• Tidak ada hasil yang ditemukan

F. Alat Pengumpulan Data

1. Uji Statistik Deskriptif a. Verifikasi Data

Verifikasi data bertujuan untuk menyeleksi atau memilih data yang memadai untuk diolah. Proses seleksi ditempuh dengan cara memeriksa dan menyeleksi kelengkapan pengisian maupun jawaban dari angket yang disebarkan kepada responden.

b. Penskoran

Data yang ditetapkan dari angket untuk diolah diberi skor untuk setiap jawaban sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Memeriksa dan menyeleksi kelengkapan dan pengisian angket yang dilakukan oleh peserta didik.

2) Menskor dan menghitung jawaban dan memasukkannya dalam tabel pengolahan Microsoft excel 2007. Data yang dimasukkan untuk diolah kemudian diskor dengan masing-masing kategori yang telah ditetapkan.

3) Setelah didapatkan hasil dari pengolahan data dicari interval skor. Menurut Sturgess (Mangkuatmodjo, 2003: 37) interval dapat dicontohkan sebagai berikut:

Skor ideal maksimal – Skor Ideal Minimal

Interval =

Alternatif Jawaban

4) Setelah ditemukan interval skor dicari pengkategorian dengan mean hipotetik:

(Skor Tinggi Ideal - i) = ≥ Sti1 (Stil - i) = Sti2 < Sti1 (Sti2 – i) = Sti3 < Sti2 (Sti3 - i) = Sti4 < STi3 (Sti2 – Sti4) = ≤ STi2 Keterangan :

ST : Skor Tinggi

STi : 1, 2, 3, 4, 2 (Interval Kategori)

a. ST-i : Skor tinggi ideal-interval skor, untuk skor tinggi interval (STi11).

b. STi1-i : Skor tinggi interval 1- interval skor, untuk skor tinggi interval 2 (STi2), dengan syarat skor tinggi interval 2 lebih kecil dari skor tinggi interval 1 (STi2 < STi1). c. STi2 – i : skor interval 2 – interval skor, untuk skor

tinggi interval 3 (STi3), dengan syarat skor tinggi interval 3 lebih kecil dari skor tinggi interval 2 (STi3 < STi2). d. STi3 – i : Skor interval 3 – interval skor, untuk skor

tinggi interval 4 (STi4), dengan syarat skor tinggi interval 4 lebih kecil dari skor tinggi interval 3 (STi4 < STi3). e. STi5 < STi4 : Skor tinggi interval 5 > skor tinggi interval

4, untuk skor tinggi interval 5 dengan syarat skor tinggi interval 5 lebih kecil dari skor tinggi interval 4.

Berikut gambaran analisis data dengan menggunakan rumus di atas, yaitu untuk mengetahui variabel pola asuh orang tua peserta didik yang terletak pada kategori dan klasifikasinya sesuai dengan interval skor.

Jumlah item = 33 Skor tertinggi = 165 Skor terendah = 33 Alternatif jawaban = 5 =

=

= 26, 4

Jadi, dapat diketahui bahwa panjang kelas interval adalah 26. 1. Sangat Banyak = 138 – 165

2. Banyak = 112 – 137 3. Cukup Banyak = 85 – 111 4. Kurang Banyak = 59 – 84 5. Sangat Kurang Banyak = 33 – 58

5) Menetapkan kriteria penilaian masing-masing data yang diperoleh mengacu kepada batasan yang dikemukakan oleh riduwan (2010:89) yaitu:

Tabel 6. Kriteria Penilaian Data Pola Asuh Orang Tua Pola Asuh Orang

Tua Kriteria

Klasifikasi Interval Sangat Banyak (SB) (Skor Tinggi Ideal – i)≥

STi1

138 – 165

Banyak (B) (STi1 – i) STi2< STi1

112 – 137

Cukup Banyak (CB) (STi2 – i) STi3< STi2

85 – 111

Sedikit (S) (STi3 – i) STi4< STi3

59 – 84

Sangat Sedikit (SS) (STi5 – i) ≤ STi5

33 – 58

Klasifikasi untuk variabel perkembangan emosi peserta didik yang terletak pada kategori yang sesuai dengan interval skor sebagai berikut.

Jumlah item = 34 Skor tertinggi = 170 Skor terendah = 34 Alternatif jawaban = 5 = = = 27,2

Jadi, dapat diketahui bahwa panjang kelas interval adalah 30,4. 1. Sangat Tinggi = 142 – 170

2. Tinggi = 115 – 141 3. Cukup Tinggi = 88 – 114 4. Rendah = 61 – 87 5. Sangat Rendah = 34 – 60

Tabel 7. Kriteria Penilaian Data Perkembangan Emosi

Disiplin Belajar Kriteria Klasifikasi

Interval Sangat Tinggi

(ST)

(Skor Tinggi Ideal – i)≥ STi1

142 – 170 Tinggi (T) (STi1 – i) STi2<

STi1 115 – 141 Cukup Tinggi (CT) (STi2 – i) STi3< STi2 88 - 114 Rendah (R) (STi3 – i) STi4<

STi3 61 – 87 Sangat Rendah (SR) (STi5 – i) ≤ STi5 34– 60

2. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis adalah uji data penelitian untuk menetapkan jenis analisis statistik parametrik untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal. Uji prasyarat dalam penelitian ini menggunakan uji sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan uji untuk mengukur apakah data memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik. Data yang berdistribusi normal adalah data yang memusat pada nilai rata-rata atau median.Untuk menguji normalitas dilakukan dengan pengolahan data dengan menggunakan program SPSS Versi 21.0 hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8. Uji Normalitas Data

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Statistic Df Sig.

VAR00001 ,101 67 ,085

VAR00002 ,077 67 ,200*

Syarat data terdistribusi normal jika nilai signifikansi

Kolmogorov-Smirnov ≥ 0,05. Berdasarkan Tabel 8 di atas nilai

signifikansi Pola asuh orang tua 0,085 dan perkembangan emosi sebesar 0,200, maka dapat disimpulkan bahwa nilai pada kedua

variabel yang diperoleh dari data yang ada terdistribusi normal, karena nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov ≥ 0,05.

b. Uji Linearitas

Pengujian linearitas dilakukan dengan program SPSS versi 21.0. Pedoman yang digunakan jika sig < a maka H0 ditolak yang artinya ada hubungan yang linear antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosi.

Tabel 9. Uji Linearitas

ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. VAR000 02 * VAR000 01 Betwe en Group s (Combine d) 39055, 475 47 830,96 8 1,590 ,13 6 Linearity 12263, 902 1 12263, 902 23,47 0 ,00 0 Deviation from Linearity 26791, 573 46 582,42 5 1,115 ,41 2 Within Groups 9928,1 67 19 522,53 5 Total 48983, 642 66

Berdasarkan Tabel 9 diperoleh nilai sig yaitu 0,00 yang artinya kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) dapat disimpulkan terdapat hubungan yang linier antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosi peserta didik.

Analisis regresi berguna untuk mendapatkan hubungan fungsional antara dua variabel atau mendapatkan pengaruh antara variabel prediktor (X) terhadap variabel kriteriumnya (Y) yaitu melihat pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosi peserta didik di kelas IX MTsN 4 Pesisir Selatan. Berikut rumus persamaan analisis regresi (Usman dan Purnomo, 2008:216) yang dibantu dengan menggunakan program software IBM SPSS versi 21.0. Nilai t hitung sebesar 0,500 dan t Tabel sebesar dengan (α) = 0,05. Ketentuan t Tabel diperoleh dari Tabel t. Maka dari data, dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi X terhadap Y dinyatakan signifikan karena t hitung > t Tabel (0,500 > 0,240) dengan kata lain hipotesis yang diterima berbunyi terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap disiplin belajar.

4. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) adalah sebuah kunci penting dalam analisis regresi. Nilai koefisien determinasi diinterprestasikan sebagai proporsi dari varian variabel dependen, bahwa variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar nilai koefisien determinasi tersebut (Sukestiyarno, 2014:166). Rumus perhitungan koefisien determinasi didefenisikan sebagai berikut.

KD = r2 x 100 %

KD = Koefisien determinan

r2 = Kuadrat dari koefisien korelasi

Koefisien determinan (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. adanya R

Square untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat dan Adjusted R2 untuk melihat sejauh mana variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat pencariannya digunakan program software IBM SPSS versi 21.0. R Square X terhadap Y 0,250, maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua peserta didik teridentifikasi mempunyai pengaruh yaitu 0,250 x 100% maka pengaruh X terhadap Y adalah sebesar 25% yang di kategorikan pada tingkat pengaruh kurang berpengaruh, dan selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terlihat dan terdeteksi oleh penelitian yang peneliti lakukan ini.

Tabel 10. Kriteria Penilaian Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Emosi

Klasifikasi Kategori 81% - 100% Sangat Berpengaruh 61% - 80% Berpengaruh 41% - 60% Cukup Berpengaruh 21% - 40% Kurang Berpengaruh 0% - 20% Tidak Berpengaruh

63

Sesuai dengan variabel penelitian, dalam deskripsi data hasil penelitian ini dideskripsikan data tentang pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosi peserta didik di kelas IX MTsN 4 Pesisir Selatan.

Dokumen terkait