RIWAYAT HIDUP
Lampiran 3. Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik
1. Autokorelas
Durbin-Watson statistic = 1.92030
Nilai DW mendekati 2 artinya tidak ada autokorelasi
2. Kenormalan
H0 : error menyebar normal H1 : error tidak menyebar normal
p-value(0.150) > alpha 10% maka terima H0 artinya error menyebar normal 3. Homoskedastisitas
H0 : Homoskedastisitas H1 : Heteroskedastisitas
Regression Analysis: absresid versus LnX1, LnX2, LnX4 The regression equation is
absresid = 1.48 - 0.0118 LnX1 - 0.0069 LnX2 - 0.123 LnX4
Predictor Coef SE Coef T P Constant 1.4793 0.5078 2.91 0.006 LnX1 -0.01183 0.02412 -0.49 0.626 LnX2 -0.00695 0.03014 -0.23 0.819 LnX4 -0.12326 0.07504 -1.64 0.107 S = 0.473549 R-Sq = 7.4% R-Sq(adj) = 1.4% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 3 0.8246 0.2749 1.23 0.311 Residual Error 46 10.3155 0.2242
Total 49 11.1400
Berdasarkan uji-White p-value(0.311)> alpha 5% maka terima H0 artinya Homoskedastisitas
4. Multikolinieritas
RINGKASAN
FAITH AHMAD MAS’UD. Analisis Usahatani dan Faktor-faktor Produksi Belimbing Dewa pada Kelompok Tani Maju Bersama Kelurahan Tugu Kelapa Dua Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Skripsi . Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS).
Indonesia merupakan negara agraris yang cocok untuk ditanami berbagai macam tumbuhan sehingga bidang pertanian sangat berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki pengaruh cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Hortikultura merupakan salah satu sub-bidang pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan. Kota Depok merupakan salah satu sentra produksi buah belimbing yang mengalami peningkatan paling signifikan.
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan usahatani belimbing di Kelurahan Tugu Kelapa Dua Kecamatan Cimanggis Kota Depok dan menganalisis rasio penerimaan dan biaya, serta menganalisis tingkat produktivitas dari tanaman Belimbing Dewa di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan teknik nonrandom sampling dengan metode pengambilan sampel quota sampling yang dilakukan terhadap Kelompok Tani Maju Bersama dengan total jumlah petani responden adalah 50 orang. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Minitab 14.0 dan Program Microsoft Office Excel.
Pendapatan usahatani Kelompok Tani Maju Bersama diperoleh dari hasil selisih antara penerimaan dengan biaya produksi. Buah Belimbing dapat dipanen pada saat berumur 4 bulan. Dari hasil produksi yang dihasilkan oleh seluruh petani belimbing secara keseluruhan dalam satu tahun dengan demikian penerimaan seluruh petani adalah Rp 169.462.228,58 dengan rata-rata harga jual masing-masing petani Rp 5.461,14 per kilogram. Adapun biaya total yang dikeluarkan seluruh petani sebesar Rp 155.375.379,44. Dengan demikian maka pendapatan usahatani atas biaya tunai responden adalah sebesar Rp 40.131.316,56 dan pendapatan atas biaya total sebesar Rp 14.086.849,14.
Faktor produksi (variabel independen) yang diduga berpengaruh pada usahatani Belimbing Kelompok Tani Maju Bersama adalah pupuk kandang, pupuk kimia, pestisida dan tenaga kerja. Variabel tidak bebasnya adalah produksi buah Belimbing. Berdasarkan hasil pendugaan model menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 58,7 persen dengan nilai koefisien korelasi (R2 adj) sebesar 55,1 persen. Nilai R2 tersebut berarti bahwa 58,7 persen variasi produksi buah belimbing dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh faktor pupuk kandang, pupuk kimia, pestisida dan tenaga kerja, sedangkan 41,3 persen lagi dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model.
Nilai pendugaan terlihat bahwa uji F signifikan pada selang kepercayaan 95 persen. Hal ini berarti bahwa faktor-faktor produksi secara bersama-sama mempengaruhi produksi buah belimbing. Pengaruh faktor produksi dapat dilihat dari nilai P-Value, dimana terdapat satu variabel bebas yang berpengaruh positif dan nyata (signifikan) terhadap produksi buah belimbing yaitu tenaga kerja, sedangkan variabel pupuk kimia berpengaruh negatif dan tidak nyata dan sisa dari variabel bebas berpengaruh positif tetapi tidak nyata. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji asumsi klasik pada model tidak terdapat autokorelasi, error menyebar normal, Homoskedastisitas, serta tidak terdapat multikolinieritas.
ANALISIS USAHATANI DAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
BELIMBING DEWA PADA KELOMPOK TANI MAJU
BERSAMA KELURAHAN TUGU KELAPA DUA
KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK
SKRIPSI
FAITH AHMAD MAS’UD H34076062
DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ANALISIS USAHATANI DAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
BELIMBING DEWA PADA KELOMPOK TANI MAJU
BERSAMA KELURAHAN TUGU KELAPA DUA
KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK
FAITH AHMAD MAS’UD H34076062
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RINGKASAN
FAITH AHMAD MAS’UD. Analisis Usahatani dan Faktor-faktor Produksi Belimbing Dewa pada Kelompok Tani Maju Bersama Kelurahan Tugu Kelapa Dua Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Skripsi . Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS).
Indonesia merupakan negara agraris yang cocok untuk ditanami berbagai macam tumbuhan sehingga bidang pertanian sangat berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki pengaruh cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Hortikultura merupakan salah satu sub-bidang pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan. Kota Depok merupakan salah satu sentra produksi buah belimbing yang mengalami peningkatan paling signifikan.
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan usahatani belimbing di Kelurahan Tugu Kelapa Dua Kecamatan Cimanggis Kota Depok dan menganalisis rasio penerimaan dan biaya, serta menganalisis tingkat produktivitas dari tanaman Belimbing Dewa di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan teknik nonrandom sampling dengan metode pengambilan sampel quota sampling yang dilakukan terhadap Kelompok Tani Maju Bersama dengan total jumlah petani responden adalah 50 orang. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Minitab 14.0 dan Program Microsoft Office Excel.
Pendapatan usahatani Kelompok Tani Maju Bersama diperoleh dari hasil selisih antara penerimaan dengan biaya produksi. Buah Belimbing dapat dipanen pada saat berumur 4 bulan. Dari hasil produksi yang dihasilkan oleh seluruh petani belimbing secara keseluruhan dalam satu tahun dengan demikian penerimaan seluruh petani adalah Rp 169.462.228,58 dengan rata-rata harga jual masing-masing petani Rp 5.461,14 per kilogram. Adapun biaya total yang dikeluarkan seluruh petani sebesar Rp 155.375.379,44. Dengan demikian maka pendapatan usahatani atas biaya tunai responden adalah sebesar Rp 40.131.316,56 dan pendapatan atas biaya total sebesar Rp 14.086.849,14.
Faktor produksi (variabel independen) yang diduga berpengaruh pada usahatani Belimbing Kelompok Tani Maju Bersama adalah pupuk kandang, pupuk kimia, pestisida dan tenaga kerja. Variabel tidak bebasnya adalah produksi buah Belimbing. Berdasarkan hasil pendugaan model menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 58,7 persen dengan nilai koefisien korelasi (R2 adj) sebesar 55,1 persen. Nilai R2 tersebut berarti bahwa 58,7 persen variasi produksi buah belimbing dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh faktor pupuk kandang, pupuk kimia, pestisida dan tenaga kerja, sedangkan 41,3 persen lagi dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model.
Nilai pendugaan terlihat bahwa uji F signifikan pada selang kepercayaan 95 persen. Hal ini berarti bahwa faktor-faktor produksi secara bersama-sama mempengaruhi produksi buah belimbing. Pengaruh faktor produksi dapat dilihat dari nilai P-Value, dimana terdapat satu variabel bebas yang berpengaruh positif dan nyata (signifikan) terhadap produksi buah belimbing yaitu tenaga kerja, sedangkan variabel pupuk kimia berpengaruh negatif dan tidak nyata dan sisa dari variabel bebas berpengaruh positif tetapi tidak nyata. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji asumsi klasik pada model tidak terdapat autokorelasi, error menyebar normal, Homoskedastisitas, serta tidak terdapat multikolinieritas.
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi : Analisis Usahatani dan Faktor-Faktor Produksi Belimbing Dewa pada Kelompok Tani Maju Bersama Kelurahan Tugu Kelapa Dua Kecamatan Cimanggis Kota Depok
Nama : Faith Ahmad Mas’ud NIM : H34076062 Menyetujui, Pembimbing Muhammad Firdaus, PhD NIP. 19730105 199702 1 001 Mengetahui,
Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Dr.Ir.Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1002
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Usahatani dan Faktor-faktor Produksi Belimbing Dewa pada Kelompok Tani Maju Bersama Kelurahan Tugu Kelapa Dua Kecamatan Cimanggis Kota Depok” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Desember 2011
Faith Ahmad Mas’ud H34076062
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bangor, Wales, Inggris pada tanggal 16 Januari 1986. Penulis merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Penulis lahir dari pasangan Bapak Ahmad Fauzi Mas’ud dan Ibu Yuhaeni Yahya
Penulis memulai pendidikannya di TK Al-Wasliyah pada tahun 1990, kemudian Sekolah Dasar Negeri Pengadilan 2 Kota Bogor pada tahun 1992 hingga lulus tahun 1998. Penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 4 Kota Bogor pada tahun 1998 hingga tahun 2001, kemudian pada tingkat Sekolah Menengah Atas penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Bogor pada tahun 2001 hingga lulus tahun 2004.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Program Diploma III Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui Jalur Test pada tahun 2004 dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis diterima pada Program Penyelenggaraan Khusus Sarjana Agribisnis, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Usahatani dan Faktor-faktor Produksi Belimbing Dewa pada Kelompok Tani Maju Bersama Kelurahan Tugu Kelapa Dua Kecamatan Cimanggis Kota Depok”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan usahatani yang dimiliki oleh petani buah belimbing di Depok Kelapa Dua dan menganalisis rasio penerimaan dan biaya serta menganalisis tingkat produktivitas dari tanaman Belimbing Dewa di Kota Depok.
Penelitian ini sangat bermanfaat bagi penulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Sarjana Penyelenggataan Khusus Agribisnis, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini merupakan hasil akhir yang maksimal dari kegiatan perkuliahan yang sudah diikuti oleh penulis. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca.
Bogor, Desember 2011