• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TEORITIS A.Deskripsi Teoritis

LEMBAR OBSERVASI SISWA KELAS EKSPERIMEN

F. Uji Coba Instrumen

F. Uji Coba Instrumen

Instrumen yang digunakan haruslah diuji cobakan terlebih dahulu. Instrument hasil belajar yang baik adalah instrument yang mempunyai empat kriteria yaitu validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Dalam uji coba instrumen disini peneliti penggunakan Software Anates.

1. Uji Validitas

Validitas instrumen menunjukkan bahwa hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur.7 Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti interumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. 8 Adapun pengukuran validitas tiap soal dengan menggunakan software anates dan jumlah butir soal yang valid sebanyak 31 soal, sedangkan yang digunakan sebanyak 25 butir soal. Pengujian soal dalam penelitian ini menggunakan anates. Mencari validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment yaitu:

Mencari validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment yaitu:

=

]

Keterangan:

: Angka indeks korelasi “r” product moment

: Number of Cases

: Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

7

Nana Syaodih Sikmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), Cet.ke-6, h. 228.

8

: Jumlah seluruh skor X : Jumlah seluruh skor Y9

Valid atau tidaknya butir soal dapat diketahui dengan membandingkan

dengan product moment dengan α = 0,05.

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas Instrumen Statistik

Jumlah Soal 50

Jumlah Siswa 20

Nomor Soal Valid 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 24, 25, 27, 28, 33, 34, 36, 37, 41, 43,

44, 45, 46, 47, 49

Jumlah Soal Valid 31

2. Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal

Uji tingkat kesukaran soal bertujuan untuk mengetahui bobot soal yang sesuai dengan kriteria perangkat soal yang diharuskan untuk mengukur tingkat kesukaran. Perhitungan dan pengujian reliabilitas soal dalam penelitian ini menggunakan bantuan software anates 4.0.9. Indeks kesukaran dihitung menggunakan rumus:

P =

Keterangan:

P = Indeks Kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal tersebut dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes10

Kriteria indeks kesukaran yang digunakan adalah:

9

Budi Susetyo, Statistik Untuk Analisis Data Penelitian, (Bandung: PT Refika Aditama, 2010), Cet.1, h.180.

10

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Remaja Grafindo Persada,2009), h.372.

Tabel 3.8

Indeks Kesukaran Instrumen Tes

P Keterangan

0,00 < P ≤ 0,30 Soal kategori sulit 0,30 < P ≤ 0,70 Soal kategori sedang 0,70 < P ≤ 1,00 Soal kategori mudah 3. Uji Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu suatu butir item tes hasil belajar untuk dapat membedakan antara testee yang berkemampuan tinggi dengan testee yang berkemampuan rendah.11 Pengujian tingkat kesukaran butir soal menggunanakan bantuan software anates. Rumus perhitungan daya pembeda adalah sebagai berikut:

D = -

= PA-PB

Keterangan:

DP = daya pembeda pada tiap soal

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu benar

JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar. Dengan klasifikasi daya pembeda yang digunakan adalah :

Tabel 3.9

Kriteria daya pembeda

Daya pembeda soal Kriteria

0,00 – 0,20 Jelek

0,20 – 0,40 Cukup

11

0,40 – 0,70 Baik

0,70 – 1,00 Baik sekali

4. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berkenaan derajad konsisten/keajegan data dalam interval waktu tertentu.12 Perhitungan dan pengujian reliabilitas soal dalam

penelitian ini menggunakan bantuan softwareanates 4.0.9. Uji reliabilitas untuk soal pilihan ganda dilakukan menggunakan rumus Alpha Cronbach yaitu:

r11 =

( ) Keterangan :

= reliabilitas instrumen

= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians skor tiap-tiap item

= varians total13

Kriteria koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut: 0,80 < ≤ 1,00 = Derajat reliabilitas sangat baik 0,60 < ≤ 0,80 = Derajat reliabilitas baik 0,40 < ≤ 0,60 = Derajat reliabilitas cukup 0,20 < ≤ 0,40 = Derajat reliabilitas rendah 0,00 < ≤ 0,20 = Derajat reliabilitas sangat rendah G. Teknik Analisis Data

Pengolahan data penelitian dianalisis menggunakan statistik. Sebelum dilakukan pengujian analisis data dengan uji-t, data terlebih dahulu diadakan uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas dan homogenitas dengan menggunakan Software SPSS versi 20.

12

Sugiono, op.cit., h.4. 13

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), cet.14, h.239.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji liliefors, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Hipotesis :

Lo : Data Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal La : Data sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

b) Mengurutkan data sampel dari yang kecil ke besar

c) Menentukan nilai Z dari masing-masing data dengan rumus :

̅

d) Menentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z dan disebut dengan F(Z) yang mempunyai rumus F(Z) = 0,5 nilai Z tabel.

e) Menentukan nilai S(Z) dengan menghitung frekuensi kumulatif masing-masing data yang dibagi dengan jumlah responden.

f) Menghitung selisih F(Z) – S(Z) kemudian tentukan harga mutlaknya.

g) Mengambil nilai Lhitung yang paling besar kemudian bandingkan dengan nilai

Ltabel dari tabel liliefors.

Kriteria pengujian : Diterima Lo jika Lhitung Ltabel 2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dihitung dengan menggunakan uji fisher14. dimana: ( ) Dengan : dan 14

Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, (Bandung: PT Rafika Aditama, 2010), h.160.

Hipotesis statistik :

H0 :

H1 :

Dengan kriteria pengujian :

Jika , Ho diterima. Varians kedua kelompok

homogen. Jika , H0 ditolak. Varians kedua kelompok tidak

homogen. Keterangan : F: Homogenitas S1 : Varians terbesar S2 : Varians terkecil Kriteria pengujian :

Ho : data sampel berasal dari populasi homogen. Ha : data sampel berasal dari populasi tidak homogen. 3. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS siswa dari dua kelas yang diteliti, maka data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik t-test dengan taraf signifikansi dengan menggunakan SPSS versi 20.Rumus t-test yang digunakan ada dua macam tergantung kriteria normalitas dan homogenitas.

1) Jika data distribusi normal dan homogen, maka rumus t-test yang digunakan adalah:15 ̅ ̅ √ Derajat kebebasannya = n1+n2-2 15

Dengan : Sgab =

Keterangan :

̅ = rata-rata skor nilai hasil belajar IPS siswa dengan metode pembelajaran sosiodrama.

̅ = rata-rata skor hasil belajar IPS siswa dengan metode konvensional.

= jumlah siswa yang menggunakan metode sosiodrama. = jumlah siswa yang menggunakan metode konvensional.

= standar devisiasi kelompok eksperimen. = standar devisiasi kelompok kontrol. Kriteria pengujian :

Terima Ho jika Thitung Ttabel

2) Jika data berdistribusi normal dan tidak homogen, maka rumus t-test yang digunakan adalah :

̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅ √ Kriteria pengujian : Diterima Ho jika : - Thitung Dengan : W1 = ; W2 = t1 = t (1-1/2α), (n1-1) t2 = t t (1-1/2α), (n2-1)

3) Jika data tidak berdistribusi normal atau tidak homogen maka digunakan uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik non perametrik teknik Man Withney-U dengan menggunakan program. Dengan rumus16 : U = n1 n2 + - R1 Ekivele dengan U = n1 n2 + - R2 di mana:

R1 = jumlah ranking dengan ukuran sampel n1 R2 = jumlah ranking dengan ukuran sampel n1 4. Uji N-Gain

Gain adalah selisih nilai post-test dengan nilai pre-test, Gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Uji normal gain digunakan untuk menghindari bias pada penelitian dan menggunakan rumus Meltzer.

N-Gain : Skor post-test – skor pre-test Skor ideal – skor pre-test Dengan kategorisasi perolehan :

G - tinggi : nilai (g > 0,70) G – sedang : nilai ( 0,3 <g> 0,7) G – rendah : nilai (g < 0,3 ) H. Hipotesis Statistik

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan setelah menggunakan metode pembelajaran Sosiodrama terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Al Hasra kelas VIII1 dan VIII2.

16

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan setelah menggunakan metode pembelajaran Sosiodrama terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Al Hasra kelas VIII1 dan VIII2.

Dan kemudian, kriteria yang digunakan sebagai berikut:

1. Jika Asym Sig 2 Tailed > 0,05 pada derajat signifikan 0.05, Ho (hipotesis nihil) ditolak.

42 BAB IV