• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pengujian Persyaratan Analitis 1. Uji Normalitas

2. Uji Linearitas dan Hipotesis

Uji linearitas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui status linier tidaknya suatu distribusi data penelitian. Hasil yang diperoleh melalui uji linieritas akan menentukan teknik analisis regresi yang akan digunakan.

Pengambilan keputusan untuk uji linearitas yaitu jika signifikansi (Sig.) < 0,05 maka data dinyatakan linear dan jika signifikansi (Sign.) > 0,05 maka data dinyatakan tidak linear. Selain itu pengambilan keputusan untuk uji linearitas dengan taraf signifikansi 5% yaitu sebagai berikut: (C. Trihendradi, 2011)

Ho = tidak terjadi hubungan linear Hi = terjadi hubungan linear

Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima

a. Uji Linearitas Berat Jenis Batu Bata

Berdasarkan tabel 4.12 dan 4.13 dapat dilihat untuk linearitas berat jenis, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

Tabel 4.12. Hubungan Berat Jenis dan Lama Pembakaran

Variasi Sign. df1 df2 Fhitung Ftabel Linear 0% 0,062>0,05 1 22 3,855 4,30 Tidak 5% 0,141>0,05 1 22 2,337 4,30 Tidak 10% 0,400>0,05 1 22 0,736 4,30 Tidak 15% 0,002<0,05 1 22 13,040 4,30 Ya 20% 0,003<0,05 1 22 10,878 4,30 Ya

Pada variasi penggantian sebagian abu sekam padi tertentu diperoleh data yang tidak memenuhi syarat regresi linear yakni nilai signifikasinya > 0,05 maka digunakan regresi non linear (kuadratik) pada SPSS 19, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

Tabel 4.13. Hubungan Berat Jenis dan Variasi Penggantian Sebagian Abu Sekam Padi

Lama Sign. df1 df2 Fhitung Ftabel Linear 12 jam 0,018<0,05 1 28 6,361 4,20 Ya 18 jam 0,000<0,05 1 28 30,711 4,20 Ya 24 jam 0,000<0,05 1 28 20,601 4,20 Ya 30 jam 0,000<0,05 1 28 34,316 4,20 Ya

b. Uji Linearitas Susut Bakar Batu Bata

Berdasarkan tabel 4.14 dan 4.15 dapat dilihat untuk linearitas susut bakar, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

Tabel 4.14. Hubungan Susut Bakar Batu Bata dan Lama Pembakaran

Variasi Sign. df1 df2 Fhitung Ftabel Linear 0% 0,569>0,05 1 22 0,334 4,30 Tidak

5% 0,029<0,05 1 22 5,454 4,30 Ya

10% 0,093>0,05 1 22 3,076 4,30 Tidak 15% 0,009<0,05 1 22 8,256 4,30 Ya 20% 0,028<0,05 1 22 5,539 4,30 Ya

Pada variasi penggantian sebagian abu sekam padi tertentu diperoleh data yang tidak memenuhi syarat regresi linear yakni nilai signifikasinya > 0,05 maka digunakan regresi non linear (kuadratik) pada SPSS 19, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

Tabel 4.15. Hubungan Susut Bakar Batu Bata dan Variasi Penggantian Sebagian Abu Sekam Padi

Lama Sign. df1 df2 Fhitung Ftabel Linear 12 jam 0,130>0,05 1 28 2,429 4,20 Tidak 18 jam 0,104>0,05 1 28 2,824 4,20 Tidak 24 jam 0,109>0,05 1 28 2,741 4,20 Tidak 30 jam 0,183>0,05 1 28 1,865 4,20 Tidak

Pada lama pembakaran tertentu diperoleh data yang tidak memenuhi syarat regresi linear yakni nilai signifikasinya > 0,05 maka digunakan regresi non linear (kuadratik) pada SPSS 19, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

c. Uji Linearitas Porositas Batu Bata

Berdasarkan tabel 4.16 dan 4.17 dapat dilihat untuk linearitas porositas, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

Tabel 4.16. Hubungan Porositas Batu Bata dan Lama Pembakaran

Variasi Sign. df1 df2 Fhitung Ftabel Linear 0% 0,233>0,05 1 22 1,501 4,30 Tidak 5% 0,431>0,05 1 22 0,644 4,30 Tidak 10% 0,019<0,05 1 22 6,368 4,30 Ya 15% 0,003<0,05 2 21 8,065 3,47 Ya 20% 0,025<0,05 2 21 4,432 3,47 Ya

Pada variasi penggantian sebagian abu sekam padi tertentu diperoleh data yang tidak memenuhi syarat regresi linear yakni nilai signifikasinya > 0,05 maka digunakan regresi non linear (kuadratik) pada SPSS 19, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

Tabel 4.17. Hubungan Porositas Batu Bata dan Variasi Penggantian Sebagian Abu Sekam Padi

Lama Sign. df1 df2 Fhitung Ftabel Linear 12 jam 0,206>0,05 1 28 1,679 4,20 Tidak 18 jam 0,751>0,05 1 28 0,102 4,20 Tidak 24 jam 0,796>0,05 1 28 0,068 4,20 Tidak 30 jam 0,000<0,05 1 28 37,307 4,20 Ya

Pada lama pembakaran tertentu diperoleh data yang tidak memenuhi syarat regresi linear yakni nilai signifikasinya > 0,05 maka digunakan regresi non linear (kuadratik) pada SPSS 19, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

d. Uji Linearitas Kuat Tekan Batu Bata

Berdasarkan tabel 4.18 dan 4.19 dapat dilihat untuk linearitas kuat tekan, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

Tabel 4.18. Hubungan Kuat Tekan dan Lama Pembakaran

Variasi Sign. df1 df2 Fhitung Ftabel Linear 0% 0,182>0,05 1 12 2,002 4,75 Tidak 5% 0,523>0,05 1 14 0,429 4,60 Tidak 10% 0,810>0,05 1 17 0,060 4,45 Tidak 15% 0,786>0,05 1 16 0,076 4,49 Tidak 20% 0,563>0,05 1 15 0,351 4,54 Tidak

Pada variasi penggantian sebagian abu sekam padi tertentu diperoleh data yang tidak memenuhi syarat regresi linear yakni nilai signifikasinya > 0,05 maka digunakan regresi non linear (kuadratik) pada SPSS 19, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

Tabel 4.19. Hubungan Kuat Tekan dan Variasi Penggantian Sebagian Abu Sekam Padi

Lama Sign. df1 df2 Fhitung Ftabel Linear 12 jam 0,885>0,05 1 22 0,021 4,30 Tidak 18 jam 0,438>0,05 1 18 0,630 4,41 Tidak 24 jam 0,274>0,05 1 17 1,279 4,45 Tidak 30 jam 0,264>0,05 1 19 1,327 4,38 Tidak

Pada lama pembakaran tertentu diperoleh data yang tidak memenuhi syarat regresi linear yakni nilai signifikasinya > 0,05 maka digunakan regresi non linear (kuadratik) pada SPSS 19, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

e. Uji Linearitas Kuat Patah Batu Bata

Berdasarkan tabel 4.20 dan 4.21 dapat dilihat untuk linearitas kuat patah, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

Tabel 4.20. Hubungan Kuat Patah dan Lama Pembakaran

Variasi Sign. df1 df2 Fhitung Ftabel Linear

0% 0,033<0,05 1 14 5,601 4,60 Ya

5% 0,573>0,05 1 14 0,334 4,60 Tidak 10% 0,564>0,05 1 12 0,352 4,75 Tidak 15% 0,397>0,05 1 14 0,765 4,60 Tidak 20% 0,482>0,05 1 14 0,522 4,60 Tidak

Pada variasi penggantian sebagian abu sekam padi tertentu diperoleh data yang tidak memenuhi syarat regresi linear yakni nilai signifikasinya > 0,05 maka digunakan regresi non linear (kuadratik) pada SPSS 19, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

Tabel 4.21. Hubungan Kuat Patah dan Variasi Penggantian Sebagian Abu Sekam Padi

Lama Sign. df1 df2 Fhitung Ftabel Linear 12 jam 0,000>0,05 2 19 17,198 3,52 Ya 18 jam 0,989>0,05 1 18 0,000 4,41 Tidak 24 jam 0,040<0,05 1 16 4,999 4,49 Ya 30 jam 0,013<0,05 1 16 7,811 4,49 Ya

Pada lama pembakaran tertentu diperoleh data yang tidak memenuhi syarat regresi linear yakni nilai signifikasinya > 0,05 maka digunakan regresi non linear (kuadratik) pada SPSS 19, untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran V.

C. Pengujian Hipotesis 1. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggantian sebagian abu sekam padi terhadap karakterisik fisis dan mekanik batu bata.

Pengujian hipotesis ini menggunakan program SPSS 19 dengan metode Curve Estimation. Pengambilan keputusan yaitu jika signifikansi (Sig.) < 0,05 maka data dinyatakan signifikan dan jika signifikansi (Sign.) > 0,05 maka data dinyatakan tidak signifikan. Selain itu pengambilan keputusan dengan taraf signifikansi 5% yaitu sebagai berikut: (C. Trihendradi, 2011)

Ho = tidak ada pengaruh Hi = ada pengaruh

Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima

Berdasarkan tabel 4.22 dapat dinyatakan bahwa tingkat hubungan antar variabel dilihat pula dari besarnya nilai R.

Tabel 4.22. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Sumber : Sugiyono (2010:184) a. Berat Jenis

Hipotesis ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggantian sebagian abu sekam padi terhadap berat jenis batu bata. Berdasarkan tabel 4.23 dapat dilihat nilai koefisien dan persamaan regresi untuk berat jenis batu bata serta pada tabel 4.24 dapat dilihat pengaruh variasi penggantian abu sekam padi terhadap berat jenis.

Tabel 4.23. Nilai Koefisien Korelasi dan Persamaan Regresi Berat Jenis

Lama R Persamaan Regresi Tingkat Hubungan*

12 jam 0,430 y = 1,556 – 0,026 x Berpengaruh Sedang 18 jam 0,723 y = 1,551 – 0,035 x Berpengaruh Kuat 24 jam 0,651 y = 1,547 – 0,043 x Berpengaruh Kuat 30 jam 0,742 y = 1,529 – 0,043 x Berpengaruh Kuat *(Sugiono, 2010:184)

Tabel 4.24. Pengaruh Variasi Penggantian Sebagian Abu Sekam Padi terhadap Berat Jenis

Lama Sign. df1 df2 F hitung F tabel Tingkat Pengaruh 12 jam 0,018<0,05 1 28 6,361 4,20 Signifikan 18 jam 0,000<0,05 1 28 30,711 4,20 Signifikan 24 jam 0,000<0,05 1 28 20,601 4,20 Signifikan 30 jam 0,000<0,05 1 28 34,316 4,20 Signifikan b. Susut Bakar

Hipotesis ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggantian sebagian abu sekam padi terhadap susut bakar batu bata. Berdasarkan tabel 4.25 dapat dilihat nilai koefisien dan persamaan regresi untuk susut bakar batu bata serta pada tabel 4.26 dapat dilihat pengaruh variasi penggantian abu sekam padi terhadap susut bakar.

Tabel 4.25. Nilai Koefisien Korelasi dan Persamaan Regresi Susut Bakar

Lama R Persamaan Regresi Tingkat Hubungan*

12 jam 0,283 Tidak ada Berpengaruh Rendah

18 jam 0,303 Tidak ada Berpengaruh Rendah

24 jam 0,298 Tidak ada Berpengaruh Rendah

30 jam 0,249 Tidak ada Berpengaruh Rendah

Tabel 4.26. Pengaruh Variasi Penggantian Sebagian Abu Sekam Padi terhadap Susut Bakar

Lama Sign. df1 df2 F hitung F tabel Tingkat Pengaruh 12 jam 0,130>0,05 1 28 2,429 4,20 Tidak Signifikan 18 jam 0,104>0,05 1 28 2,824 4,20 Tidak Signifikan 24 jam 0,109>0,05 1 28 2,741 4,20 Tidak Signifikan 30 jam 0,183>0,05 1 28 1,865 4,20 Tidak Signifikan

c. Porositas

Hipotesis ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggantian sebagian abu sekam padi terhadap porositas batu bata. Berdasarkan tabel 4.27 dapat dilihat nilai koefisien dan persamaan regresi untuk porositas batu bata serta pada tabel 4.28 dapat dilihat pengaruh variasi penggantian abu sekam padi terhadap porositas.

Tabel 4.27. Nilai Koefisien Korelasi dan Persamaan Regresi Porositas

Lama R Persamaan Regresi Tingkat Hubungan*

12 jam 0,239 Tidak ada Berpengaruh Rendah

18 jam 0,063 Tidak ada Berpengaruh Sangat Rendah

24 jam 0,045 Tidak ada Berpengaruh Sangat Rendah

30 jam 0,756 y = 29,303 + 2,271 x Berpengaruh Kuat *(Sugiono, 2010:184)

Tabel 4.28. Pengaruh Variasi Penggantian Sebagian Abu Sekam Padi terhadap Porositas Lama Sign. df1 df2 F hitung F tabel Tingkat Pengaruh 12 jam 0,206>0,05 1 28 1,679 4,20 Tidak Signifikan 18 jam 0,751>0,05 1 28 0,102 4,20 Tidak Signifikan 24 jam 0,796>0,05 1 28 0,068 4,20 Tidak Signifikan 30 jam 0,000<0,05 1 28 37,307 4,20 Signifikan

d. Kuat Tekan

Hipotesis ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggantian sebagian abu sekam padi terhadap kuat tekan batu bata. Berdasarkan tabel 4.29 dapat dilihat nilai koefisien dan persamaan regresi untuk kuat tekan batu bata serta pada tabel 4.30 dapat dilihat pengaruh variasi penggantian abu sekam padi terhadap kuat tekan.

Tabel 4.29. Nilai Koefisien Korelasi dan Persamaan Regresi Kuat Tekan

Lama R Persamaan Regresi Tingkat Hubungan*

12 jam 0,032 Tidak ada Berpengaruh Sangat Rendah

18 jam 0,184 Tidak ada Berpengaruh Sangat Rendah

24 jam 0,265 Tidak ada Berpengaruh Rendah

30 jam 0,255 Tidak ada Berpengaruh Rendah

*(Sugiono, 2010:184)

Tabel 4.30. Pengaruh Variasi Penggantian Sebagian Abu Sekam Padi terhadap Kuat Tekan

Lama Sign. df1 df2 F hitung F tabel Tingkat Pengaruh 12 jam 0,885>0,05 1 22 0,021 4,30 Tidak Signifikan 18 jam 0,438>0,05 1 18 0,630 4,41 Tidak Signifikan 24 jam 0,274>0,05 1 17 1,279 4,45 Tidak Signifikan 30 jam 0,264>0,05 1 19 1,327 4,38 Tidak Signifikan

e. Kuat Patah

Hipotesis ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggantian sebagian abu sekam padi terhadap kuat patah batu bata. Berdasarkan tabel 4.31 dapat dilihat nilai koefisien dan persamaan regresi untuk kuat patah batu bata serta pada tabel 4.32 dapat dilihat pengaruh variasi penggantian abu sekam padi terhadap kuat patah.

Tabel 4.31. Nilai Koefisien Korelasi dan Persamaan Regresi Kuat Patah

Lama R Persamaan Regresi Tingkat Hubungan*

12 jam 0,802 y = –0,19 + 0,112x – 0,20x2 Berpengaruh Sangat Kuat

18 jam 0,000 Tidak ada Berpengaruh Sangat Rendah

24 jam 0,488 y = 0,228 – 0,025 x Berpengaruh Sedang

30 jam 0,573 y = 0,218 – 0,024 x Berpengaruh Sedang

*(Sugiono, 2010:184)

Tabel 4.32. Pengaruh Variasi Penggantian Sebagian Abu Sekam Padi terhadap Kuat Patah

Lama Sign. df1 df2 F

hitung F

tabel Tingkat Pengaruh 12 jam 0,000>0,05 2 19 17,198 3,52 Signifikan 18 jam 0,989>0,05 1 18 0,000 4,41 Tidak Signifikan 24 jam 0,040<0,05 1 16 4,999 4,49 Signifikan 30 jam 0,013<0,05 1 16 7,811 4,49 Signifikan

Dokumen terkait