• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Wajib Pekerjaan Umum

Dalam dokumen 81e9bb93bb10c70ac0ee7acd62218fb9 rkpd 2014 (Halaman 111-133)

VW V II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

STANDAR REALISAS

2) Urusan Wajib Pekerjaan Umum

Urusan wajib Pekerjaan Umum diselenggarakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan serta Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim. Total alokasi belanja untuk membiayai urusan wajib Pekerjaan Umum pada tahun anggaran 2012 sebesar Rp.360.621.537.183,07,- terealisasi sebesar Rp.341.771.557.339,00,- atau 94,77 %, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.7.798.748.142,07 terealisasi sebesar Rp.7.441.711.120,-atau 95,42% dan Belanja Langsung sebesar Rp.352.822.789.041,- terealisasi sebesar Rp.334.329.846.219,- atau 94,76%, dengan rincian belanja masing-masing SKPD sebagai berikut :

a. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan

1) Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp. 3.286.904.122,49 terealisasi sebesar Rp. 3.116.937.913,- atau 94,83%, diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS berdasarkan perhitungan objektif lainnya (uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan).

2) Belanja Langsung yang diarahkan untuk menyelenggarakan 11 Program dan 46 Kegiatan dengan total Anggaran sebesar Rp. 251.528.222.044,00 terealisasi sebesar Rp. 243.555.148.140,00 atau 96,83%, kegiatan tersebut antara lain : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja dan Keuangan, Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong, Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong, Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan, Jembatan, Pengairan dan Sumber Daya Air, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan, Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.

3) Capaian kinerja urusan wajib pekerjaan umum bidang kebinamargaan dan pengairan pada tahun 2012 sebagai berikut : Pembangunan Jalan di Kecamatan SDU, SDT dan SDL sepanjang 10.55 km, Pembangunan Jembatan sebanyak 9 paket, Kecamatan Tanjung Agung, Lawang Kidul, Muara Enim sepanjang 20,30 km, Kecamatan Ujan Mas, Gunung Megang dan Benakat sepanjang 20.05 km, Kecamatan Rambang Dangku, Rambang &

ÊËÊ IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

Lubai sepanjang 17.80 km, Kecamatan Lembak, Kelekar, Gelumbang & Sungai Rotan sepanjang 29,70 km, Kecamatan Talang Ubi, Penukal Utara, Penukal, Abab dan Tanah Abang sepanjang 27,20 km, Perencanaan Teknis Jalan & Jembatan Dalam Kabupaten Muara Enim sebanyak 1 paket, Perencanaan Teknis Jalan Kabupaten Muara Enim sebanyak 1 paket, Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan Gantung Kendaraan Roda 4 sebanyak 1 paket, Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong sebanyak 21 paket, Pembangunan Turap/Talud/Bronjong sebanyak 4 paket, Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan di Kecamatan SDU, SDT dan SDL sepanjang 2.40 km, Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan Gantung sebanyak 9 Paket, Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan Rangka Baja & Jembatan Beton sebanyak 1 paket, Kecamatan Tanjung Agung, Lawang Kidul dan Muara Enim sepanjang 3.50 km, Kecamatan Ujan Mas, Gunung Megang dan Benakat sepanjang 1 km, Kecamatan Rambang Dangku, Rambang dan Lubai sepanjang 6.60 km, Kecamatan Lembak, Kelekar, Gelumbang, Sungai Rotan dan Muara Belida sepanjang 6.55 km, Kecamatan Talang Ubi, Penukal Utara dan Tanah Abang sepanjang 6.85 km, Penyusunan sistem informasi/Data Base Jalan sebanyak 1 paket, penyusunan sistem informasi/Data Base Jembatan sebanyak 1 paket, penyusunan sistem informasi/Data Base Jaringan Irigasi sebanyak 1 Paket, Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi sebanyak 1 paket, Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi sebanyak 1 paket, Pembangunan Jaringan Irigasi sebanyak 1 paket.

4) Kegiatan-kegiatan yang capaian kinerjanya kurang dari 85% adalah sebagai berikut:

• Penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik dialokasikan sebesar Rp.103.200.000,- terealisasi sebesar Rp.55.534.190,- atau53,81%, hal ini disebabkan pemakaian yang efisien, digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tagihan rekening yang harus dibayar.

• Penyediaan jasa perbaikan dan peralatan kerja dialokasikan sebesar Rp.45.200.000,- terealisasi sebesar Rp.33.150.000,- atau 73,34%, hal ini disebabkan beberapa sarana kantor masih dalam kondisi terpelihara baik. • Penyediaan Komponen Penyediaan Komponen Instansi Listrik/

Penerangan Bangunan Kantor dialokasikan sebesar Rp.22.878.000,- terealisasi 17.147.000,- atau 74,95%, hal ini disebabkan pemakaian yang efisien, digunakan sesuai dengan kebutuhan.

• Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dialokasikan sebesar 340.271.875,- teralisasi sebesar Rp. 302.109.500,- atau 82,29%, hal ini merupakan sisa Lelang yang menjadi sisa Anggaran Belanja modal.

ÌÍÌ IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

• Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah dialokasikan sebesar Rp 356.350.000,- terealisasi Rp 302.109.500,- atau 84,78% hal ini disebabkan penggunaan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan dan selektif dalam melaksanakan perjalanan dinas.

• Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dialokasikan sebesar Rp.356.058.000,- terealisasi sebesar 276.775.000 atau Rp. 77.73%, hal ini disebabkan dari kompetitifnya seleksi umum sehingga sisa Anggaran tersebut merupakan sisa tender.

• Kegiatan Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan dalam Kabupaten Muara Enim dialokasikan sebesar Rp.450.000.000,- terealisasi sebesar Rp.380.387.500,- atau 84,53 % dan kegiatanperencanaan pembangunan jaringan irigasi dialokasikan sebesar Rp.99.095.000,- terealisasi sebesar Rp.38.490.000,- atau 38,84%, kegiatan tersebut merupakan biaya survey untuk kegiatan perencanaan pembangunan jalan dan jembatan serta jaringan irigasi tahun berikutnya, hal ini disesuaikan dengan survey terhadap usulan yang diajukan masyarakat dan pelaksanaan perjalanan dinas dapat dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan yang sejenis.

b. Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang

1) Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp.4.511.844.019,58,- terealisasi sebesar Rp.4.324.773.207,- atau 95,85%, diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya (uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan).

2) Belanja Langsung yang diarahkan untuk menyelenggarakan 14 program dan 42 kegiatan dialokasikan anggaran sebesar Rp.101.294.566.997,- terealisasi sebesar Rp.90.774.698.079,- atau 89,61%, program tersebut diantaranya : Program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program pengembangan perumahan, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan, program

ÎÏÎ IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

perencanaan tata ruang, program pembangunan saluran drainase/gorong- gorong, program pembangunan turap/talud/bronjong, program pengembangan,pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya, program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah, program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh, program pembangunan infrastruktur pedesaan, program pengembang infrastruktur perkotaan, dan program peningkatan sarana dan prasarana olahraga. 3) Capaian kinerja urusan wajib pekerjaan umum bidang keciptakaryaan pada

tahun anggaran 2012 yaitu :

• Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur yang terdiri dari kegiatan pembangunan gedung kantor sebanyak 10 paket, pengadaan kendaraan dinas/operasional, pengadaan meubelair, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, rehabilitas sedang/berat rumah dinas dan rehabilitas sedang/berat gedung kantor

• Program pengembangan infrastruktur pedesaan terdiri dari penataan lingkungan pemukiman penduduk pedesaan sebanyak 98 paket pengadaan konstruksi jalan dan 69 paket pengadaan konstruksi air. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih pedesaan sebanyak 26 paket pengadaan konstruksi air bersih/air minum.

Program pengembang infrastruktur perkotaan terdiri dari pembangunan infrastruktur perkotaan dengan 15 paket pengadaan konstruksi jalan dan 25 paket pengadaan konstruksi air.

Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong terdiri dari 2 paket pengadaan konstruksi jaringan air.

Program pembangunan perumahan terdiri dari koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan, fasilitas dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu, fasilitas pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat dan pembangunan 200 unit rumah.

Program perencanaan tata ruang terdiri dari 2 paket yaitu penyusunan rencana detail tata ruang kecamatan ujan mas dan penyusunan rencana detail tata ruang kecamatan talang ubi.

ÐÑÐ IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

4) Kegiatan-kegiatan yang capaian kinerja keuangannya kurang dari 85% adalah sebagai berikut :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

• Penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik dialokasikan dana sebesar Rp.9.705.000.000,- terealisasi Rp.7.633.273.602,- atau 78,65%. Tidak terealisasinya kegiatan ini dikarenakan penggunaan dana sesuai dengan rekening tagihan pemakaian air, listrik dan telepon. • Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional dialokasikan dana sebesar Rp.51.000.000,- terealisasi Rp.5.579.000,- atau 10,94%. Hal ini direncanakan untuk membiayai pajak 31 kendaraan bermotor, yaitu 4 unit mobil dan 27 unit motor. Dimana ke 27 unit motor ini dalam kondisi kurang baik, sehingga pajak yang dibayar hanya untuk pajak 4 unit mobil.

• Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dialokasikan dana sebesar Rp.3.000.000 terealisasi Rp.470.000 atau 15,67%. Hal ini direncanakan untuk jasa perbaikan 15 peralatan kantor, akan tetapi dikarenakan sarana yang ada di kantor terawat dengan baik oleh pemakai, sehingga kerusakan yang dialami kecil dan bisa diatasi oleh pemakai sendiri. • Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

dialokasikan dana sebesar Rp.1.000.000.000 terealisasi Rp.819.825.000 atau 81,98%. Hal ini direncanakan untuk membiayai penyediaan komponen intalasi listrik/penerangan bangunan kantor selama 12 bulan. Akan tetapi Peralatan instalasi listrik cukup terawat sehingga penggunaan dana sesuai dengan kerusakan yang terjadi selama tahun 2012.

• Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dialokasikan dana sebesar Rp.19.800.000 terealisasi Rp.16.170.000 atau 81,67 %. Dana ini dicadangkan untuk penyediaan bahan bacaan, dimana pembelian bahan bacaan dilakukan secara selektif dengan hanya membeli bahan bacaan yang dapat dijadikan referensi dalam melaksanakan tugas-tugas keciptakaryaan.

• Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah dialokasikan dana sebesar Rp.736.985.000 terealisasi Rp.252.112.297 atau 34,21%. Hal ini disebabkan karena adanya efisiensi anggaran yang dilakukan dengan penghematan penggunaan dana perjalanan dinas dengan cara mengurangi jumlah anggota tim perjalanan dinas selain itu rapat koordinasi/perjalanan dinas hanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

ÒÓÒ IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

• Rapat rapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah dialokasikan dana sebesar Rp.111.825.000 terealisasi Rp.55.870.000 atau 49,96%. Hal ini disebabkan karena adanya efisiensi anggaran yang dilakukan dengan penghematan penggunaan dana perjalanan dinas dengan cara mengurangi jumlah anggota tim perjalanan dinas selain itu rapat koordinasi/ perjalanan dinas hanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan.  Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

• Pengadaan kendaraan dinas Operasional dialokasikan dana sebesar Rp.3.653.885.500 terealisasi Rp.2.040.875.400 atau 55,85%. Hal ini direncanakan untuk pengadaan Excavator dan Mobilskylift, akan tetapi pengadaan mobil skylift tidak bisa dilaksanakan pada tahun 2012. Karena pada saat dilakukannya survey untuk penganggaran, pihak distributor/pabrikan menyanggupi untuk mengadakan skylift sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Saat dilakukan pelelangan untuk pengadaan mobilskylift dimaksud pada anggaran APBD-P Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2012, seluruh unit yang ada pada distributor/pabrikan telah dipesan oleh pihak lain. Mengingat keterbatasan waktu, pelaksanaan proses lelang selama satu bulan dan untuk pengadaan unitskyliftmemerlukan waktu selama 45 hari (proses impor) sedangkan untuk karoseri selama 45 hari.

Program Pengembangan Perumahan

• Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan dialokasikan dana sebesar Rp.82.111.000,- terealisasi Rp.10.251.000,- atau 12,48%. Dana ini direncanakan untuk operasional kegiatan. Tidak terealisasinya anggaran ini dikarenakan program ini sudah berjalan di bulan februari sehingga banyak menggunakan APBD Rutin SKPD, selain itu tidak terealisasinya bantuan pengadaan perumahan murah PNS dari APBN Kementerian Perumahan Rakyat terkendala masalah pengadaan lahan rumah PNS sehingga operasional program tidak dilaksanakan lagi. • Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang

mampu dialokasikan dana sebesar Rp.381.892.000,- terealisasi Rp.111.330.500,- atau 29,15%. Dana ini direncanakan untuk biaya operasional, honor fasilitator, biaya operasional Unit Pelaksana Kegiatan

ÔÕÔ IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

(UPK) dan biaya sosialisasi. Rendahnya realisasi kegiatan ini dikarenakan adanya korelasi kegiatan fisik program Fasilitasi Stimulasi Perbaikan Perumahan/Rehabilitasi yang menggunakan dana APBD Kabupaten Muara Enim tidak terlaksana sehingga pembayaran honor fasilitator, operasional UPK dan sosialisasi pelaksanaan kegiatan tidak dikeluarkan.

• Fasilitas pembangunan sarana dan prasarana Rumah Sederhana sehat dialokasikan dana sebesar Rp.262.345.000,- teralisasi Rp.97.323.000,- atau 37,10 %. Dana ini direncanakan untuk operasional kegiatan yang didalamnya termasuk biaya perjalanan dinas, dikarena ketiga program pengembangan Perumahan ini di tangani satu orang PPK sehingga dalam pelaksanaan koordinasi ketiga program tersebut dapat dilakukan dalam satu perjalanan dinas dan secara tidak langsung mengurangi volume perjalanan dinas dengan jumlah anggota tim lebih selektif. • Fasilitasi Stimulasi Perbaikan Perumahan/Rehabilitasi dialokasikan dana

sebesar Rp.1.200.000.000,- terealisasi Rp. 0 atau 0%. Hal ini direncanakan kegiatan bantuan stimulan rehabilitasi rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) perumahan swadaya tahun 2012.Pelaksanaan tidak bisa dilaksanakan, hal ini dikarenakan pengganggaran dilakukan pada APBD Perubahan, dari hasil kesepakatan dengan kemenpera, dan pada pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan permendagri Nomor : 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa penyaluran bantuan tersebut diharuskan berupa barang bahan bangunan. Sehingga proses pengadaannya harus melalui pelelangan umum yang memakan waktu cukup panjang.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

• Pendidikan dan Pelatihan Formal dialokasikan dana sebesar Rp.60.000.000,- terealisasi Rp.21.000.000,- atau 35%. Hal ini direncanakan untuk mengikuti diklat, kursus, seminar dan workshop/lokakarya/ desiminasi. Akan tetapi tidak bisa terealisasi 100 % karena undangan untuk mengikuti diklat, kursus, seminar dan workshop/lokakarya/ desiminasi sering bertepatan dengan kesibukan Dinas PU Cipta Karya & Tata Ruang Kabupaten Muara Enim, selain itu

Ö×Ö IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

dalam pengiriman PNS untuk mengikuti diklat, kursus dan seminar dilakukan secara selektif, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Muara Enim tanggal 18 Mei 2009 Nomor : 900/474/PPKAD/2009 yang isinya antara lain “Untuk mengikuti pelatihan terkait dengan peningkatan SDM hanya diperkenankan untuk pelatihan yang dilaksanakan oleh institusi pemerintah atau Lembaga Non Pemerintah yang bekerja sama dan atau direkomendasikan oleh Departemen terkait.

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

• Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dialokasikan dana sebesar Rp.762.000.000,- terealisasi Rp.446.915.500,- atau 58,65 %. Kegiatan ini direncanakan untuk membiayai belanja perjalanan dinas ke 14 desa pada tahun 2012, dikarenakan penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas disesuaikan dengan keperluan dan dilakukan secara efesien dengan mengurangi volume perjalanan dinas dengan anggota tim yang lebih selektif, maka realisasi keuangan kegiatan ini hanya 58,65%, namun demikian kegiatan fisiknya terealisasi 100% di 14 desa di 4 Kecamatan.

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh • Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di alokasikan dana sebesar

Rp.111.710.000,- terealisasi Rp.50.528.000,- atau 45,23 %. Anggaran ini direncanakan untuk kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan (10 buku) untuk program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh pada tahun 2012. Rendahnya realisasi keuangan untuk kegiatan ini dikarenakan penggunaan anggaran belanja barang jasa seperti perjalanan dinas dan belanja lainnya dilakukan seefektif dan seefisien mungkin yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan, selain itu jumlah anggota tim saat perjalanan dinas dilakukan lebih selektif.

• Dana pendamping program penanggulangan kemiskinan di perkotaan/ P2KP dialokasikan dana sebesar Rp.85.000.000,- terealisasi Rp.29.654.000,- atau 34,89 %. Rendahnya Realisasi keuangan tersebut dikarenakan penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas yang disesuaikan dengan keperluan. Namun demikian kegiatan fisiknya terealisasi 100% di 4 Kelurahan dan 3 desa.

ØÙØ IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan

• Pengendalian program PNPM bidang infrastruktur pedesaan dialokasikan dana sebesar Rp.791.329.000,- terealisasi Rp.363.456.840,- atau 45,93%. Rendahnya Realisasi keuangan tersebut dikarenakan pada saat penganggaran biaya operasional kegiatan mengacu kepada jumlah desa sasaran ditahun 2011 yaitu 76 desa. Dikarenakan penetapan desa sasaran tahun 2012 oleh kementerian PU dikeluarkan setelah pengesahan APBD Kabupaten Muara Enim. Sementara yang dipersyaratkan oleh Kementerian PU bagi Kabupaten pelaksana program harus menyediakan minimal 5% dari total Bantuan Langsung masyarakat. Sehingga dengan penurunan desa sasaran di tahun 2012 (28 desa) menyebabkan realisasi penggunaan BOP juga berkurang.

Program Pengembangan Infrastruktur Perkotaan • Pembangunan Infrastruktur Perkotaan

- Rehab siring Jl. Hasan Husin Kecamatan Muara Enim dialokasikan dana sebesar Rp.50.000.000,- terealisasi Rp. 0 atau 0 %. Akan tetapi pekerjaan ini telah terlaksana hingga selesai 100 %, namun realisasi keuangan sampai dengan batas akhir pencairan, persyaratan administrasi belum terpenuhi sehingga pembayaran akan dilakukan tahun anggaran 2013 melalui pos pembiayaan.

• Penataan Bangunan dan Lingkungan

- Pembangunan Pagar Rumah Dinas Kadin PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Muara Enim tidak terlaksana hal ini dikarenakan pembangunan pagar rumah Dinas Kadin PU Bina Marga dan perairan dilakukan sendiri oleh dinas tersebut.

• Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dialokasikan dana sebesar Rp.241.000.000,- terealisasi Rp.89.424.000,- atau 37,11%. Rendahnya Realisasi keuangan tersebut dikarenakan penggunaan anggaran belanja barang jasa seperti perjalanan dinas dan belanja lainnya penggunaannya disesuaikan dengan keperluan, selain itu jumlah anggota tim perjalanan dinas dalam satu kali perjalanan sering dikurangi.

ÚÛÚ IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

c. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada Tahun Anggaran 2012 total alokasi belanja sebesar Rp.25.784.507.788,20 dengan realisasi sebesar Rp.22.886.977.975,- atau 88,76%, dengan rincian sebagai berikut :

1) Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp.2.635.873.498,20 dan terealisasi sebesar Rp.2.478.615.271,- atau 94,03%, diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya (uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan).

2) Belanja Langsung Bappeda Kabupaten Muara Enim pada Tahun Anggaran 2012 dialokasi anggaran sebesar Rp.23.148.634.290,- dan terealisasi sebesar Rp.20.408.362.704,- atau 88,16% yang diarahkan untuk menyelenggarakan 13 program dan 68 kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain, Pengumpulan dan Penyusunan data dan informasi kebutuhan dokumen perencanaan (Penyusunan buku Muara Enim Dalam Angka), Penyusunan PDRB Kabupaten, Pemetaan Ibukota Kecamatan dengan Citra Satelit Resolusi Tinggi, Penyelenggaraan Musrenbang RKPD, Penyusunan Masterplan ICT, dan Penyusunan Masterplan Prasarana Perhubungan Daerah.

3) Beberapa kegiatan yang tidak terlaksana sesuai dengan target capaian kinerja keuangan, diantaranya :

• Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik, dianggarkan sebesar Rp.9.600.000,- terealisasi sebesar Rp.2.394.067,- atau 24,94%. Kegiatan ini diarahkan untuk pembayaran rekening telepon dan dalam realisasinya disesuaikan dengan jumlah tagihan rekening telepon.

• Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional dianggarkan sebesar Rp.35.355.000,- terealisasi sebesar Rp.9.625.000,- atau 26,21%. Kegiatan ini diarahkan untuk pembayaran pajak kendaraan dinas bermotor roda 2 sebanyak 17 unit dan kendaraan dinas roda 4 sebanyak 10 unit. Pengalokasian dana dimaksud untuk mengantisipasi penerapan kebijakan pajak progresif kendaraan bermotor, namun pada kenyataannya kebijakan tersebut belum diberlakukan pada tahun 2012.

ÜÝÜ IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

• Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dianggarkan sebesar Rp.52.700.000,- terealisasi sebesar Rp.26.435.000,- atau 50,16%. Dana tersebut direncanakan untuk memperbaiki kerusakan 67 unit peralatan kerja. Namun sejalan dengan telah dipahaminya penggunaan peralatan kerja secara lebih baik, sehingga terjadi efisiensi penggunaan dana pada kegiatan ini.

• Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dianggarkan sebesar Rp.104.390.000,- terealisasi sebesar Rp.77.393.600,- atau 74,14%. Sisa dana pada kegiatan ini merupakan sisa lebih dari penawaran pihak ketiga terhadap pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor.

• Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan, dianggarkan sebesar Rp.384.960.000,- terealisasi sebesar Rp.208.614.500,- atau 54,19%. Kegiatan ini direncanakan untuk membiayai pengadaan surat kabar dan advertorial pembangunan Kabupaten Muara Enim, tidal optimalnya realisasi tersebut disebabkan sebagian biaya untuk advertorial pembangunan Kabupaten Muara Enim, tidak optimalnya realisasi tersebut disebabkan sebagian biaya untuk advetorial pembangunan dilakukan secara selektif dan terhadap kegiatan- kegiatan yang strategis.

• Pendidikan dan Pelatihan Formal, dialokasikan anggaran sebesar Rp.126.500.000,- terealisasi sebesar Rp.85.500.000,- atau 67,23%. Pengiriman aparatur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dilakukan secara selektif hanya diperkenankan untuk pelatihan yang dilaksanakan oleh institusi pemerintah atau lembaga non pemerintah yang bekerja sama/direkomendasikan oleh departemen terkait.

• Pelatihan ESQ, dianggarkan sebesar Rp.20.000.000,- terealisasi sebesar Rp.12.500.000,- atau 62,50%, kurang optimalnya penyerapan anggaran pada kegiatan ini dikarenakan undangan untuk mengikuti pelatihan ESQ sering bertepatan dengan kesibukan pada SKPD Bappeda dalam penyusunan anggaran pembangunan daerah.

• Penyusunan Pelaporan Keuangan dan Pelaporan Barang Milik Negara, dianggarkan sebesar Rp.40.867.000,- terealisasi sebesar Rp.29.394.500,- atau 71,93%. Hal ini disebabkan sudah membaiknya pengelolaan dalam pendataan barang milik negara, sehingga waktu yang digunakan lebih pendek.

ÞßÞ IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

• Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), dianggarkan sebesar Rp.13.768.500,- terealisasi sebesar Rp.10.282.500,- atau 74,68%. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan antara lain dengan mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan pada jam kerja, sehingga sebagian biaya lembur tidak direalisasikan.

• Penyusunan Laporan Keuangan SKPD, dianggarkan sebesar Rp.123.252.000,- terealisasi sebesar Rp.96.846.500,- atau 78,58%. Hal ini disebabkan dengan diterapkannya aplikasi SIMDA, sehingga pelaksanaannya lebih efektif dan efisien.

• Studi Penyusunan Data/Informasi Program, dianggarkan sebesar Rp.479.797.000,- terealisasi sebesar Rp.361.403.407,- atau 75,32%. Hal ini disebabkan adanya beberapa item belanja barang dan jasa yang digunakan untuk tenaga ahli direalisasikan sesuai dengan kebutuhan yaitu sewa penginapan, bantuan transport udara dan bantuan transport perjalanan dinas dalam daerah.

• Studi Potensi Lifting Migas, dianggarkan sebesar Rp.2.887.155.000,- terealisasi sebesar Rp.2.059.834.500,- atau 71,34%. Hal ini disebabkan adanya efisiensi anggaran pada belanja jasa konsultansi kegiatan yang dikontrakkan kepada pihak ketiga, dimana tenaga ahli yang digunakan baik dari jumlah maupun kebutuhan yang terkait langsung dapat dilakukan penyesuaian dengan kebutuhan kegiatan studi.

• Penyusunan Pelaporan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Program Pembangunan, dianggarkan sebesar Rp.401.719.000,- terealisasi sebesar Rp.259.037.000,- atau 64,48%. Hal ini disebabkan kegiatan perjalanan dinas tersebut dilakukan secara bersamaan dengan perjalanan dinas pada kegiatan yang lain.

• Evaluasi RPJMD, dianggarkan sebesar Rp.350.225.000,- terealisasi sebesar Rp.269.954.910,- atau 77,08%. Hal ini disebabkan karena adanya

Dalam dokumen 81e9bb93bb10c70ac0ee7acd62218fb9 rkpd 2014 (Halaman 111-133)