BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.4 Uji Analisis Regresi Linier Berganda
4.5.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas : Profitabilitas (X1), Leverage (X2), Sales Growth (X3) dan Firm Size (X4) terhadap Tax Avoidance (Y).
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan besarnya nilai probabilitas (p-value) masing-masing koefisien regresi variabel independen dibandingkan dengan tingkat signifikansi (α). Berikut hasil uji t disajikan dalam tabel 4.8 :
Model Summaryb
Model R R
Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 ,626a ,391 ,349 ,131608 1,646
a. Predictors: (Constant), Firm Size, Profitabilitas, Sales Growth, Leverage
b. Dependent Variable: Tax Avoidance
50 Tabel 4.8
Hasil Uji t Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardiz ed Coefficient
s t Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta Tol. VIF
(Constant) ,972 ,532 1,826 ,073
Profitabilitas -1,788 ,541 -,363 -3,306 ,002 ,887 1,128 Leverage ,083 ,038 ,289 2,199 ,032 ,617 1,621 Sales Growth -,214 ,070 -,335 -3,030 ,004 ,872 1,147 Firm Size -,027 ,019 -,188 -1,441 ,155 ,626 1,597 a. Dependent Variable: Tax Avoidance
Sumber : Output Data Sekunder yang diolah SPSS 25.0, 2019
Berdasarkan tabel diatas dan hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. H1 : Profitabilitas bepengaruh positif signifikan terhadap Tax Avoidance.
Dari hasil perhitungan diatas, variabel profitabilitas (X1) memiliki nilai signifikan sebesar 0,002 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap tax avoidance. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada profitabilitas perusahaan akan berpengaruh signifikan terhadap tindakan tax avoidance.
Nilai koefisien yang dimiliki sebesar -1,788 menunjukan profitabilitas berhubungan negatif terhadap tax avoidance. Pengaruh negatif yang ditunjukan oleh profitabilitas mengindikasikan bahwa apabila tingkat profitabilitas khusunya ROA meningkat maka tindakan penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan akan semakin kecil . Karena perusahaan mampu membayar kewajibannya untuk membayar pajak. Hal ini menggambarkan bahwa H1 yang menyatakan
51 profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance ditolak.
2. H2 : Leverage berpengaruh positif signifikan terhadap Tax Avoidance.
Dari hasil perhitungan tabel 4.8 diatas, variabel leverage (X2) memiliki nilai signifikan sebesar 0,032 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel leverage berpengaruh secara parsial terhadap tax avoidance. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada rasio leverage perusahaan akan berpengaruh signifikan terhadap tindakan tax avoidance.
Nilai koefisien yang dimiliki sebesar 0,083 menunjukan profitabilitas berhubungan positif terhadap tax avoidance. Pengaruh positif yang ditunjukan oleh leverage mengindikasikan bahwa apabila tingkat leverage khususnya DER meningkat maka tindakan penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan akan semakin besar.
Semakin besar perusahaan yang menggunakan hutang pada komposisi pembiayaan maka akan menimbulkan adanya beban bunga yang harus dibayar. Beban bunga merupakan biaya yang dapat dikurangkan terhadap penghasilan kena pajak sehingga menyebabkan laba kena pajak perusahaan menjadi berkurang dan pada akhirnya akan mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan . Hal ini menggambarkan bahwa H2 yang menyatakan leverage berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance diterima.
3. H3 : Sales Growth berpengaruh positif signifikan terhadap Tax Avoidance.
Dari hasil perhitungan tabel 4.8 diatas, variabel sales growth (X3) memiliki nilai signifikan sebesar 0,004 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel sales growth berpengaruh secara parsial terhadap tax avoidance. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada pertumbuhan
52 penjualan perusahaan akan berpengaruh signifikan terhadap tindakan tax avoidance.
Nilai koefisien yang dimiliki sebesar -0,214 menunjukan pertumbuhan penjualan berhubungan negatif terhadap tax avoidance.
Pengaruh negatif yang ditunjukan oleh sales growth mengindikasikan bahwa apabila tingkat pertumbuhan penjualan meningkat maka tindakan penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan akan semakin kecil. Perusahaan yang memiliki pertumbuhan penjualan yang baik atau stabil dan meningkat berati perusahaan tersebut memiliki prospek yang baik, sehingga perusahaan masih mampu untuk membayar kewajibannya dalam membayar beban pajak . Hal ini menggambarkan bahwa H3 yang menyatakan sales growth berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance ditolak.
4. H4 : Firm Size berpengaruh negatif signifikan terhadap Tax Avoidance.
Dari hasil perhitungan tabel 4.8 diatas, variabel firm size (X4) memiliki nilai signifikan sebesar 0,155 lebih besar dari taraf signifikan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel firm size tidak berpengaruh secara parsial terhadap tax avoidance. Hal ini mengindikasikan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan tax avoidance.
Nilai koefisien yang dimiliki sebesar -0,027 menunjukan ukuran perusahaan berhubungan negatif terhadap tax avoidance.
Perusahaan besar atau kecil tidak berpengaruh pada tindakan tax avoidance, karena perusahaan patuh untuk tidak melanggar ketentuan perpajakan yang berlaku. Perusahaan tidak ingin mengambil resiko untuk direpotkan dengan proses prmeriksaan atau dikenakan sanksi yang dapat menyebabkan citra perusahaan berdampak buruk.
Pengawasan yang dilakukan oleh pihak fiskus tidak hanya pada perusahaan besar, akan tetapi perusahaan kecil juga dapat menarik perhatian fiskus agar dapat mengikuti ketentuan perpajakan yang berlaku dan dikenakan pajak yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini menggambarkan bahwa H4 yang menyatakan firm size berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance ditolak.
53 5. H5 : Profitabilitas, Leverage, Sales Growth, dan Firm Size
berpengaruh terhadap Tax Avoidance.
Dari hasil perhitungan secara simultan diperoleh nilai signifikansi dari profitabilitas, leverage, sales growth dan firm size sebesar 0.000.
Karena nilai signifikansi variabel independen lebih kecil dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan profitabilitas, leverage, sales growth dan firm size berpengaruh terhadap tindakan tax avoidance. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan profitabilitas, leverage, sales growth dan firm size yang terjadi dapat berpengaruh terhadap tax avoidance.
Nilai F yang dimiliki sebesar 9,168 menunjukan bahwa profitabilitas, leverage, sales growth dan firm size berhubungan positif terhadap tax avoidance. Pengaruh positif yang ditunjukan oleh profitabilitas, leverage, sales growth dan firm size mengindikasikan bahwa apabila profitabilitas, leverage, sales growth dan firm size kecil, maka tindakan tax avoidance juga akan kecil dan sebaliknya. Semakin besar profitabilitas, leverage, sales growth dan firm size, maka mengindikasikan tindakan tax avoidance juga cenderung besar. Hal ini menggambarkan bahwa H5 yang menyatakan profitabilitas, leverage, sales growth dan firm size berpengaruh terhadap tax avoidance yang diajukan diterima.
4.5.3 Uji Pengaruh Simultan (Uji F)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama / simultan terhadap variabel dependen Imam Ghozali, 2009; 16). Berikut hasil Uji F yang diolah menggunakan SPSS disajikan dalam tabel 4.9 :
54 Tabel 4.9
Hasil Uji F ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression ,635 4 ,159 9,168 ,000b
Residual ,987 57 ,017
Total 1,622 61
a. Dependent Variable: Tax Avoidance
b. Predictors: (Constant), Firm Size, Profitabilitas, Sales Growth, Leverage Sumber : Output Data Sekunder yang diolah SPSS 25.0, 2019
Dari tabel uji F dapat dilihat, nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai F hitung sebesar 9.168. Nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,000˂0,05) menunjukkan adanya pengaruh profitabilitas, leverage, sales growth dan firm size terhadap tax avoidance. Dasar pengambilan keputusan yang lain adalah nilai F hitung harus lebih besar dari F tabel untuk menentukan adanya pengaruh secara simultan.
55 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas (X1), leverage (X2), sales growth (X3) dan firm size (X4) terhadap tax avoidance (Y) pada perusahaan jasa sektor property, real estate dan kontruksi bangunan periode 2016-2018.
Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang dilakukan telah dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda, maka dapat diambil
1. Profitabilitas (X1) berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance (Y), hal ini dilihat dari nilai t tabel yang lebih kecil dari 0.05 dengan nilai signifikansi 0.002 dengan nilai koefisien sebesar -1,788.
2. Leverage (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance (Y), hal ini dilihat dari nilai t tabel yang lebih kecil dari 0,05 dengan nilai signifikansi 0.032 dengan nilai koefisien 0,083.
3. Sales Growth (X3) berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance (Y), hal ini dapat dilihat dari nilai t tabel yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,032 dengan nilai koefisien -0,214.
4. Firm Size (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance (Y), hal ini dapat dilihat dari nilai t tabel yang lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,155 dengan nilai koefisien -0,027.
5. Profitabilitas (X1), Leverage (X2), Sales Growth (X3), dan Firm Size (X4) secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance (Y), hal ini dilihat dari nilai F = 9,168 dengan nilai signifikan 0.000.
Hasil perhitungan nilai koefisien determinasi (Adjusted R2) adalah sebesar 0,349. Hal ini berarti varians Profitabilitas (X1), Leverage (X2), Sales Growth (X3), dan Firm Size (X4) secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance (Y) sebesar 34,90%. Ini menunjukkan bahwa masih banyak variabel independen di luar fungsi yang dapat mempengaruhi Beta yaitu sebesar 0.651 atau 65,10%.
56 5.2 Saran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu akuntansi yang khususnya berada pada bidang pajak mengenai dampak dari tindakan tax avoidance. Penelitian ini dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil yang lebih berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai beberapa hal diantaranya :
1. Penelitian selanjutnya bisa mempertimbangkan untuk meneliti tax avoidance untuk jangka panjang (10 Tahun), Dyreng et al dalam Aisha
(2016) menyatakan bahwa pengukuran tax avoidance yang tepat bagi perusahaan adalah secara jangka panjang, karena diharapkan mampu menghapuskan permanent difference sehingga benar-benar mencerminkan perilaku tax avoidance yang dilakukan oleh perusahaan, serta memperluas jumlah sampel penelitian.
2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti perusahaan sektor lain yang selain sektor property, real estate, dan kontruksi bangunan.
Dengan demikian dapat diketahui pengaruh profitabilitas, leverage, sales growth, dan firm size terhadap tax avoidance dari masing-masing perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain selain profitabilitas, leverage, sales growth, dan firm size. Seperti kompensasi rugi fiskal, kualitas audit, umur perusahaan, dan proporsi kepemilikan institusional.
57 DAFTAR PUSTAKA
Vidiyana, Bella., 2016. Pengaruh Leverage, Profitability, Ukuran Perusahaan, dan Proporsi Kepemilikan Institusional terhadap Tax Avoidance. Jakarta : STIE Indonesia Banking School
Abrar, SE, M.Si., 2018. Pengaruh Firm Size, Profitabilitas, Corporate Gorvenance, dan Leverage terhadap Tax Avoidance studi pada perusahaan Manufaktur di BEI 2015-2017. Semarang : Universitas Pandanaran
Amanda, Siti, & Endang M., 2017. Pengaruh Size, Age, Profitability, Leverage dan Sales Growth terhadap Tax Avoidance pada perusahaan sektor Industri Dasar dan Kimia di BEI 2012-2016. Surakarta : Universitas Islam Batik Surakarta
Puji, Fadjar, Suharno., 2017. Pengaruh Karakterisktik Perusahaan dan Sales Growth terhadap Tax Avoidance pada pada perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman di BEI 2013-2016. Surakarta : Universitas Slamet Riyadi Surakarta
Syifa, Ni Ketut., 2018. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Komite Audit, dan Karakter Eksekutif terhadap Tax Avoidance. Bali : Universitas Udayana Wastam Wahyu Hidayat., 2018. Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan
Pertumbuhan Penjualan terhadap Penghindaran Pajak: Studi Kasus perusahaan manufaktur di Indonesia. Jakarta : Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Viola, Dian,. 2018. Analisis Implementasi Good Corporate Gorvonance, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Tax Avoidance studi kasus PT Bank Riau Kepri Tbk. Batam : Universitas Putera Batam
Tresna, Arief, & Haqi., 2018. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage terhadap Tax Avoidance pada perusahaan Manufaktur sektor Aneka Industri di BEI 2013-2017. Bogor : Universitas Pakuan
Arifin, Elva & Nur W., 2015. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Risiko Perusahaan terhadap Tax Avoidance studi kasus pada perusahaan jasa di BEI. Madiun : Universitas PGRI Madiun
Kurniasih, T ., & Ratna Sari, M. M. ( 2013) Pengaruh Return On Assets, Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Kompensasi Rugi Fiskal Pada Tax Avoidance.
Dyreng, S. D., M. Hanlon, and E. L. Maydew. 2010. The Effect of Executives on Corporate Tax Avoidance. The Accounting Review. 85(4): h:1163-1189.
Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS”, Salemba Empat: Jakarta, 2013.
58 Diantari, Ulupui,. 2016. Pengaruh Komite Audit, Proporsi Komisaris Independen, dan Proporsi Kepemilikan Instusional terhadap Tax Avoidance. Bali : Universitas Udayana
Pohan, Chairil. A. 2013. Manajemen Perpajakan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mangoting, Yenni. 1999. Tax planning: sebuah pengantar sebagai Alternatif meminimalkan pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 1, No. 1, Mei 1999 : 43 –53.
Adelina,. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Reformasi Perpajakan terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Manufaktur di BEI 2008-2010. Depok : Universitas Indonesia
Kasmir. 2008., Analisis Laporan Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta.
Kasmir. 2012., Analisis Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Website
IDX , http://www.idx.co.id/
Google Scholar, https://scholar.google.com/
https://www.statistikian.com/2016
59
Lampiran 1. Data Daftar Perusahaan Sampel
No Nama Perusahaan Kode Saham
1 Acset Indonusa Tbk. ACST
2 Adhi Karya (Persero) Tbk. ADHI
3 Agung Podomoro Land Tbk. APLN
4 Bekasi Fajar Industrial Estate BEST
5 Bumi Serpong Damai Tbk. BSDE
6 Ciputra Development Tbk. CTRA
7 Duta Anggada Realty Tbk. DART
8 Duta Pertiwi Tbk DUTI
9 Fortune Mate Indonesia Tbk FMII
10 Perdana Gapuraprima Tbk. GPRA
11 Greenwood Sejahtera Tbk. GWSA
12 Indonesia Pondasi Raya Tbk. IDPR
13 Jaya Konstruksi Manggala Prata JKON
14 Jaya Real Property Tbk. JRPT
15 Lippo Cikarang Tbk LPCK
16 Modernland Realty Tbk. MDLN
17 Metropolitan Kentjana Tbk. MKPI
18 Mega Manunggal Property Tbk. MMLP
19 Metropolitan Land Tbk. MTLA
20 Nusa Raya Cipta Tbk. NRCA
21 Paramita Bangun Sarana Tbk. PBSA
22 PP Properti Tbk. PPRO
23 PP (Persero) Tbk. PTPP
24 Suryamas Dutamakmur Tbk. SMDM
25 Summarecon Agung Tbk. SMRA
26 Sitara Propertindo Tbk. TARA
27 Total Bangun Persada Tbk. TOTL
28 Wijaya Karya (Persero) Tbk. WIKA
29 Waskita Karya (Persero) Tbk. WSKT
60
Lampiran 2. Daftar Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
2016
CETR ROA DER Sg Fz
1 Acset Indonusa Tbk. 0,009 0,027 0,924 2,692 5,263 2 Adhi Karya (Persero) Tbk. 0,486 0,016 2,692 3,827 3,792 3 Agung Podomoro Land Tbk. 0,245 0,037 1,579 1,504 1,423 4 Bekasi Fajar Industrial Estate 0,012 0,065 0,535 0,486 0,508 5 Bumi Serpong Damai Tbk. 0,014 0,053 0,572 0,574 0,720 6 Ciputra Development Tbk. 0,220 0,040 1,033 1,050 1,060 7 Duta Anggada Realty Tbk. 0,202 0,031 0,674 0,787 0,931 8 Duta Pertiwi Tbk 0,004 0,087 0,244 0,269 0,343 9 Fortune Mate Indonesia Tbk 0,067 0,359 0,147 0,175 0,393 10 Perdana Gapuraprima Tbk. 0,007 0,030 0,554 0,451 0,420 11 Greenwood Sejahtera Tbk. 0,023 0,030 0,074 0,079 0,087 12 Indonesia Pondasi Raya Tbk. 0,030 0,078 0,398 0,523 0,574 13 Jaya Konstruksi Manggala Prata 0,302 0,083 0,821 0,749 0,860 14 Jaya Real Property Tbk. 0,009 0,120 0,729 0,585 0,575 15 Lippo Cikarang Tbk 0,018 0,095 0,332 0,613 0,246 16 Modernland Realty Tbk. 0,089 0,034 1,205 1,063 1,230 17 Metropolitan Kentjana Tbk. 0,000 0,181 0,780 0,500 0,340 18 Mega Manunggal Property Tbk. 0,000 0,101 0,208 0,148 0,148 19 Metropolitan Land Tbk. 0,177 0,080 0,572 0,607 0,510 20 Nusa Raya Cipta Tbk. 0,417 0,047 0,869 0,947 0,866 21 Paramita Bangun Sarana Tbk. 0,161 0,146 0,534 0,358 0,224 22 PP Properti Tbk. 0,008 0,041 1,974 1,512 1,832 23 PP (Persero) Tbk. 0,015 0,037 1,893 1,934 2,221 24 Suryamas Dutamakmur Tbk. 0,458 0,007 0,252 0,258 0,237 25 Summarecon Agung Tbk. 0,298 0,030 1,549 1,593 1,571 26 Sitara Propertindo Tbk. 0,469 0,002 0,158 0,172 0,066 27 Total Bangun Persada Tbk. 0,020 0,075 2,130 2,211 2,069 28 Wijaya Karya (Persero) Tbk. 0,271 0,039 1,488 2,122 2,441 29 Waskita Karya (Persero) Tbk. 0,159 0,030 2,662 3,302 3,306
61
Lampiran 2. Daftar Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
2017
CETR ROA DER Sg Fz
1 Acset Indonusa Tbk. 0,019 0,116 0,027 0,029 0,002 2 Adhi Karya (Persero) Tbk. 0,460 0,448 0,016 0,018 0,021 3 Agung Podomoro Land Tbk. 0,137 0,486 0,037 0,065 0,007 4 Bekasi Fajar Industrial Estate 0,010 0,011 0,065 0,085 0,067 5 Bumi Serpong Damai Tbk. 0,008 0,033 0,053 0,112 0,033 6 Ciputra Development Tbk. 0,242 0,213 0,040 0,032 0,038 7 Duta Anggada Realty Tbk. 0,454 0,643 0,031 0,005 0,002 8 Duta Pertiwi Tbk 0,007 0,006 0,087 0,061 0,089 9 Fortune Mate Indonesia Tbk 0,121 0,178 0,359 0,011 0,006 10 Perdana Gapuraprima Tbk. 0,017 0,023 0,030 0,025 0,033 11 Greenwood Sejahtera Tbk. 0,011 0,011 0,030 0,026 0,028 12 Indonesia Pondasi Raya Tbk. 0,027 0,096 0,078 0,062 0,016 13 Jaya Konstruksi Manggala Prata 0,127 0,162 0,083 0,074 0,056 14 Jaya Real Property Tbk. 0,039 0,029 0,120 0,118 0,100 15 Lippo Cikarang Tbk 0,032 0,012 0,095 0,030 0,259 16 Modernland Realty Tbk. 0,206 0,808 0,034 0,042 0,002 17 Metropolitan Kentjana Tbk. 0,119 0,127 0,181 0,175 0,145 18 Mega Manunggal Property Tbk. 0,000 0,000 0,101 0,055 0,046 19 Metropolitan Land Tbk. 0,097 0,110 0,080 0,114 0,098 20 Nusa Raya Cipta Tbk. 0,375 0,381 0,047 0,066 0,052 21 Paramita Bangun Sarana Tbk. 0,119 0,172 0,146 0,115 0,064 22 PP Properti Tbk. 0,008 0,009 0,041 0,037 0,030 23 PP (Persero) Tbk. 0,038 0,022 0,037 0,041 0,037 24 Suryamas Dutamakmur Tbk. 0,405 0,118 0,007 0,006 0,027 25 Summarecon Agung Tbk. 0,334 0,273 0,030 0,025 0,030 26 Sitara Propertindo Tbk. 0,510 0,360 0,002 0,001 0,001 27 Total Bangun Persada Tbk. 0,012 0,012 0,075 0,071 0,063 28 Wijaya Karya (Persero) Tbk. 0,073 0,121 0,039 0,030 0,035 29 Waskita Karya (Persero) Tbk. 0,091 0,166 0,030 0,043 0,037
62
Lampiran 2. Daftar Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
2017
CETR ROA DER Sg Fz
1 Acset Indonusa Tbk. 0,019 0,116 0,027 0,029 0,002 2 Adhi Karya (Persero) Tbk. 0,460 0,448 0,016 0,018 0,021 3 Agung Podomoro Land Tbk. 0,137 0,486 0,037 0,065 0,007 4 Bekasi Fajar Industrial Estate 0,010 0,011 0,065 0,085 0,067 5 Bumi Serpong Damai Tbk. 0,008 0,033 0,053 0,112 0,033 6 Ciputra Development Tbk. 0,242 0,213 0,040 0,032 0,038 7 Duta Anggada Realty Tbk. 0,454 0,643 0,031 0,005 0,002 8 Duta Pertiwi Tbk 0,007 0,006 0,087 0,061 0,089 9 Fortune Mate Indonesia Tbk 0,121 0,178 0,359 0,011 0,006 10 Perdana Gapuraprima Tbk. 0,017 0,023 0,030 0,025 0,033 11 Greenwood Sejahtera Tbk. 0,011 0,011 0,030 0,026 0,028 12 Indonesia Pondasi Raya Tbk. 0,027 0,096 0,078 0,062 0,016 13 Jaya Konstruksi Manggala Prata 0,127 0,162 0,083 0,074 0,056 14 Jaya Real Property Tbk. 0,039 0,029 0,120 0,118 0,100 15 Lippo Cikarang Tbk 0,032 0,012 0,095 0,030 0,259 16 Modernland Realty Tbk. 0,206 0,808 0,034 0,042 0,002 17 Metropolitan Kentjana Tbk. 0,119 0,127 0,181 0,175 0,145 18 Mega Manunggal Property Tbk. 0,000 0,000 0,101 0,055 0,046 19 Metropolitan Land Tbk. 0,097 0,110 0,080 0,114 0,098 20 Nusa Raya Cipta Tbk. 0,375 0,381 0,047 0,066 0,052 21 Paramita Bangun Sarana Tbk. 0,119 0,172 0,146 0,115 0,064 22 PP Properti Tbk. 0,008 0,009 0,041 0,037 0,030 23 PP (Persero) Tbk. 0,038 0,022 0,037 0,041 0,037 24 Suryamas Dutamakmur Tbk. 0,405 0,118 0,007 0,006 0,027 25 Summarecon Agung Tbk. 0,334 0,273 0,030 0,025 0,030 26 Sitara Propertindo Tbk. 0,510 0,360 0,002 0,001 0,001 27 Total Bangun Persada Tbk. 0,012 0,012 0,075 0,071 0,063 28 Wijaya Karya (Persero) Tbk. 0,073 0,121 0,039 0,030 0,035 29 Waskita Karya (Persero) Tbk. 0,091 0,166 0,030 0,043 0,037
63
Lampiran 2. Daftar Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
2018
CETR ROA DER Sg Fz
1 Acset Indonusa Tbk. 0,116 0,027 0,029 0,002 0,924 2 Adhi Karya (Persero) Tbk. 0,448 0,016 0,018 0,021 2,692 3 Agung Podomoro Land Tbk. 0,486 0,037 0,065 0,007 1,579 4 Bekasi Fajar Industrial Estate 0,011 0,065 0,085 0,067 0,535 5 Bumi Serpong Damai Tbk. 0,033 0,053 0,112 0,033 0,572 6 Ciputra Development Tbk. 0,213 0,040 0,032 0,038 1,033 7 Duta Anggada Realty Tbk. 0,643 0,031 0,005 0,002 0,674 8 Duta Pertiwi Tbk 0,006 0,087 0,061 0,089 0,244 9 Fortune Mate Indonesia Tbk 0,178 0,359 0,011 0,006 0,147 10 Perdana Gapuraprima Tbk. 0,023 0,030 0,025 0,033 0,554 11 Greenwood Sejahtera Tbk. 0,011 0,030 0,026 0,028 0,074 12 Indonesia Pondasi Raya Tbk. 0,096 0,078 0,062 0,016 0,398 13 Jaya Konstruksi Manggala Prata 0,162 0,083 0,074 0,056 0,821 14 Jaya Real Property Tbk. 0,029 0,120 0,118 0,100 0,729 15 Lippo Cikarang Tbk 0,012 0,095 0,030 0,259 0,332 16 Modernland Realty Tbk. 0,808 0,034 0,042 0,002 1,205 17 Metropolitan Kentjana Tbk. 0,127 0,181 0,175 0,145 0,780 18 Mega Manunggal Property Tbk. 0,000 0,101 0,055 0,046 0,208 19 Metropolitan Land Tbk. 0,110 0,080 0,114 0,098 0,572 20 Nusa Raya Cipta Tbk. 0,381 0,047 0,066 0,052 0,869 21 Paramita Bangun Sarana Tbk. 0,172 0,146 0,115 0,064 0,534 22 PP Properti Tbk. 0,009 0,041 0,037 0,030 1,974 23 PP (Persero) Tbk. 0,022 0,037 0,041 0,037 1,893 24 Suryamas Dutamakmur Tbk. 0,118 0,007 0,006 0,027 0,252 25 Summarecon Agung Tbk. 0,273 0,030 0,025 0,030 1,549 26 Sitara Propertindo Tbk. 0,360 0,002 0,001 0,001 0,158 27 Total Bangun Persada Tbk. 0,012 0,075 0,071 0,063 2,130 28 Wijaya Karya (Persero) Tbk. 0,121 0,039 0,030 0,035 1,488 29 Waskita Karya (Persero) Tbk. 0,166 0,030 0,043 0,037 2,662
64 Lampiran 3. Hasil Uji SPSS
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
Tax Avoidance 62 ,000 ,510 ,14881 ,163087
Profitabilitas 62 ,001 ,120 ,04990 ,033089
Leverage 62 ,066 2,692 ,75713 ,567552
Sales Growth 62 -,546 ,587 ,01692 ,255950
Firm Size 62 27,223 31,584 29,48989 1,141067
Valid N (listwise) 62
UJI NORMALITAS
65
Uji Multikorelasi
UJI HETEROKEDASTISITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 62
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,12722025
Most Extreme Differences Absolute ,056
Positive ,056
Negative -,051
Test Statistic ,056
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) ,972 ,532 1,826 ,073
Profitabilitas -1,788 ,541 -,363 -3,306 ,002 ,887 1,128
Leverage ,083 ,038 ,289 2,199 ,032 ,617 1,621
Sales Growth -,214 ,070 -,335 -3,030 ,004 ,872 1,147
Firm Size -,027 ,019 -,188 -1,441 ,155 ,626 1,597
a. Dependent Variable: Tax Avoidance
66
UJI AUTO KORELASI
UJI REGRESI LINIER BERGANDA & UJI F
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) ,972 ,532 1,826 ,073
Profitabilitas -1,788 ,541 -,363 -3,306 ,002
Leverage ,083 ,038 ,289 2,199 ,032
Sales Growth -,214 ,070 -,335 -3,030 ,004
Firm Size -,027 ,019 -,188 -1,441 ,155
a. Dependent Variable: Tax Avoidance
Uji F
ANOVAaModel Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression ,635 4 ,159 9,168 ,000b
Residual ,987 57 ,017
Total 1,622 61
a. Dependent Variable: Tax Avoidance
b. Predictors: (Constant), Firm Size, Profitabilitas, Sales Growth, Leverage
Runs Test
Unstandardized Residual
Test Valuea -,00056
Cases < Test Value 31 Cases >= Test
Value 31
Total Cases 62
Number of Runs 32
Z ,000
Asymp. Sig.
(2-tailed) 1,000
a. Median