dan Produk Pertamina
THE UPSTREAM BUSINESS SECTOR
Pertamina Business and Product Overview
Gambaran Bisnis
dan Produk Pertamina
Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usahanya di bidang Energi dan Petrokimia, terbagi ke dalam dua sektor, yaitu Sektor Bisnis Hulu dan Hilir, dan kegiatan bisnis yang dilakukan oleh Anak-Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan yang dimiliki oleh Pertamina saat ini.
SEKTOR BISNIS HULU
Kegiatan Hulu di Pertamina meliputi kegiatan eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan panas bumi. Kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri. Pengusahaan di dalam negeri dikerjakan melalui operasi sendiri (own operation) dan melalui kerjasama operasi dengan mitra baik di dalam negeri, sedangkan untuk pengusahaan di luar negeri dilakukan melalui aliansi strategis bersama dengan mitra kerja. Berbeda dengan kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi, kegiatan eksplorasi dan produksi panas bumi masih dilakukan sepenuhnya di dalam negeri. Hal ini disebabkan masih banyaknya potensi sumberdaya Pabum di dalam negeri yang dapat dikembangkan. Untuk mendukung kegiatan bisnis dibidang eksplorasi dan produksi tersebut, Pertamina juga mengembangkan usaha
pendukung di sektor bisnis hulu mencakup bisnis pemboran minyak, gas dan panas bumi.
Kegiatan eksplorasi di sektor bisnis hulu ditujukan untuk menemukan cadangan baru migas dan panas bumi sebagai pengganti hidrokarbon dan panas bumi yang telah diproduksikan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga agar kesinambungan produksi migas dan panas bumi tersebut dapat terus dipertahankan, atau bahkan sumberdaya tersebut dapat terus ditingkatkan.
In running Energy and Petrochemicals business activity, Pertamina's businesses are divided into two sectors, the Upstream and Downstream Business Sectors, and other activities conducted by its existing subsidiaries and joint venture companies.
THE UPSTREAM BUSINESS SECTOR
Pertamina Upstream activities include exploration and production of oil, gas and geothermal energy. Oil and gas exploration and production are performed in several regions in Indonesia and overseas. Domestic business operations are managed by the Company's own operation and joint operations with its domestic or overseas partners, whereas overseas business operation is executed through strategic alliances with international partners. Unlike the oil and gas activities, the geothermal operations are performed only domestically, because there are still plenty of domestic geothermal resources to be exploited. In supporting exploration and production activities, Pertamina also runs other businesses to support the Upstream activities comprising oil, gas and geothermal drilling businesses.
The exploration activities in the Upstream business sector are intended to discover new oil, gas and geothermal reserves as a replacement of the already produced hydrocarbons and geothermal. This is done to sustain the availability of oil, gas and geothermal energy, even to increase their resources.
Aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan melalui operasi sendiri dan konsep kerjasama dengan pihak ketiga. Pola kemitraan dalam bidang minyak dan gas dilaksanakan dengan Perusahaan Migas domestik dan
internasional, dengan pola kerjasama berupa JOB-EOR (Joint Operating Body for Enhanced Oil Recovery), JOB-PSC (Joint Operating Body for Production Sharing Contract), TAC (Technical Assistance Contract), BOB (Badan Operasi Bersama), penyertaan berupa IP (Indonesian Participation) dan PPI (Pertamina Participating Interest), serta pola kerjasama dengan pihak Institusi Keuangan dan Bank Internasional sebagai kreditur pinjaman luar negeri untuk pembangunan investasi proyek.Sedangkan, pengusahaan di bisnis panasbumi dilakukan pola kerjasama dengan pola kerjasama berbentuk JOC (Joint Operating Contract).
Sejak terbentuknya Anak Perusahaan di sektor bisnis hulu, PT Pertamina EP, untuk pengusahaan minyak dan gas operasi sendiri yang dilakukan di Wilayah Kerja EP diserahkan pengoperasiannya ke PT Pertamina EP, yang dibagi ke dalam 3 Region, yaitu Region Sumatera, Region Jawa dan Region Kawasan Timur Indonesia (KTI)
Region Sumatera: meliputi Area Rantau, Pangkalan Susu, Jambi, Lirik, Pendopo, Prabumulih dan Unit Bisnis Pertamina EP Jambi dan Limau.
Region Jawa: meliputi Area Operasi Timur Jawa Bagian Barat, Area Operasi Barat Jawa Bagian Barat dan Area Operasi Jawa Bagian Timur.
Region Kawasan Timur Indonesia (KTI): meliputi Area Bunyu, Sangatta, Sorong dan Unit Bisnis Pertamina EP Tanjung.
Pengusahaan panas bumi yang pengoperasiannya dilakukan oleh PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) meliputi tiga Area Geothermal dengan total kapasitas terpasang sebesar 162 MW. Ketiga Area Geothermal tersebut adalah Area Geothermal Sibayak (2 MW) di Sumatra Utara, Area
Oil and gas exploration and production activities of Pertamina are conducted by the Company's own operation or through cooperation with the third party. Oil and gas business partnerships are performed through alliances with domestic or international oil and gas companies, with these schemes: JOB-EOR (Joint Operating Body for Enhanced Oil recovery) , JOB-PSC (Joint
Operating Body for Production Sharing Contract), TAC (Technical Assistance Contract), BOB, participation namely IP (Indonesian Participation) and PPI (Pertamina Participating Interest), as well as cooperation with Financial Institutions and International Banks acting as overseas loan creditor for project investment. Whereas, for geothermal business operations, such partnership is performed through JOC (Joint Operating Contract).
Since PT Pertamina EP, company subsidiary in Upstream sector was established, Pertamina's own operation in upstream working areas has been assigned to PT Pertamina EP, which are divided into 3 regions: Sumatera Region, Java Region and the Eastern Territory of Indonesia Region (KTI).
Sumatera Region covering Rantau, Pangkalan Susu, Jambi, Lirik, Pendopo, Prabumulih and Pertamina EP Jambi and Limau Business Units,
Java Region covering East Operation Area of western part of Java, west Operation Area of western part of Java and Operation Area of eastern part of Java.
Eastern Territory of Indonesia (KTI) Region covering Bunyu area, Sangatta area, Sorong area and Pertamina EP Tanjung Business Unit.
Geothermal business operation conducted by PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) covers three geothermal areas with total installed capacity 162 MW. These three Geothermal areas cover Geothermal Sibayak Area (2 MW) in North
Sampai dengan akhir tahun 2006, jumlah kontrak pengusahaan migas bersama dengan mitra/
partner mencapai sebanyak 70 buah kontrak, yang terdiri dari duaJOB-EOR, 11 JOB-PSC, 33 TAC, 12 IP/PPI (termasuk BOB-CPP) dan tiga proyek loan, sedangkan untuk pengusahaan panas bumi mencapai sembilan JOC.
Dalam hal pengembangan usaha, Pertamina telah mulai mengembangkan usahanya baik di dalam dan luar negeri melalui aliansi strategis dengan pihak mitra kerja/partner.
Up to the end of 2006, a total of 70 joint-operation agreements in oil and gas had been established, consisting of two JOB-EOR, 11 JOB-PSC, 33 TAC, 12 IP/PPI (including JOB-CPP) and three loan projects, as well as nine JOCs for geothermal activities.
In developing its business, Pertamina has been developing domestic and overseas activities through strategic alliances.