• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

3. Ukuran/porsi

Ukuran/porsi merupakan banyaknya makanan maupun minuman yang disajikan oleh rumah makan. Porsi makanan yang cukup akan membuat konsumen kenyang dan merasa puas, sedangkan porsi makanan yang kurang akan membuat konsumen masih lapar dan kecewa karena kebutuhannya tidak terpenuhi. Berdasarkan Tabel 32, dapat diketahui bahwa penilaian responden terhadap tingkat kepentingan atribut ukuran/porsi memiliki total penilaian sebesar 3,43, sedangkan nilai tingkat kinerjanya memiliki total penilaian sebesar 3,47 (Tabel 33). Hal ini dapat disimpulkan bahwa atribut ukuran/porsi dari tingkat kepentingan dianggap penting oleh konsumen, sedangkan atribut ukuran/porsi dari tingkat kinerjanya dianggap baik oleh konsumen, karena sepenuhnya sesuai dengan tingkat kinerja dari konsumennya, akan tetapi akan lebih baik lagi jika tingkat kepentingan atribut ukuran/porsi ditingkatkan lagi tingkat kepentingannya

83 sehingga nilai tingkat kepentingan sama dengan nilai tingkat kinerjanya. Fasilitas rumah makan yang menjual makanan dengan ukuran/porsi yang sesuai dengan keinginan konsumennya akan meningkatkan jumlah pengunjung yang berkunjung, salah satu rumah makan yang memperhatikan fasilitas atribut ukuran/porsi yaitu Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor.

4. Kehalalan

Kehalalan merupakan dimana bahan baku yang digunakan oleh Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor untuk membuat makanan semuanya halal untuk dikonsumsi atau tidak dilarang oleh agama untuk dikonsumsi oleh konsumennya, khususnya agama Islam kerena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Dari 30 responden yang diteliti, hasil penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut kehalalan memiliki total penilaian 3,83 (Tabel 32), sedangkan tingkat kinerjanya memiliki total penilaian sebesar 3,70 (Tabel 33). Tingginya tingkat kepentingan atribut kehalalan ini menandakan bahwa responden sangat menginginkan bahan-bahan yang digunakan oleh Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor dalam pembuatan makanan maupun minuman berasal dari bahan-bahan yang halal untuk dikonsumsi, sehingga konsumen tidak merasa khawatir untuk mengkonsumsi makanan tersebut. Kehalalan makanan dan minuman merupakan faktor yang sangat penting, hal ini dilihat dari tingginya total nilai tingkat kepentingan dari atribut kehalalan. Akan lebih baik jika pihak rumah makan memberikan jaminan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam membuat makanan dan minuman merupakan bahan-bahan yang halal dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi oleh konsumen dengan memberikan keterangan dari Departemen Kesehatan bahwa makanan dan minuman yang disajikan oleh Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor aman untuk dikonsumsi. Serta keterangan halal dari Departemen Agama, sehingga konsumen tidak merasa khawatir untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang ditawarkan.

5. Harga Produk

Harga merupakan salah satu bagian yang penting dalam pemasaran suatu produk. Harga adalah suatu nilai tukar dari produk maupun jasa yang harus dibayarkan dalam sejumlah uang. Harga juga merupakan salah satu penentu keberhasilan sebuah rumah makan, karena harga menentukan seberapa besar

84 keuntungan yang akan diterima rumah makan dari penjualan produknya baik makanan dan minuman yang ditawarkan maupun pelayanannya (jasa).

Dari Tabel 32, dapat diketahui bahwa penilaian responden Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor yang diteliti terhadap tingkat kepentingan dari atribut harga memiliki total penilaian sebesar 3,57, sedangkan tingkat kinerjanya memiliki total penilaian sebesar 3,30 (Tabel 33). Jadi dapat disimpulkan bahwa harga produk dari penilaian konsumen terhadap tingkat kepentingan penting bagi konsumen, sedangkan penilaian konsumen terhadap tingkat kinerja dari atribut harga cukup baik, akan tetapi akan lebih baik apa bila tingkat kinerja dari atribut harga lebih diperhatikan kembali agar antara nilai penilaian atribut tingkat kepentingan dan nilai tingkat kinerjanya sama. Harga produk dari suatu rumah makan harus bisa dijangkau oleh konsumen baik dari kalangan bawah maupun dari kalangan menengah ke atas, tetapi harus disesuaikan dengan target konsumen yang ingin dicapai oleh pihak rumah makan.

6. Keragaman Menu

Atribut keragaman menu merupakan keragaman jenis makanan dan minuman yang ditawarkan oleh rumah makan kepada konsumen. Menu yang beraneka ragam akan membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih makanan maupun minuman yang akan dikonsumsinya.

Dari Tabel 32, dapat diketahui bahwa nilai total tingkat kepentingan dari atribut keragaman menu dari penilaian responden Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor memiliki total penilaian sebesar 3,33, sedangkan nilai total penilaian dari atribut keragaman menu terhadap tingkat kinerjanya memiliki total penilaian sebesar 3,40 (Tabel 33). Dari kedua data tersebut dapat disimpulkan bahwa dari atribut keragaman menu terhadap nilai tingkat kepentingan cukup penting bagi konsumen, sedangkan nilai dari tingkat kinerjanya atribut keragaman menu dianggap cukup baik bagi konsumen, hal ini menunjukkan bahwa setiap konsumen ingin menikmati berbagai keragaman menu dari setiap rumah makan yang akan dikunjunginnya.

85

6.3.2 Atribut Kualitas Jasa 1. Kecepatan Pramusaji

Daya tangkap (responsiveness) adalah dimensi yang mencakup kesediaan untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat, selalu memperoleh definisi yang tepat dan segera mengenai pelanggan. Dimensi ini merefleksikan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan tepat pada waktunya. Dari 30 orang responden diperoleh informasi bahwa secara keseluruhan analisis kualitas jasa dari atribut kecepatan pramusaji dalam melayani konsumen pada tingkat kepentingan adalah penting. Hal ini dapat diketahui dari rentang skala yang berada pada nilai 3,4 < X ≤ 4,2, dimana rentang skala tersebut menunjukkan tingkat kepentingan pramusaji dalam melayani konsumen dikatakan penting, dikarenakan memiliki nilai sebesar 3,43. Sedangkan atribut analisis kualitas jasa kecepatan pramusaji dalam melayani konsumen pada tingkat kinerjanya, memiliki nilai sebesar 3,50, hal ini dapat dilihat dari rentng skala yang berada pada nilai 3,4 < X ≤ 4,2, dimana rentang skla tersebut menunjukkan tingkat kinerja dari kecepatan pramusaji melayani konsumen dikatakan baik.