KAJIAN TEORITIS 2.7. Perpustakaan Umum
2.9. Pelayanan Perpustakaan
2.10.2. Tujuan, Fungsi dan Tugas Pemasaran 1.Tujuan pemasaran
Dalam menjalankan kegiatan pemasaran ada suatu tujuan yang akan dicapai. Menurut Gitosudarmo (2000: 2) bahwa : “Semua kegiatan pemasaran adalah ditujukan agar produknya diterima dan kemudian disenangi oleh pasar.”
Sedangkan Sunarto (2006: ) menyatakan “Tujuan utama pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelangga dan selanjutnya menjadi dirinya sendiri.”.
Pendapat lain menjelaskan bahwa:
Pentingnya pemasaran untuk organisasi non-laba menggunakan metode-metode pemasaran dalam usaha melaksanakan kegiatannya seperti publikasi, kampanye, advertising, pameran ataupun hasil kerja nyata yang dilakukan demi kepentingan masyarakat dengan tujuaan untuk menarik minat masyarakat agar melihat, menonton, meyaksikan, ikut terlibat dalam kegiatan atau menjadi simpatisan organisasi nirlaba tersebut. (Anggipora ,1999: 7) Proses pemasaran memiliki tujuan tertentu dalam mencapai sasaran dimana tujuan tersebut adalah:
1. Memberikan arah dan tujuan pada kegiatan-kegiatan perusahaan
Hal tersebut dilakukan dengan jalan mengumpulkan serta menafsirkan informasi tentang pasar perusahaan, produk serta perusahaan pesaing. Informasi tersebut digunakan untuk menentukan kegiatan yang harus diambil dan untuk memutuskan produka apa yang akan ditawarkan ke
pasar serta kegiatan pemasaran yang perlu diadakan untuk mendukung penjualan produk tersebut.
2. Memonitor hasil penjualan serta kegiatan promosional
Dalam hal ini perlu dilihat seberapa jauh kegiatan-kegiatan tersebut mendekati target prestasi. Bila pretasi jauh menyimpang dari target maka perlu diambil tindakan penyesuaian (Foster, 1995:11)
Dari pendapat tersebut terdapat persamaan mengenai tujuan pemasaran yaitu agar produk di terima oleh pasar atau konsumen kemudian merasa suka dan memanfaatkanya. Untuk dapat melaksanakan pemasaran sudah tentu harus memahami pengguna dengan metode tertentu. Dalam ligkungan perpustakaan tujuaan pemasaran adalah untuk menarik minat masyarakat memanfaatkan sarana yang dimiliki perpustakaan sehingga tujuan perpustakaan dapat tercapai.
Sesuai dengan tujuan perpustakaan pemasaran bukan hanya menarik minat pengguna tetapi bermanfaat untuk:
1. Dapat memberi masukan dalam pengambilan keputusan, jenis serta bentuk pelayanan yang akan diterapkan atau yang akan dijalankan dilembaga atau organisasi tersebut.
2. Menjadi masukan di dalam kegiatan pengadaan dan penyajiaan menu dokumentasi serta informasi yang marked oriented. Dalam hal ini adalah pengguna perpustakaan
3. Terciptanya saluran komunikasi yang baik sehingga dapat menentukan model yang paling tepat untuk sebuah pemasaran perpustakaan ataupun jasa informasi. (Widuri; 2000: 69)
Dari pendapat di atas jelas bahwa pemasaran bermanfaat untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan tentang jenis dan sistem layanan selain itu data pemasaran dapat menjadi pertimbangan untuk pengadaan, penyajian dan komunikasi.
2.10.2.2.Fungsi Pemasaran
Dalam kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat dimana pemasaran menyangkut aspek kehidupan masyarakat, ada beberapa fungsi pemasaran, Menurut Lasa (2005:243) bahwa:
Perlunya pemasaran bagi suatu perpustakaan karena informasi dan jasa dapat dianggap sebagai komoditas yang dapat diperjual belikan seperti barang– barang lain sedangkan apabila diberikan kepada orang lain, maka tidak akan berkurang dari tangan pemiliknya. Bahkan semangkin banyak yang memanfaatkan berarti informasi itu semangkin tinggi nilainya.
Dari pernyataan tersebut dapat dinyatakan bahwa peran pemasaran perpustakaan adalah untuk meningkatkan nilai informasi, karena informasi dan jasa dapat dianggap sebagai komoditas yang dapat diperjual karena apabila diberikan kepada orang lain, maka tidak akan berkurang dari tangan pemiliknya dimana nilai informasi akan semangkin tinggi apabila semangkin banyak yang memanfaatkan.
Sedangkan Gitosudarmo (2000: 10) menyatakan bahwa kegiatan pemasaran akan meliputi berbagai fungsi yang berupa:
1. Fungsi pertukaran
Fungsi ini merupakan bentuk dari kegiatan jual beli yang terjadi antar penjual dan pemberi.
2. Fungsi penyediaan fisik
Fungsi ini meliputi kegiatan pertukaran atau transportasi, pengudangan atau penyimpanan serta kegiatan pendistribusian.
3. Fungsi pemberiaan fasilitas (fasilitating function)
Fungsi ini berupa penyediaan fasilitas baik fisik maupun nonfisik yang diperlukan bagi terselenggaranya kegiatan pemasaran atau fungsi yang terdahulu secara efektif dan efisien.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa fungsi pemasaran meliputi: Fungsi pertukaran dimana produk atau koleksi perpustakaan dapat digunakan oleh pemakai dalam pengertian ini berarti koleksi digunakan atau dipinjam oleh pengguna. Fungsi penyediaan fisik yakni meliputi kegiatan penyediaan produk atau koleksi yang ditempatkan di rak agar pemakai dapat dengan mudah menjangkaunya untuk dimanfaatkan. Fungsi pemberian fasilitas dimana fungsi ini berupa penyediaan fasilitas.
2.10.2.3.Tugas Pemasaran
Dalam melaksanakan fungsi pemasaran ada beberapa tugas pemasaran jika dilihat dari macam tingkatan permintaan. Menurut Saladin (1996: 103-104) ada beberapa macam- macam tingkat permintaan dan tugas pemasaran yaitu :
1. Permintaan negatif (negative demand)
Tugas pemasaran adalah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu, bagaimana dapat mengendalikan kepercayaan dan sikap konsumen atau pasar.
2. Tidak ada permintaan (no demand)
Tugas pemasaran adalah menemukan guna menghubungkan masalah dari produk dengan kebutuhan dan minat alamiah seseorang
Tugas pemasaran adalah mengukur besar kecilnya pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang bisa memuaskan permintaan itu. 4. Permintaan menurun ( falling demand)
Tugas pemasaran adalah meningkatkan kembali menurunnya permintaan melalui berbagai penyempurnaan dan perbaikan pemasaran ulang produk secara kreatif
5. Permintaan tak beraturan ( irregular demand)
Tugas pemasaran menemukan cara–cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui penetapan harga yang luwes, promosi dan berbagai perangsang.
6. Permintaan penuh (full demand)
Tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan dalam menghadapi perubahan selera konsumen dan meningkatkan persaingan, kualitas dengan menjaga kepuasan konsumen
7. Permintaan berlimpah ( overfull demand)
Tugas pemasaran adalah demarketing, artinya menurunkan kembali laju pemasaran, membutuhkan penemuan cara-cara untuk mengurangi permintaan.
8. Permintaan tak sehat (unwholesome)
Tugas pemasaran adalah menyadarkan orang yang menyukai produk semacam itu untuk berhenti menyukainya, berhenti menyukai alat-alat semacam itu sebagai alat komunikasi yang membahayakannya, menaikkan tinggi-tinggi harganya dan mengurangi penyediaanya.
Pendapat yang sama juga dikemukakan Kotler (2000 : 22-23 ) bahwa tingkat permintaan dan tugas pemasaran adalah :
1. Permintaan negatif
Tugas pemasaran adalah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu dan apakah program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga lebih rendah dan promosi yang lebih baik akan menambah kepercayaan dan sikap pasar.
2. Tidak ada permintaan
Tugas pemasaran adalah mencari jalan menguhubungkan keuntungan dari produk dengan kebutuhan dan minat asasi orang itu.
3. Permintaan laten
Tugas pemasaran adalah mengukur pasar serta mengembangkan barang dan jasa yang tepat untuk memenuhi permintaan itu
4. Permintaan menurun
Tugas pemasaran membalikan permintaan menurun dengan pemasaran ulang produk
5. Permintaan tidak beraturan
Tugas pemasaran adalah mengubah pola waktu permintaan dengan pemberian harga, promosi dan intensif yang fleksibel.
6. Permintaan penuh
Tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan ditengah berubahnya prefensi konsumen dan pesaingan yang makin meningkat. 7. Permintaan berlebihan
Tugas pemasaran adalah demarketing, artinya perlu menemukan cara untuk mengurangi permintaan secara sementara atau permanen.
8. Permintaan produk yang tidak bermanfaat
Tugas pemasaran adalah membuat orang yang suka produk tersebut tidak lagi memakainya, dengan cara-cara seperti menyampaikan ketakutan, menaikan harga dan mengurangi penyediaan.
Berdasarkan kedua uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tugas pemasaran berdasarkan permintaan ialah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, bagaimana dapat mengendalikan kepercayaan dan sikap konsumen terhadap pasar, menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan minat alamiah pengguna, mengukur besar kecilnya pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang bisa memuaskan permintaan, meningkatkan permintaan yang menurun melalui berbagai penyempurnaan dan perbaikan pemasaran ulang produk secara kreatif, menemukan cara–cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui penetapan promosi dan berbagai perangsang, mempertahankan tingkat permintaan dalam menghadapi perubahan selera konsumen dan meningkatkan persaingan, kualitas dengan menjaga kepuasan konsumen, menyadarkan orang yang menyukai produk.
Dalam menjalankan layanan perpustakaan harus dapat memenuhi kebutuhan pemakai, akan tetapi perpustakaan harus mengenali kebutuhan pemakai dan apa yang menjadi kebutuhan pemakai. Menurut Kotler (1999:28) ada beberapa jenis kebutuhan yaitu: “ kebutuhan yang dikemukakan, kebutuhan yang sebenarnya, kebutuhan yang tidak dikemukakan, kebutuhan kesenangan, kebutuhan rahasia.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kebutuhan pemakai dimana tugas pemasaran adalah harus dapat memenuhi kebutuhan pemakai baik itu kebutuhan yang dikemukakan, kebutuhan yang sebenarnya, kebutuhan yang tidak dikemukakan, kebutuhan kesenangan dan kebutuhan rahasia.