BAB III METODOLOGI PENELITIAN
B. PEMBAHASAN
3. Uji Hubungan antara Komunikasi Persuasif
Siswa/ i SMP Negeri 4 Depok
a. Uji Normalitas
B e
B e
Berrdasarkan tabel 4.17 di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari uji Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,055. Maka data penelitian yang tertera di atas berdistribusi normal, dimana 0,055 > 0,05.
Tabel 4.17 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized
Residual
N 55
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std.
Deviation 3.61247202 Most Extreme Differences Absolute .118
Positive .077
Negative -.118
Test Statistic .118
Asymp. Sig. (2-tailed) .055c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data
c. Lilliefors Significance Correction
b. Koefisien Korelasi
Uji korelasi menyatakan kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih atau juga dapat menentukan arah dari kedua variabel. Penulis menggunakan Software SPSS 22 for Windows. Berikut ini merupakan tabel hasil pengujian koefisien korelasi, yaitu:
Tabel 4.18 Uji Korelasi Correlations
P e
Pengujian korelasi diuraikan dalam bentuk kalimat berupa hipotesis, sebagai berikut:
a. Ho: Tidak terdapat pengaruh antara komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti
KOMUNIKASI PERSUASIF
SIKAP REMAJA KOMUNI
KASI PERSUA SIF
Pearson
Correlation 1 .450**
Sig. (2-tailed) .001
N
55 55
SIKAP REMAJA
Pearson Correlation .450** 1
Sig. (2-tailed) .001
N
55 55
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
narkotika oleh Badan Narkotika Nasional Kota Depok terhadap sikap anti narkotika pada siswa-siswi SMP Negeri 4 Depok
Ha: Terdapat pengaruh antara komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika oleh Badan Narkotika Nasional Kota Depok terhadap sikap anti narkotika pada siswa-siswi SMP Negeri 4 Depok.
b. Pengambilan keputusan:
Jika sig > 0,05, maka Ho diterima.
Jika sig < 0,05, maka Ho ditolak.
Berdasarkan tabel 4.18 nilai signifikansi antara komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika oleh BNNK Depok (X) terhadap sikap anti narkotika siswa/ i SMP Negeri 4 Depok (Y) adalah 0,001 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
Nilai korelasi product moment menunjukkan hasil yang cukup positif yaitu 0,450. Artinya, terdapat pengaruh antara komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika oleh BNNK Depok terhadap sikap anti narkotika pada siswa/ i SMP Negeri 4 Depok.
c. Koefisien Determinasi
Tabel 4.19 Koefisien Determinasi Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .450a .203 .188 3.646
a. Predictors: (Constant), KOMUNIKASI PERSUASIF b. Dependent Variable: SIKAP REMAJA
Berdasarkan tabel 4.19 di atas, maka diketahui nilai R square (koefisien determinasi) sebesar 0,203.
Selanjutnya angka 0,203 ini diubah ke dalam bentuk persen untuk mengetahui kontribusi yang diberikan oleh variabel komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika (X) terhadap sikap siswa/ i SMP Negeri 4 Depok (Y).
KD = (r)2 x 100%
= 0,203 x 100%
= 20,3%
Artinya, sikap anti narkotika pada siswa/ i SMP Negeri 4 Depok yang dipengaruhi oleh komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh BNNK Depok, yaitu sebesar 20,3%. Sedangkan
sebesar 79,7% sisanya, dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar daripada penelitian ini.
d. Uji Regresi Linear Sederhana
Uji regresi linear sederhana dalam penelitian ini menggunakan Software SPSS 22 for Windows. Maka adapun hasil pengujiannya tersebut sebagai berikut:
Tabel 4.20 Uji Regresi Linear Sederhana Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig B
Std.
Error Beta 1 (Constant)
31.761 7.154 4.440 0,000 KOMUNI
KASI PERSUAS IF
.327 .089 .450 3.671 0,001
a. Dependent Variable: SIKAP
Berdasarkan tabel 4.20 di atas, diketahui nilai constant (a) sebesar 31,761 dan nilai variabel komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika (koefisien regresi) sebesar 0,327. Maka persamaan regresi linear sederhananya disusun sebagai berikut:
Y = a + b.X
= 31,761 + 0,327X
a. Dari persamaan tersebut dapat diartikan sebagai berikut:
1) Konstanta sebesar 31,761 mengandung arti bahwa nilai variabel sikap siswa/ i (Y) sebesar 31,761.
2) Koefisien regresi variabel komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika (X) sebesar 0,327, menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika (X), maka sikap siswa/ i SMP Negeri 4 Depok (Y) bertambah sebesar 0,327. Koefisien regresi tersebut bernilai positif. Artinya, pengaruh variabel komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika oleh BNNK Depok terhadap sikap siswa/ i SMP Negeri 4 Deposk adalah positif.
b. Dasar pengambilan keputusan uji regresi linear sederhana, sebagai berikut:
1) Berdasarkan tabel 4.17 di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika oleh BNNK Depok (X) berpengaruh terhadap sikap siswa/ i SMP Negeri 4 Depok (Y).
2) Berdasarkan nilai t, jika nilai t hitung > t tabel maka Ho ditolak. Dari tabel 4.17 diperoleh nilai t hitung = 3,671. Nilai t tabel dapat dicari dengan menggunakan t-student, yaitu:
t tabel = t (α/2)(n-2)
= t(0,025)(53)
= 2,006
Maka, nilai t hitung > t tabel yaitu 3,671 > 2,006.
Artinya, Ha diterima dan Ho ditolak, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y).
Tabel 4.21 Temuan Hasil Penelitian Proses
Komunikasi Persuasif
Temuan Data
Faktor Lain Yang Memengaruhi Perubahan Sikap Attention 1. Siswa/i tertarik dengan penyuluhan anti
narkotika BNNK Depok
2. Siswa/i menyukai penyampaian pesan BNNK Depok
Berdasarkan konsep sikap menurut Azwar, maka
faktor-faktor yang
memengaruhi sikap selain pengaruh tokoh yang dianggap penting (BNNK Depok), antara lain:
1. Pengalaman
5. Faktor Emosional Comprehensi
on
1. Siswa/i memahami pesan yang disampaikan dalam penyuluhan
2. Wawasan terkait narkotika bertambah setelah mengikuti penyuluhan
Learning 1. Narkotika dapat digunakan dalam pengawasan medis
2. Penyalahgunaan narkotika adalah tindak pidana berat
3. Terdapat siswa/i yang merasa penasaran terhadap narkotika
4. Siswa/i akan berhati2 memilih pergaulan 5. Melakukan hal positif mengisi waktu
luang
Acceptance 1. Terdapat siswa/i yang merasa penasaran terhadap narkotika
2. Narkotika berbahaya dan memberikan banyak dampak negatif
3. Penyalahgunaan narkotika bukanlah untuk tren pergaulan
4. Siswa/i tidak tertarik terhadap narkotika Retention Siswa/i menyadari bahwa narkotika
menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan fisik, kecanduan bahkan menyebabkan kehilangan nyawa
Jumlah 20,3% 79,7%
99 BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya mengenai pengaruh komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika Badan Narkotika Nasional Kota Depok terhadap sikap siswa/ i SMP Negeri 4 Depok, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Depok (BNNK) dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika kepada siswa/ i SMP Negeri 4 Depok dinyatakan berhasil. Hal ini ditunjukkan oleh respon positif yang diberikan responden sebagai umpan balik. Kemudian efek yang ditimbulkan juga mendorong sudut pandang dan tingkah laku responden ke arah yang positif.
2. Berdasarkan aspek kognitif dan aspek afektif pada sikap, menunjukkan bahwa siswa/ i SMP Negeri 4 Depok memiliki pengetahuan dan evaluasi yang baik terhadap narkotika. Sehingga pada aspek konatif, siswa/ i pun cenderung memberikan respon negatif terhadap narkotika.
Terdapat pengaruh antara komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Depok terhadap sikap siswa/ i SMP Negeri 4 Depok dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,450 dan nilai signifikansinya sebesar 0,001. Artinya, korelasi antara kedua variabel menunjukkan hasil yang cukup positif.
Kemudian hasil pengujian regresi linear sederhana menunjukkan nilai t hitung > t tabel, yaitu 3,671 > 2,006.
Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima, maka komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika Badan Narkotika Nasional Kota Depok (X) memiliki pengaruh terhadap sikap siswa/ i SMP Negeri 4 Depok (Y).
3. Berdasarkan nilai koefisien determinasi, maka komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika memiliki pengaruh sebesar 20,3% terhadap sikap siswa/ i SMP Negeri 4 Depok, sedangkan sisanya sebesar 79,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar daripada penelitian ini. Artinya, kegiatan penyuluhan anti narkotika yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kota Depok kurang berpengaruh terhadap sikap siswa/ i di SMP Negeri 4 Depok.
101 B. Saran
1. Saran Teoritis
Melihat kesimpulan di atas, bahwa sikap anti narkotika siswa/ i SMP Negeri 4 Depok lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar daripada variabel dalam penelitian ini, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perubahan sikap dengan varibael-variabel selain komunikasi persuasif yang mana lebih kuat memengaruhi sikap anti narkotika di kalangan pelajar.
2. Saran Praktis
Meskipun dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika yang dilakukan BNNK Depok memengaruhi sikap siswa/ i SMP Negeri 4 Depok akan tetapi penulis masih menemukan beberapa responden yang merasa penasaran terhadap narkotika. Oleh karena itu, BNNK Depok semestinya lebih gencar dan rutin melakukan sosialisasi anti narkotika di kalangan pelajar. Kemudian BNNK Depok hendaknya selalu menjaga kerjasama dengan pihak sekolah dan orangtua siswa untuk meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplin dalam spergaulan para pelajar dan remaja.
103
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Arifin, I. Z. (2009). Bimbingan Penyuluhan Islam;
Pengembangan Dakwa Melalui Psikoterapi Islam.
Jakarta: Rajawali Pers.
Astuti, S. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Pengetahuan Tuberkulosis Di RW 04 Kelurahan Lagoa Jakarta Utara.
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Azwar, S. (1995). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (1995). Sikap Manusia (Teori dan Pengukurannya).
Yogyakarta: PustakaPelajar.
Bungin, B. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Bungin, M. B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Prenada Media Group.
Effendy, O. U. (2007). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi.
Bandung: Citra Aditya Bakti.
Ghazali, I. (2003). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP UNDIP.
Hadi, S. (1991). Analisis Butir untur Instrumen Angket, Tes, dan Skala Nilai. Yogyakarta: FP UGM.
Hanurawan, F. (2010). Psikologi Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Herdiyan Maulana, G. G. (2013). Psikologi Komunikasi Dan Persuasi. Jakarta: Akademia Permata.
Kountur, R. (2004). Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, seri umum no.5. Jakarta: Penerbit PPM.
Lutfi, M. (2008). Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) Islam. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah .
Nasir, S. A. (2002). Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problema Remaja. Jakarta: Kalam Mulia.
Perloff, R. M. (2003). The Dynamic of Persuasion:
Communication and Attitudesin the 21th Century. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.
Priyanto, D. (2014). SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis.
Yogyakarta: ANDI.
Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Wawancara dengan Ibu Anna Mariana Susanti, S. Sos, pada
tanggal 4 November 2018, pukul 10.15 WIB.
JURNAL
Amanah, Siti. “Makna Penyuluhan Dan Transformasi Perilaku Manusia”, Jurnal Penyuluhan, Volume 3, Nomor 1, 2007, Institut Pertanian Bogor.
SITUS WEB
Internet: Provinsi Rawan Narkotika Jabar Paling Banyak dengan 123 Kasus diakses pada tanggal 22 Januari 2019
https://m.jawapos.com/jpg-today/07/01/2019/4- provinsi-rawan-narkotika-jabar-paling-banyak-dengan-123-kasus/
Internet: Pelajar Pengguna Narkoba di Indonesia Tercatat 24 Persen dari Total Pengguna Sebanyak 337 Orang diakses pada tanggal 4 Maret 2019 https://jabar.tribunnews.com/amp/2019/02/26/pelajar-pengguna-narkoba -di-indonesia-tercatat-24-persen-dari-total-pengguna-sebanyak-337-orang/
Internet: Jumlah Kasus Kejahatan dan Narkoba Sepanjang 2018 Wilkum Polresta Depok diakses pada tanggal 6 Februari 2019 Ntmcpolri.info/home/jumlah-kasus-kejahatan-dan-narkoba-sepanjang-2018-wilkum-polresta-depok/
Internet: Depok Darurat Narkoba Ironinya Penggunanya Remaja diakses pada tanggal 22 Januari 2019 https://news.okezone.com/read/2018/07/12/338/1921647/dep ok-darurat-narkoba-ironinya-penggunanya-remaja/
Internet: Undang-Undang tentang Narkotika diakses pada tanggal 21 Agustus 2018 https://jauhinarkoba.com/undang-undang-nomor -35-tahun-2009-tentang-narkotika/
LAMPIRAN
KUISIONER UNTUK PENELITIAN
“PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM KEGIATAN PENYULUHAN ANTI NARKOTIKA BADAN
NARKOTIKA NASIONAL KOTA DEPOK TERHADAP SIKAP SISWA-SISWI SMP NEGERI 4 DEPOK”
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Kelas :
Jenis Kelamin :
Nomor Handphone (whatsapp) : B. PETUNJUK PENGISIAN
Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada jawaban tersebut.
Jika salah berilah tanda garis dua (=) pada pilihan pertama, kemudian silang (X) jawaban yang sesuai.
Berikut ini adalah pilihan jawaban yang tersedia:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Terima Kasih banyak atas kesediannya.
“SELAMAT MENGERJAKAN”
Komunikasi Persuasif Dalam Kegiatan Penyuluhan Anti Narkotika
No. Pertanyaan SS S TS STS
1. Kegiatan penyuluhan anti narkotika BNNK Depok sangat menarik dan mengesankan 2. Gaya dan bahasa dalam kegiatan penyuluhan
mampu mengalihkan perhatian saya
3. Saya tidak kerasan mengikuti kegiatan penyuluhan BNNK Depok
4. BNNK Depok mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta kegiatan penyuluhan
5. BNNK Depok cekatan dalam menangani kasus narkotika di Kota Depok
6. BNNK Depok rutin melakukan kegiatan penyuluhan anti narkotika
7. Saya jarang melihat BNNK Depok melakukan kegiatan penyuluhan anti narkotika
8. BNNK Depok dapat dipercaya dalam menyampaikan pesan terkait narkotika 9. Wawasan saya bertambah setelah mengikuti
kegiatan penyuluhan anti narkotika
10. Pesan terkait narkotika yang disampaikan BNNK Depok sudah seringkali saya peroleh 11. Pesan yang disampaikan mudah dipahami
dan terperinci
12. Saya hanya sedikit memahami pesan dalam kegiatan penyuluhan tersebut
13. Pesan disampaikan secara lisan
14. Saya lebih menyukai penyampaian pesan berupa gambar atau video.
15. Pesan terlalu membosankan dan kurang menarik
16. Pesan yang disampaikann kreatif dan menarik
17. BNNK Depok terjun langsung dalam kegiatan penyuluhan anti narkotika
18. Kegiatan penyuluhan anti narkotika disampaikan oleh relawan BNNK Depok 19. Tersedia alat peraga yang mendukung
kegiatan penyuluhan
20. Saya akan menghimbau teman-teman dan keluarga untuk berhati-hati dan menjauhi narkotika
21. Jika dibutuhkan, saya bersedia membantu BNNK Depok dengan menjadi relawan sukarela yang menyebarkan informasi anti narkotika kepada masyarakat dan lingkungan sekitar
22. Saya hanya akan memberikan informasi terkait narkotika apabila ada yang menanyakan
23. Saya tidak memperdulikan para pengguna narkotika meskipun itu teman-teman saya
24. Saya setuju jika narkotika digunakan untuk kepentingan medis
25. Saya mengisi waktu luang dengan kegiatan positif
26. Saya mengisi waktu luang dengan menonton youtube untuk konten yang kurang bermanfaat
27. Saya sangat berhati-hati dalam memilih pergaulan
SIKAP
No. Pertanyaan SS S TS STS
1. Menurut Saya, narkotika sangat membahayakan kehidupan pengguna dan lingkungannya
2. Narkotika digunakan dalam ilmu medis
sebagai bahan obat-obatan tertentu
3. Para remaja mengonsumsi narkotika hanya untuk menghilangkan rasa penasaran
4. Pengguna narkotika pada kalangan remaja berawal dari iseng dan coba-coba
5. Pengguna narkotika pada kalangan remaja dipicu oleh dorongan teman
6. Pengguna narkotika mengalami perubahan fisik yang kentara
7. Kecanduan narkotika dapat menyebabkan kematian
8. Narkotika banyak menyerang kalangan remaja
9. Narkotika menjadi bagian tren kalangan remaja
10. Saya tidak suka jika narkotika menjadi bagian tren kalangan remaja
11. Lingkungan tinggal/ bermain saya rentan terpapar penyalahgunaan narkotika
12. Narkotika menyebabkan kecanduan dan merusak sistem saraf dan kerja otak manusia 13. Narkotika tidak menyebabkan kecanduan
bila hanya dikonsumsi sekali
14. Konsumsi narkotika sebagai penenang dan menjaga stamina tubuh
15. Pecandu narkotika cenderung rentan melakukan aksi kriminalitas
16. Terkadang saya penasaran dengan narkotika 17. Pengguna narkotika berhak mendapatkan
rehabilitasi
18. Hukuman mati pantas untuk pengedar narkotika
19. Saya tidak tertarik terhadap narkotika
DATA MENTAH JAWABAN RESPONDEN
P 9 3 4 4 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3 3 1 2 3 2
L 8 2 4 1 4 3 3 1 1 4 2 4 4 2 1 4 4 3 2 4 2 4 1 1 2 4 1 3
P 9 3 2 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 4 1 3 3 3
P 8 4 3 3 4 4 4 2 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 1 3 4 3 2 4 2 4 3 4
P 9 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 2 4
L 7 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 4 3 4
P 7 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 1 3 4 4 1 4 2 4 3 3
L 9 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 1 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 4 2 4
P 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 3 4
L 8 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 1 1 2 3 2 3 3 3 2 1 3 4 2 3
L 8 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 1 3 4 3 2 4 2 3 3 2
L 8 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 4 3 3 1 3 3 3 2 3 4 3 1 4 2 3 1 4
P 8 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 1 3 4 3
L 8 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 1 3 3 4 1 3 4 3 1 1 3 3 3 3
L 7 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 1 3 4 4 2 3 4 3 3 3 2 4 3 4
P 8 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 1 3 3 2 2 2 4 3 3 4 2 3 3 3
P 8 4 3 2 4 4 3 2 4 3 1 3 2 4 1 2 3 4 1 4 4 3 2 2 1 4 3 3
L 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 4 3
L 9 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
P 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 1 3 3 3 3 1 3 2 4
P 9 4 3 3 4 3 3 1 4 4 2 4 3 3 1 2 3 4 1 2 4 1 1 4 1 4 2 4
P 8 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 1 4 3 4 1 3 4 3 1 4 2 4 4 4
L 8 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3
P 8 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 1 3 3 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 4
P 9 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 1 3 2 3
L 9 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3
X28 X29 X30 X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X39 X40 X41 X42 X43 X44 X45 X46
4 1 4 3 2 3 4 3 1 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4
3 1 4 3 2 4 4 4 1 1 3 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4
4 4 3 4 2 3 4 3 1 1 4 4 3 4 4 2 4 4 4
4 3 4 3 2 4 3 3 2 1 4 4 3 4 3 4 3 3 4
4 4 3 3 2 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 3 3 4 4
4 3 3 3 2 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 2 2 3 4
3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 4 3 3 2 2 4 3 4 4
3 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4
4 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 4 4
4 4 2 3 2 4 4 4 3 1 3 4 3 4 3 3 4 2 4
4 3 3 1 3 3 4 3 1 1 4 4 4 4 3 3 3 2 4
4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 4 3 4
3 4 2 3 2 3 3 4 3 1 3 4 3 2 4 2 3 4 4
4 3 2 3 2 3 3 3 2 1 1 3 4 3 3 4 4 2 1
4 1 2 4 1 4 4 4 4 1 3 4 4 4 1 2 4 4 4
4 3 3 3 1 4 4 4 4 3 2 4 3 2 4 3 3 1 4
4 3 3 1 2 2 4 2 4 2 4 1 2 1 2 1 1 4 3
4 4 2 3 1 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4
4 4 2 3 2 3 4 3 3 1 3 3 3 2 3 4 3 3 4
4 3 4 1 2 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 2 2 3 4
4 3 4 3 2 4 4 3 1 1 3 4 3 4 3 4 4 4 4
3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4
3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3
3 4 2 3 2 4 4 3 3 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4
3 4 3 4 1 4 4 4 2 1 4 4 3 3 4 3 4 2 4
4 3 3 1 4 4 4 3 1 1 3 4 2 4 1 4 4 3 4
4 3 3 4 2 4 4 3 1 1 2 4 4 4 4 4 4 2 4
4 3 1 4 1 4 4 3 3 1 3 4 4 4 4 4 1 2 4
4 3 2 3 2 4 4 4 3 1 3 4 3 2 4 2 4 3 4
4 3 1 3 4 1 3 4 3 1 4 1 1 2 2 1 3 2 4
4 3 2 4 2 4 4 4 2 1 4 4 3 3 4 2 3 4 3
4 3 2 4 1 3 4 4 4 1 1 4 3 4 1 4 3 4 4
4 3 4 1 2 3 4 4 4 1 4 4 2 4 4 3 4 4 4
4 3 4 3 2 4 4 4 2 1 4 4 3 2 2 4 4 2 4
4 3 4 3 1 3 4 4 4 2 1 4 2 3 2 1 4 4 1
4 3 1 4 1 4 4 4 1 1 2 4 4 1 4 3 4 4 4
3 4 1 3 2 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 1 2 3 1 4 2 4
4 4 2 3 1 3 4 4 2 1 2 4 4 3 3 4 2 2 4
3 4 2 3 2 4 4 4 2 1 3 4 3 2 4 4 3 4 4
3 3 2 4 2 4 4 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 4
4 3 2 4 1 2 4 4 3 1 3 4 3 4 3 3 4 3 4
4 3 2 4 1 4 4 4 3 2 3 4 3 1 4 3 4 3 4
2 3 4 1 4 1 1 1 1 1 4 3 3 4 2 4 4 4 1
4 4 3 3 2 4 4 4 2 1 2 4 3 2 3 1 3 4 4
3 4 2 3 2 4 4 4 2 1 3 3 4 3 4 4 4 4 4
4 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4
4 3 4 1 2 4 4 4 1 1 4 4 2 4 1 4 4 3 4
4 4 2 4 3 4 4 4 1 1 4 4 3 4 1 3 4 4 4
4 3 4 3 2 3 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4
3 3 2 4 2 4 4 4 3 1 2 4 3 3 2 3 4 4 4
4 4 2 4 1 3 4 4 3 1 3 4 2 2 3 3 4 4 4
4 4 2 2 2 2 3 4 4 3 2 4 3 3 3 2 3 2 4
1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4
HASIL PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS 22.0
HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL X (KOMUNIKASI PERSUASIF) Correlations
B4 Pearso
Sig.
B1
Sig.
B2
Sig.
B3
Sig.
B4
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sig.
OUTPUT UJI RELIABILITAS Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 55 100.0
Excludeda 0 .0
Total 55 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.669 46
OUTPUT UJI KORELASI
KOMUNIKASI PERSUASIF
SIKAP REMAJA KOMUNIKASI
PERSUASIF
Pearson Correlation 1 .450**
Sig. (2-tailed) .001
N 55 55
SIKAP REMAJA Pearson Correlation .450** 1
Sig. (2-tailed) .001
N 55 55
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
OUTPUT UJI REGRESI LINEAR SEDERHANA
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
B Std. Error Beta
1 (Constant) 31.761 7.154 4.440
KOMUNIKASI
PERSUASIF .327 .089 .450 3.671
Coefficientsa
Model Sig.
1 (Constant) .000
KOMUNIKASI
PERSUASIF .001
a. Dependent Variable: SIKAP REMAJA
OUTPUT UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 55
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 3.61247202 Most Extreme
Differences
Absolute .118
Positive .077
Negative -.118
Test Statistic .118
Asymp. Sig. (2-tailed) .055c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Siswa-siswi saat sedang mengisi kuisioner disela waktu Kegiatan Belajar Mengajar.
Bersama siswa-siswi kelas vii, viii dan ix SMP Negeri 4 Depok setelah selesai pengisian kuisioner.