• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Kompetensi

Dalam dokumen Administrasi Barang 1.pdf (Halaman 34-56)

A. Penilaian Sikap

Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap

No

Nama Siswa/ Kelompok

Disiplin Jujur Tanggung

Jawab Santun Nilai Akhir 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. N Keterangan:

4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat 1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:

Disiplin Jujur

a. Tertib mengikuti instruksi guru kelas

b. Mengikuti pembelajaran dengan perhatian penuh c. Mengerjakan tugas tepat

waktu

d. Menghargai waktu

a. Menyampaikan hal yang sebenarnya

b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

c. Tidak menyontek pada saat ujian d. Tidak bekerjasa pada saat ujian

Tanggung Jawab Santun

a Melaksanakan tugas yang diberikan

b Berani menghadapi masalah c Berusaha dalam memecahkan

masalah

d Berani mengakui kesalahan

a. Berinteraksi dengan teman secara ramah

b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan c. Menggunakan bahasa tubuh yang

bersahabat d. Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas. Minimal untuk nilai sikap adalah baik.

Kategori nilai sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3

Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

B. Tes Pengetahuan

a. Jelaskan pengertian gudang b. Jelaskan pengertian pergudangan c. Sebutkan unsur-unsur gudang

d. Sebutkan kegiatan yang ada dalam pergudangan

e.

Berdasarkan Gambar diatas, sebutkan unsur-unsur yang terdapat pada Gambar gudang tersebut !

Kegiatan Belajar 2 : Fungsi Gudang

2.1 Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu menjelaskan fungsi gudang.

2.2 Uraian Materi

Sejak dulu, gudang berfungsi sebagai buffer atau penyeimbang dan untuk menentukan langkah selanjutnya suatu perusahaan, apakah perusahaan akan menggunakan gudang untuk komersial atau lebih baik digunakan sendiri. Dalam perdagangan, gudang digunakan untuk pelayanan beberapa konsumen yang berbeda-beda dan secara umum, memunyai tenaga kerja yang cukup serta perlengkapan. Kemudian, dengan jarak penyimpanan untuk tujuan kepuasan konsumen atau pengguna, penyimpanan dilakukan dalam batas waktu yang lama maupun batas waktu yang pendek sesuai kebutuhan konsumen. Keuntungan yang diperoleh dari komersial gudang adalah keluwesan (flexibility) dan manajemen yang profesional. Selanjutnya, gudang sebagai

Fungsi Gudang

John Warman (Managemen Pergudangan, 1988) menyatakan bahwa fungsi utama pergudangan adalah tempat penyimpanan bahan mentah (raw material), barang setengah jadi (intermediate goods), maupun tempat penyimpanan produk yang telah jadi (final goods), selain itu juga menjadi tempat penampungan barang yang akan dikirim atau barang yang baru datang. Dan gudang mempunyai peran penting guna mendukung keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Donal J. Bowersox (Managemen Logistik, Tahun 2000) mengatakan bahwa gudang dapat digambarkan sebagai suatu sistem logistik dari perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan produk dan perlengkapan produksi lainnya (bahan baku, good-in-process, barang jadi, spareparts, supplies dan dead stock) dan menyediakan informasi status kondisi material/produk yang disimpan di gudang sehingga informasi tersebut mudah diakses oleh siapapun yang berkepentingan dan selalu up-to-date.

Gudang dibuat memiliki fungsi utama yaitu untuk menampung barang – barang untuk sementara waktu, menunggu saat barang itu dipergunakan dan untuk menjamin kontinuitas pelaksanaan kerja. Sedangkan menurut Sukadarto gudang memiliki beberapa fungsi antara lain:

1. Penerimaan

Penerimaan merupakan proses penyerahan dan penerimaan logistik dan peralatan di gudang. Dalam proses penyerahan dan penerimaan ini dilakukan:

 Pendataan jumlah dan mutu logistik dan peralatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku/layak untuk diberikan kepada korban bencana.

 Pencatatan administratif sebagai dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan oleh petugas yang bersangkutan.

2. Penyimpanan

Penyimpanan merupakan proses kegiatan penyimpanan logistik dan peralatan di gudang dengan cara menempatkan logistik dan peralatan yang diterima:

 Penempatan sesuai dengan denah.  Aman dari pencurian.

 Aman dari gangguan fisik.

 Aman dari pencemaran secara kimiawi dan biologi yang dapat merusak kualitas dan kuantitas.

 Aman dari kebakaran.

3. Pemeliharaan

Pemeliharaan merupakan kegiatan perawatan logistik dan peralatan agar kondisi tetap terjamin dan siap pakai untuk dipergunakan dalam penanggulangan bencana secara efektif dan efisien dan akuntabel

4. Pengamanan

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan logistik dan peralatan di gudang perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a) Lokasi Pergudangan diupayakan secara historis aman dari bencana (misalnya aman

dari gempa, banjir, tanah longsor). b) Pencegahan Kebakaran

1) Dihindari penumpukan bahan-bahan yang mudah terbakar. 2) Dipasang alat alarm kebakaran.

3) Alat pemadam kebakaran harus diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau dan dalam jumlah yang cukup. Contoh: tersedianya bak pasir, tabung pemadam kebakaran, hidran, karung goni, galah berpengait besi. c) Keamanan Gudang

1) Dipagar keliling

2) Alat pemantau keamanan seperti : alarm atau kamera CCTV 3) Petugas keamanan

Tempat penyimpanan produk untuk memenuhi permintaan pelanggan secara cepat mempunyai beberapa fungsi di antara penerimaan dan pengiriman produk. Fungsi-fungsi pokok gudang sebagai berikut:

a. Receiving (penerimaan) dan shipping (pengiriman)

b. Identifying and sorting (pengidentifikasian dan penyaringan) c. Dispatching ke penyimpanan

d. Picking the order (pemilihan pesanan) e. Storing (penyimpanan)

f. Assembling the order (perakitan pesanan) g. Packaging (pengepakan)

h. Dispatching the shipment

Fungsi gudang menurut aktifitasnya : 1. Gudang operasional

Adalah gudang yang menyimpan bahan baku, barang setengah jadi, ataupun barang-barang dalam proses produksi. Barang ini disiapkan untuk digunakan dalam proses produksi berikutnya.

2. Gudang perlengkapan

Merupakan gudang untuk menyimpan perkakas kerja, bahan pelumas atau barang lainnya yang diperlukan dalam proses produksi dan tidak ditemukan kembali lagi ke gudang.

3. Gudang pengiriman

Adalah tempat penyimpanan untuk hasil proses produksi yang biasanya disebut dengan gudang barang jadi (warehousing)

4. Gudang musiman

Adalah gudang yang diperlukan oleh industri tertentu secara musiman sehingga harus memliki tempat penyimpanan.

Fungsi Pergudangan

Pergudangan memiliki beberapa fungsi seperti :

1. Movement atau material handlings dibagi ke dalam empat aktivitas utama yaitu: Receiving (unloading)

Transfer

Order selection

Shipping (loading)

2. Storage, terdiri dari empat kegiatan utama, yaitu :

Holding, atau penyimpanan dengan tujuan untuk memberikan proses perlindungan keamanan dan persediaan terhadap barang.

Consolidation, proses konsolidasi barang, baik inbound consolidation maupun outbound consolidation.

Outbound dispertion (break bulk)

Goods in process, dalam hal ini adalah product mixing,

3. Information transfer, informasi yang tepat waktu dan akurat sangat diperlukan terutama yang terkait dengan kegiatan :

Tingkat persediaan Tingkat perputaran

Transportasi

Pemanfaatan ruang gudang Personalia

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan menyimpan barang didalam gudang, diantaranya :

1. Mengurangi aktivitas transportasi untuk biaya produksi. 2. Membantu bagian produksi didalam menyediakan gudang.

3. Membantu bagian pemasaran didalam menyediakan pelayanan ke konsumen.

Manfaat penting yang diperoleh dari keberadaan gudang, diantaranya :

1. Manfaat waktu yang didapatkan adalah bahwa barang akan memberikan keuntungan lebih apabila barang tersebut disimpan di gudang dan dikeluarkan ke pasar pada saat yang tepat.

2. Manfaat bentuk yang diperoleh apabila pada saat menunggu digudang dilakukan proses perakitan sehingga dari sisi bentuk, barang tersebut akan memberikan manfaat lebih kepada konsumen.

2.3 Aktifitas Belajar Siswa

A. Pengamatan

B. Pertanyaan Hasil Pengamatan

Kegiatan siswa secara individu atau dalam kelompok mengamati atau menyimak uraian materi tentang fungsi gudang.

Siswa secara individu atau dalam kelompoknya masing-masing membuat pertanyaan sebagai rumusan masalah didasarkan pada pengamatan bahaan

Lembar Kerja 1.3 No Pertanyaan 1. 2. 3. 4. 5. C. Pengumpulan Data Fakta-fakta 1. Penerimaan 2. Penyimpanan 3. Pemeliharaan 4. Pengamanan

Siswa sangat disarankan mengumpulkan bahan-bahan yang sedang dipelajari dari berbagai sumber untuk menemukan alternatif jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Pada kegiatan belajar ini dapat dilakukan melalui pencarian contoh fungsi gudang

Kriteria pertanyaan baik:  Singkat dan jelas;

 Memiliki fokus pada pokok bahasan tertentu;  Menginspirasi pada alternatif jawaban;  Memberi kesempatan untuk berfikir ulang;

Konsep:

 Fungsi Gudang menurut para ahli

 ………..

Sumber bacaan:

Buku-buku pemasaran dan pergudangan;

Laporan hasil praktek kerja

Artikel yang terkait di internet.

Jurnal

Dari sumber lainnya.

D. Penalaran

Siswa secara individu atau dalam kelompok mendalami topik yang sedang dipelajari, memahami hubungan antar konsep/prinsip dan menerapkan berbagai alternatif langkah atau prosedur dalam mencari jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan. Buatlah kesimpulan yang telah dibentuk mengenai apa saja yang telah dipelajari pada materi kegiatan belajar ini.

Berdasarkan data/informasi yang anda peroleh : 1. Cobalah anda diskusikan dalam

kelompok, tentang fungsi pergudangan 2. Buatlah kesimpulan mengenai fungsi

pergudangan berdasarkan data yang kalian kumpulkan

E. Pengkomunikasian

P

Secara garis besar laporan tertulis dan bahan tayang yang disusun secara individu maupun kelompok berkaitan dengan topik yang sedang dipelajari dan mengarah pada hal-hal pokok seperti berikut ini :

Bahan Tayang

Slide 1

Judul : Laporan Fungsi Gudang Kelas: Anggota Kelompok 1. ……….. 2. ……….. 3. ……….. Slide 2 Fungsi Gudang ……… ……… ……… ……… ……… ……… Slide 3

Receiving (penerimaan) dan shipping (pengiriman)

……… ……… Identifying and sorting (pengidentifikasian dan penyaringan) ……… ……… Dispatching ke penyimpanan ……… ……… Slide 4 Packaging (pengepakan) ……… ……… Dispatching the shipment

……… ……… Maintaining record (perawatan produk) ……… ……… Dan seterusnya …

Siswa secara individual atau dalam kelompok membuat laporan secara tertulis, menyampaikan hasil temuannya dan atau membuat bahan tayang untuk dipresentasikan di kelas.

2.4 Rangkuman

John Warman (Managemen Pergudangan, 1988) menyatakan bahwa fungsi utama pergudangan adalah tempat penyimpanan bahan mentah(raw material), barang setengah jadi (intermediate goods), maupun tempat penyimpanan produk yang telah jadi (final goods), selain itu juga menjadi tempat penampungan barang yang akan dikirim atau barang yang baru datang. Dan gudang mempunyai peran penting guna mendukung keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Donal J. Bowersox (Managemen Logistik, Tahun 2000) mengatakan bahwa gudang dapat digambarkan sebagai suatu sistem logistis dari perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan produk dan perlengkapan produksi lainnya (bahan baku, good-in-process, barang jadi, spareparts, supplies dan dead stock) dan menyediakan informasi status kondisi material/produk yang disimpan di gudang sehingga informasi tersebut mudah diakses oleh siapapun yang berkepentingan dan selalu up-to-date.

Gudang dibuat memiliki fungsi utama yaitu untuk menampung barang – barang untuk sementara waktu, menunggu saat barang itu dipergunakan dan untuk menjamin kontinuitas pelaksanaan kerja. Sedangkan menurut sukadarto gudang memiliki beberapa fungsi antara lain:

1. Penerimaan 2. Penyimpanan 3. Pemeliharaan 4. Pengamanan

2.5 Penugasan

Kegiatan Kelompok

1. Buat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang

2. Carilah informasi mengenai gudang yang ada di wilayah kalian (minimal 3 buah), lakukanlah pengamatan terhadap gudang tersebut. Untuk mempermudah kalian melakukan pengumpulan informasi gunakanlah lembar kerja 1.5

Lembar Kerja 1.4

No Hasil Pengumpulan Informasi

1. Gambar gudang yang diamati (gunakan kamera untuk memfotonya)

Keterangan:

……… ……… 2. Fungsi Gudang tersebut:

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… Engum

2.6 Penilaian Diri

Silakan melakukan penilaian diri terhadap pencapaian indikator pada materi Kegiatan Belajar ini. Beri tanda ceklis (√) ya atau tidak apabila kalian merasa sudah memahami materi poin tersebut.

Jika kalian belum memahami materi pada Kegiatan Belajar ini dengan baik, bacalah sumber belajar lain di perpustakaan yang berkaitan dengan materi pada bab ini kemudian buatlah sebuah rangkuman berdasarkan pemahaman kalian masing-masing.

Tabel 2 - Format Penilaian Diri 1.2 Nama :

Kelas :

No Pernyataan Ya Tidak

1. Apakah anda telah memahami fungsi gudang

2. Apakah anda berusaha menyampaikan pertanyaan berdasarkan gambar dan materi yang disediakan

3. Apakah anda berusaha mencari informasi yang dibutuhkan untuk materi yang diajarkan

4. Apakah anda berusaha aktif dalam kegiatan diskusi

5. Apakah anda berusaha membantu dan memberikan ide dalam membuat media presentasi

2.7 Uji Kompetensi

A. Penilaian Sikap

Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap

No

Nama Siswa/ Kelompok

Disiplin Jujur Tanggung

Jawab Santun Nilai Akhir 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. N Keterangan:

4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat 1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:

Disiplin Jujur

a. Tertib mengikuti instruksi guru kelas

b. Mengikuti pembelajaran dengan perhatian penuh c. Mengerjakan tugas tepat

waktu

d. Menghargai waktu

a. Menyampaikan hal yang sebenarnya

b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

c. Tidak menyontek pada saat ujian d. Tidak bekerjasa pada saat ujian

Tanggung Jawab Santun

a Melaksanakan tugas yang diberikan

b Berani menghadapi masalah c Berusaha dalam memecahkan

masalah

d Berani mengakui kesalahan

a. Berinteraksi dengan teman secara ramah

b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan c. Menggunakan bahasa tubuh yang

bersahabat

d. Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas. Minimal untuk nilai sikap adalah baik.

Kategori nilai sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

B. Tes Pengetahuan

1. Jelaskan fungsi gudang menurut Donal J. Bowersox 2. Jelaskan fungsi pergudangan

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:

a. Receiving (penerimaan) dan shipping (pengiriman)

b. Identifying and sorting (pengidentifikasian dan penyaringan) c. Dispatching ke penyimpanan

d. Picking the order (pemilihan pesanan) e. Storing (penyimpanan)

f. Assembling the order (perakitan pesanan) g. Packaging (pengepakan)

h. Dispatching the shipment

Kegiatan Belajar 3 : Jenis-Jenis Gudang

3.1 Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu menjelaskan jenis-jenis Gudang.

3.2 Uraian Materi

Ruang lingkup kegiatan bisnis sangat luas, akan tetapi pada dasarnya kegiatan bisnis dapat dibagi menjadi 3 aspek, yaitu :

a. Aspek Produksi

Produksi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam arti luas tersebut, produksi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

Jenis-Jenis Gudang

1. Produksi primer

Yang termasuk dalam produksi primer adalah kegiatan ekstraksi atau penarikan sumber daya alam atau kegiatan yang menggunakan sumber daya yang tersedia dalam kondisi alamiah. Contohnya :

a) Pada pertambangan, orang menggali bijih ; mineral dari dalam tanah. b) Pada pertanian, orang menanam memanen hasil tanaman.

c) Pada perikanan, orang menangkap ikan dari laut.

2. Produksi sekunder

Yang termasuk dalam produksi sekunder adalah sumber daya alam atau bahan mentah diproses diolah menjadi barang. Contohnya :

a) Bijih besi dikonversi atau diubah menjadi pipa atau lembatran (sheet) besi baja.

b) Kayu dikonversi menjadi peralatan rumah tangga.

c) Kulit mentah diolah menjadi sepatu, tas, jaket, dan sebagainya.

d) Bahan baku seperti katun, sutera, wol, atau serat sintetis dapat menghasilkan produk tekstil yang selanjutnya dapat diproses lebih lanjut menjadi garmen, handuk, korden, dan sebagainya.

3. Produksi tersier

Yang dihasilkan dari produksi tersier adalah berupa pemberian fasilitas layanan (jasa) pendukung, bukannya barang-barang berwujud. Contohnya :

a) Perusahaan transportasi yang mengangkut barang dari pabrik ke tempat-tempat pengecer.

b) Pedagang besar (distributor) pengecer menawarkan jasa distribusi kepada para konsumen.

c) Jasa perbankan.

d) Jasa penerangan listrik. e) Jasa pos telekomunikasi

f) Jasa profesional, seperti insinyur, akuntan, pengacara, dokter, konsultan, dan lain-lain.

b. Aspek Distribusi

Distribusi adalah kegiatan pemindahan barang jasa dari produsen kepada konsumen. Pada umumnya distribusi meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1) Pemindahan bahan baku dari pemasok (supplier) kepada awal mula lini

produksi.

2) Melibatkan penyimpanan penanganan bahan baku barang jadi. 3) Pengemasan.

4) Pengendalian persediaan. 5) Transportasi kepada konsumen.

Sistem distribusi yang efisien berarti mampu menekan serendah-rendahnya modal yang tertanam pada bahan mentah atau barang jadi yang belum terjual. Kebanyakan produsen yang lebih menyukai pendistribusian secara langsung kepada konsumennya.

Tetapi pada dasarnya, pendistribusian yang berlangsung sangat tergantung pada jaringan pedagang besar (distributor) pengecer (retailer) hingga sampai di tangan konsumen.

c. Aspek Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang jasa yang dibutuhkan oleh kosumen. Kebutuhan atau pola konsumsi sesesorang dapat dipengaruhi oleh faktor yang beragam.Dalam mendukung kegiatan-kegiatan bisnis tersebut maka dibutuhkan gudang sebagai tempat penyimpanan barang

Jika dilihat dari ketiga aspek kegiatan bisnis tersebut maka dalam proses tersebut pasti terdapat pemanfaatan gudang didalamnya. Menurut Holy dan Martinus (2005) terdapat beberapa tipe gudang, yaitu:

1. Manufacturing Plant Warehouse

Manufacturing plant warehouse adalah gudang yang ada di pabrik. Transaksi di dalam gudang ini meliputi penerimaan dan penyimpanan material, pengambilan material, penyimpanan barang jadi ke gudang, transaksi internal gudang, dan pengiriman barang jadi ke central warehouse, distribution warehouse, atau langsung ke konsumen.

2. Central Warehouse

Central warehouse adalah gudang pokok. Transaksi di dalam central warehouse meliputi penerimaan barang jadi (dari manufacturing warehouse, langsung dari

pabrik, atau dari upplier), penyimpanan barang jadi ke gudang, dan pengiriman barang jadi ke distribution warehouse.

3. Distribution Warehouse

Distribution warehouse adalah gudang distribusi. Transaksi dalam gudang ini meliputi penerimaan barang jadi (dari central warehouse, pabrik, atau supplier), penyimpanan barang yang diterima gudang, pengambilan dan persiapan barang yang akan dikirim, dan pengiriman barang ke konsumen. Terkadang distribution warehouse juga berfungsi sebagai central warehouse.

4. Retailer Warehouse

Retailer warehouse adalah gudang pengecer, jadi dengan kata lain, gudang ini adalah gudang yang dimiliki toko yang menjual barang langsung ke konsumen.

Gudang yang sering kita temui memiliki jenis-jenis yang berbeda. Kita dapat membedakan macam-macam gudang menerut karakteristik material yang disimpan, yaitu:

1. Penyimpanan bahan baku

Gudang akan menyimpan setiap material yang dibutuhkan atau digunakan untuk proses produksi. Lokasi gudang umumnya berada di dalam bangunan pabrik, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya gudang karena tidak memerlukan bangunan khusus untuk dijadikan gudang.

2. Penyimpanan barang setengah jadi

Dalam industry manufaktur, kita sering menemui bahwa benda kerja harus melalui beberapa macam operasi dalam pengerjaanya. Prosedur demikian sering pula harus terhenti karna dari suatu operasi berikutnya waktu pengerjaan tidak lah sama. Akibatnya, barang atau material harus menunggu sampai atau operator berikutnya siap mengerjakanya.

3. Penyimpanan produksi jadi

Gudang ini disebut pula gudang dengan fungsi menyimpan produk-produk yang telah jadi atau telah selesai dikerjakan. Didalam penggudangan ini ada produk yang tahan lama dan sebaliknya. Dan bentuik gudang ini tergantung pada variasi yang berbeda-beda, seperti: lingkaran,persegi dan lain-lain

Selain ketiga macam gudang di atas, ada pula beberapa macam gudang lainnya yang perlu diketahui:

a. Penyimpanan bagi pemasok

Gudang penyimpanan barang nonproduktif dan akan digunakan untuk pengerjaan pengepakan, perawatan, dan penyimpanan barang kebutuhan kantor.

b. Penyimpanan komponen jadi

Gudang untuk menyimpan komponen yang siap dirakit. Gudang demikian biasa diletakkan berdekatan dengan area perakitan atau bisa pula ditempatkan secara terpisah di dalam penyimpanan barang setengah jadi.

c. Salvage

Dalam sebagian proses produksi, ada kemungkinan beberapa benda kerja akan salah dikerjakan. Akibatnya, barang memerlukan pengerjaan kembali untuk perbaikan, sehingga kualitas produksi diperbaiki. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan suatu area guna menyimpan benda kerja yang salah sebelum diproses kembali. Benda kerja yang tidak bisa diperbaiki akan menjadi scrap atau buangan yang diletakkan di lokasi tersendiri.

d. Buangan dan limbah

Gudang digunakan untuk menyimpan material atau komponen yang salah dikerjakan dan sudah tidak bisa diperbaiki.

Ketika perusahaan memutuskan untuk menyimpan produk di tanah lapang, maka perusahaan tersebut harus secara khusus memilih suatu celah ruangan, yang disebut pergudangan umum (public warehousing) atau ruang sendiri maupun ruang sewa yang disebut pergudangan pribadi (private warehousing).

Perusahaan harus menguji pentingnya pelayanan pelanggan dan pertimbangan financial. Untuk itu perlu mengenal jenis-jenis pergudangan umum yang ada. Terdapat 6 jenis gudang yang biasa digunakan,yaitu:

1. Gudang barang dagangan umum untuk barang hasil pabrik (general mechandise warehouses for manufactured goods)

Tipe gudang ini kemungkinan merupakan bentuk yang paling lazim. Tipe ini dirancang untuk digunakan oleh pengusaha pabrik, distributor dan para pelanggan untuk penyimpanan praktis berbagai jenis produk

2. Gudang untuk penyimpanan yang bersifat dingin (refrigerator or cold storage warehouse)

Gudang ini menyediakan lingkungan penyimpanan yang dapat dikendalikan temperaturnya. Umumnya, digunakan untuk menyimpan barang-barang yang tidak tahan lama seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, barang-barang farmasi, kertas fotografik dan film, dan barang-barang lainnya yang membutuhkan tipe fasilitas ini. 3. Gudang dengan bea/pajak (bonde warehouses)

Barang-barang seperti tembakau dan minuman berakohol impor disimpan di gudang ini. Meskipun pemerintah memegang kendari barang-barang tersebut sampai disalurkan ke pasaran saat itu juga importir harus membayar kewajiban cukai kepada pemerintah keuntungan dari gudang ini adalah tidak perlu membayar bea impor dan pajak pembelian barang dagangan terjual

4. Gudang barang-barang rumah tangga (house goods warehouse)

Gudang ini digunakan untuk penyimpanan properti pribadi. Properti ini secara khusus disimpan dalam jangka panjang yang bersifat sementara. dalam kategori pergudangan ini terdapat beberapa jenis alternatif penyimpanan:

a) Konsep penyimpanan terbuka (open storage concept)

Barang-barang tersebut disimpan di sebuah tempat terbuka atau sebuah dasar meter kubik per bulan di lantai terbuka dari gudang

b) Ruang pribadi atau kubah penyimpanan (private room or voult storage)

Pemakai akan disediakan sebuah ruang pribadi atau kubah sehingga dapat mengunci dan keamanan barang-barang dapat terjaga

c) Penyimpananan dalam wadah (container storage)

Menyediakan tempat untuk membungkus barang-barang. Penyimpanan dalam wadah memberikan perlindungan produk yang lebih baik dibandingkan penyimpanan terbuka.

5. Pergudangan komoditas khusus (special commodity warehouse)

Pergudangan komoditas khusus digunakan untuk produk pertanian khusus seperti biji padi, wol dan katun, biasanya masing-masing gudang ini menyimpan satu jenis produk dan menawarkan pelayanan spesial terhadap produk tersebut.

6. Pergudangan penyimpanan barang penting (Bulk storage warehouse)

Pergudangan bulk storage memberikan tangki penyimpanan cairan dan penyimpanan terbuka atau tersembunyi untuk produk kering seperti batu bara, pasir dan barang-barang kimia. Selain itu juga menyediakan drum pengisi atau campuran berbagai tipe bahan kimia dengan bahan kimia lainnya untuk menghasilkan

Selain itu gudang dapat dibedakan menjadi bermacam-macam dan didasarkan atas berbagai hal, berikut adalah macam-macam gudang didasarkan atas berbagai aspek:

1. Berdasarkan bentuk dan karakteristik bangunannya (Lucas dan Rumsari 2004: 84) a) Gudang tertutup

b) Gudang terbuka, dibedakan menjadi 2 yaitu:

Dalam dokumen Administrasi Barang 1.pdf (Halaman 34-56)

Dokumen terkait