• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1 Visi dan Misi

Dalam rangka pencapaian Pembangunan Jangka Menengah khususnya untuk periode 2020-2024 maka Kedeputian Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) sebagai organisasi kerja eselon I di BPPT akan mengacu pada visi misi Lembaga yang juga merupakan turunan dari visi misi Indonesia. Visi pembangunan Indonesia dalam 5 (lima) tahun kedepan 2020-2024 disebutkan dalam Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 sebagai tahap akhir yaitu “Mewujudkan

Masyarakat Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur Melalui Percepatan Pembangunan di Berbagai Bidang dengan Menekankan Terbangunnya Struktur Perekonomian yang Kokoh Berlandaskan Keunggulan Kompetitif di berbagai Wilayah yang Didukung oleh SDM Berkualitas dan Berdaya Saing”.

Dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Visi Indonesia 2020-2024 adalah Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong yang dicapai melalui Misi Nawacita ke 2 antara lain Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia, Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing, Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan, Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan, Kemajuan Budaya yang mencerminkan Kepribadian Bangsa, Penegakan Sistem Hukum yang bebas Korupsi Bermartabat dan Terpercaya, Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga, Pengelolaan Pemerintahan Yang Bersih Efektif dan Terpercaya, Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan.

Undang Undang No. 11 tahun 2019 (pasal 1) menyebutkan bahwa dalam penyelenggaraan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi salah satunya dapat dilaksanakan melalui aktivitas kegiatan pengkajian dan penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sebagai salah satu lembaga yang melakukan fungsi tersebut, BPPT bertanggung jawab untuk ikut berkontribusi terhadap pembangunan nasional dengan mewujudkan inovasi melalui aktualisasi 7 (tujuh) peran yaitu perekayasaan, audit teknologi, kliring teknologi, alih teknologi, intermediasi, difusi, dan komersialisasi teknologi. Sesuai dengan “Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi

20

dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2005”, BPPT mempunyai tugas “Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan

teknologi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPPT mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPPT;

2. Pemantauan, pembinaan dan pelayanan terhadap kegiatan instansi pemerintah dan swasta dibidang pengkajian dan penerapan teknologi dalam rangka inovasi, difusi, dan pengembangan kapasitas, serta membina alih teknologi;

3. Penyelenggaraan pembinaan & pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi & tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan & rumah tangga

Berdasarkan tugas dan fungsi tersebut, BPPT memiliki visi yaitu: “Menjadi lembaga

terdepan dalam pengkajian dan penerapan teknologi yang andal, profesional, inovatif, dan berintegritas untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong” Upaya untuk mewujudkan

visi BPPT tersebut dilaksanakan melalui 2 (dua) misi sebagai berikut:

1. Memberikan dukungan teknis dan administrasi serta analisis yang cepat, akurat dan responsif, kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan negara dalam bidang pengkajian dan penerapan teknologi;

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan prasarana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Untuk mendukung misi BPPT tersebut, maka visi Kedeputian TPSA mengikuti visi BPPT “Menjadi lembaga terdepan dalam pengkajian dan penerapan teknologi

pengembangan sumberdaya alam yang andal, profesional, inovatif, dan berintegritas untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong”

21

1. Memberikan dukungan teknis dan administrasi serta analisis yang cepat, akurat dan responsif, kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan negara di bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA).

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan prasarana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi khususnya di bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA).

Untuk menjalankan misi tersebut diatas, TPSA akan mengacu pada nilai-nilai yang sudah dicanangkan oleh BPPT yaitu:

1. Solid, yaitu penguatan kelembagaan dan regulasi baik secara internal maupun eksternal, dengan mengedepankan visi dan misi BPPT serta tugas pokok BPPT sebagai lembaga kaji terap teknologi

2. Smart, membangun sumber daya manusia BPPT sebagi human capital yg mumpuni, dengan cara memberdayakan asset sumber daya manusia, perekayasa, peneliti, dan jabatan fungsional lainnya agar menjadi kekuatan didalam menjalankan human centric innovation

3. Speed, mendorong terbangunnya program flagship nasional diberbagai bidang teknologi dengan tujuan akhir menjadi rekomendasi bagi seluruh lembaga pemerintahan dan swasta dalam mewujudkan Indonesia maju dan mandiri.

Dalam rangka pencapaian visi dan misi, BPPT telah melakukan pemetaan potensi dan permasalahan untuk mengoptimalkan semua peluang dan kesempatan yang ada termasuk juga adanya hambatan atau tantangan yang harus dihadapi. Kedeputian TPSA akan menyesuaikan dan mendukung Peta strategi BPPT sebagai hasil pemetaan tersebut yang diperlihatkan pada Gambar 2.1.

22

Gambar 2.1 Peta Strategi TPSA 2020-2024

2.2 Tujuan dan Sasaran

Dalam rangka mewujudkan dan melaksanakan visi dan misi BPPT ke dalam program-program Kedeputian TPSA yang mendukung pembangunan nasional dan pembangunan bidang tahun 2020-2024, tujuan Kedeputian TPSA merupakan turunan dari tujuan BPPT, yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Menghasilkan rekomendasi kebijakan teknologi pengembangan sumberdaya alam sebagai landasan pembangunan nasional

2. Menghasilkan inovasi teknologi pengembangan sumberdaya alam untuk peningkatan produktivitas pembangunan nasional

3. Menghasilkan layanan teknologi pengembangan sumberdaya alam untuk mendukung pembangunan nasional

Tujuan ke-3 Kedeputian TPSA adalah kegiatan layanan teknologi pengembangan sumberdaya alam untuk mendukung pembangunan nasional, hal ini sedikit berbeda dengan tujuan BPPT yaitu Meningkatnya tatakelola pemerintahan yang baik, akuntabel, dan dinamis melalui Transformasi Digital. Tujuan BPPT ini dimaknai sebagai tujuan umum yang berlaku untuk semua tingkatan hierarki dengan penanggungjawab utama di

23

Sekretaris Utama BPPT. Dengan demikian, kegiatan layanan teknologi pengembangan sumberdaya alam dirasa lebih tepat menjadi tujuan ke-3 di kedeputian TPSA yang merupakan kedeputian teknis. Di dalam aspek layanan juga terkandung nilai-nilai pelayanan prima dan kepuasan masyakat sebagai perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik.

Adapun sasaran dari program di Kedeputian TPSA adalah;

1. Terwujudnya rekomendasi teknologi pengembangan sumberdaya alam, yang selanjutnya disebut sebagai Sasaran Program 1

2. Terwujudnya inovasi teknologi pengembangan sumberdaya alam, yang selanjutnya disebut sebagai Sasaran Program 2

3. Terwujudnya layanan teknologi pengembangan sumberdaya alam, yang selanjutnya disebut sebagai Sasaran Program 3

2.3 Kinerja Utama dan Indikator

Tujuan dari Program Kedeputian TPSA merupakan turunan dari BPPT yang dapat diukur dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut:

SP 1: Terwujudnya rekomendasi teknologi pengembangan sumberdaya alam

1) Jumlah rekomendasi teknologi pengembangan sumberdaya alam yang terwujud.

SP 2: Terwujudnya inovasi teknologi pengembangan sumberdaya alam

1) Jumlah inovasi teknologi pengembangan sumberdaya alam yang terwujud.

SP 3: Terwujudnya layanan teknologi pengembangan sumberdaya alam

1) Jumlah layanan alih teknologi 2) Jumlah layanan difusi teknologi

3) Jumlah layanan komersialisasi teknologi (jumlah kontrak PNBP/BLU) 4) Kualitas layanan teknologi

Formulasi keterkaitan antara Tujuan dan Sasaran Strategis Kedeputian Bidang TPSA 2020-2024 adalah dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 2.1. Formulasi keterkaitan antara Tujuan dan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kedeputian Bidang TPSA Tahun 2020-2024

24

TUJUAN SASARAN PROGRAM IKSP SATUAN

T1 Menghasilkan

rekomendasi kebijakan teknologi bidang TPSA sebagai landasan pembangunan nasional SP1 Terwujudnya rekomendasi teknologi pengembangan sumberdaya alam IKSP 1.1 Jumlah rekomendasi teknologi pengembangan sumberdaya alam yang terwujud Rekomendasi T2 Menghasilkan Inovasi Teknologi bidang TPSA untuk peningkatan produktivitas pembangunan nasional SP2 Terwujudnya inovasi teknologi pengembangan sumberdaya alam IKSP 2.1 Jumlah inovasi teknologi pengembangan sumberdaya alam yang terwujud Inovasi Teknologi T3 Menghasilkan Layanan Teknologi bidang TPSA untuk mendukung pembangunan nasional SP3 Terwujudnya layanan teknologi pengembangan sumberdaya alam IKSP 3.1

Jumlah layanan alih teknologi Alih teknologi IKSP 3.2 Jumlah layanan difusi teknologi Diseminasi IKSP 3.3 Jumlah layanan komersialisasi teknologi (jumlah kontrak PNBP/BLU) Layanan jasa IKSP 3.4 Kualitas layanan teknologi IKM

25

BAB 3

Dokumen terkait