• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen a. Uji Validitas Instrumen

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen a. Uji Validitas Instrumen

Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah validitas internal, yaitu validitas yang dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan (Arikunto, 2002:147). Dengan kata lain sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap instrumen mendukung misi instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi item total melalui koefisien korelasi r Product Moment dari Pearson. Data yang digunakan adalah data yang telah dinaikkan skalanya menjadi skala

interval. Hasil uji validitas setiap item untuk masing-masing variabel dengan menggunakan SPSS for Windows Release 18 disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Instrumen Sarana dan Prasarana Pendidikan (X)

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Item 1 33,7778 27,359 ,524 ,525 ,771 Item 2 33,5000 29,206 ,606 ,652 ,783 Item 3 33,7222 24,095 ,727 ,758 ,732 Item 4 34,3889 25,546 ,554 ,713 ,768 Item 5 33,9444 25,703 ,644 ,609 ,747 Item 6 33,7778 27,124 ,571 ,577 ,778 Item 7 33,9444 27,232 ,562 ,526 ,797 Item 8 34,0556 24,879 ,732 ,739 ,757 Item 9 33,6667 25,294 ,717 ,661 ,759 Item 10 33,7222 28,095 ,602 ,626 ,774

Validitas item kuesioner didasarkan kepada nilai pada table r product moment sebesar 0,468 pada taraf signifikansi 5% dan N = 18. Hasil pada tabel di

atas dapat ditafsirkan sebagai berikut.

1) Skor Item 1. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,524 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 1 dinyatakan Valid.

2) Skor Item 2. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,606 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 2 dinyatakan Valid.

3) Skor Item 3. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,727 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 3 dinyatakan Valid.

4) Skor Item 4. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,554 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 4 dinyatakan Valid.

5) Skor Item 5. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,644 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 5 dinyatakan Valid.

6) Skor Item 6. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,571 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 6 dinyatakan Valid.

7) Skor Item 7. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,562 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 7 dinyatakan Valid.

8) Skor Item 8. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,732 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 8 dinyatakan Valid.

9) Skor Item 9. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,717 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 9 dinyatakan Valid.

10) Skor Item 10. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,602 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 10 dinyatakan Valid.

Dasar penentuan validitas item kuesioner didasarkan kepada nilai kritis pada tabel r Product Moment pada taraf signifikansi 5% dan N=18, yakni sebesar 0,468. Pada tabel di atas pun tampak pula bahwa seluruh item memiliki validitas cukup tinggi sebagaimana ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi item yang terletak antara 0,400 – 0,699 (Sugiyono, 2001:149).

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Instrumen Profesionalisme (Y)

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Item 1 31,5556 31,320 ,667 ,569 ,711 Item 2 31,7778 36,301 ,557 ,582 ,755 Item 3 32,0556 32,056 ,579 ,747 ,723 Item 4 31,3333 38,000 ,484 ,575 ,776 Item 5 31,6111 35,546 ,521 ,664 ,761 Item 6 31,5000 34,500 ,609 ,675 ,737 Item 7 31,7222 35,507 ,519 ,595 ,761 Item 8 32,0000 33,529 ,514 ,504 ,734 Item 9 32,2778 33,389 ,519 ,610 ,733 Item 10 31,6667 34,824 ,550 ,653 ,758

Validitas item kuesioner didasarkan kepada nilai pada table r product moment sebesar 0,468 pada taraf signifikansi 5% dan N = 18. Hasil pada tabel di

atas dapat ditafsirkan sebagai berikut.

1) Skor Item 1. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,667 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 1 dinyatakan Valid.

2) Skor Item 2. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,557 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 2 dinyatakan Valid.

3) Skor Item 3. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,579 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 3 dinyatakan Valid.

4) Skor Item 4. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,484 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 4 dinyatakan

5) Skor Item 5. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,521 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 5 dinyatakan Valid.

6) Skor Item 6. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,609 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 6 dinyatakan Valid.

7) Skor Item 7. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,519 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 7 dinyatakan Valid.

8) Skor Item 8. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,514 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 8 dinyatakan Valid.

9) Skor Item 9. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,519 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 9 dinyatakan Valid.

10) Skor Item 10. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,550 > r kritis = 0,468. Dengan demikian instrumen Item 10 dinyatakan Valid.

Dasar penentuan validitas item kuesioner didasarkan kepada nilai kritis pada tabel r Product Moment pada taraf signifikansi 5% dan N=18, yakni sebesar 0,468. Pada tabel di atas pun tampak pula bahwa seluruh item memiliki validitas cukup tinggi sebagaimana ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi item yang terletak antara 0,400 – 0,699 (Sugiyono, 2001:149).

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana tingkat konsistensi atau kehandalan penelitian. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik belah dua (split-half) melalui formulasi Spearman-Brown.

Hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut.

Tabel 4.3

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Variabel Sarana dan Prasarana Pendidikan (X) Reliability Statistics Value ,715 Part 1 N of Items 5a Value ,754 Part 2 N of Items 5b Cronbach's Alpha Total N of Items 10

Correlation Between Forms ,656

Equal Length ,793

Spearman-Brown Coefficient

Unequal Length ,793

Guttman Split-Half Coefficient ,793

a. The items are: Item 1, Item 2, Item 3, Item 4, Item 5. b. The items are: Item 6, Item 7, Item 8, Item 9, Item 10.

Koefisien Reliabilitas 10 item instrumen sarana dan prasarana pendidikan dengan metode Split-half pada tabel 4.3 di atas menunjukkan korelasi belahan I terhadap belahan II sebesar 0,698. Besarnya reliabilitas Guttman Split-half = 0,793. Belahan pertama terdiri 5 item dengan Alpha = 0,715 dan belahan ke dua terdiri 5 item dengan koefisien Alpha = 0,754. Karena Rhitung = 0,793 > Rkitis (0,700), maka kesepuluh instrumen yang digunakan pada penelitian dinyatakan reliabel, sehingga dapat digunakan untuk mengukur variabel sarana dan prasarana.

Selanjutnya, hasil analisis reliabilitas instrumen dengan menggunakan SPSS 18 for Windows Release atas data hasil penelitian variabel Profesionalisme Guru dapat dijelaskan melalui tabel berikut.

Tabel 4.4

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Variabel Profesionalisme (Y)

Reliability Statistics Value ,644 Part 1 N of Items 5a Value ,662 Part 2 N of Items 5b Cronbach's Alpha Total N of Items 10

Correlation Between Forms ,634

Equal Length ,796

Spearman-Brown Coefficient

Unequal Length ,796

Guttman Split-Half Coefficient ,796

a. The items are: Item 1, Item 2, Item 3, Item 4, Item 5. b. The items are: Item 6, Item 7, Item 8, Item 9, Item 10.

Koefsien Reliabilitas 10 item instrumen Profesionalisme Guru dengan metode Split-half pada tabel 4.4 di atas menunjukkan korelasi belahan I terhadap belahan II sebesar 0,634. Besarnya reliabilitas Guttman Split-half = 0,796. Belahan pertama terdiri 5 item dengan Alpha = 0,644 dan belahan ke dua terdiri 5 item dengan koefisien Alpha = 0,662. Karena Rhitung = 0,796 > Rkitis (0,700), maka kesepuluh item instrumen yang digunakan pada penelitian dinyatakan reliabel, sehingga dapat digunakan untuk mengukur variabel profesionalisme guru.

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa kedua instrumen penelitian reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian tentang

Pengaruh Sarana dan Prasarana Pendidikan terhadap Profesionalisne Guru SMA Al-Muawanah Cianjur”.

Dokumen terkait