• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untuk peneliti selanjutnya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

5.2.4 Untuk peneliti selanjutnya

Bagi penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian

tentang analisis persepsi masyarakat sebagai pengguna jasa BPM pada

program JKN sehingga akan memberikan gambaran secara komprehensif

DAFTAR PUSTAKA

Adiputra, W. & Saptiaryati. 2012. “ Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Persalinan Ditinjau dari Persepsi pengguna dan penyedia layanan di Puskesmas Mengwi I”. Denpasar : Universitas Udayana.

Aulia,2011. “Analisis faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan Ante Natal Care oleh ibu peserta Jampersal di wilayah kerja Puskesmas Pocol”. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.

Badan Litbang Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2012, Jakarta.

Bungin, B.2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Rajagrafindo Persada: Jakarta.

BPJS Kesehatan, 2014. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan

Brahmasari,I.A dan Suprayetno,A. 2012. “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan “ Surabaya : universitas 17 Agustus.

Dinas Kesehatan Propinsi Bali, 2013. Profil Kesehatan Propinsi Bali.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, 2013.Profil Kesehatan Kabupaten Tabanan.

Dewi,AP (2013). “ Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Bidan Desa Pada Pelayanan Antenatal Dalam Program Jaminan Kesehatan Daerah Di Kabupaten Kapuas” Kalimantan tengah: Unpar

Dong,H. dkk. 2004 The Feasibility Of Community-Based Health Insurance In Burkina Faso. Health policy, 69 (1). 45-53.

Dror, D.M.dkk.2006 Health insurance benefit packages prioritized by low-income client in india: the tree criteria to estimate effectiveness of choice. Journal of social science & Medicine 64. 884-896

Erpan,LN.2011.” Koordinasi Pelaksanaan pembiayaan program kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Lombok Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Barat”. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Freddy, R. Motivasi dan Harapan untuk yang berprestasi. Jakarta

Hatta,dkk (2013) “ Peran Dokter dalam Pelayanan Maternal di Puskesmas Kota Yogyakarta “ Surabaya : Universitas Brawijaya.

Handayani, dkk. 2012.”Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan masyarakat membayar iuran jaminan kesehatan di kabupaten hulu sungai selatan “. Bandung : Universitas Padjadjaran.

Cangara, H. Pegantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hal. 51, megutip David K. Berlo, The Process of Communication: An Introduction to Theory and Practice (NewYork: Holt, Rinehart and Winston, 1960).

Ikatan Bidan Indonesia. 2004. Bidan Menyongsong Masa Depan: 50 Tahun Ikatan Bidan Indonesia. Jakarta : Pengurus Pusat IBI.

Ikatan Bidan Indonesia. 2014. Surat Edaran Nomor 117/SE/PPIBI/II/2014 tentang pelayanan Kebidanan di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Januraga, dkk (2009) “Persepsi stakeholders terhadap latar belakang subsidi

premi, sistem kapitasi dan pembayaran premi program jaminan kesehatan Jembrana”. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, hal 33 – 40.

Kementerian Kesehatan RI, 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor. 2562/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan,Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, 2010. Permenkes RI Nomor 1464/MENKES/PER/X/ 2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan, Jakarta.

Kementerian Keuangan RI, 2011.Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 244/PMK.07/2011 tentang Peta Kapasitas Fikal Daerah, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, 2012. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 40 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat. Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2013. Tantangan Kebijakan Kesehatan di

Indonesia dalam Menghadapi Stagnasi Pencapaian MDG4 dan MDG5, dan

Semakin Meningkatnya Penyakit Tidak Menular dan

AIDS.http://kebijakankesehatanindonesia.net/component/content/article/189 3.html. Diakses tanggal 17 Juli 2014 jam 4.27WIB.

Kemenkes RI. 2013. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta. Kemenkes RI. 2013. Bahan Paparan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta.

Kemenhumkam, 2004. Undang-undang RI Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Kemenhumkam, 2011. Undang-undang RI Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara jaminan sosial (BPJS)

Larasati, dkk. 2012.” Analisis faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care oleh ibu Peserta Jampersal di wilayah kerja Puskesmas poncol”. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.

Leidecker. Joel K dan Hall. James J. (2009) Motivasi: Teori baik – tapi penerapan buruk. Dalam: Timple. A dale, ed. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia: Memotivasi Pegawai. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Mayona,H., dkk. 2012. “ Pengaruh Persepsi Bidan Praktek Swasta Tentang Program Jampersal Terhadap Kemauan Bidan Menjadi Provider Program Jampersal Di Kota Binjai”. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Moleong,LJ., 2007. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mukti, AG, 2012. “ Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Daerah Di Kabupaten Magelang” Yogyakarta : Universitas gajah Mada.

Noorhidayah, 2012. “ Motivasi Keterlibatan Bidan Praktik Swasta terhadap Program Jampersal di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan”. Semarang: Universitas Diponogoro.

Notoatmojo, Soekidjo., 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta : Rineka Cipta.

Peraturan Gubernur Bali Nomor: 6 tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Peraturan Guberbnur Bali Nomor 22 tahun 2012 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan.

Poerwandari,E.K. 2005. Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Prilaku Manusia. (ed-3), Jakarta : Perfecta LPSP3. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Ratama,S.A. 2013. “Analisia Faktor Yang Mempengaruhi Keikutertaan Bidan

Praktek Mandiri Dalam Program Jaminan Persalinan Di Surabaya”. Semarang : Universitas Diponogoro.

Rahmawaty,T. 2012. Riset Evaluatif Implementasi Jaminan Persalinan. Laporan Penelitian, Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Surabaya.

Rukmini, 2013. “ Analisis Implementasi Kebijakan Jampersal di dinas Kesehatan Kabupaten Sampang” Jakarta: Kemenkes RI.

Sudrajat, A. 2008 “Teori-Teori Motivasi Untuk Pendidikan”http: akhmadsudrajad.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/

Sastroasmoro,Prof.Dr.dr. S & Ismael, Prof.Dr.S 2011. Dasar-dasar Metodelogi penelitian klinis. Edisi ke-4. Jakarta: Agung Seto.

Sugiyono, 2008. Memahami penelitian kualitatif, Bandung : PT alfabeta.

Sutrisno, E. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia

Tambun, dkk 2012. “Evaluasi Implementasi Kebijakan Persalinan Bagi Masyarakat Miskin oeh Bidan Praktek Swasta di Kota Tanjung Pinang” Tanjung Pinang: Universitas Hasanudin.

Umar,H, 2003. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis. Jakarta: Rajawali Press.

Yandrizal, dkk (2013). “ Analisis Kebijakan Jaminan Keshatan Kota Bengkulu Dalam Upaya Efisiensi Dan Efektifitas Pelayanan Di Puskesmas” Sumatera: Universitas sumatera utara

Lampiran 2

Panduan Wawancara Mendalam ( Indept Interview )

“Faktor Individual dan Faktor Struktural yang Berperan dalam Keikutsertaan Bidan Praktek Mandiri pada Program Jaminan Kesehatan

Nasional di Kabupaten Tabanan “

SITI ZAKIAH

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015

Lembaran Informasi

PENJELASAN KEPADA CALON PARTISIPAN SEBELUM

WAWANCARA MENDALAM BERLANGSUNG TENTANG FAKTOR INDIVIDUAL DAN FAKTOR STRUKTURAL YANG BERPERAN DALAM KEIKUTSERTAAN BIDAN PRAKTEK MANDIRI PADA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.

Program Jaminan Kesehatan Nasional disingkat JKN adalah suatu

program pemerintah dan masyarakat/rakyat dengan tujuan memberikan kepastian

jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi setiap rakyat Indonesia agar penduduk

Indonesia dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera. Tujuan penyelenggaraan

adalah untuk memberikan manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan akan

pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan. Manfaat diberikan dalam bentuk

pelayanan kesehatan perseorangan yang komprehensif, mencakup pelayanan

peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), pengobatan

(kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) termasuk pelayanan kebidanan dan

neonatal.

Wawancara mendalam ini bertujuan untuk mengetahui faktor individual

dan faktor struktural yang berperan dalam keikutsertaan Bidan Praktek Mandiri

pada program Jaminan Kesehatan Nasional. Penelitian ini di dalamnya akan ada

sejumlah pertanyaan dan pernyataan, mengenai program JKN yang menyangkut

“Faktor individual dan faktor struktural yang berperan dalam keikutsertaan Bidan Praktek Mandiri pada Program Jaminan Kesehatan Nasional”.

Kita mempunyai waktu selama kurang lebih 60 – 90 menit untuk

membahas beberapa topik diskusi yang berkaitan dengan faktor individual dan

faktor struktural yang berperan dalam keikutsertaan Bidan Praktek Mandiri pada

program JKN dengan dibantu alat perekam serta dilakukan dokumentasi berupa

foto. Selama wawancara berlangsung, peneliti akan melakukan segala upaya

untuk merahasiakan semua informasi yang menyangkut hal-hal pribadi. Informasi

yang diperoleh akan dikumpulkan dan disimpan dalam bentuk kode-kode. Oleh

sebab itu, nama ibu/bapak sama sekali tidak akan ada di data penelitian ini.

Penelitian ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Kesbangpolinmas, Dinas

Kesehatan Kabupaten Tabanan dan dari Komite Etik Universitas Udayana

Denpasar.

Besar harapan saya, kepada ibu/bapak untuk menjawab yang

sejujur-jujurnya terhadap pertanyaan yang saya ajukan tanpa unsur paksaan karena hal ini

penting sekali sebagai masukan untuk penyempurnaan program Jaminan

Kesehatan Nasional yang sedang di selenggarakan. Ibu/Bapak juga dapat menolak

atau mengundurkan diri apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama

wawancara mendalam dilakukan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi

saya sebagai peneliti utama (Siti Zakiah) Nomor HP yang bisa dihubungi:

Pernyataan Kesediaan Menjadi Partisipan

Persetujuan partisipasi sebagai partisipan pada penelitian “Faktor individual dan

faktor struktural yang berperan dalam keikutsertaan Bidan Praktek Mandiri pada

Program Jaminan Kesehatan Nasional Di Kabupaten Tabanan ”

Saya menyadari bahwa :

1. Sebagai informan saya akan memberikan informasi sepanjang pengetahuan

saya.

2. Saya akan diwawancarai oleh petugas/pemandu diskusi selama kurang lebih

60-90 menit.

3. Identitas saya akan dilindungi dengan tidak mencantumkan hal-hal yang

bersifat pribadi.

4. Keikutsertaan dalam studi ini bersifat sukarela dan saya bisa mengundurkan

diri, sebelum maupun saat wawancara sedang berlangsung.

5. Saya boleh tidak menjawab suatu pertanyaan, oleh karena alasan apapun.

6. Saya memahami tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor

individual dan faktor struktural yang berperan dalam keikutsertaan bidan

praktek mandiri pada program jaminan kesehatan nasional, oleh karena itu

informasi yang saya berikan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.

Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Tabanan ,…..………2015 Partisipan

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

UNTUK BIDAN PRAKTEK MANDIRI

1. Tanggal wawancara mendalam :

Dokumen terkait