• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Menindaklanjuti perubahan aturan hukum terkini, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 tahun 2016 tentang “Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung” dimana Dinas Pertanian fokus menangani pembangunan Urusan Pertanian. Dalam menjalankan tupoksinya operasional pelaksanaan pembangunan pertanian pada Dinas Pertanian dilaksanakan oleh 6 Bidang, yaitu Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, serta Bidang Sarana dan Prasarana. Adapun dalam pelaksanaan tugas pelayanan teknis di tingkat lapangan, dibantu dengan keberadaan 7 Unit Pelayanan Teknis Daerah, yaitu UPTD Pengembangan Usaha Tani dan Alat Mesin Pertanian, UPTD Pembibitan Tanaman, UPTD Perbibitan Ternak, UPTD Rumah Potong Hewan dan Unggas, UPTD Pasar Hewan, UPTD Puskeswan dan Laboratorium, serta UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian.

Struktur Dinas Pertanian dapat digambarkan sebagai berikut:

08

Fall

PERUBAHAN RENSTRA 2016-2021 II - 8 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pertanian sesuai Peraturan Bupati Bandung Nomor 75 Tahun 2018

PERUBAHAN RENSTRA 2016-2021 III - 9 Tugas pokok Dinas Pertanian berdasarkan Perbup Kabupaten Bandung No.

116 tahun 2018 adalah merumuskan kebijakan teknis operasional di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan penyuluhan yang meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, Peternakan, Kesehatan hewan dan Kesmavet serta melaksanakan ketatausahaan Dinas.

1. KEPALA DINAS Tugas Pokok:

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan dan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang Pertanian

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

2. SEKERTARIS Tugas Pokok :

Sekertarismempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja kesekretariatan;

b. pengumpulan dan pengolahan usulan rencana kebutuhan program Distan;

c. penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan;

d. penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dan kepegawaian, keuangan serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

e. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya; danpenyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Sekretariat

3. BIDANG TANAMAN PANGAN Tugas Pokok :

Kepala Bidang Tanaman Panganmempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang Tanaman Pangan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi :

PERUBAHAN RENSTRA 2016-2021 II - 10 a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional Bidang

Tanaman Pangan, meliputi serealia, aneka kacang dan umbi, sarana dan perlindungan tanaman pangan

b. penyelenggaraan rencana kerja Bidang Tanaman Pangan, meliputi serealia, aneka kacang dan umbi, sarana dan perlindungan tanaman pangan;

c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bidang Tanaman Pangan, meliputi serealia, aneka kacang dan umbi, sarana dan perlindungan tanaman pangan.

4. BIDANG HORTIKULTURA Tugas Pokok :

Kepala Bidang Tanaman Panganmempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang Hortikultura.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Hortikultura menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional Bidang Hortikultura, meliputi Sayuran, Buah-buahan, Bunga dan Obat-obatan, Sarana dan Perlindungan Tanaman Hortikultura;

b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Hortikultura, meliputi Sayuran, Buah-buahan, Bunga dan Obat-obatan, Sarana dan Perlindungan Tanaman Hortikultura;

c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang Hortikultura, meliputi Sayuran, Buah-buahan, Bunga dan Obat-obatan, Sarana dan Perlindungan Tanaman Hortikultura.

5. BIDANG PERKEBUNAN Tugas Pokok :

Kepala Bidang Perkebunan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang Perkebunan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Perkebunan menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang perkebunan, meliputi pengembangan dan pengendalian, produksi, pasca panen usaha perkebunan;

b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Perkebunan, meliputi pengembangan dan pengendalian, produksi, pasca panen usaha perkebunan;

c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

PERUBAHAN RENSTRA 2016-2021 II - 11 d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja

bidang Perkebunan, meliputi pengembangan dan pengendalian, produksi, pasca panen usaha perkebunan

6. BIDANG SARANA DAN PRASARANA Tugas Pokok :

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di Bidang Sarana dan Prasarana.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Sarana dan Prasarana menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang Sarana dan Prasarana, meliputi Prasarana, Perlindungan Tanaman Pertanian serta Metoda dan Informasi;

b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Sarana dan Prasarana, meliputi prasarana, Perlindungan Tanaman Pertanian serta metoda dan informasi;

c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang Sarana dan Prasarana, meliputi Seksi Prasarana, Seksi Perlindungan Tanaman Pertanian serta Seksi Metoda dan Informasi;

7. BIDANG PETERNAKAN Tugas Pokok :

Kepala Bidang Peternakan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang Peternakan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Peternakan menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang peternakan, meliputi Pembibitan Ternak, Pengembangan Peternakan dan Pelayanan Usaha dan Produksi Peternakan.

b. penyelenggaraan rencana kerja bidang peternakan, meliputi Pembibitan Ternak, Pengembangan Peternakan dan Pelayanan Usaha dan Produksi Peternakan.

c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang Peternakan, meliputi Pembibitan Ternak, Pengembangan Peternakan dan Pelayanan Usaha dan Produksi Peternakan

8. BIDANG KESEHATAN HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

Tugas Pokok :

Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner.

PERUBAHAN RENSTRA 2016-2021 II - 12 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, meliputi pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan, kesehatan masyarakat veteriner, sarana dan pelayanan kesehatan hewan b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Kesehatan Hewan dan

Kesehatan Masyarakat Veteriner, meliputi pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan, kesehatan masyarakat veteriner, sarana dan pelayanan kesehatan hewan.

c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, meliputi pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan, kesehatan masyarakat veteriner, sarana dan pelayanan kesehatan hewan.