• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Triangulasi Data

Penulis melengkapi hasil wawancara dengan memvalidasi data dengan cara triangulasi. Sumber data yang dipilih penulis menjadi acuan dalam triangulasi sumber adalah wawancar dengan Romo Paroki, Ibu Okie pendamping lektor dan bapak Aloysius Airlangga (Ka. Bid. Penelitian dan Pengembangan) Paroki St. Maria Assumpta Babarsari.

1. Hasil Wawancara dengan Romo Yohanes Iswahyudi, Romo Paroki St. Maria Assumpta Babarsari

1) Visi Paroki St. Maria Assumpta pengembangan terhadap OMK

Hal yang perlu dipahami umat bahwa Paroki St. Maria Assumpta didirikan karena adanya kehadiran mahasiswa perantau. Paroki St. Maria Assumpta memiliki visi mengembangkan keterlibatan OMK perantau. Membiayai OMK mahasiswa perantau yang berbakat dan memiliki keinginan untuk mengikuti kursus organis, drigen. Paroki St. Maria Assumpta menjadi penyangga kegiatan OMK perantau, tindakan konkretnya secara rohani membuka seluas-luasnya OMK perantau. Merawat iman OMK perantau mahasiswa dengan membuka untuk melayani Perayaan Ekaristi dan rekoleksi di UPNVY, UAJY, ITNY, YKPN, UNRIYO, API, AMPTA, STTN BATAN, AKINDO, AKY, UMB.

Paroki St. Maria Assumpta saat ini sedang membangun gedung yang dirancang untuk kebutuhan OMK perantau. Tujuan dari bangunan untuk menyediakan tempat bagi kelompok mahasiswa Katolik (KMK). Pertemuan KMK sering meminjam di Aula pertemuan paroki karena di kampus tidak ada ruangan. Tujuan dari pembangunan gedung ini menyediakan tempat bagi kelompok- mahasiswa yang memerlukan tempat pertemuan.

2) Kepedulian Paroki St. Maria Assumpta terhadap OMK perantau

Paroki St. Maria Assumpta dalam membantu OMK perantau agar mengembangkan diri dan samakin aktif ikut ambil bagian dalam kegiatan di lingkungan kos, di kampus maupun di paroki. Melibatkan dalam hidup

menggereja OMK perantau dengan menerima semua tanpa membedakan suku dan asal daerah. Keterlibatan OMK perantau di lektor, mazmur, misdinar, KOMANTA, koor menjadikan paroki senantiasa bersemangat muda. Melibatkan dalam hidup menggereja OMK, menerima semua tanpa membedakan suku dan asal daerah.

Paroki St. Maria Assumpta memiliki kegiatan pelangi nusantara yang mengakui kekayaan budaya yang ada di paroki. Gelar budaya menampilkan kekayaan dari daerah-daerah, banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yang tinggal di wilayah paroki St. Maria Assumpta Babarsari. Kehadiran mereka mewarnai kehadiran ragam suku budaya dan adat kebiasaan tanah air. Ragam suku budaya yang ada nampak dari hasil pendataan umat suku Ambon, Bali, Batak, Betawi, Dayak, Flores, Papua, Jawa, Madura, Makassar, keturunan Tionghoa, Nias, Sumbawa, Toraja.

3) Perlunya memahami karakteristik OMK perantau

Paroki St. Maria Assumpta Babarsari perlu memahami karakteristik OMK perantau sehingga mampu melayani kebutuhan iman mereka. Maka, diperlukan pendekatan yang menggerakkan OMK perantau. Keterlibatan mereka dalam hidup menggereja menjadikan suasana yang hidup dan dinamis Paroki St. Maria Assumpta. Hal yang perlu dikembangkan adalah arah pastoral pendekatan budaya serta pentingnya komunikasi. Mengembangkan suasana toleransi dan pluralitas di kelompok yang ada sehingga tetap tercipta suasana persaudaraan.

2. Hasil Wawancara dengan Ibu Okie Pendamping lektor, Pendamping OMK dan Bapak Aloysius (Bidang Penelitian dan Pengembangan)

1) Perlunya Pendampingan Iman Orang Muda (OMK) Perantau

Pendampingan iman Orang Muda Katolik perantau (OMK) mendapat perhatian khusus di Paroki St. Maria Assumpta. Hal ini menjadi arah pastoral karena sebagian besar umat Paroki St. Maria Assumpta masuk kategori usia OMK (29%) ditambah dengan data misa Minggu sore mencapai 1.100 umat, 90% nya adalah OMK. Pastor paroki meluangkan banyak waktu untuk memperhatikan OMK. Dinamika kegiatan OMK melalui pembinaan yang bersifat selebrasi, refleksi dan aksi yaitu:

- Ekaristi Orang Muda Katolik perantau (Maret, Mei, Juni, September, Oktober dan November) dengan sasaran meningkatnya minat OMK perantau untuk mengikuti Ekaristi sesuai dengan semangat dan ekspresi mereka.

- Rekoleksi Orang Muda Katolik Paroki St. Maria Assumpta

- Anjangsana tingkat kevikepan dengan sasaran strategis meningkatnya toleransi antar umat beragama, suku dan budaya.

- Pengembangan bakat minat OMK (beragam olah raga, koor, teater, pengenalan budaya nusantara).

- Gelar Budaya dengan sasaran strategis meningkatnya toleransi antar umat beragama, suku dan budaya. Pembinaan OMK perantau dilakukan melalui beragam perjumpaan baik formal maupun informal, menyesuaikan dengan dinamika Orang Muda Katolik perantau saat mereka kuliah.

Paroki St. Maria Assumpta terhadap OMK perantau menyapa, melibatkan, mengembangkan OMK mulai dari lingkungan. OMK yang aktif di Paroki St. Maria Assumpta sebagian adalah mahasiswa yang tinggal sementara. Situasi ini sangat disadari oleh Paroki St. Maria Assumpta, bahwa dalam masa empat tahun mereka akan lulus kuliah dan kembali ke daerah asalnya masing-masing. Maka, setiap periode selalu ada program kaderisasi dengan sasaran strategis bertambahnya anggota baru.

1) Program Kaderisasi OMK perantau dan OMK Setempat

Kaderisasi melalui berbagai macam keteribatan Orang Muda Katolik perantau dalam arah pastoral. Diharapkan OMK perantau dan OMK setempat mampu menjadi penggerak kehidupan menggereja agar reksa pastoral Gereja semakin kreatif, inovatif, mudah beradaptasi, serta kontekstual. Dengan didukung Orang Muda Katolik perantau. Paroki St. Maria Assumpta menjadi Gereja muda yang signifikan dan relevan untuk menghadirkan Kerajaan Allah yang semakin nyata wilayah Babarsari.

Pelayanan liturgi masing-masing tim kerja membuat program untuk menjaring anggota baru. Tim Kerja Putra-Putri Altar (PPA), lektor, pemazmur dan pemusik masing-masing menetapkan sasaran strategis meningkatnya jumlah anggota baru untuk mendukung perayaan liturgi yang diwujudkan dalam program kerja Open Recruitment yang dibiayai oleh Paroki. program ini berjalan dengan baik dan mendapat tanggapan positif dari OMK perantau. Hal yang perlu dikembangkan adalah arah pastoral pendekatan budaya serta komunikasi antar suku dan budaya yang ada di wilayah Paroki St. Maria Assumpta.

Dokumen terkait