• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III LPPD 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB III LPPD 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

URUSAN DESENTRALISASI

A. RINGKASAN URUSAN DESENTRALISASI

Dalam rangka desentralisasi, urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Di Kota Semarang, Peraturan Pemerintah tersebut ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Semarang. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, Pemerintah Kota Semarang melaksanakan 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan. Urusan-urusan wajib dan pilihan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Semarang akan diuraikan pada penjelasan berikut ini.

1. Anggaran Belanja, Realisasi Dan Pelaksana Urusan Wajib

NO URUSAN WAJIB DAN SKPD CAPAIAN

FISIK

ANGGARAN TAHUN 2014 PAGU

ANGGARAN

REALISASI

ANGGARAN % 1.01 Urusan Wajib Pendidikan 81,95 172.165.820.000 120.594.535.717 70,05

1.01.01 Dinas Pendidikan

1.02 Urusan Wajib Kesehatan 97,30 261.139.493.000 236.928.422.095 90,73

1.02.01 Dinas Kesehatan Kota

1.02.02 Rumah Sakit Umum Daerah

1.03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum 90.58 803.634.320.700 502.719.344.304 62,56

1.03.01 Dinas Bina Marga

1.03.02 Dinas PSDA dan ESDM

1.05.02 Dinas PJPR

1.04 Urusan Wajib Perumahan 96,75 214.470.670.811 170.852.836.070 79,66

1.04.01 Dinas Kebakaran

1.05.01 Dinas Tata Kota dan Perumahan

1.05 Urusan Wajib Penataan Ruang 90,78 12.410.445.489 6.262.122.629 50,46

1.05.01 Dinas Tata Kota dan Perumahan

1.05.02 Dinas PJPR

1.06.01 BAPPEDA

1.06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan 85,60 11.449.805.000 9.899.000.257 86,46

1.06.01 BAPPEDA

1.07 Urusan Wajib Perhubungan 96,25 63.620.037.000 60.507.556.541 95,11

1.07.01 Dinas Perhubungan, Kominfo

1.08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup 97,05 114.140.813.850 96.970.748.267 84,96

1.08.01 Badan Lingkungan Hidup

1.08.02 Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Kecamatan (16 kecamatan)

1.09 Urusan Wajib Pertanahan 99,26 1.515.122.500 1.481.363.500 97,77

5 Bagian Tata Pemerintahan

1.10 Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil 97,55 5.035.186.000 4.828.383.207 95,89

1.10.01 Dinas Kependudukan dan Capil

Bagian Tata Pemerintahan

1.11 Urusan Wajib Pemberdayaan Peremp dan PA 98,23 4.716.244.400 4.526.668.388 95,98

1.11.01 Bapermas, Perempuan dan KB

1.12 Urusan Wajib Keluarga Berencana dan KS 99,93 1.833.579.000 1.832.695.600 99,95

1.11.01 Bapermas, Perempuan dan KB

1.13 Urusan Wajib Sosial 94,64 18.040.846.000 15.560.409.084 86,25

1.13.01 Dinas Sosial, Pemuda dan Olah Raga

1.13.02 BPBD

Bagian Sosial

1.14 Urusan Wajib Ketenagakerjaan 98,38 9.571.209.000 8.855.326.234 92,52

1.14.01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Bagian Perekonomian

1.15 Urusan Wajib Koperasi dan UKM 97,71 9.650.724.000 8.934.203.904 92,58

1.15.01 Dinas Koperasi dan UKM

1.16 Urusan Wajib Penanaman Modal 97,14 7.519.218.500 6.264.517.158 83,31

1.16.01 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

Bagian Perekonomian

(2)

NO URUSAN WAJIB DAN SKPD CAPAIAN FISIK

ANGGARAN TAHUN 2014 PAGU

ANGGARAN

REALISASI

ANGGARAN % 1.17 Urusan Wajib Kebudayaan 98,85 8.572.963.500 8.287.585.845 96,67

1.17.01 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

1.18 Urusan Wajib Pemuda dan Olah Raga 97,13 7.148.468.000 6.109.223.550 88,29

1.13.01 Dinas Sosial, Pemuda dan Olah Raga

Kecamatan (16 kecamatan)

1.19 Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Poldagri 97,17 20.001.626.250 18.585.416.306 92,92

1.13.02 BPBD

1.19.01 Badan Kesbang, Politik dan Linmas

1.19.02 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pem Um 91,03 420.375.299.827 228.394.465.002 54,33

1.20.04 Sekretariat DPRD

1.20.05 DPKAD

1.20.06 Inspektorat

Kecamatan (16 kecamatan)

Sekretariat Daerah

1.20.23 Badan Kepegawaian Daerah

1.20.24 Kantor Pendidikan dan Latihan

1.21 Urusan Wajib Ketahanan Pangan 99,50 2.842.588.000 2.778.955.941 97,76

1.21.01 Kantor Ketahanan Pangan

1.22 Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat 98,12 103.300.108.377 101.426.921.497 98,19

1.11.01 Bapermas, Perempuan dan KB

Kecamatan (16 kecamatan)

Bagian Pembangunan

1.23 Urusan Wajib Statistik 98,48 624.000.000 595.620.320 95,45

1.06.01 BAPPEDA

1.24 Urusan Wajib Kearsipan 96,72 474.379.000 434.152.475 91,03

1.24.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip

1.25 Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika 70,06 7.843.443.450 6.669.975.076 85,04

1.07.01 Dinas Perhubungan, Kominfo

Bagian Humas

Bagian PDE

1.26 Urusan Wajib Perpustakaan 98,74 3.224.708.000 3.051.688.371 95,97

1.24.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip

JUMLAH 95,87 1.747.923.021.846 1.197.945.212.942 68,54

2. Anggaran Belanja, Realisasi dan Pelaksana Urusan Pilihan

NO URUSAN WAJIB DAN SKPD CAPAIAN

FISIK

ANGGARAN TAHUN 2013 PAGU

ANGGARAN

REALISASI

ANGGARAN % 2.01 Urusan Pilihan Pertanian 98,35 7.977.877.346 7.619.232.865 95,50

2.01.01 Dinas Pertanian

Bagian Perekonomian

2.02 Urusan Pilihan Kehutanan 98,10 843.491.000 750.069.000 88,92

2.01.01 Dinas Pertanian

2.03 Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya Mineral 83,85 309.150.000 127.980.650 41,40

1.03.02 Dinas PSDA dan ESDM

2.04 Urusan Pilihan Pariwisata 98,71 5.519.479.500 5.117.771.550 92,72

1.17.01 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

2.05 Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan 97,28 10.263.885.000 7.143.530.523 69,60

2.05.01 Dinas Kelautan dan Perikanan

2.06 Urusan Pilihan Perdagangan 98,14 62.800.442.250 58.147.438.211 92,59

2.06.02 Dinas Pasar

2.07.01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Bagian Perekonomian

2.07 Urusan Pilihan Industri 96,86 4.020.314.250 3.456.978.305 85,99

2.07.01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

2.08 Urusan Pilihan Transmigrasi

Pelaksanaannya “secara mata anggaran” menempel pada Urusan Ketenagakerjaan dengan SKPD Pelaksana adalah DInas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pada tahun 2014, seluruh urusan pemerintahan sebagaimana tersebut di

atas telah dilaksanakan Pemerintah Kota Semarang. Akan tetapi, khusus untuk urusan pilihan ketransmigrasian pelaksanaan tersebut tidak secara eksplisit dapat dilihat dalam APBD Kota Semarang Tahun 2014 tetapi bergabung dengan

(3)

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah

Untuk melaksanakan urusan-urusan pemerintahan sebagaimana tersebut

di atas, penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan tugas-tugas

lainnya, Pemerintah Kota Semarang dipimpin oleh seorang Walikota dengan

dibantu oleh seorang Wakil Walikota dan perangkat daerah. Organisasi

perangkat daerah Kota Semarang terdiri dari :

a. Sekretariat Daerah yang terdiri dari 4 Asisten, 13 Bagian dan 39 Sub

Bagian sebagai unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan

koordinasi Walikota Semarang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2008.

b. Sekretariat DPRD yang terdiri dari 3 Bagian dan 9 Sub Bagian sebagai

unsur staf yang mendampingi DPRD dalam penyusunan kebijakan dan

koordinasi Walikota Semarang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2008.

c. Dinas Daerah yang terdiri dari 19 Dinas, sebagai unsur pelaksana urusan

daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor

12 Tahun 2008

d. Lembaga Teknis Daerah terdiri dari 7 Badan, 3 Kantor, RSUD,

Inspektorat dan Satpol PP, sebagai unsur pendukung tugas Walikota

dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat

spesifik dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor

13 Tahun 2008.

e. Kecamatan dan Kelurahan terdiri dari 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan,

sebagai unsur kewilayahan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Semarang Nomor 14 Tahun 2008.

Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang

secara terperinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

NO UNIT KERJA

PNS

CPNS PNS+ CPNS JML

GOL I JML GOL II

JML GOL III

JML GOL IV

JUMLAH PNS

1 Sekretariat Daerah 5 89 200 20 314 0 314

2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

2 11 27 4 44 0 44

3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

0 10 55 7 72 0 72

4 Badan Lingkungan Hidup 0 6 33 6 45 0 45

5 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 0 11 23 3 37 0 37

6 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 1 12 47 8 68 0 68

7 Badan Kepegawaian Daerah 0 12 45 5 62 0 62

8 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB

0 8 102 12 122 0 122

9 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(4)

NO UNIT KERJA

PNS

CPNS PNS+ CPNS JML

GOL I JML GOL II

JML GOL III

JML GOL IV

JUMLAH PNS 10 Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah

4 82 127 8 221 0 221

11 Dinas Bina Marga 5 30 65 2 102 0 102

12 Dinas Kesehatan 23 245 683 58 1.009 9 1.018

13 Dinas Pendidikan 4 692 2.463 4.713 7.872 391 8.263

14 Dinas Pertanian 0 7 67 7 81 0 81

15 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

26 96 103 7 232 0 232

16 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2 5 44 5 56 0 56

17 Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga 11 55 46 7 119 0 119

18 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

0 8 41 7 56 0 56

19 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1 6 58 12 77 0 77

20 Dinas Kebakaran 1 69 39 6 115 0 115

21 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 28 99 62 5 194 0 194

22 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

4 45 43 12 104 0 104

23 Dinas Tata Kota dan Perumahan 12 72 90 4 178 1 179

24 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 18 48 54 7 127 0 127

25 Dinas Pasar 35 191 59 5 290 0 290

26 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

0 20 85 6 111 0 111

27 Dinas Kelautan dan Perikanan 0 0 40 7 47 0 47

28 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral

5 52 40 4 101 0 101

29 Kantor Pendidikan dan Pelatihan 1 7 12 1 21 0 21

30 Kantor Ketahanan Pangan 0 2 14 1 17 0 17

31 Kantor Perpustakaan dan Arsip 0 3 17 1 21 0 21

32 Kecamatan Genuk 2 19 80 1 102 0 102

33 Kecamatan Gayamsari 6 18 53 2 79 0 79

34 Kecamatan Pedurungan 4 34 86 3 127 0 127

35 Kecamatan Semarang Timur 6 24 65 1 96 1 97

36 Kecamatan Semarang Tengah 10 39 81 1 131 0 131

37 Kecamatan Semarang Utara 11 31 43 2 87 0 87

38 Kecamatan Banyumanik 16 33 77 1 127 0 127

39 Kecamatan Semarang Selatan 5 33 67 3 108 0 108

40 Kecamatan Candisari 3 27 50 3 83 0 83

41 Kecamatan Gajahmungkur 3 26 55 1 85 0 85

42 Kecamatan Tembalang 2 23 82 2 109 0 109

43 Kecamatan Gunungpati 1 20 92 2 115 1 116

44 Kecamatan Mijen 0 20 69 2 91 0 91

45 Kecamatan Ngaliyan 7 16 66 1 90 1 91

46 Kecamatan Tugu 5 19 44 2 70 1 71

47 Kecamatan Semarang Barat 2 23 92 2 119 0 119

48 Rumah Sakit Umum Daerah 7 155 231 38 431 3 434

49 Inspektorat 0 6 31 11 48 0 48

50 SATPOL Pamong Praja 11 157 57 6 231 0 231

(5)

B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

1. URUSAN PILIHAN PENDIDIKAN 1.1. KONDISI UMUM

Pendidikan berperan penting di dalam proses pembangunan sumber daya

manusia sebagai salah satu komponen peningkatan mutu-kualitas, keberadaan,

karakter, dan eksistensi manusia dalam meningkatkan kecerdasan intelektual,

emosi, dan spiritual baik secara lahir maupun batin. Untuk menjalankan peran

tersebut, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

memberikan tempat dan ruang bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk

mengelola, mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi

penyelenggaraaan pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang

berkarakter, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan

manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa

terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan

dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan

mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pembangunan pendidikan di Kota Semarang dijabarkan melalui 4 (empat)

sendi pokok, yaitu:(i) pemerataan kesempatan pendidikan; (ii) relevansi

pendidikan dengan pembangunan; (iii) kualitas pendidikan; dan (iv) efisiensi

pengelolaan pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan diupayakan melalui penyediaan sarana dan prasarana belajar, bantuan penyelenggaraan

pendidikan, program sekolah gratis dan penambahan tenaga pengajar mulai dari

pendidikan dasar sampai pendidikan menengah. Relevansi pendidikandengan pembangunanmerupakan konsep link and match, yaitu pendekatan atau strategi meningkatkan relevansi sistem pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja

dalam rangka percepatan pemerataan pembangunan. Kualitas pendidikan

diarahakan untuk menghasilkan manusia terdidik yang bermutu dan handal sesuai

dengan tuntutan dan dinamika jaman. Sedangkan efisiensi pengelolaan pendidikan dimaksudkan untuk terciptanya pendidikan yangberdaya guna dan berhasil guna. Oleh karena itu, pembangunan pendidikan di Kota Semarang

diarahkan untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan

kepastian bagi warga masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan sesuai

dengan ruang lingkup kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Semarang,

(6)

SMP/MTs, SMA/SMK/MA; dan (ii) pendidikan non formal, diantaranya:

PAUD/TK/RA, SKB, PKBM dan lembaga kursus keterampilan lainnya.

Untuk mewujudkan arah dan tujuan sebagaimana tersebut di atas,

penyelenggaraan urusan pendidikan di Kota Semarang selama ini telah

dilaksanakan secara bertahap, terencana, sistematis dan terkoordinasi olehDinas

Pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan, sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi yang diatur dalam Peraturan Walikota Semarang Nomor

24 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota

Semarang.

TABEL

JUMLAH SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG

NO JENIS

LEMBAGA PENDIDIKAN

JUMLAH

NEGERI SWASTA TOTAL

1 PAUD (SPS) - 319 319

2 TK 3 664 667

3 SD 347 180 527

4 SMP 41 134 175

5 SMA 16 57 73

6 SMK 11 77 88

7 SKB 1 - 1

8 PKBM - 34 34

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2014 (Profil Pendidikan)

1.2. PROGRAM DAN KEGIATAN

Kota Semarang telah mengambil kebijakan dalam mewujudkan

pendidikan yang berkualitas yang dicapai melalui perencanaan pendidikan

disertai proyeksi capaian pembangunan pendidikan secara periodik selama 1

(satu) tahunan dan 5 (lima) tahunan, serta yang memuat berbagai aspek yang

erat pengaruhnya terhadap komponen-komponen internal pendidikan.

Persoalan-persoalan internal pendidikan,seperti prasarana, sarana, tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan serta hal-hal yang berkaitan dengan

pembelajaran, menjadi amanah dan tanggungjawab yang harus diemban

oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan pendidikan di Kota

Semarang guna mencapai kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan.

Langkah nyata untuk mewujudkan hal tersebut di atas, dilakukan dengan

memprioritaskan program-progran pembangunan yang diwujudkan dalam program

prioritas melalui ”Sapta Program”,yang mana pendidikan menjadi sebagai salah satu unsur prioritas pembangunan di Kota Semarang.

Kebijakan Pemerintah Kota Semarang pada penyelenggaraan urusan

(7)

1. Pengembangan Sekolah Murah

- Peningkatan pelayanan pendidikan murah berkualitas bagi masyarakat

kurang mampu.

- Peningkatan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan dasar dan menengah yang bermutu.

2. Pengembangan Kualitas Layanan Pendidikan

- Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan sesuai dengan

kebutuhan dunia usaha dan industri.

- Peningkatan sarana dan prasarana sekolah.

- Peningkatan manajemen sekolah melalui optimalisasi penerapan

manajemen berbasis sekolah, pemberdayaan Komite Sekolah, Dewan

Pendidikan, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam

pembangunan pendidikan.

3. Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal

- Penuntasan Buta Huruf (Pelestarian) dan wajib belajar melalui program

keaksaraan dan program Paket A, B, dan C.

- Peningkatan pemberdayaanmasyarakat melalui pendidikan kecakapan hidup

pada jalur nonformal.

Untuk melaksanakan kebijakan urusan tersebut, dilaksanakan

program-program penunjang pendidikan yang meliputi:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi

perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan

kualitas layanan publik.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Program pelaksanaan urusan pendidikan Tahun 2014 meliputi:

(8)

Program ini diarahkan untuk memberi kesempatan yang sama kepada semua

anak usia dini (0-6 Tahun) untuk tumbuh dan berkembang optimal sesuai

dengan potensi dan tahap perkembangan usianya.

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Program ini diarahkan untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan layanan

pendidikan dasar yang bermutu dan terjangkau, serta mewujudkan wajib

belajar pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun, yang meliputi jenjang SD dan

SMP.

3. Program Pendidikan Menengah

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan

menengah umum dan kejuruan dalam upaya mewujudkan rintisan wajar

pendidikan menengah 12 (dua belas) tahun, yang meliputi jenjang SMA dan

SMK.

4. Program Pendidikan Non Formal

Program ini diarahkan untuk memberi pelayanan pendidikan kepada warga

masyarakat yang belum sekolah, tidak pernah sekolah atau buta aksara, putus

sekolah, dan masyarakat yang kebutuhan pendidikannya tidak dapat terpenuhi

melalui jalur pendidikan formal serta memberikan keterampilan dan

berwirausaha.

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Program ini diarahkan untuk mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan potensi diri, pengetahuan dan

keterampilan.

6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan yang berbasis sekolah dan/atau masyarakat.

1.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Pelaksanaan program dan kegiatan urusan pendidikan telah dilaksanakan

untuk pengembangan pendidikan, layanan pendidikan dan akses pendidikan bagi

masyarakat, melalui jalur: (i) pendidikan formal, diantaranya: SD/MI, SMP/MTs,

SMA/SMK/MA;maupun(ii) pendidikan non formal, diantaranya: PAUD/TK/RA/BA,

SKB, PKBM dan lembaga kursus keterampilan lainnya.Cakupan pendidikan non

formal, diantaranya meliputi:Kejar Paket A, B, dan C, pendidikan kecakapan hidup,

(9)

Satuan pendidikan RA/BA, MI, MTs, MA meskipun menjadi kewenangan

Kementerian Agama RI dan satuan pendidikan SDLB, SMPLB, SMA/SMKLB

menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, namun

demikiansatuan pendidikan dimaksud termasuk dalam kegiatan pembinaan

pendidikan untuk peningkatan akses dan pemerataan pendidikan.

Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan urusan

pendidikan adalah:

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

PAUD telah mengalami perkembangan yang baik, ditandai dengan

meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD sebesar 58,43%. Usia emas

anak usia dini antara 0 s.d. 6 tahun, menjadi salah satu faktor bagi orang tua untuk

mendidik anaknya melalui PAUD dan TK dimana otak berkembang sangat cepat

sebagai masa-masa emas anak (golden age).Pendidikan anak usia dini memanfaatkan masa emas anak untuk memberikan pendidikan karakter yang baik

bagi anak, untuk itupendidikan karakter ditanamkan sejak dini mulai dari PAUD

dan TK.

TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014

1 Peningkatan APK PAUD % 60 57,38 58,43

2 Penerapan system pembelajaran berkarakter

% 100 100 100

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2014 (Profil Pendidikan)

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Jumlah SD/MI sebanyak 605 sekolah, dengan rincian527SD dan 78 MI.

APK SD sebesar 107,35%, dan APM sebesar 91,90%. Data ini menunjukkan

bahwa di Kota Semarang sudah tidak ada permasalahan akses layanan dan

pemerataan pendidikan di tingkat SD. Tingkat kelulusan SD sebesar 99,58% dan

angka melanjutkan sebesar 104,27%. Hal ini menunjukkan bahwa jenjang SD

secara umum tidak ada kendala dalam kelulusan dan semua siswa yang lulus

dapat tertampung pada jenjang SMP.

Jumlah SMP/MTs sebanyak 209 sekolah, dengan rincian 174 SMP dan 35

MTs. APK SMP sebesar 116,43%dan APM sebesar 82,97%. Data ini menunjukkan

bahwa akses dan pemerataan pendidikan SMP di Kota Semarang tidak mengalami

kendala. Tingkat kelulusan SMP mencapai 98,86% danangka melanjutkan sebesar

85,64%.

Pada Tahun 2014 terlaksana rehabilitasi ruang kelas dan ruang kelas baru

(10)

TABEL INDIKATOR KINERJA

PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014

1 Mempertahan APK • SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

% % 108,53 111,85 107,45 117,19 107,35 116,43 2 Mempertahankan APM

• SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

% % 92,2 79,53 92,22 80,23 91,90 82,97 3 Angka Kelulusan (AL)

• SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

% % 99,99 94 100 99,75 99,58 98,86 4 Peningkatan Perbaikan ruang kelas

• SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

ruang ruang 70 27 212 78 206 96 5 Pelaksanaan e-pembelajaran

• SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

% % 38 58 32 52 39,37 54,28

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

3. Program Pendidikan Menengah

Jumlah SMA/SMK/MA sebanyak 184, dengan rincian 73 SMA,88 SMK dan

23 MA. APK SMA sebesar 121,87% dan APM sebesar 83,67%. Dengan capaian

APK seperti tersebut diatas menunjukkan keberhasilan Kota Semarang dalam

aspek layanan dan pemerataan pendidikan menengah. Tingkat kelulusan SMA

dan sederajat sebesar 98,42%.

Sejumlah 11 sekolahdi SMK Negeri yang ada di Kota Semarang telah

bersertifikasi dan melaksanakan ISO Managemen.

TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014

1 Mempertahan APK SMA dan yang sederajat % 116,96 118,97 121,87 2 Mempertahankan APM SMA dan yang

sederajat

% 79,97 81,87 83,67

3 Angka Kelulusan (AL) SMA dan yang sederajat

% 96 99,79 98,42

4 Jumlah SMK yang ber ISO SMK 11 10 11

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

4. Program Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah bertujuan untuk

menyediakan pelayanan kepada masyarakat yang tidak dan/atau belum sempat

memperoleh pendidikan formal untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan

keterampilan, potensi pribadi, dengan harapan dapat mengembangkan usaha

produktif guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sasaran pendidikan non

formal adalah penduduk atau warga belajar yang tidak atau belum sempat

memperoleh pendidikan formal.

Program pendidikan non formal dilakukan diantaranya melalui program

(11)

Tahun 2009. Pada Tahun 2014 angka melek huruf telah mencapai 99,96%.

Program untuk buta aksara ditujukan sebagai langkah pelestarian dalam arti

sebagai kegiatan untuk mempertahankan dan menguatkan kemampuan baca tulis

bagi penduduak penyandang buta aksara. Di samping penuntasan buta aksara,

program pendidikan non formal dilakukan dengan pendidikan kesetaraan melalui

Program Kejar Paket A, B, C dan

Jumlah lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi sebesar 11,9%. PKBM

yang terakreditasi sebesar 15,15%, yang dimaksudkan untuk peningkatan keahlian

dan mengurangi kemiskinan di masing-masing kecamatan, dengan mengambil

kegiatan sekurang-kurangnya ada 1 kelurahan vokasi (percontohan)

per-kecamatan. Sampai dengan Tahun 2014,telah terbina 15 kelurahan dalam

kegiatan vokasi. Sementara itu, untuk taman bacaan sampai dengan Tahun 2014

telah terdapat minimal masing-masing 1 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di

setiap Kecamatan.

TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014

1 Angka Melek Huruf (bebas buta aksara) angka 99,9 99,91 99,96 2 Meningkatkan Jumlah lembaga kursus

dan pelatihan berakreditasi sebesar 25%

% 15 11,9 13,5

3 Meningkatkan lulusan program kecakapan hidup bersertifikat kompetensi sebesar 20 %

% 17 20 15

4 Akreditasi PKBM sebesar 40 % 40 15,15 15,15

5 Sekurang -kurangnya 1 kelurahan VOKASI di setiap Kecamatan (16 Kecamatan)

Keca matan 15 14 14

6 1 TBM di masing-masing Kecamatan (16 kecamatan)

TBM 15 16 16

7 Peningkatan penyelenggaraan pendidikan life skill (kecakapan hidup)

Jumlah Peserta pendidikan life skill (kecakapan hidup)

orang 140 160 140

Frekuensi pelaksanaan pendidikan life skill (kecakapan hidup)

kali 25 30 25

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Peningkatan mutu satuan pendidikan dan pelayanan pendidikan tidak

hanya pada sarana dan prasarana atau infrastruktur tetapi juga dilakukan dengan

peningkatan kualitas tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan. Pada

Tahun 2014 jumlah guru SMA/SMK berkualifikasi S1/DIV sebesar 94,42%,

sedang jumlah guru SMA/SMK bersertifikat mengajar sebesar 82,54%. Pada

bagian SD jumlah guru berkualifikasi S1/DIV sebesar 75,65%, pada SMP jumlah

(12)

TABELINDIKATOR KINERJA

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014 1 Rasio Siswa terhadap Guru (R-S/G)

SD dan yang sederajat Angka 20 18 16,91

SMP dan yang sederajat Angka 14 14 14,11

SMA/SMK dan yang sederajat Angka 12 11 11,77

2 Persentase Guru yang memenuhi Kualifikasi S-1DIV

SD dan yang sederajat % 88 71,14 75,65

SMP dan yang sederajat % 94 88,93 90,10

SMA/SMK dan yang sederajat % 90 92,94 94,42

3 Jumlah Guru yang bersertifikasi

SD dan yang sederajat % - 70,3 74,87

SMP dan yang sederajat % 85 85,95 84,36

SMA/SMK dan yang sederajat % 90 92,94 82,54

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program manajemen pelayanan pendidikan merupakan pelaksanaan

kegiatan yang tidak tertampung di 6 program lainnya. Pada Tahun 2014 sekolah

SMK telah melaksanakan sertifikasi ISO managemen berjumlah 11 SMK. Informasi

pendidikan dapat dilayani melalui Buku Profil Pendidikan, web site dan media sosial antara lain: facebook,twitter, dan lain lain.

TABEL INDIKATOR KINERJA

PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN 2013 REALISASI 2014

1 Meningkatnya penyediaan data dan informasi bidang pendidikan

% 100 100 100

2 Sekolah Berakreditasi

SD dan yang sederajat % 95 93,71 94,84

SMP dan yang sederajat % 95 93,65 91,43

SMA/SMK dan yang sederajat % 85 82,82 84,4

3 Sekolah berakreditasi B

SD dan yang sederajat % 88 88,76 90,06

SMP dan yang sederajat % 88 84,97 82,86

SMA/SMK dan yang sederajat % 86 74,23 74,53

4 Meningkatkan jumlah SMK ber ISO SMK 10 10 11

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung terwujudnya tujuan

penyelenggaraan pendidikan diantaranya adalah:

a. Meningkatkan akses pendidikan khususnya bagi masyarakat kurang mampu

melalui penyaluran beasiswa maupun subsidi satuan pendidikan.

b. Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik

melalui sertifikasi guru, dan peningkatan kualifikasi S1/DIV.

c. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan untuk menciptakan tempat

pendidikan yang representatif melalui rehabilitasi bangunan ruang kelas,

(13)

d. Pendidikan karakter kepada siswa berkenaan dengan bela negara nilai-nilai

semangat nasionalisme, patriotisme dan budaya bangsa yang dijabarkan

dalam etika budi pekerti di keluarga, sekolah, dan di dalam kehidupan

bermasyarakat.

e. Memberdayakan masyarakat dengan peningkatkan dan pelatihan life skill,melalui pelatihan, kursus dan fasilitasi kegiatan vokasi serta kelompok usaha

1.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN

Urusanwajib pendidikan di Kota Semarang dilaksanakan oleh dinas pendidikan dan tugas pokok dan fungsi diatur dalam Peraturan Walikota Semarang Nomor 24 Tahun 2008 tentang tugas pokok dan fungsi dinas Pendidikan Kota semarang. Disebutkan bahwa tugas dinas pendidikan melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

1.5. JUMLAH PEGAWAI

Jumlah pegawai yang menangani urusan wajib pendidikan adalah dari Dinas Pendidikan sebanyak 8.223 orang.

1.6. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

Anggaran program penunjang Urusan Pendidikan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) SKPD : DINAS PENDIDIKAN

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik 361.215.000 324.298.459 89,78

2 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 475.500.000 470.867.500 99,03 3 Penyediaaan jasa surat menyurat dan jasa

administrasi keuangan 113.163.000 94.320.000 83,35

4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 100.000.000 98.882.700 98,88 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 105.100.000 104.939.650 99,85 6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 64.999.400 57.454.695 88,39 7 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan

bangunan kantor 60.000.000 34.159.100 56,93

8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 13.500.000 11.725.700 86,86 9 Penyediaan Makanan dan Minuman 280.000.000 276.373.385 98,70 10 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 450.000.000 285.881.243 63,53 11 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang

Selatan 152.137.000 147.952.232 97,25

12 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Utara 104.432.000 98.918.000 94,72 13 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Barat 139.589.000 135.489.675 97,06 14 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Timur 104.374.000 99.484.237 95,32 15 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang

Tengah 106.770.000 98.773.036 92,51

(14)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%)

21 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Tembalang 115.934.000 105.723.189 91,19 22 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Candisari 106.280.000 96.576.128 90,87 23 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Banyumanik 119.536.000 109.666.872 91,74 24 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Ngaliyan 119.772.000 116.546.641 97,31 25 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Gayamsari 89.835.000 88.577.942 98,60 26 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Pedurungan 109.558.000 103.826.813 94,77 27 Operasional UPTD TK Negeri Kintelan 55.000.000 53.933.600 98,06 28 Operasional UPTD TU TK Negeri Pembina 65.000.000 62.326.080 95,89 29 Operasional UPTD TU SMAN 1 414.692.000 408.076.674 98,40 30 Operasional UPTD TU SMAN 2 346.114.000 333.516.380 96,36 31 Operasional UPTD TU SMAN 3 427.293.000 426.888.756 99,91 32 Operasional UPTD TU SMAN 4 200.619.000 194.660.614 97,03 33 Operasional UPTD TU SMAN 5 320.156.000 268.288.395 83,80 34 Operasional UPTD TU SMAN 6 224.654.000 176.580.627 78,60 35 Operasional UPTD TU SMAN 7 208.520.000 195.811.485 93,91 36 Operasional UPTD TU SMAN 8 166.974.000 166.893.543 99,95 37 Operasional UPTD TU SMAN 9 161.121.000 142.025.055 88,15 38 Operasional UPTD TU SMAN 10 147.023.000 136.479.579 92,83 39 Operasional UPTD TU SMAN 11 162.494.000 112.903.000 69,48 40 Operasional UPTD TU SMAN 12 163.701.000 153.602.212 93,83 41 Operasional UPTD TU SMAN 13 146.809.000 136.876.975 93,23 42 Operasional UPTD TU SMAN 14 173.242.000 172.831.527 99,76 43 Operasional UPTD TU SMAN 15 172.956.000 144.020.857 83,27 44 Operasional UPTD TU SMAN 16 126.263.000 118.497.248 93,85 45 Operasional UPTD TU SMKN 1 379.189.000 372.417.337 98,21 46 Operasional UPTD TU SMKN 2 451.774.000 426.541.073 94,41 47 Operasional UPTD TU SMKN 3 345.649.000 332.622.902 96,23 48 Operasional UPTD TU SMKN 4 388.524.000 355.215.979 91,43 49 Operasional UPTD TU SMKN 5 362.405.000 344.068.105 94,94 50 Operasional UPTD TU SMKN 6 323.633.000 246.297.324 76,10 51 Operasional UPTD TU SMKN 7 591.931.000 589.551.819 99,60 52 Operasional UPTD TU SMKN 8 212.572.000 209.523.276 98,57 53 Operasional UPTD TU SMKN 9 169.468.000 149.118.531 87,99 54 Operasional UPTD TU SMKN 10 348.742.000 313.420.858 89,87 55 Operasional UPTD TU SMKN 11 415.867.000 381.012.980 91,62

56 Operasional UPTD SKB 150.000.000 58.875.000 39,25

57 Operasional UPTD TU TK Negeri Sendangmulyo 175.000.000 173.339.537 99,05 58 Belanja Penunjang Administrasi Perkantoran 272.837.000 252.297.000 92,47

JUMLAH PROGRAM 12.081.174.400 11.059.868.619 91,55

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE (%)

SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pengadaan kendaraan dinas / operasional 700.000.000 700.000.000 100,00 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 272.000.000 247.386.000 90,95 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan

dinas/operasional 417.075.000 372.724.433 89,37

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung

Kantor 95.000.000 93.859.380 98,80

5 Rehabilitasi atap dan keramik gedung SKB 96.000.000 95.000.000 98,96 JUMLAH PROGRAM 1.580.075.000 1.508.969.813 95,50%

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

(15)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE (%)

SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 120.000.000 112.280.825 93,57 2 Penyusunan laporan keuangan semesteran dan

pelaksanaan asistensi 140.000.000 139.165.000 99,40

JUMLAH PROGRAM 260.000.000 251.445.825 96,71

Anggaran program pelaksanaan Urusan Pendidikan

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE (%)

SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pengembangan sarana prasarana PAUD 130.000.000 - 0,00

2 Pengadaan APE PAUD 20.000.000 - 0,00

3 Penyelenggaraan gebyar PAUD 65.000.000 64.205.000 98,78 4 Penyelenggaraan lomba gugus PAUDdan lomba

KB/TK berprestasi 100.000.000 74.355.000 74,36

5 Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB)

PAUDterpadu 636.900.000 4.500.000 0,71

6 Pengembangan kurikulum, dan pelaksanaan

ajang kreativitas siswa 60.000.000 58.410.000 97,35

7 Pengembangan Sarana Prasarana TK Negeri

Sendangmulyo 69.950.000 44.700.000 63,90

8 Pengembangan Sarana Prasarana TK Negeri

Kintelan 69.800.000 47.150.000 67,55

9 Pengembangan Sarana Prasarana TK Negeri

Pembina 65.000.000 30.000.000 46,15

JUMLAH PROGRAM 1.216.650.000 323.320.000 26,57

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE (%)

SKPD :DINAS PENDIDIKAN

(16)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) PERSEN TASE (%)

24 Pendampingan BOS SMP Negeri 24 455.921.000 441.948.200 96,94 25 Pendampingan BOS SMP Negeri 25 455.421.000 441.039.514 96,84 26 Pendampingan BOS SMP Negeri 26 472.224.000 467.099.386 98,91 27 Pendampingan BOS SMP Negeri 27 484.575.000 444.568.375 91,74 28 Pendampingan BOS SMP Negeri 28 467.791.000 427.933.126 91,48 29 Pendampingan BOS SMP Negeri 29 477.824.000 421.779.030 88,27 30 Pendampingan BOS SMP Negeri 30 534.068.000 502.994.811 94,18 31 Pendampingan BOS SMP Negeri 31 478.477.000 464.822.215 97,15 32 Pendampingan BOS SMP Negeri 32 447.754.000 434.268.703 96,99 33 Pendampingan BOS SMP Negeri 33 498.748.000 492.176.020 98,68 34 Pendampingan BOS SMP Negeri 34 511.702.000 498.516.273 97,42 35 Pendampingan BOS SMP Negeri 35 259.613.000 254.507.646 98,03 36 Pendampingan BOS SMP Negeri 36 498.694.000 477.891.804 95,83 37 Pendampingan BOS SMP Negeri 37 450.137.000 443.023.633 98,42 38 Pendampingan BOS SMP Negeri 38 281.466.000 262.426.470 93,24 39 Pendampingan BOS SMP Negeri 39 579.508.000 543.697.336 93,82 40 Pendampingan BOS SMP Negeri 40 491.415.000 414.050.000 84,26 41 Pendampingan BOS UPTD Kec. banyumanik 1.939.161.000 1.895.922.401 97,77 42 Pendampingan BOS UPTD Kec. candisari 1.308.708.000 1.242.889.573 94,97 43 Pendampingan BOS UPTD Kec. gajahmungkur 936.451.000 682.426.102 72,87 44 Pendampingan BOS UPTD Kec. gayamsari 1.197.303.000 1.178.957.943 98,47 45 Pendampingan BOS UPTD Kec. genuk 1.306.634.000 1.303.146.400 99,73 46 Pendampingan BOS UPTD Kec. gunungpati 988.498.000 986.702.729 99,82 47 Pendampingan BOS UPTD Kec. mijen 1.043.355.000 998.639.498 95,71 48 Pendampingan BOS UPTD Kec. ngaliyan 1.801.460.000 1.797.011.044 99,75 49 Pendampingan BOS UPTD Kec. pedurungan 2.071.784.000 2.020.250.151 97,51 50 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang barat 2.228.030.000 2.194.715.507 98,50 51 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang

selatan

1.055.482.000 1.021.196.595 96,75 52 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang

tengah

963.832.000 938.176.063 97,34 53 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang timur 1.154.441.000 1.151.451.489 99,74 54 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang utara 954.800.000 954.800.000 100,00 55 Pendampingan BOS UPTD Kec. tugu 533.341.000 528.036.411 99,01 56 Pendampingan BOS UPTD Kec. tembalang 2.363.104.000 2.149.206.568 90,95 57 Lomba-lomba, olimpiade sains, dan oosn

smp/mts/smplb

212.500.000 165.982.500 78,11 58 Karya tulis / ilmiah remaja 40.000.000 34.209.000 85,52

59 DAK SMP 12.600.460.500 5.025.701.662 39,89

60 DAK SD 17.267.609.100 6.641.980.115 38,46

61 Pendampingan BOS SMP 41 396.752.000 388.008.886 97,80 62 Pembangunan SMP Negeri 42 2.209.519.000 1.893.215.000 85,68 63 Pembangunan SMP Negeri 43 500.000.000 429.323.600 85,86 64 Pembangunan pagar smp 19 198.000.000 195.117.000 98,54 65 Lomba mapsi, mapel, dan siswa berprestasi smp 110.250.000 107.019.000 97,07

66 Lomba flsn2n smp 150.000.000 128.201.000 85,47

67 Lomba debat bahasa inggris & pidato bahasa jawa smp

60.000.000 56.325.000 93,88 68 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. gajahmungkur

448.350.000 387.174.000 86,36 69 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. gayamsari

390.000.000 381.001.000 97,69 70 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. genuk

715.000.000 248.930.000 34,82 71 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec.gunungpati

661.000.000 644.748.000 97,54 72 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. mijen

540.000.000 537.920.000 99,61 73 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. ngaliyan

1.406.000.000 1.057.208.000 75,19 74 Pembangunan dan rehabilitasi gedung sd negeri

UPTD Pendidikan Kec. pedurungan

1.520.000.000 1.487.150.000 97,84 75 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. semarang barat

970.000.000 884.562.000 91,19 76 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. semarang selatan

100.000.000 98.882.000 98,88 77 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. semarang tengah

(17)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) PERSEN TASE (%) Kec. semarang timur

79 Pembangunan/ rehabilitasi sarana prasarana gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. tembalang

1.187.562.000 1.121.379.000 94,43

80 rehabilitasi gedung dan pengadaan sarana prasarana sd negeri UPTD Pendidikan Kec. tugu

390.000.000 388.412.000 99,59 81 rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. Candisari

420.000.000 388.950.000 92,61 82 rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. banyumanik

1.395.000.000 1.161.947.000 83,29 83 Rehab ruang kelas rusak sd/sdlb 163.863.000 163.117.000 99,54 84 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan

Kec. semarang utara

310.000.000 288.729.000 93,14 85 Pengadaan alat tik pembelajaran sd 32.350.000 31.200.000 96,45 86 Penyelesaian gedung SMP Negeri 3 200.000.000 185.560.000 92,78 87 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 4 60.000.000 55.150.000 91,92 88 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 15 150.000.000 147.449.000 98,30 89 Pembangunan sarana prasarana smp fillial 20 150.000.000 149.223.000 99,48 90 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 22 52.000.000 51.765.000 99,55 91 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 23 150.000.000 147.540.000 98,36 92 Rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas SMP

Negeri 25

765.000.000 267.436.000 34,96 93 Rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas SMP

Negeri 36

180.000.000 164.846.000 91,58 94 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 41 150.000.000 149.543.000 99,70 95 Lomba prestasi siswa sd/mi 257.750.000 249.788.700 96,91

96 Olimpiade sd/mi/sdlb 212.500.000 180.846.800 85,10

97 Peningkatan sarana prasarana sanitasi sd dan smp

104.000.000 103.500.000 99,52 98 Fasilitasi pembinaan potensi siswa sd dan smp 17.000.000 - 0,00

99 Rehap ruang kelas SMPN 34 85.600.000 85.180.000 99,51

100 Pengadaan Alat Lab IPA SMPN 13 77.500.000 74.709.000 96,40 101 Pembangunan pagar dan pavingisasi smpn 31 130.000.000 129.234.000 99,41 102 Rehabilitasi gedung smp 31 180.000.000 174.998.000 97,22

103 Pengadaan alat lab ipa smp 20 76.500.000 0,00

104 Rehabilitasi ruang kelas smp 33 100.000.000 98.729.000 98,73 105 Pavingisasi dan drainase smp 33 70.000.000 68.900.000 98,43 106 Rehabilitasi talud smp 33 198.000.000 195.125.000 98,55 107 Fasilitasi TPK Kurikulum Pembinaan Siswa SD

dan SMP

27.500.000 - 0,00

108 Pengadaan alat lab ipa smp filial 20 76.500.000 76.002.000 99,35 109 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

genuk

105.000.000 101.574.000 96,74 110 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

candisari

105.000.000 98.781.000 94,08 111 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

semarang barat

63.000.000 62.760.000 99,62 112 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

tembalang

210.000.000 209.127.000 99,58 113 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

pedurungan

210.000.000 193.034.000 91,92 114 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

ngaliyan

210.000.000 202.992.000 96,66 115 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

tugu

105.000.000 91.515.000 87,16 116 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

mjen

105.000.000 97.793.000 93,14 117 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

gayamsari

21.000.000 19.817.400 94,37 118 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

gajahmungkur

126.000.000 116.000.000 92,06 119 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

gunungpati

63.000.000 59.521.000 94,48 120 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

banyumanik

105.000.000 100.000.000 95,24 121 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.

semarang tengah

63.000.000 58.200.000 92,38 122 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan

Kec.semarang utara

(18)

3. Program Pendidikan Menengah Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pengadaan alat bengkel smk 1 51.500.000 49.900.000 96,89 2 Fasilitasi carier center smk 7 50.000.000 50.000.000 100,00 3 Lomba kopetensi siswa (lks) smk 190.000.000 187.116.000 98,48

4 Pengadaan komputer sma 13 41.500.000 - 0,00

5 Pengadaan Alat Bengkel SMKN 10 51.500.000 49.800.000 96,70 6 Fasilitasi pendidikan berbasis keunggulan lokal (pbkl)

sma 10

20.000.000 20.000.000 100,00 7 Fasilitasi program kelas industri smk 1 50.000.000 50.000.000 100,00 8 Fasilitasi Penelitian IPA/IPS Siswa SMAN 1 40.000.000 - 0,00 9 Fasilitasi Penelitian IPA/IPS Siswa SMAN 2

Semarang

40.000.000 30.200.000 75,50 10 Fasilitasi penelitian ipa dan ips siswa sma 4 40.000.000 40.000.000 100,00 11 Lomba ostn smk dan osn sma 100.000.000 73.490.000 73,49 12 Lomba flssn siswa sma dan smk 60.000.000 54.425.000 90,71 13 Lomba oosn siswa sma dan smk 183.700.000 143.891.000 78,33

14 Lpir siswa sma 40.000.000 34.810.000 87,03

15 Lomba debat bahasa inggris sma/smk 45.000.000 41.411.750 92,03 16 Fasilitasi IPA dan IPS Siswa SMA 1 luncuran 40.000.000 - 0,00 17 Fasilitasi program kelas industri smk 7 50.000.000 50.000.000 100,00 18 Pendampingan BOS SMAN 1 1.212.240.000 1.030.378.950 85,00

19 Pendampingan BOS SMAN 2 935.100.000 858.230.400 91,78

20 Pendampingan BOS SMAN 3 1.276.680.000 1.224.420.700 95,91 21 Pendampingan BOS SMAN 4 1.045.020.000 1.018.494.500 97,46 22 Pendampingan BOS SMAN 5 1.089.480.000 936.013.315 85,91

23 Pendampingan BOS SMAN 6 1.071.300.000 97.280.465 9,08

24 Pendampingan BOS SMAN 7 993.780.000 886.477.385 89,20

25 Pendampingan BOS SMAN 8 896.580.000 824.917.383 92,01

26 Pendampingan BOS SMAN 9 833.700.000 759.514.500 91,10

27 Pendampingan BOS SMAN 10 645.300.000 534.317.200 82,80

28 Pendampingan BOS SMAN 11 856.560.000 710.798.000 82,98

29 Pendampingan BOS SMAN 12 814.500.000 726.515.000 89,20

30 Pendampingan BOS SMAN 13 669.900.000 633.601.900 94,58

31 Pendampingan BOS SMAN 14 782.220.000 724.569.150 92,63

32 Pendampingan BOS SMAN 15 763.860.000 743.885.000 97,38

33 Pendampingan BOS SMAN 16 515.940.000 505.510.000 97,98

34 Pendampingan BOS SMKN 1 1.495.140.000 1.265.175.800 84,62 35 Pendampingan BOS SMKN 2 1.093.320.000 746.357.500 68,27 36 Pendampingan BOS SMKN 3 1.018.740.000 1.009.354.500 99,08 37 Pendampingan BOS SMKN 4 1.636.440.000 1.419.275.011 86,73 38 Pendampingan BOS SMKN 5 1.487.160.000 1.062.591.510 71,45

39 Pendampingan BOS SMKN 6 948.720.000 869.905.540 91,69

40 Pendampingan BOS SMKN 7 2.333.340.000 2.038.475.995 87,36 41 Pendampingan BOS SMKN 8 1.233.720.000 1.195.807.400 96,93

42 Pendampingan BOS SMKN 9 789.900.000 632.764.440 80,11

(19)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) PERSEN TASE (%)

59 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMAN 10

280.000.000 274.199.800 97,93 60 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana

SMAN 13

250.000.000 248.800.000 99,52 61 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana

SMAN 14

180.000.000 179.265.000 99,59 62 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana

SMAN 15

200.000.000 171.537.000 85,77 63 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana

SMKN 2

150.000.000 139.024.000 92,68 64 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana

SMKN 5

300.000.000 298.138.000 99,38 65 Rehabilitasi, pengadaan dan pembangunan sarana

prasarana SMKN 9

215.000.000 153.680.000 71,48 66 Pengadaan sarana prasaran SMKN 10 300.000.000 263.524.000 87,84 67 Fasilitasi teaching factory SMKN 5 300.000.000 298.391.000 99,46 68 Fasilitasi implementasi smm iso SMKN 8 25.000.000 24.500.000 98,00

69 Pembangunan rkb SMAN 13 96.500.000 - 0,00

70 Rehabilitasi gedung SMAN 15 63.000.000 62.760.000 99,62 71 Pembangunan ruang perpustakaan SMAN 9 146.500.000 145.547.000 99,35 72 Pengadaan meubelair SMAN 12 60.000.000 55.000.000 91,67

73 Pengadaan meubelair SMAN 7 30.000.000 30.000.000 100,00

74 Pengadaan genset SMKN 10 200.000.000 199.700.000 99,85

75 Penyambungan jaringan air bersih SMAN 12 50.000.000 19.890.000 39,78

76 Rehab pagar SMAN 14 195.000.000 184.212.000 94,47

77 Pembangunan RKB SMK 1 96.500.000 96.075.000 99,56

78 Pembangunan rkb SMKN 7 96.500.000 95.930.000 99,41

79 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulu 2013 SMAN 8 50.000.000 - 0,00 80 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMAN 9

50.000.000 50.000.000 100,00 81 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMAN 10

50.000.000 38.535.000 77,07 82 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN

12

50.000.000 50.000.000 100,00 83 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMAN 14

50.000.000 33.700.000 67,40 84 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMAN 15

50.000.000 50.000.000 100,00 85 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMAN 16

50.000.000 50.000.000 100,00 86 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMAN 1 50.000.000 49.304.640 98,61 87 Fasilitasi Pengembangan Mutu Partnership SMAN 2

Semarang

50.000.000 50.000.000 100,00 88 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMAN 3 50.000.000 50.000.000 100,00 89 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMAN 4 50.000.000 50.000.000 100,00 90 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMKN 1

50.000.000 50.000.000 100,00 91 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMKN 2

50.000.000 50.000.000 100,00 92 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMKN 3

50.000.000 35.750.000 71,50 93 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013

SMKN 8

50.000.000 50.000.000 100,00 94 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMKN 4 50.000.000 45.818.550 91,64 95 Fasilitasi Pengembangan Mutu Partnership SMK N 6 50.000.000 50.000.000 100,00 96 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMKN 7 50.000.000 48.110.000 96,22 97 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMKN 11 50.000.000 45.718.000 91,44 98 Pengadaan alat multimedia SMAN 16 51.500.000 51.187.500 99,39 99 Pengadaan alat multimedia SMKN 8 51.500.000 50.000.000 97,09 100 Fasilitasi pengelolaan bursa kerja khusus (bkk)

SMKN 9

(20)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%)

109 Fasilitasi Bussines Centre SMKN 2 200.000.000 185.415.150 92,71 110 Pengadaan alat lab ipa sma 13 51.500.000 49.240.000 95,61

111 Pembangunan rkb sma 15 96.500.000 - 0,00

JUMLAH PROGRAM 45.796.090.000 31.921.967.734 69,70%

4. Program Pendidikan Non Formal

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) SKPD : DINAS PENDIDIKAN

1 Fasilitasi akreditasi dan penilaian kinerja lembaga pnfi dan pembinaan kursus kelembagaan

312.000.000 310.978.000 99,67 2 Penyelenggaraan jambore pnf dan hari aksara 135.000.000 126.940.000 94,03 3 Penyelenggaraan Kursus Ketrampilan 72.300.000 71.600.000 99,03

4 Pengembangan desa vokasi 80.000.000 79.380.000 99,23

5 Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan paket a, b, c 229.000.000 100.285.500 43,79

6 Pengarusutamaan gender 100.000.000 97.280.000 97,28

7 Kursus kewirausahaan desa (kwd) 150.000.000 - 0,00

8 Penguatan manajemen desa vokasi 60.000.000 - 0,00

9 Penguatan kelembagaan kursus dan pelatihan (lkp) 100.000.000 - 0,00 10 Pengembangan pusat kegiatan belajar masyarakat

(pkbm)

25.000.000 - 0,00

11 Fasilitasi keaksaraan dasar 126.000.000 - 0,00

12 Managemen pendataan paudni 50.000.000 50.000.000 100,00 13 Fasilitasi Pengembangan Taman Bacaan Mayarakat

(TBM) desa vokasi

150.000.000 - 0,00

14 Kelompok Belajar Usaha (KBU) Desa Vokasi 50.000.000 - 0,00 JUMLAH PROGRAM 1.639.300.000 836.463.500 51,03

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTA SE (%)

SKPD : DINAS PENDIDIKAN

1 Pelaksanaan sertifikasi pendidik 480.000.000 422.660.000 88,05 2 Pengembangan sistem pendataan dan

pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan

125.000.000 117.930.000 94,34 3 Pengembangan sistem penghargaan dan

perlindungan terhadap profesi pendidik

156.328.000 156.328.000 100,00 4 Pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan

berprestasi

195.000.000 176.370.000 90,45 5 Pembinaan guru tk,sd,smp,sma/smk,slb 237.460.000 161.131.000 67,86 6 Fasilitasi bantuan gtt sekolah negeri/swasta 5.620.800.000 0,00 7 Pelatihan calon kepala sekolah, pengawas

sekolah, dan penilik pnfi

- - -

8 Kesejahteraan pendidik wiyata bhakti pendidik formal

398.350.000 - 0,00

9 Kesejahteraan pendidik paud 518.925.000 - 0,00

10 Peningkatan dan Kualifikasi ke S1 Pendidik Formal

454.000.000 - 0,00

11 Peningkatan kualifikasi ke s-1/d4 pendidik paud 265.000.000 - 0,00 12 Penilaian kinerja guru dan pengembangan

keprofesian berkelanjutan (pkg dan pkb)

100.000.000 86.840.000 86,84 13 Seleksi calon kepala sd, smp, sma. smk 160.500.000 138.589.000 86,35 14 Lomba olimpiade sains nasional (osn) guru 100.000.000 91.400.000 91,40 15 Pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan 200.000.000 191.951.000 95,98

16 Inpassing jabatan guru 60.000.000 32.250.000 53,75

17 Seleksi calon pengawas / penilik 75.000.000 74.225.000 98,97 18 Fasilitasi bantuan ptt sekolah swasta/negeri,

skb, uptd pendidikan kecamatan, dan dinas pe

4.677.600.000 - 0,00

(21)

6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) SKPD : DINAS PENDIDIKAN

1 Pembinaan dewan pendidikan 300.000.000 165.401.070 55,13 2 Monitoring, akreditasi dan ijin pendirian sekolah 350.000.000 124.368.600 35,53 3 Pengelolaan profil pendidikan (padatiweb) 245.000.000 243.903.900 99,55 4 Pelaksanaan penerimaan peserta didik dengan

teknologi informasi (PPD TI)

400.000.000 346.761.400 86,69 5 Penyusunan dokumen perencanaan pendidikan 250.000.000 241.557.300 96,62 6 Sertifikasi ISO untuk pelayanan pendidikan 75.000.000 72.841.500 97,12 7 Lomba gugus dan lomba sekolah sehat 125.000.000 119.691.000 95,75 8 Pengembangan kepribadian 200.000.000 184.292.000 92,15 9 Manajemen pendataan pendidikan 178.100.000 178.050.000 99,97 10 Fasilitasi pembinaan nasionalisme dan karakter

bangsa melalui jalur pendidikan

100.000.000 98.247.000 98,25 11 Operasional pengelolaan bantuan pendidikan 35.000.000 34.991.000 99,97 12 Fasilitasi penyelenggaraan un 1.129.139.000 1.085.343.000 96,12 13 Pengelolaan bos/pendampingan bos sma/smk

dan beasiswa

207.000.000 185.627.000 89,67 14 Pengelolaan bos/pendampingan bos sd/smp dan

beasiswa

447.000.000 416.584.500 93,20 JUMLAH PROGRAM 4.041.239.000 3.497.659.270 86,55

1.7. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang

kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam

RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan

RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya

adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota

Semarang setiap tahun.

1.8. SARANA DAN PRASARANA

Secara umum, pada tahun 2014, sarana dan prasarana yang diperlukan

untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi

anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi.

Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2014 mampu mendukung

kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada

(22)

1.9. PERMASALAHAN

Permasalahan penyelenggaraan urusan pendidikan diPemerintah Kota Semarang pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Terbatasnya jumlah dan SDM yang handal dan kompeten dalam hal

pengadaan barang-jasa khususnya sarana prasarana fisik, baik yang

bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi Jawa Tengah (Bantuan

Keuangan/Bankeu Bidang Pendidikan), maupun dari APBN (Dana Alokasi

Khusus/DAK Bidang Pendidikan).

2. Bankeu Bidang Pendidikan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah

tidak dapat dilaksanakan pada Triwulan I, II dan III dan baru dapat

dilaksanakan pada Triwulan IV melalui APBD Perubahan dikarenakan APBD

Kota disahkan mendahului APBD Provinsi, sehingga pengadaan barang-jasa

yang dilakukan dengan mekanisme lelang tidak dapat dilaksanakan karena

tidak cukup waktu.

3. Perubahan kebijakan dan regulasi, khususnya terkait dengan Buku dan

Kurikulum 2013.

1.10. TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan untuk mengatasipermasalahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1. Mengusulkan untuk melakukan penambahan jumlah pegawai dan peningkatan

kompetensi SDM pengadaan barang dan jasa, melalui : (a).bimbingan

teknispengadaan barang-jasa khusus bidang pendidikan, maupun (b).

pergeseran pegawai dalam rangka tour of duty dari dan ke Pemerintah Kota – Dinas Pendidikan, agar kegiatan sarana-prasarana fisik yang bersumber dari

APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN dapat dilaksanakan dengan baik sesuai

regulasi dan tepat waktu.

2. Melakukan: (i) konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait

penganggaran di APBD Provinsi dan APBD Kota; dan (ii) melakukan

perencanaan dan koordinasi dengan bidang teknis, sekolah dan UPTD

pendidikan kecamatan sedini mungkin agar pelaksanaan Bankeu Provinsi

dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan regulasi dan tepat waktu.

3. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar

dan Menengah dan Kebudayaan RI c.q. Dirjen Pedidikan Dasar dan Menengah

(23)

1.11. PENGHARGAAN

Dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran 2014 pada Urusan

Pendididikan, Pemerintah Kota Semarang menorehkan prestasi pada berbagai

lomba baik tingkat Provinsi, nasional bahkan Internasional seperti dibawah ini :

TABEL DAFTAR NAMA PEMENANG LOMBA TINGKAT SD DAN SMP DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014

NO JENIS LOMBA

PEROLEHAN JUARA/MEDALI

PROVINSI NASIONAL INTERNASIONAL I II II I II II I II II

1 O2SN SD 6 2 - 2 1 4 - - -

2 FLS2N SD 2 - - - -

3 OSN SD 2 - - 1 - 1 - - -

4 LCC SD - - 1 - - - -

5 OSN SMP - - - 4 2 1 - - -

6 OOSN SMP 4 - - 3 2 - - - -

7 FLS2N SMP 4 - - 1 - - - - -

8 LPIR SMP - - - 2 2 - - - -

9 LCC SMP - - - 1 - - - - -

10 OSTN SMA - 1 - - - -

11 LKS SMK 4 - - 3 - 1 - - -

12 FLSN SMA 1 1 1 - - 1 - - -

13 Debat Bahasa Inggris - - - -

14 OOSN SMA/K 3 1 - - 1 - - - -

15

Asia pacific Conference of young Scientists (APCYS)

- - - -

1

- -

16 Web Desain & pemprogram

- - - -

1 - -

(24)

2. URUSAN WAJIB KESEHATAN 2.1. KONDISI UMUM

Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada

perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta

bermanfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi,

anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin. Undang-Undang No 36 tahun 2009

tentang Kesehatan menjamin bahwa kesehatan adalah hak setiap warga negara,

setiap warga negara berhak atas pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.

Pembangunan Kesehatan Kota Semarang telah memperhatikan Dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJPK) 2005-2025

dalam tahapan ke–2 (2010–2014)yaitu kondisi pembangunan kesehatan

diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan

dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan Sumber Daya Manusia,

seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatnya

kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan

perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, serta

menurunnya kesenjangan antar individu, antar kelompok masyarakat, dan antar

daerah.

Disamping itu Pemerintah Kota Semarang juga memprioritaskan pelayanan

kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat baik dari segi dana, jarak ke lokasi

pemberi pelayanan maupun kualitas pelayanan yang diberikan.

2.2. PROGRAM DAN KEGIATAN

Pada tahun 2014 program-program yang dilaksanakan padaurusan Kesehatan adalah sebagai berikut :

Program - program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi

perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan

kualitas layanan publik.

(25)

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melaui peningkatan

kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelaksanaan tugas

kedinasan.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :

1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini diarahkan untuk :

a. menjamin ketersediaan dan keterjangkauan obat sesuai dengan

kebutuhan medis

b. meningkatkan keamanan dan kemanfaatan penggunaan obat

c. mengamankan masyarakat dari penyalahgunaan obat dan NAPZA

2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini diarahkan untuk :

a. Pelayanan Kesehatan Perorangan : pelayanan kesehatan yang bersifat

pribadi dengan tujuan menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan

perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharan kesehatan dan pencegahan

penyakit.

b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat : memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan

penyakit dan pemulihan kesehatan.

3. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

Program ini diarahkan untuk memberdayakan individu, keluarga dan

masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan

mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat;

4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam

upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan

balita.;

5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Program ini diarahkan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih

sehat agar dapat melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal

(26)

6. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini diarahkan untuk :

a. Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit

menular dan tidak menular

b. Mencegah penyebaran penyakit sehingga tidak menjadi masalah

kesehatan

7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Program ini diarahkan untuk :

a. Meningkatkan fungsi perencanaan, penilaian serta pengawasan ,

pengendalian kegiatan pembangunan kesehatan

b. Meningkatkan pelayanan data/informasi untuk manajemen dan

masyarakat yang akurat, lengkap dan tepat waktu

c. Meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan profesionalisme SDM

kesehatan dalam pelaksanaan tugas kedinasan

8. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu

Program ini diarahkan untuk meningkatkan penyediaan sarana prasarana

pelayanan kesehatan puskesmas/puskesmas pembantu dalam rangka upaya

meningkatkan, memantapkan dan mempertahankan jangkauan dan

pemerataan serta mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat.

9. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah

sakit jiwa/rumah sakit

Program ini diarahkan untukmengoptimalkan operasional kegiatan dan

meningkatkan pelayanan Rumah Sakit;

10. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

Program ini diarahkan untukmeningkatkan derajat kesehatan bayi, balita, anak

usia sekolah dan remaja

11. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

Program ini diarahkan untukmeningkatkan derajat kesehatan usia lanjut

12. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

Program ini diarahkan untuk menjaga mutu makanan yang dikonsumsi

masyarakat agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

13. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Program ini diarahkan untukmeningkatkan derajat kesehatan ibu melahirkan

(27)

14. Program Informasi Kesehatan

Program ini diarahkan untukmengembangkan sistem informasi kesehatan guna

mewujudkan suatu sistem

Gambar

TABEL JUMLAH SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG
TABEL INDIKATOR KINERJA
TABEL INDIKATOR KINERJA
TABEL INDIKATOR KINERJA
+4

Referensi

Dokumen terkait

Sensor berbasis koil datar, fluxgate dan GMR dapat diaplikasikan untuk mengukur jarak, getaran, medan lemah, arus, muai panjang, putaran dan juga biosensor. Teknologi mikro

[r]

Fakulti Sains, Teknologi dan Pembangunan Insan. Fakulti Kejuruteraan Awam dan

[r]

a) The teacher explains about the text which will be made by the student, and then the teacher assigning the composition topically, normally brainstormed

Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi logam Cu(II), ligan kurkumin, dan senyawa kompleks Cu(II)-kurkumin terhadap aktivitas ekstrak lipase pankreas terdapat pada

Berdasarkan Penetapan Penyedia Barang/Jasa Nomor : 183/PPBJ- SDA/2016 tanggal 28 April 2016, dengan ini diumumkan Penetapan Penyedia Barang/Jasa sebagai berikut :.. Pekerjaan

Banyak sekali program yang berhubungan dengan aspek kesiswaan di SD Al Hikmah, terdapat sekitar 30 kegiatan, namun disini peneliti paparkan aspek-aspek yang