• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

H. Uji Keabsahan Temuan Penelitian

P = persentase (%)

∑fx = jumlah frekwensi jawaban peserta n = jumlah sampel penelitian

H. Uji Keabsahan Temuan Penelitian

Dasar uji keabsahan penelitian adalah jawaban atas pertanyaan bagaimana peneliti dapat meyakinkan audiens bahwa temuan penelitian memiliki nilai dan kegunaan. Teknik yang dilakukan pada uji keabsahan ini adalah: argumen apa yang dikemukakan oleh peneliti, kriteria apa yang digunakan dalam penelitian, pertanyaan apa yang akan dijawab melalui penelitian tersebut.

Informasi yang diperoleh ini digunakan untuk menyusun laporan penelitian. Kajian secara keseluruhan dibatasi oleh masalah penelitian. Pada akhirnya keabsahan hasil penelitian diuji melalui reliabilitas, validitas internal dan eksternal, serta obyektivitas, yang di dalam penelitian kualitatif digunakan istilah

credibility, transferability, dependability, confirmability.

Kredibilitas (credibility), menurut Syamsuddin (2006: 91) bahwa kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan. Upaya yang dilakukan oleh peneliti dalam hal ini adalah melakukan pembenahan data dan informasi dari setiap responden untuk menemukan keabsahan dan melakukan studi kritis terhadap data dan informasi yang diperoleh di lapangan. Upaya menganalisis data dan informasi berkenaan dengan kemampuan peneliti dalam menginterpretasikan data sebagai hasil dari lapangan. Kepercayaan terhadap data dan informasi yang tersedia dalam pembahasan ini tidak bersifat mutlak dan absolut kebenarannya, melainkan hasil kajian dan analisis dari kaidah-kaidah penelitian. Hasil penelitian harus dapat dipercaya oleh semua pembaca

R. Sri Martini Meilanie, 2014

Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara kritis dan bagi responden sebagai informasi. Agar hasil penelitian memiliki kredibilitas yang baik, maka terdapat empat teknik yang diajukan yaitu:

a) Perpanjangan kehadiran peneliti b) Pengamatan terus menerus c) Triangulasi

d) Member Check

Dengan demikian, pendekatan kredibilitas bertujuan untuk mengukur kebenaran data yang dikumpulkan, yang disebut juga dalam penelitian kualitatif dengan istilah validitas internal. Artinya, kredibilitas dalam penelitian ini menggambarkan kecocokan atau kesesuaian konsep penelitian dengan konsep yang ada pada responden atau nara sumber.

Kredibilitas mempersoalkan seberapa jauh kebenaran data hasil penelitian dapat dipercaya. Untuk memenuhi kriteria ini dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Mengadakan pengamatan berkelanjutan

dengan pengamatan yang berkesinambungan/terus menerus, peneliti dapat memperhatikan sesuatu secara lebih cermat, rinci dan mendalam. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan secara berkesinambungan dalam rentang waktu kurang dari 5 bulan pada tempat dan obyek penelitian, sehingga peneliti dapat memberikan deskripsi secara rinci terhadap aspek-aspek yang diamati.

b. Mengadakan Triangulasi

Tujuan melakukan triangulasi adalah untuk mencocokan kebenaran data dengan cara membandingkan data yang diperoleh dengan sumber lainnya. Menurut Creswell (2003: 196) bahwa “triangulate different data sources of information by examining evidence from the sources and using it to build a coherent justification for theme”. Dalam penelitian ini, peneliti

R. Sri Martini Meilanie, 2014

Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melakukan triangulasi dengan cara; 1) membandingkan informasi/data yang diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara; 2) membandingkan informasi/data yang diperoleh dari nara sumber yaitu kepala sekolah dan guru; 3) membandingkan informasi/data yang diperoleh dari guru dan kepala sekolah; 4) Membandingkan informasi/data dari guru dengan sesama teman sejawat/guru dan 5) membandingkan data dari guru dengan peserta didik. Upaya peneliti dalam melakukan cross cek data pada konsep triangulasi adalah dengan melakukan perbandingan berbagai informasi/data lapangan kepada responden lain dengan data dan permasalahan yang sama. Kegiatan membandingkan data informasi tetap memperhatikan etika dan norma dalam kaidah penelitian.

c. Mengadakan Member Check

Tujuan melakukan member check adalah untuk mengkonfirmasikan data penelitian agar informasi yang diperoleh dalam penelitian sesuai dengan yang dimaksud oleh informan. Rumusan tersebut dikuatkan oleh pendapat Creswell (2003: 196) bahwa: “use member-checking to determine the accuracy of the qualitative findings through taking the final report or specific descriptions or themes to participant and tedermining whether

these participant feel that they are accurate”.

Pada konteks kegiatan member check, peneliti melakukan kegiatan untuk memperoleh keyakinan terhadap kebenaran informasi/data yang bersumber dari responden penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan member check

terhadap informasi data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru/teman sejawat.

Transferabilitas, adalah validitasi eksternal. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui sejauhmana hasil penelitian dapat digunakan pada obyek lain. Pernyataan di atas dikuatkan oleh Syamsuddin (2006: 92) yang menegaskan

R. Sri Martini Meilanie, 2014

Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dilakukan dalam konteks atau setting tertentu dapat ditransfer ke subyek lain

yang memiliki tipologi yang sama”.

Berdasarkan penegasan dari Syamsuddin di atas, dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian hasil penelitian tergantung pada variabel yang diujikan dalam penelitian tertentu. Dalam hal ini, peneliti hanya dapat melihat transferabilitas sebagai suatu kemungkinan, transfer aplikasinya tergantung pada yang berkompeten dalam melaksanakan analisis data penelitian.

Dependabilitas, adalah konsistensi suatu penelitian. Dependabilitas dalam penelitian ini dapat diulangi atau diprediksikan dengan menemukan hasil yang sama. Dependabilitas dan konfirmabilitas berkaitan dengan masalah kebenaran penelitian kualitatif yang ditujukan dengan dilakukannya proses audit trail. Maksudnya adalah pemeriksaan terhadap ketelitian sehingga dapat menghasilkan suatu keyakinan terhadap hasil penelitian yang ada.

Konfirmabilitas, adalah keobyektivitasan data yang diperoleh peneliti sangat tergantung kepada peneliti itu sendiri. Bagaimana peneliti menginterpretasikan data lapangan secara tepat dan bermakna. Caranya, peneliti harus dapat menyajikan data sesuai dengan kebutuhan dalam merumuskan pertanyaan dan desain penelitian. Interpretasi data tidak dipengaruhi subyektivitas dan tekanan dari manapun, tetapi peneliti berupaya menggunakan dan menerapkan kaidah-kaidah dalam penelitian yang digunakan.

R. Sri Martini Meilanie, 2014

Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

Dokumen terkait