya berubah dong?

W: tapi setauku berpindah tempat sih mbak. Tapi mungkin ada yang lain E: kan gini, kamu dari rumah ke indomaret terus balik ke rumah lagi. Kamu

dikatakan bergerak? W: ia

E: nah terus berarti jawaban no 1 kemarin punyamu gimana? (sebuah benda disebut bergerak jika: posisinya berubah) berarti kalau benda kembali ke titik semula juga bener dong?

W: hmm.... (berpikir lama) berarti nggak. Tapi nggak mungkin jawabannya dua ya mbak?

E: ya udah ini ditinggal dulu. Kita ke contoh aja. Misalnya kamu ke sekolah naik motor dan kamu dikatakan bergerak terhadap rumah. Bener nggak?

W: ia bener

E: kalau terhadap sekolah bergerak nggak? W: nggak. Kan dari rumah ke sekolah

E: tau nggak ― bergerak terhadap‖ itu maksudnya apa?

W: bergerak terhadap itu berarti dia meninggalkan, misalnya bergerak terhadap rumah berarti dia menjauhi rumah.

137

E: berarti kalau kamu bergerak terhadap sekolah salah? W: salah

E: kenapa?

W: kan itu yang mau dituju. Yang mau didekatkan

E: oh begitu. Coba dipikir lagi ― bergerak terhadap‖ itu apa sih maksudnya? Emang Cuma boleh titik semula po?

W: hmm.... kalau bergerak terhadap itu setauku dia menjauhi.

E: gimana kalau misalnya ini soal nomor 2, mobil sedan digandeng mobil jeep sedang melaju menuju bengkel. Pernyataan yang benar kamu pilih mobil jeep bergerak terhadap rumah.

W: ia. Aku bingung yang ini soalnya nggak ada keterangan jeepnya itu ada di area mana. Dia kan menuju bengkel.

E: kalau misalnya saya bilang mobilnya bergerak terahadap bengkel salah? W: bisa dibilang. Kalau bergerak terhadap itu bukan hanya menjauhi tapi juga

mendekati itu bisa bener.

E: oh berarti ―bergerak terhadap‖ itu ada kemungkinan bergerak terhadap titik yang didekati gitu?

W: ia mbak

E: bisa simpulkan apa dari situ? Gerak itu apa sih? W: posisinya berubah.

E: apa lagi?

W: masih bingung mbak

E: ya udah coba contoh lagi. Pernyataan yang B: mobil sedan terhadap mobil jeep. Bener nggak?

W: nggak. Mobil sedan kan digandeng sama mobil jeep. Berarti mobil jeepnya bergerak terhadap mobil sedan.

E: berarti pernyataan C (mobil jeep bergerak terhadap mobil sedan) bener? W: bener

E: emang mobil sedan dan mobil jeep saling menjauhi atau mendekati? W: nggak juga. Kan menggandeng. Tapi kan mungkin mogok atau apa. E: hahaha... jangan mikir mogoknya dulu.

138

E: kita menganggap keduanya nggak mogok sampai di bengkel. Jadi pernyataannya bener?

W: bener

E: misalnya begini, kita kan ada di satu tempat ni. Terus saya berjalan ke gazebo yg disana, ke tempat vendra. Saya dikatakan bergerak terhadap kamu. Bener nggak?

W: ia

E: nah aku menjauhi kamu. Terus, aku dikatakan bergerak terhadap vendra bener nggak?

W: bener juga (ragu-ragu)

E: jadi bergerak terhadap itu maksudnya apa? W: kalau menjauhi.

E: kalau mendekati bisa nggak? W: haha... aku masih bingung

E: sekarang pilih satu dulu aja. Menurutmu ―bergerak terhadap‖ itu menjauhi atau mendekati?

W: menjauhi mbak

E: hm ok. Misalnya yang tadi kan kamu bilang mobil jeep bergerak terhadap mobil sedan. Emang mobil jeep menjauhi mobil sedan?

W: nggak. Kan digandeng.

E: berarti bsa disebut gerak nggak itu? W: nggak

E: nah sekarang yang ini, mobil sedan bergerak terhadap mobil jeep bener nggak? W: nggak juga

E: kenapa?

W: karena bergandengan

E: Coba prnytaan berikutnya, sopir sedan bergerak terhadap mobil jeep. Bener nggak?

W: nggak. Karena sopirnya didalam mobil

E: terus kalau sopir mobil jeep tidak bergerak terhadap rumah. Bener nggak? W: salah. Kan sopirnya didalam mobil. Dia menjauhi rumah.

139

W: sopir mobil jeep bergerak terhadap rumah

E: oh gitu. Kalau saya bilang sopir mobil jeep bergerak terhadap bengkel bener nggak?

W: nggak. Masih ragu kalau ini.

E: coba yang ini sebuah kereta yang sedang melaju dikatakan bergerak terhadap stasiun

W: ia karena dia meninggalkan stasiun

E: ok. Misalnya kamu naik motor, kamu dikatakan bergerak terhadap motor bener nggak?

W: nggak E: kenapa?

W: soalnya aku tetap di motor itu

E: kalau gini, maya yang sedang duduk didalam bis yang berjalan dikatakan bergerak terhadap bis. Bener nggak?

W: nggak. Hehe... (ragu-ragu) E: Kenapa?

W: soalnya pernah dapat kasus soal itu tapi aku penasaran jawabannya.

E: bedanya ini sama kamu naik motor tadi apa? Motornya juga kan bergerak tadi. W: oh nggak juga

E: hmm... dari contoh-contoh tadi sebenarnya gerak itu apa sih? W: gerak itu berpindah tempat menjauhi posisi awal

E: selain itu?

W: e... (berpikir) memiliki percepatan kali ya?

E: atau gini, kamu kan tadi bilang menjauhi titik awal. Nah dalam gerak, titik awal itu sebagai apanya?

W: v0. Haha...

E: haha... kita belum sampai kesana lho win. W: apa ya? Titik awal itu... sebagai patokan kali. E: sebagai patokan?

W: ia mbak.

140

W: gerak itu jika benda menjauhi posisi awal.

E: hmm.... tadi kan mobil bergerak dari rumah ke bengkel. Kalau mobil bergerak terhadap rumah kamu bilang bener, kalau bergerak terhadap bengkel salah? W: bener juga

E: kenapa bener?

W: ee... ( berpikir lama dan tidak menjawab)

E: patokan yang kamu maksud cuma boleh titik awal? W: nggak

E: berarti boleh titik akhir? W: boleh

E: kenapa? Kok tadi katanya nggak boleh, sekarang boleh? Hehe...

W: karena tadi kan dari rumah menuju bengkel, terus dari bengkel menuju rumah lagi mbak

E: belum sampe kesitu lho. Kita cuma liat konteks yang tadi. Mobilnya dari rumah ke bengkel.

W: oh gitu.

E: jadi gimana? Kalau mobil bergerak terhadap bengkel salah atau bener? W: salah. Ia salah.

E: oh berarti patokan yang kamu maksud hanya terhadap titik awal? W: ia mbak. Hanya titik awal.

E: hmm. Gerak tadi apa?

W: gerak itu kalau benda dari titik awal. Benda bergerak menjauhi titik awal. E: yang berubah apanya itu?

W: tempat. Posisinya. E: berarti perubahan posisi? W: ia mbak.

E: kamu tau kalau posisinya berubah itu gimana?

W: karena dia bergerak menjauhi otomatis dia posisinya berubah E: berarti kita tau dia berpindah hanya jika dia menjauhi titik awal? W: ia terus ada jaraknya juga.

141

E: misalnya gini posisi kamu sekarang di titik A. Terus kamu berpindah ke titik B. Gerak itu kan perubahan posisi. Kamu tau posisinya berubah tadi kalau apa? W: bergerak menjauhi

E: misalnya ditinjau dari titik B, kamu bisa dikatakan mengalami perubahan posisi nggak?

W: hmm... (bingung)

E: misalnya nih, ada yang nunggu kamu di titik B, menurut orang yang di titik B kamu berpindah posisi nggak?

W: ia berpindah

E: berarti gerak bisa ditinjau dari titi A dan titik B? W: ia bisa mbak

E: berarti kalau kalau ditinjau dengan titik yang dituju termasuk gerak nggak? W: hehehe... ia termasuk mbak.

E: coba kita kembali ke contoh tadi. Kamu dari rumah ke bengkel. Kamu dikatakan bergerak terahadap bengkel bener nggak?

W: ia bener mbak. E: jadi gerak itu apa?

W: gerak itu perpindahan posisi menjauhi titik awal dan mendekati titik akhir E: patokannya boleh dua-duanya atau bergerak terhadap titik awal aja? W: boleh dua mbak

E: jadi gerak itu selain perubahan posisi, punya apa? W: punya patokan.

E: berarti gerak itu apa?

W: gerak itu ada perubahan posisi dan punya titik patokan E: besaran yang kamu tau dalam gerak apa aja?

W: jarak, waktu, kecepatan mungkin. E: kalo perpindahan pernah denger gak? W: ia

E: perpindahan itu apa? W: berubah posisi

142

W: beda E: bedanya ap?

W: kalo perpindahan bendanya berpindah tempat, kalo jarak itu apanya ya? Tempuhnya

E: kita langsung soal aja ya. Misalnya kamu sekarang ada di titik X trus bergerak ke titik Y kemudian kembali ke titik. Titik X dan titik Y terpisah sejauh 2m . Jaraknya berapa? Perpindahannya berapa?

W: jaraknya 4 m E: perpindahannya? W: perpindahannya 2m E: perpindahan tadia apa? W: perubahan tempat E: tempat awalnya mana? W: di X

E: trus tempat akhirnya? W: di Y

E: kan tadi kembali ke X lagi W: oh... berarti perpindahannya nol

E: coba yang ini mobil bergerak ke arah utara sejauh 3 km, kemudian membelok kearah timur sejauh 4 km. Jaraknya berapa? Perpindahnnya berapa?

W: perpindahnnya 5 E: 5 dari mana?

W: kan ini tarik garis miring mbak. Pake phytagoras

E: oh gitu. Kenapa harus yang miringnya?

W: karena posisi awal sama posisi akhirnya mbak.

E: jadi bisa simpulkan gak apa bedanya jarak dan perpindahan?

W: kalo jarak itu totalnya yang ditempuh. Kalo perpindahan itu letak posisi awal menuju posisi akhirnya

143

E: oh. Selain itu apa lagi? W: setauku itu aja mbak

E: coba soal yang tadi. Kamu bergerak dari titik X- ke Y- ke X lagi. Kok perpindahannya bisa nol itu kenapa gitu lho.

W: soalnya kan tadi dari posisi awal ke posisi akhir trus dari posisi akhir kembali ke posisi awal lagi

E: trus emang kenapa kalo kembali ke posisi awal? yang dipertimbangkan apanya?

W: kan balik ke posisi semulanya

E: coba dilihat satu persatu. Dari X ke Y perpindahnnya berapa? W: 2

E: trus dari Y ke X perpindahnnya berapa? W: 2

E: trus kok bisa jadi nol? Duanya itu kemana? W: oh... arahnya

E: jadi yang membedakan perpindahan dengan jarak itu apa? W: kalo jarak itu tidak memperdulikan arahnya

E: kamu pernah belajar tentang besaran skalar dan besaran vektor? W: pernah tapi lupa mbak. Hehehe...

E: lupa sama skali po?

W: vektor itu yang pakai arah.

E: selain punya arah, besaran vektor punya apa lagi? W: punya resultan

E: apa lagi? W: lupa e mbak.

E: trus kalo besaran skalar? W: lupa total mbak

E: mbak kasih contoh ya, besaran skalar itu contohnya waktu, besaran vektor itu contohnya gaya. Tau nggak bedanya?

W: iya E: apa?

144

W: yang termasuk vektor perpindahan E: kalo jarak besaran apa?

W: skalar

E: oh...jadi mbak ngasih tau aja ya. Besaran skalar itu besaran yang hanya memiliki nilai saja. Sedangkan besaran vektor adalah selain punya nilai punya arah juga. Ngerti gak?

W: W: ia

E: Jadi yang besaran skalar tadi yang mana? W: jarak

E: trus kalo perpindahan besaran apa? W: vektor

E: nah sekarang kita pindah topik. Misalnya kamu naik motor nih trus di spidometer itu kan ada jarum yang naik turun. Misalnya jarumnya ituu menunjuk ke angka 40. Angka itu menunjukkan apa?

W: kecepatan yang ditempuh kita

E: oh gitu. Kamu pernah denger tentang kelajuan gak? W: pernah

E: kelajuan sama gak dengan kecepatan? dari kata dasar laju dan cepat. W: beda

E: bedanya apa?

W: kalo laju itu posisi dia sedang melaju. kalo kecepatan itu berarti jarak per waktu yang ditempuh

E: kecepatan itu persamaannya gimana? W: kecepatan rumusnya km/jam

E: itu satuannya. Rumusnya gimana? W: oh ia. m/s

E: rumus lho bukan satuan W: oh v =

E: meter itu satuan dari apa? W: dari jarak

145

W: satuan dari waktu

E: berarti kecepatan itu apa? W: jarak per waktu

E: kalo kelajuan? W: nah itu bingung E: coba laju itu apa?

W: kelajuan saat dia berjalan E: persamaannya gimana?

W: kayaknya gak beda jauh sama kecepatan cuma ada ... E: ada apanya?

W: lupa e mbak

E: tadi udah tau kan besaran skalar dan besaran vektor. Dari antara kelajuan dan kecepatan yang besaran vektor yang mana?

W: besaran vektor itu kelajuan

E: berarti kecepatan itu termasuk skalar? W: ia

E: coba kita lihat kata dasaranya. Laju dan cepat. Seberapa laju dan seberapa cepat. Sama gak?

W: masih ragu e mbak. Sama mungkin E: laju itu rumusnya gimana?

W: hmmm... (berpikir) a = v per... E: kelajuan itu lambangnya v juga kok win. W: nggak tau e mbak. Lupa.

E: jadi yang vektor tadi yang mana? W: kecepatan

E: yang skalar? W: kelajuan

E: trus angka 40 yang di spidometer tadi apa? W: kelajuan

146

W: lho tadi katanya skalar. Jadi yang bener yang mana ? E: hehe... skalar

W: hah... skalar ato vektor?

E: kayaknya diawal tadi kamu bilang besaran vektor itu yang kelajuan deh. W: hehe... kebalik berarti mbak

E: jadi yang besaran vektor yang mana?

W: besaran vektor itu yang kelajuan, besaran skalar itu yang kecepatan E: nah yang dispidometer itu kamu bilang tadi kelajuan. Kalo kelajuan itu

termasuk besaran vektor bener gak? W: nggak

E: berarti yang termasuk besaran vektor yang mana? W: kecepatan

E: hmm. Persamaan kecepatan tadi apa? W: jarak per waktu

E: jarak tadi termasuk besaran apa? W: jarak besaran skalar

E: waktu besaran apa? W: skalar juga

E: jadi skalar dibagi skalar bisa jadi vektor? W: hmm.... (berpikir lama)

E: bener gak kecepatan itu jarak dibagi waktu? W: ia bener

E: tapi kok skalar dibagi skalar hasilnya bisa vektor?

W: hasilnya skalar. Berarti kecepatan itu termasuk skalar bukan vektor E: berarti kecepatan itu besaran skalar?

W: ia

E: trus yang dimotor tadi katanya kelajuan. Jadi gimana? W: berarti kelajuan juga skalar. Aduh... aku bingung

E: haha.... jadi kuncinya dari antara kelajuan dan kecepatan itu ada satu yang termasuk besaran vektor. Jadi gimana? Ato gini aja, yang dimotor itu apa?

147

W: aku nggak tau bedanya kelajuan sama kecepatan itu apa?

E: hahaha... makanya mbak bertanya-tanya biar nanti kamu tau bedanya W: tapi gak nemu mbak. Haha... hmm kalo dimotor itu kelajuan

E: oh berarti kelajuan itu itu termasuk besaran? W: skalar

E: berarti keepatan vektor dong harusnya? W: harusnya ia

E: ok. Tadi kan ada jarak dan perpindahan. Jarak itu besaran skalar, perpindahan itu besaran vektor. Coba lihat bedanya jarak sama perpindahan. Kadang kan orang salah ngerti kalo jarak itu sama dengan perpindahan. Padahal kan kalo perpindahan itu perhatikan arahnya juga. Nah sekarang, kecepatan kan tadi kamu bilang termasuk besaran vektor. Jadi seharusnya kecepatan itu rumusnya gimana? Bener gak sih kalo kecepatan itu jarak dibagi waktu?

W: bener

E: jarak satuannya apa? W: meter

E: perpindahan satuannya apa? W: meter juga

E: keduanya sama gak? W: gak

E: trus kalo kecepatan satuannya m/s, kelajuan juga satuannya meter/sekon. nah tadi kan kamu bilang kecepatan itu besaran vektor. Jadi kecepatan itu harusnya apa dibagi apa?

W: jarak per waktu

E: kecepatan kan satuannya meter per sekon. kelajuan itu satuannya meter per sekon juga jadi meter per sekon utk kecepatan ini dari mana? Trus meter per sekon untuk kelajuan ini dari mana? Patokannya tadi kecepatan itu besaran vektor, kelajuan itu besaran skalar.

W: ohhh itu mbak kalo kecepatan itu dari perpindahan per waktu E: kalo kelajuan?

W: jarak per waktu

E: oh.. jadi yang besaran vektor yang mana? W: yang kecepatan

148

E: kalo besaran skalar yang mana? W: kelajuan

E: coba soal yang ini Andi mengelilingi tanah lapang berbentuk persegi panjang dengan panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Setelah mengelilingi tanah lapang sebanyak dua kali, andi kembali ke posisi semula. Kalo waktu tempuh 100 sekon kecepatannya berapa?

W: keliling persegi dikali dua putaran dibagi waktunya E: kecepatan tadi apa?

W: jarak per waktu E: lho... kok kembali lagi W: eh perpidahan per waktu E: trus ini perpindahannya berapa? W: nol mbak

E: berarti kecepatan rata-ratanya berapa? W: nol

E: kelajuannya berapa?

W: jarak dianya berputar dua kali keliling dibagi waktu E: jaraknya berapa itu?

W: (menghitung keliling) 280 meter mbak E: jadi kelajuannya berapa?

W: 2,8 m/s

E: udah tau bedanya? W: udah mbak

E: tadi kamu udah singgung-singgung tentang percepatan. Tau gak percepatan itu apa?

W: percepatan itu kecepatan rata-rata E: dipercepat artinya apa?

W: ee...

E: misalnya kamu naik motor dari kecepatan 0 km/jam sampe 60 km/jam. Motornya kan dipercepat. Jadi percepatan itu apa?

149

E: percepatan itu yang berubah apanya? W: kecepatannya

E: jadi percepatan itu apa?

W: percepatan itu perubahan kecepatan E: waktunya diperhitungkan gak? W: ia.

E: Jadi percepatan itu apa?

W: perubahan kecepatan per waktunya E: kalo dirumuskan gimana itu? W: a =

E: perubahan kecepatan itu v2 po? W: eee...( berpikir lama)

E: perubahan itu lambangnya �. kalo perubahan kecepatan gimana jadinya? W: ohh... a =

E: hmmm jadi percepatan itu termasuk besaran apa? W: termasuk besaran vektor

E: kenapa besaran vektor?

W: karena kecepatan besaran vektor waktu besaran skalar. Jadi percepatan itu termasuk besaran vektor

E: yang artinya selain punya nilai dia punya apa? W: punya arah

E: coba soal aja ya. Sebuah mobil mula-mula dalam keadaan diam, lalu bergerak dengan percepatan tetap. Setelah bergerak 5 detik, kecepatannya menjadi 36 km/jam.

W: (sambil menulis) v1 = 0, v2 = 36 m/s, t = 5 s.

E: percepatannya berapa? W: a = = = 36/5 m/s

E: gimana kalo misalnya mobil pas mau sampai di lampu merah kan harus berhenti tu. Awalnya mobil bergerak dengan kecepatan 30 m/s. Trus pas

150

hampir dilampu merah mobilnya ngerem sampe berhenti. Kalo berhenti kecepatannya berapa?

W: kecepatannya nol

E: kalo waktunya 10 sekon percepatannya berapa? W: percepatannya 10 eh 3

E: ditulis aja gak apa-apa. Kok kamu kelihatan bingung? W: kan a = = = -3

E: -3 itu artinya apa? W: mobilnya ngerem E: kecepatannya gimana? W: kecepatannya nol

E: perubahan kecepatannya gimana? W: kecepatannya berkurang. Melambat.

E: sekarang kita masuk ke grafik ya. Grafik yang menunjukkan sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap kemudian direm sehingga mengalami perlambatan gimana?

E: kalo kecepatan tetap grafiknya gimana? W: stabil

E: trus kalo ngerem? W: mendekati waktu

E: yang turun itu v lho. Mendekati waktu itu gimana maksudnya? W: haha.. mendekati nol mbak

(menggambar)

151

Kecepatan awalnya berapa? W: nol

E: Kecepatan saat t = 5 s W: 50 m/s

E: percepatannya berapa? W: percepatannya….

E: coba pakai persamaan yang tadi W: a = = = 10 mbak

E: sekarang misalnya sebuah mobil bergerak diperlambat ke arah utara. Diperlambat tadi grafiknya gimana?

W: gini

E: lho lho… coba grafik lihat yang sebelumnya

W: bingung mbak kalo yang tadi kan dia stabil dulu baru melambat E: haha… coba kalo stabilnya dihilangkan jadinya gimana?

152

E: hmm. Trus setelah itu mobil tersebut langsung berbalik dan dipercepat ke arah selatan.

W: berarti grafiknya naik

E: kecepatan tadi besaran apa? W: kecepatan besaran vector E: selain punya nilai, punya apa? W: arahnya

E: ini kan tadi berlawanan arah. Awalnya ke utara trus berbalik ke selatan. Grafik kecepatan terhadap waktunya gimana?

W: grafiknya turun lalu berlawanan

E: tadi ke arah utara dulu. Kecepatannya masih ada di sumbu v dan t positif. Nah kalo berlawanan arah v nya gimana?

W: kecepatannya negatif

E: kalo di grafik yang kecepatannya negatif gimana? W: kearah selatan

E: jadi harusnya gimana grafiknya? W: (berpikir)

E: mobilnya dipercepat tapi ke arah selatan W: gini mbak

153

E: oh begitu. Nah yang ini kan grafik kecepatan terhadap waktu. Kalo grafik kelajuan terhadap waktunya gimana?

W: gini mbak

E: sekarang gimana kalo benda dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Kalo dilemparkan kea atas kitu bendanya dipercepat ato diperlambat? W: diperlambat.

E: grafiknya gimana? W:

E: gimana kalo benda dijatuhkan. Dipercepat atau diperlambat? W: dipercepat

E: grafiknya gimana? W: gini

154

E: kalo dilemparkan ke atas tadi kan v masih di sumbu positif. Kalo berlawan gimana? Yang ini kan benda dijatuhkan dari atas

W: masih bingung mbak

E: gini, kalo berlawanan arah itu yang negative apanya? W: kecepatannya

E: jadi kalo dijatuhakan dari aas grafiknya gimana? W: oh gini mbak

E: oh begitu. Gimana kalo misalnya kelereng dijatuhkan grafik kelajuan terhadap waktunya gimana?

W: dijatuhkan ya mbak?

E: ia. Kalo dijatuhkan kelerengnya dipercepata atau diperlambat? W: dipercepat

E: jadi grafik kelajuan terhadap waktunya gimana? W: gini mbak

E: oh gitu. Sekarang udah paham bedanya kelajuan dan kecepatan? W: udah mbak

155

Dokumen terkait