• Tidak ada hasil yang ditemukan

URUSAN WAJIB PEKERJAAN UMUM 1 KONDISI UMUM

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

3. URUSAN WAJIB PEKERJAAN UMUM 1 KONDISI UMUM

Urusan pekerjaan Umum dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerinatahan daerah karena berfungsi strategis sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi baik regional maupun lintas wilayah pemerintahan. Pekerjaan Umum erat kaitannya dengan pembangunan Infrstruktur baik menyediakan sistem transportasi, pengairan, drainase, bangunan-bangunan gedung dan fasilitas publik yang lain yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi (Grigg, 1988).

Pelaksanaan urusan ini di Pemerintah Kota Semarang secara teknis dilakukan oleh Dinas Bina Marga Kota Semarang, Dinas PSDA & ESDM Kota Semarang dan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang.

3.2. PROGRAM DAN KEGIATAN

Pelaksanaan Kebijakan Program pada tahun ini masih mengacu pada pada perwujudan keseimbangan pertumbuhan dan pelayanan wilayah yang lebih diakselerasikan melalui (1) pembentukan struktur jaringan jalan sesuai dengan hirarki dan pelayanan jalan, interkoneksi antar bagian wilayah pengembangan dan antar pusat pelayanan transportasi dan pusat pelayanan perkotaan serta peningkatan kapasitas jalan; (2) pengendalian dan penanggulangan banjir dan rob terpadu dan sistemik ; (3) penyelesaian DAM jatibarang beserta komponennya, pembangunan sistem drainase wilayah dan kawasan, dan (4) penyempurnaan wajah kota (5) pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat serta menjaga kualitas dan kuantitas sumber daya air.

Wujud pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum ini diimpelemntasikan dalam RKPD dan APBD Kota Semarang Tahun 2014 adalh sebagai berikut:

Program-program penunjang, yang meliputi : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Program-Program Spesifik sebagai Pelaksanaan Teknis Urusan Pekerjaan Umum, yang meliputi :

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan mobilisasi arus lalu lintas penumpang, barang dan jasa.

2. Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kelancaran debit air.

3. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program ini diarahkan untuk mempertahankan dan optimalisasi fungsi jalan dan jembatan.

4. Program Program Inspeksi Kondisi Jalan Dan Jembatan

Program ini diarahkan untuk tersedianya data, informasi Kondisi Jalan dan Pemanfaatan jalan

5. Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan

Program ini diarahkan untuk tersedianya data, informasi bidang jalan dan jembatan sebagai bahan perhitungan teknis.

6. Program Penerangan Jalan Umum

Program ini diarahkan menambah estetika wajah kota dengan menambah lampu penerangan.

7. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Program ini diarahkan untuk dapat menangani sebagian area genangan banjir dan optimalisasi fungsi jaringan yang ada.

8. Program penyediaan dan pengolahan air baku

Program ini diarahkan untuk optimalisasi penggunaan air baku di Kota Semarang.

9. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

Program ini diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan air minum yang sehat serta peningkatan kualitas lingkungan.

10. Program pengendalian banjir

Program ini diarahkan untuk menangani sebagian areal genangan rob.

11. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kebinamargaan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana peralatan berat bina marga.

12. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Drainase

Tujuan Program : untuk meningkatkan sarana dan prasarana peralatan berat drainase.

13. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh dan

Tujuan Program : untuk meningkatkan sarana dan prasarana wilayah yang memiliki potensi dikembangkan.

14. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Kewilayahan

Tujuan Program :Perencanaan Jalan dan Jembatan Melalui UPTD Wilayah Barat, Timur, Utara dan Selatan.

3.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Hasil pelaksanaan kegiatan urusan pekerjaan umum yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

a. Program pembangunan/pemeliharaan jalan dan jembatan yang

dilaksanakan Pemerintah Kota Semarang selama tahun 2014 dilakukan sebagai kelanjutan tahun 2013 di antaranya, Peningkatan Pedestrian Di Pusat Perkotaan, peningkatan jalan tersebar di wilayah pinggiran, Peningkatan Jembatan Amposari, Jembatan Mpu Sendok, Peningkatan jalan & jembatan bringin raya (krt wongsonegoro), Pembangunan jalan tembus kartini – gajah, Peningkatan jalan kedungmundu - tentara pelajar tahap II, Peningkatan jalan rowosari, Peningkatan jalan sumberejo - rowosari (kp. Batik), Peningkatan jalan untung suropati tahap III, Peningkatan jalan wr supratman & jalan suratmo, Peningkatan jalan r. Soekanto,Peningkatan jalan kudu - nangeng tahap II,Peningkatan jalan jamus - kyai morang tahap II, Peningkatan jalan menuju desa wisata, Peningkatan jalan gebang anom, Peningkatan jalan podorejo, Pembangunan jalan seloh kretek ireng & jalan podorejo darupono, Peningkatan jalan mangunharjo & jalan menuju tpi mangunharjo,Peningkatan jalan simpang ps jrakah,Peningkatan jalan kokrosono tahap III, Peningkatan jalan menoreh raya,Peningkatan jalan durian raya,Peningkatan pedestrian jalan mgr soegijapranata,Peningkatan jalan DI panjaitan, sutoyo siswomiharjo, pekunden raya, Peningkatan jalan fatmawati - ketileng & jalan klipang tulus, Peningkatan jalan kudu, Peningkatan jl. Sedayu - tugu & jalan bangetayu wetan (alas tuwo), Peningkatan jalan madukoro tahap III, Peningkatan jalan diponegoro, Gerbang kota semarang sisi barat tahap II, Peningkatan pedestrian jalan thamrin, Peningkatan jalan palir – mijen, Peningkatan jalan gondoriyo – mijen, Peningkatan jalan kalimas - cangkiran tahap II, Peningkatan jalan medoho I Raya, Peningkatan jalan padi raya tahap III,,Peningkatan jembatan kedungsari – meteseh, Peningkatan jalan suhada raya tahap II, Peningkatan jalan bojong salaman, Pelebaran jembatan sungai bringin kel. Wates tahap II, Peningkatan jalan plalangan II, Peningkatan jalan blancir tahap

II, Peningkatan jalan prof hamka, Peningkatan pedestrian jalan menteri soepeno & pandanaran II, Peningkatan jalan woltermonginsidi, Peningkatan jalan manyaran – gunungpati, Peningkatan jl. Grafika raya tahap II,Peningkatan jalan prof. soedarto tahap III, Peningkatan jalan wonorejo wates, Peningkatan jalan kalikangkung gondoriyo, Peningkatan jalan kol. Hadiyanto - unes tahap II.

Untuk menggambarkan hasil pelaksanaan pembangunan infrastruktur Kota Semarang dalam pengelolaan infrastruktur bidang jalan dapat dilihat dalam tabel- tabel berikut ini. Dari total panjang jalan 2.689,636 km di wilayah Kota Semarang, yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Semarang terjadi peningkatan kondisi jalan dan peningkatan jenis perkerasan jalan dari tahun sebelumnya hal tersebut dapat dilihat pada profil sebagai berikut: