• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi a. Strategi preventif

Dalam dokumen Aqidah Akhlak MA XI 2019 (Halaman 83-90)

A. Membunuh

J. Korupsi

3. Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi a. Strategi preventif

Strategi ini merupakan upaya pencegahan agar seseorang tidak terjerumus ke dalam prilaku korupsi. Termasuk di dalam strategi ini adalah meningkatkan kesadaran terhadap bahaya korupsi melalui penyuluhan-penyuluhan hokum, baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan. Begitu juga dengan meningkatkan keimanan akan adanya hari perhitungan amal (yaumul hisab) di akhirat kelak, bahwa seluruh amal perbuatan manusia akan dimita pertanggung jawabannya oleh Allah Swt.

UJI PUBLIK

b. Strategi deduktif

Strategi ini dimaksudkan untuk membuat sistem deteksi dini atas tindakan korupsi sehingga apabila ada indikasi perbuatan korupsi akan dengan cepat terdeteksi sehingga tidak sampai kepada tindakan korupsi yang lebih besar.

c. Strategi represif

Strategi ini harus dibuat dan dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan sanksi hukum yang maksimal kepada pelaku tindak pidana korupsi sehingga menimbulkan efek jera.

UJI PUBLIK

1. Islam mengajarkan untuk melindungi setiap nyawa, menghilangkan satu nyawa pada hakikatnya sama dengan membunuh seluruh umat manusia sehingga Islam sangat mengutuk adanya pembunuhan.

2. Liwaṭ adalah salah satu bentuk perilaku seks menyimpang. Di mata Islam, perilaku ini dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran yang besar. Umat nabi Lūṭ adalah yang mula-mula melakukan perilaku menyimpang ini, sehingga ażab Allah diturunkan untuk menjadi peringatan kepada manusia yang tidak tunduk kepada hukum/ketentuan Allah.

3. LGBT adalah perilaku melampaui batas yang sangat dikecam oleh Islam. Dampak dari LGBT sungguh mengerikan, baik bagi para pelaku, masyarakat, maupun umat manusia.

Allah mengancam umat yang membiarkan adanya LGBT dengan kematian, paceklik dan kelaparan.

4. Mengkonsumsi khamr dengan segala jenisnya adalah dilarang oleh agama, karena akan berdampak pada kejahatan-kejahatan turunan lainnya, misalnya mencuri, membunuh, dsb.

Perbuatannya disebut rijs atau kotor. Orang yang terlibat dalam mata rantai khomr (pembuat, pengedar, orang yang melayani meminum khomr) semuanya adalah termasuk pelaku tindak pelanggaran yang akan mendapatkan sanksi hukum.

5. ṣalat adalah tiang agama. Tingkat keberagamaan seseorang dapat diukur dari seberapa serius dalam melaksanakan ṣalat. Amal yang pertama kali diperhitungkan oleh Allah adalah ṣalat.

6. Mengambil harta orang lain dengan cara yang bāṭil (judi, mencuri, mengambil/memakan harta anak yatim dengan cara bāṭil, korupsi dan sejenisnya) adalah dilarang, dan termasuk dosa besar. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi harkat dan martabat manusia dalam masalah kepemilikan harta. Maka usaha yang halal dan kerja keras adalah cara yang baik untuk mendapatkan harta.

RANGKUMAN

UJI PUBLIK

1. Guru menyampaikan kepada siswa tentang jenis dan metode pembelajaran diskusi yang akan dipakai (misalnya: diskusi kelas, diskusi kelompok kecil, simposium, atau diskusi panel) dengan menjelaskan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam diskusi tersebut.

2. Guru menyampaikan tema diskusi 3. Tema diskusi adalah:

a. Perilaku membunuh dalam perspektif Islam.

b. Menanggulangi minuman keras dan narkoba.

c. Membentengi generasi muda agar tidak terjerumus LGBT.

d. Bahaya korupsi dalam kehidupan

5. Siswa menyampaikan presentasi di depan kelas.!

Setelah mempelajari perilaku dan dampak negatif serta upaya menghindari dosa-dosa besar (membunuh, liwaṭ , LGBT, meminum khomr, Judi, Mencuri, durhaka kepada orang tua, meninggalkan ṣalat, memakan harta anak yatim dan korupsi), maka seharusnya kita bisa bersikap sebagai berikut:

1. Menghindari perilaku membunuh, liwaṭ , LGBT, meminum khomr dan sejenisnya, judi, mencuri, durhaka kepada orang tua, meninggalkan ṣalat, memakan harta anak yatim dan korupsi.

2. Beribadah dengan tekun dan mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan.

3. Menjaga pergaulan yang positif agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang dapat mempengaruhi berbuat yang menentang ketentuan agama, sosial, dan negara.

A. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Membunuh adalah salah satu perilaku yang sangat tercela, sehingga dosa yang ditumbulkan dari perilaku memunuh adalah termasuk dosa besar. Mengapa demikian?

2. Ada sebagian aktivis yang ingin memperjuangkan hak-hak LGBT dalam pernikahan sejenis. Mereka menyampaikan bahwa setiap manusia mempunyai hak yang sama

AYO PRESENTASI

PENDALAMAN KARAKTER

AYO BERLATIH

UJI PUBLIK

untuk mengekspresikan dirinya. Untuk itu segala peraturan yang tidak mengakomodasi kepentingan LGBT maka harus dirubah, karena telah melanggar hak asasi manusia. Bagaimana seandainya perjuangan tersebut berhasil?

3. Durhaka kepada orang tua adalah salah satu perilaku dosa besar. Namun demikian, dalam realitanya banyak orang yang tidak patuh terhadap orang tua. Bagaimanakah perilaku yang seharusnya dimiliki oleh seorang anak terhadap orang tua?

4. Dampak yang ditimbulkan dari mengkonsumsi minuman keras adalah sangat berbahaya. Untuk itu Allah mengharamkan minuman keras dalam segala bentuknya.

Bahkan keharaman minuman keras tidak terbatas pada mengkonsumsinya saja, tetapi memproduksi, menjual, dan melayani orang yang menkonsumsi minuman keras juga haram dan termasuk dosa besar. Mengapa demikian? Berilah alasan yang tepat!

5. Perilaku korupsi dapat menimbulkan kesengsaraan umat manusia, sehingga sangat dikecam oleh agama. Negarapun telah membuat perangkat hukum untuk memberantasnya. Ironisnya, perilaku korupsi tersebut tetap ada sampai sekarang.

Mengapa demikian? Berilah alasan yang tepat!

B. Tugas terstruktur

Menurut pendapat Saudara, langkah-langkah apa yang dapat ditempuh untuk menghindari perilaku membunuh, liwaṭ , LGBT, meminum khamr dan sejenisnya, judi, mencuri, durhaka kepada orang tua, meninggalkan ṣalat, memakan harta anak yatim dan korupsi.

C. Tugas mandiri tidak terstruktur

1. Lakukan pengamatan di sekitara Saudara untuk mengidentifikasi fenomena perilaku membunuh, liwaṭ , LGBT, meminum khomr dan sejenisnya, judi, mencuri, durhaka kepada orang tua, meninggalkan ṣalat, memakan harta anak yatim dan korupsi.

2. Pilihlah salah satu objek pengamatan yang berkaitan dengan perilaku membunuh, liwaṭ, LGBT, meminum khomr dan sejenisnya, judi, mencuri, durhaka kepada orang tua, meninggalkan ṣalat, memakan harta anak yatim dan korupsi.

3. Buatlah laporan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk karya tulis.

UJI PUBLIK

Mutiara Hikmah

Surat Ali bin Abi Ṭālib Kepada Ziyad, Pejabatnya Di Bashrah

….Aku bersumpah dengan setulus-tulusnya, jika nanti kudengar bahwa Anda telah menghianati uang rakyat (korupsi), baik sedikit apalagi banyak, niscaya aku akan bertindak keras sekali, sehingga menjadikan Anda kehilangan semuanya, memikul beban kemiskinan,

dan terlepas dari segala penghargaan

Sumber: al-Baqir, Muhammad, Terj. Mutiara Nahjul Balaghoh, (Bandung: Mizan, 1991)

UJI PUBLIK

UJI PUBLIK

BAB 4

ADAB BERPAKAIAN, BERHIAS, PERJALANAN,

Dalam dokumen Aqidah Akhlak MA XI 2019 (Halaman 83-90)